D I N A S K E S E H ATA N
UPTD PUSKESMAS TANJUNG PINANG
Jl. Taruma Negara No 50 Kel. Tanjung Pinang
Telp.(0741) 7555394Email : pkmtanjungpinang18jambi@gmail.com
4. PEMBACAAN DOA
6. PENUTUP
ISI / PEMBAHASAN :
Puskesmas selaku salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk selalu meningkatkan
kualitas pelayanannya. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ,Puskesmas merupakan ujung
tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan
yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dikelola dalam sistem manajemen mutu
yang berprinsip pada “peduli pelanggan, akses, mutu dan keselamatan pasien ”.
Lakuakan Persiapan re- akreditasi tahun 2019, penuhi semua rekomendasi penilaian Akreditasi, terus
bina hubungan baik dengan lintas sektor untuk kesehatan dan pembangunan masyarakat.
Puskesmas yang telah terakreditasi akan dilakukan akreditasi ulang atau re akreditasi setiap 3 tahun
sekali. Mengingat kita telah memasuki tahun 3, maka Puskesmas Tanjung Pinang kan dilakukan
penilaian kembali. Perencanaan akreditasi di range bulan september hingga november. Tujuan utama
akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang
1. Audit Internal :
Susanti , S. Farm menympaikan bahwa Ruang VK Emergency tolong dibuat, dan
semua alur – alur diperbaiki, serta tabung oksigen harus di rubah dengan warna
putih, dan permasalahan tersebut segera di tindak lanjuti di awal bulan depan
Susanti, S.Farm , pada kesling capaian STBM pada PKP tahun 2018 rendah, dan
petugas dengan kelurahan dan di tindak lanjuti dengan koordinasi lansung dengan
Pemicuan STBM.
Kiki Ayu, Am. Keb menyampaikan bahwa temuan audit di Tata Usaha bahwa masih
adanya pegawai yang memiliki STR dan SIP yang telah habis masa aktifnya,
perpanjang SIP dan STR dan petugas tersebut tidak diperkenankan untuk
dilakukan penyegaran terhadap kader TB agar lebih aktif lagi , serta menindak
lanjuti salah satu SOP tentang TB yang tidak mengenai terhadap sasaran.
Susanti, S.Farm , menjelaskan bahwa pada uang farmasi tidak menjelaskan
bahwa tidak menjelaskan efek samping obat kepada pasien, dan dari hasil
terhadap SOP, dalam hasil pembahasan tetap memberi lansung teguran kepada
petugas tsb
Roy Sri Veronica. JS, menjelaskan Petugas Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut
pembahasan Jas Labor kotor dan hanya ada 1 buah, akan direncanakan
penambahan Jas Lab masing-masing Petugas. Untuk pemeriksaan kolesterol, stik
kolesterol habis, telah dilakukan pemesanan, tetapi barang belum datang, dalam
yang tidak ramah kepada pasien dan sudah ditindak lanjuti. Dan drg. Afdiman
Puskesmas Tanjung Pinang, dan di sepakati dan disetujui oleh semua staff dan
maka lakukan koordisasi kembali ke lurah Sijenjang dan lurah Kasang untuk
4. UKP :
dr Yulya menyampaikan bahwa ada pergeseran ruangan
- Dari Ruang KB pindah ke Gizi, begitu juga sebaliknya
- Untuk rekam medis harus diisi secara lengkap
- Jam bukapelayanan 07.30 sampai 14.00 untuksenin sampai kamis
- Jam bukapelayanan 07.30 sampai 11.30 untukJumat
- Jam bukapelayanan 07.30 sampai 12.00 untukSabtu
- Ibu rini menyampaikan bahwa ,pada Bulan maret 2019 di lakukan pembentukan
atau sosialisasi program akupressur dan Tokejang di Puskesmas, dan akan tetap
dilanjutkan ke kedepannya
- Nurjanah menyampaikan Telah terbentuknya innovasi Puskesmas Spiderman
5. UKM :
Koordinator UKM, Benget S, SKM menyampaikan :
Setiap hari kamis ada sosialisasi penyuluhan program
Adanya komitmen bersama antar pokja UKM di bulan Januari 2019
Adanya saran dari Ibu Juharni pada saat pelaksanaan MMD di kelurahan Sijejang
yaitu agar dibentuk Posyandu Balita di RT. 09 Sijenjang karena lokasi RT. 05
2020
Dari kelurahan Kasang dan Tanjung Pinang pak Lurah ingin dibentuk penambahan
kelurahan Rajawali yang fasilitasi oleh kader PKK kelurahan Rajawali dan
IKM dari Januari 2019 s.d Juni 2019 setelah dikonversi adalah 84,25 , mutu pelayanan
Analisis =>
Petugas kurang melakukan penyuluh
RTL => Lebih meningkatkan pemberian informasi mengenai neonatal komplikasi
saat kelas ibu hamil
Kader kurang aktif
RTL => Selalu mengingatkan kader TB agar proaktif
Kurangnya dukungan anggaran untuk pengadaan media
RTL => Rencana memasukkan usulan kepada tim perencana agar
mengganggarkan pengadaan media penyuluhan
Analisis =>
Ketua pokja UKM mengusulkan agar dilakukan analisis beban kerja petugas
TBC.
