- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal mengambil langkah antisipasi imbas penyebaran
virus corona alias Covid-19 terhadap penyaluran kredit perbankan. OJK akan
merelaksasi tiga pilar penilaian kualitas kredit.
- Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan ada tiga pilar penilaian
kualitas kredit: ketepatan pembayaran, prospek usaha, dan kondisi debitur. Debitur
yang terdampak pasti prospek usahanya buruk sehingga masuk sebagai NPL, dengan
prospek yang buruk, likuiditas debitur juga pasti akan terganggu.
- Wimboh juga mengimbau agar para debitur yang terdampak segera mengajukan
restrukturisasi kredit. Sebab dengan adanya relaksasi ini, kualitas kredit bakal tetap
terjaga, dan tak memburuk menjadi kredit macet alias non-performing loan (NPL).
- Selain relaksasi, Wimboh bilang otoritas keuangan lainnya juga akan mendorong
pelonggaran likuiditas perbankan. Tujuannya agar perbankan lebih punya banyak
ruang menyalurkan kredit di segmen-segmen yang berdampak.