RTL => Petugas terlalu banyak beban kerja
Kesadaran masyarakat membuka diri terhadap penyakit TBC rendah
RTL => Merencanakan penyuluhan secara rutin
Metode penyuluhan kurang sesuai
RTL => Merencanakan metode penyuluhan dengan menggunakan media TV
Kerjasama lintas sektor Kurang
RTL => Mengusulkan di pertemuan linsek TW III agar peran serta linsek
ditingkatkan mendukung pencapaian menemukan penderita TB
Perlu anggaran untuk pengadaan sarana, brosur untuk promosi info imunisasi
HBO
RTL => Membuat usulan kepada tim perencana agar mengadakan sarana,
brosur untuk promosi info imunisasi HBO
Analisis =>
RTL => Perlu melakukan ABK kepada petugas labor karena saat tertentu
petugas hanya 1 orang, jadi kerjaan tidak terhandel
BPM masih ada tidak menyarankan pasien untuk cek HB
RTL => Perlu melakukan monitoring dan pembinaan kepada BPM yang belum
menyarankan pasien untuk cek HB
Keadaan kesipan pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan
HB
RTL => Merencanakan pemberian informasi berupa media hal hal yang perlu di
siapkan sebelum dilakukan pemeriksaan HB
RTL => Sebelum hari H petugas KIA menanyakan pemahaman petugas yang
diberi pendelegasian melakukan tindakan di KIA apakah paham SOP
pemeriksaan bumil di KIA
Tidak ada pemeriksaan labor khusus ibu hamil
Analisis =>
RTL => Perlu koordinasi dengan lintas program untuk menyesuaikan jadwal
pelaksanaan pembinaan
RTL => Merencanakan untuk mensosialisasikan tentang club olah raga kepada
masyarakat dan sasaran.
Anggaran dana desa belum ada untuk kelompok olah raga yang dibina
RTL => Perlu dilakukan ABK kepada semua perawat untuk melihat beban kerja
apakah ABK menunjukkan berlebih atau ada factor lain sehingga capaian
hanya 30 %.
RTL => Perlu sosialisasi kepada masyarakat tentang sasaran kegiatan asuhan
keperawatan.
12. Penutup
Setiap hasil rekomendasi akan dilakuakan rencana tindak lanjut dan di tutup dengan
KESIMPULAN :
Setiap petugas harus bekerja sama dalam pelaksanaan tugas, setiap temuan atau pun keluhan
pelanggan harus ditindaklanjuti dan melakukan monitoring evaluasi menuju perbaikan terus menerus
3. PEMBACAAN DOA
ISI / PEMBAHASAN :
drg, Afdiman Putra menyampaikan bahwa Tahun depan kita akan melaksanakan akreditasi
puskesmas, tetap lakukan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut setiap kegiatan yang berkaitan
dengan peningkatan Mutu . Tulislah apa yang kita kerjakan, kerjakanlah apa yang kita tulis. Tetap jalin
hubungan baik dengan lintas sektor. Puskesmas dituntut untuk tetap menjaga keprofesional dari
pimpinan , semu staff dan kepegawaiannya serta meningkatkan faasilitas dan sarana kesehatannya
untuk memberikaan kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan.
Dr Hj. Rosianti, menyampaikan bahwa hasil yang di hasil yang diharaapkan dari tinjauan manajeen
adalah peningkatan efektifitas system manjemen mutu, peningkatan pelayanan terkait dengan
persyaratan pealnggan, dan identifikasi perubahan-perubahan, termasuk penyediaan sumber daya
yang perlu di lakukan. Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berfokus
pada pelanggan atau pasien. Tujuan utama akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan
peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem
manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan serta program dan
penerapan manajemen risiko
1. Audit Internal,
Ibu Susanti, S.Farm menyampaikan : Waktu di pendaftaran terlalu lama,
Dinkes Kota
Bu Rozalti, S.Farm, menyampaikan kembali untuk mengingat pengajuan
kelanjutan dari Dinkes kota. Dan dalam pembahasan drg afdiman mngusulkan
2. Kepuasan Pelanggan :
- Bu Tusri Hayati, SKM menyampaikan bahwa ada Laporan secara langsung pasien
a/n Ibu Rahimah bulan Juli 2018 adalah ruang tunggu apotik tidak nyaman,
diberikan seharusnya oleh Petugas Apotik, solusinya BulanJanuari 2019 obat PRB
agar menyediakan stik gula darah di setiap posyandu, dalam pembahasan akan di
4. PPI
Dr Fernas Taufik menyampaikan adanya :ada perubahan SOP cuci tangan pakai
2017
5. UKM
Bu Benget , SKM menyampaikan : Ada inovasi program tentang pasangan sehat
Jambi oleh Walikota Jambi yang terpilih maka Puskesmas Tanjung Pinang
Nilai :yaitu SEHATI dengan kepanjangan Sopan, Empati, Handal, Adil, Terampil ,
dan Innovatif
- dr Yulya mayasari menyampaikan bahwa Motto puskesmas adalah :Kepercayaan
7. PPI : ibu Erita menyampaikan bahwa IPAL harus diperbaiki dikarenakan Alat rusak
karena sudah lama tidak digunakan. Solusinya pengajuan surat bantuan perbaikan
pemberian buku Harian Mutu atau di singkat BUKU HANTU untuk digunakan di
tahun 2019
10. Hasil PKP selama setahun
Bu Benget S, SKM menyampaikan
Analisis =>
RTL => Meningkatkan pemahaman kader tentang desa siaga aktif dengan
mengusulkan melaksanakan sosialisasi desa siaga ( RPK keluar sosialisasi
dilaksanakan )
RTL => Membuat usulan penyuluhan Desa Siaga melalui ketua Pokja UKM
dan meneruskan kepada tim perencanaan
RTL => Ada pertemuan membahas desa siaga aktif dengan lintas sektor
Analisis =>
Analisis =>
RTL => Bertemu kembali untuk membahas strategi baru dengan lintas
sektor
Analisis =>
Analisis =>
Analisis =>
RTL => Setiap penyuluhan mengenai ASI, lakukan dengan metode bervariasi
RTL => usulkan ke dalam perencanaan untuk mengadakan alat memerah asi untuk sarana
demonstrasi
RTL => usulkan ke dala RUK untuk Melakukan penyuluhan kepada busui termasuk
keluarga busui
penilaian IKM dari periode Juli 2018 s.d Desember 2018 setelah dikonversi adalah
83,62 , mutu pelayanan dengan nilai A, dn kinerja unit pelayanan sangat baik
12. Penutup
KESIMPULAN :
Setiap petugas harus bekerja sama dalam pelaksanaan tugas, setia ptemuan atau pun keluhan
pelanggan harus ditindak anjuti dan melakukan monitoring evaluasi menuju perbaikan terus menerus
P E M E R I N TA H K O TA J A M B I
D I N A S K E S E H ATA N
UPTD PUSKESMAS TANJUNG PINANG
Jl. Taruma Negara No 50 Kel. Tanjung Pinang Telp.(0741) 7555394
3. PEMBACAAN DOA
5. PENUTUP
ISI / PEMBAHASAN :
Drg, Afdiman Putra menyampaikan bahwa sesuai jadwal rapat tinjauan mutu setiap 2 kali setahun, di
bulan juni dan dedember. Hal ini dilakukan untuk memantau kegiatan Mutu Puskesmas Tanjung
pinang. Puskesmas di tuntut lebih keras lagi berusaha meningkatkan kinerja dan keprofesionalise
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan masyarakat. Peningkatan mutu harus di
rencanakan, dirancang sebaik mungkin, dan lakukan selalu monitoring , evaluasi, rencana tindak
lanjut dengan sebaik mungkin.
dr. Hj Sri Rosinati menyampaikan bahwa agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara
optimal diperlukan adanya pengelolaan organisasi puskesmas secara baik yang meliputi
kinerja pelayanan, proses pelayanan, serta sumber daya yang digunakan. Hal ini perlu
dilakukan dalam rangka upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien
di puskesmas serta menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang aman
dan bermutu.
1. Audit Internal
Susanti, S.Farm menyampaikan bahwa Tata Ruang di Ruang Tindakan
3. UKP
Bu Harmiyati menyampaikan bahwa air di labor masih belum lancar, dan
atau tidaknya dan permasalahan telah selesai. Dan drg. Afdiman Putra
Puskesmas Tanjung Pinang, dan di sepakati dan disetujui oleh semua staff
masyarakat.
Keluhan pelanggan melalui Linsek Kecamatan TW 1, Pak Hamdan Lurah
telah di jelaskan tentang bahaya fogging, dan dalam hasil rapat lakukan
mei yang bernama Ibu halimah, masih ada ibu hamil yang belum mengikuti
kelas ibu hail , karena lokasi yang terlalu jauh dalam pembahasan lakukan
tahun berikutnya.
penilaian IKM dari Januari 2018 s.d Juni 2018 dan setelah dikonversi adalah
81,29 , mutu pelayanan dengan nilai A, dn kinerja unit pelayanan sangat baik
6. Penutup
KESIMPULAN :
Setiap petugas harus bekerja sama dalam pelaksanaan tugas, setiap temuan atau pun keluhan
pelanggan harus ditindak lanjuti dan melakukan monitoring evaluasi menuju perbaikan terus menerus
P E M E R I N TA H K O TA J A M B I
D I N A S K E S E H ATA N
UPTD PUSKESMAS TANJUNG PINANG
Jl. TARUMA NEGARA NO. 50 KEL. TANJUNG PINANG
3. PEMBACAAN DOA
4. PEMBAHASAN TIM MANAJEMEN MUTU
5. PENUTUP
ISI / PEMBAHASAN :
1. RTM baiknya dilakukan secara periodic selama 6 bulan sekali, tetapi karena kondisi pegawai
puskesma stanjung pinang banyak yang kuliah kembali, RTM terhambat menjadi 1 kali dalam
Tanjung Pinang
Kata Sambutan Kepala Puskesmas Tanjung Pinang
Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal diperlukan adanya
pengelolaan organisasi puskesmas secara baik yang meliputi kinerja pelayanan, proses
pelayanan, serta sumber daya yang digunakan. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka
upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien di puskesmas serta
menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.
Struktur dan penanggung jawab Pokja di Puskesmas Tanjung Pinang terjadi kosong
posisi dikarenakan di Posisi UKP, UKM, dan PMKP sedang izin belajar ke luar kota, oleh
Puskesms.
Pembahasan :
1. Menindak lanjuti masalah Posisi Struktur Manajemen Mutu Puskesmas Tanjung
Pinang, maka drg Widja Darmi mengusulkan lakukan perubahan susunan struktur
untuk Ketua Manajemen Mutu terpilih adalah drg. Afdiman Putra, Sekretaris
Fenny Yulanda, AM.KG , Ketua Koordinator Admin adalah Nur Saadyah SKM,
Ketua Koordinator UKM adalah Benget Sihotang SKM, Koordinator UKP adalah
akreditasi, salah satunya pembuatan tangga darurat untuk peningkatan mutu dan
kegiatan lain,
RTL => usukan kedalam perencanaan untuk Pelaksanaan penyuluhan
siaga aktif
Kurangnya kerjasama lintas sektor
RTL => Ada pertemuan membahasa desa siaga aktif dengan lintas sektor
Desa yang memiliki STBM masih rendah.
Analisis = >
Pengetahuan petugas yang kurang
RTL => Petugas telah memahami cara pelaksanaan kegiatan STBM ke
dinkes kota.
Cara menyampaikan informasi STBM masih biasa saja.
RTL => Akan menyampaikan informasi ke masyarakat dengan
film .
Kurang kerjasama lintas sektor
RTL => Lakukan pertemuan untuk membahas pelaksanaan STBM
Tidak ada dana pembuatan jamban sehat.
RTL => Mengusulkan pembuatan jamban sehat
Masih ada persalinan tidak ditolong nakes terlatih
Analisis =>
Masih ada petugas tidak terlatih.
RTL => Melakukan validasi kompeten bidan diwilayah kerja.
Sosialisasi terhadap resiko persalinan belum maksimal
RTL => Melakukan sosialisasi terhadap resiko persalinan
Media masih kurang
RTL => Mengusulkan agar dilakukan pemutaran vidio
Ada Dukungan keluarga agar persalinan tidak dilakukan kepada tenaga
kesehatan
RTL => Melakukan penyuluhan pada keluarga calon ibu bersalin
Kurangnya kerjasama lintas sektor
RTL => Bekerjasama dengan Lurah, Rt, tokoh Agama, masyarakat dan
kader
Analisis =>
Petugas kurang kreatif dalam pelaksanaan pelayanan bayi dan anak
RTL => Petugas mendapatkan pelatihan edukasi pada bayi dan anak
Cara menyampaikan informasi kurang bervariasi.
RTL => Menyarankan penyampaian informasi dengan cara yang bervariasi
Tidak ada dana untuk pengadaan sarana penyuluhan
RTL => Mengusulkan anggaran untuk pengadaan saran penyuluhan
Pengetahuan masyarakat yang rendah
RTL => Pemberian edukasi kepada keluarga bayi dan anak
Balita ditimbang berat badannya masih rendah
Analisis =>
Petugas belum maksimal membina kader
RTL => Setiap petugas membina kader posyandu
Petugas kurang kratif memberdayakan kader
RTL => Peningkatan pengetahuan petugas posyandu
Dana PMT tidak ada
Analisis =>
Analisis =>
Kurang aktifnya petugas
RTL => Merencanakan pembinaan kepada petugas perihal uraian tugas
dan banyak debu, solusinya loket pendaftaran pindah keruang Dalam, dan
di gunakan oleh karena Daya Listrik tidak cukup, setelah dilakukan pembahasan
lakukan penaikan daya listrik puskesmas dan usulkan ke Dinkes Kota Jambi
10. Untuk keselamatan Pasien, pada bulan november kemaren telah terjadi kasus
KNC, salah seorang pasien lansia yang bernama Sumarsono (66 tahun ) nyaris
bentuk lantai menjadi landai dan usulan tersebut sudah dimasukan ke dalam
pemasang hand rel pada tangga untuk menhindari terjadi nya insident, dan hasil
pemasangan hand reel dan sudah dimasukan dalam rapat perencanan tahun
2017 awal.
12. Untuk Audit Internal, Susanti S. Farm menyampaikan hasil audit internal selama
setahun, yaitu pada Ruang Pendaftaran petugas tidak ramah, dan hasil
dan pembacaan Budaya kerja 3S setiap apel Puskesmas, dan drg. Afdiman
berupa hasil Integrasi, kedisiplinan, dan orientasi pelayanan yang mana hasil
tersebut dapat di rekomendasi untuk penilaian DP3 untuk ASN dan perpanjang
13. Kiki Ayu, Am.Keb, melaporkan untuk Audit internal, bahwa kurangnya
dan masih adanya pasien yang tidak dapat tempat duduk, setelah dilakukan
yaitu pemindahan ruang tunggu loket kedalam gedung, pengadaan kursi tunggu,
serta pengadaan mesin antri loket dan pengusulan ke Dinkes Kota Jambi
14. Pada Layanan Laboratorium , Rozalti S.Farm menyampaikan bahwa temuan audit
internal pada bulan April 2017 adalah adanya reagen yang kadar luarsa dan
luarsa dikembalikan ke bagian farmasi dan segera pembuatan kartu stock dan
15. Pada temuan Audit, pada tanggal 5 Mei 2017, Susanti, S.Farm melaporkan
temuan audit di Kesling bahwa alat IPAL tidak berfungsi dengan baik, dan setelah
penilaian IKM selama setahun dan setelah dikonversi adalah 79,89 , mutu