Anda di halaman 1dari 25

P E M E R I N TA H K O TA J A M B I

D I N A S K E S E H ATA N
UPTD PUSKESMAS TANJUNG PINANG
Jl. Taruma Negara No 50 Kel. Tanjung Pinang
Telp.(0741) 7555394Email : pkmtanjungpinang18jambi@gmail.com

NAMA RAPAT/PERTEMUAN: RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

HARI/TANGGAL : SABTU , 29 JUNI 2019

TEMPAT : AULA PUSKESMAS TANJUNG PINANG

PESERTA : SELURUH STAF PUSKESMAS TANJUNG PINANG

SUSUNAN ACARA :1. PEMBUKAAN

2. Kata sambutan Ketua manajemen Mutu PINANG

3. Kata Sambutan Kepala Puskesmas Tanjung Pinang

4. PEMBACAAN DOA

5. PEMBAHASAN TIM MANAJEMEN MUTU

6. PENUTUP

PIMPINAN PERTEMUAN RAPAT :drg. Afdiman Putra

A. KETUA RAPAT : drg. Afdiman Putra


B. MODERATOR : Nurhayati, SKM
C. NOTULEN : Fenny Yulanda, AM.KG

ISI / PEMBAHASAN :

Kata Sambutan Ketua Manajemen Mutu, drg Afdiman Putra

Puskesmas selaku salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan untuk selalu meningkatkan
kualitas pelayanannya. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ,Puskesmas merupakan ujung
tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan
yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dikelola dalam sistem manajemen mutu

yang berprinsip pada “peduli pelanggan, akses, mutu dan keselamatan pasien ”.
Lakuakan Persiapan re- akreditasi tahun 2019, penuhi semua rekomendasi penilaian Akreditasi, terus

bina hubungan baik dengan lintas sektor untuk kesehatan dan pembangunan masyarakat.

Kata Sambutan Kepala Puskesmas Tanjung Pinang

Puskesmas yang telah terakreditasi akan dilakukan akreditasi ulang atau re akreditasi setiap 3 tahun

sekali. Mengingat kita telah memasuki tahun 3, maka Puskesmas Tanjung Pinang kan dilakukan

penilaian kembali. Perencanaan akreditasi di range bulan september hingga november. Tujuan utama
akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang

berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem manajemen mutu dan sistem

penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen risiko,

Pembahasan Tim Manajemen Mutu :

1. Audit Internal :
 Susanti , S. Farm menympaikan bahwa Ruang VK Emergency tolong dibuat, dan

semua alur – alur diperbaiki, serta tabung oksigen harus di rubah dengan warna

putih, dan permasalahan tersebut segera di tindak lanjuti di awal bulan depan
 Susanti, S.Farm , pada kesling capaian STBM pada PKP tahun 2018 rendah, dan

setelah di analisis di sebabkan karena tidak terkoordinasi dengan baik antara

petugas dengan kelurahan dan di tindak lanjuti dengan koordinasi lansung dengan

kelurahan dan direncanakan untuk Segera Koordinasi dengan Linsek untuk

Pemicuan STBM.
 Kiki Ayu, Am. Keb menyampaikan bahwa temuan audit di Tata Usaha bahwa masih

adanya pegawai yang memiliki STR dan SIP yang telah habis masa aktifnya,

dalam pembahasan segera lakukan pengecekan dan pengurusan serta

perpanjang SIP dan STR dan petugas tersebut tidak diperkenankan untuk

melakukan pelayanan medis terhadap pasien.


 Kiki Ayu, Am. Keb, menyampaikan bahwa cakupan TB di PKP tahun 2018 tidak

sesuai harapan, dan dalam pembahasan bersama didapatkan hasil untuk

dilakukan penyegaran terhadap kader TB agar lebih aktif lagi , serta menindak

lanjuti salah satu SOP tentang TB yang tidak mengenai terhadap sasaran.
 Susanti, S.Farm , menjelaskan bahwa pada uang farmasi tidak menjelaskan

bahwa tidak menjelaskan efek samping obat kepada pasien, dan dari hasil

keputusan segera lakukan pemberian informasi tentang efek samping obat.


 Susanti, S.Farm , menjelaskan bahwa masih banyak petugas yang tidak patuh

terhadap SOP, dalam hasil pembahasan tetap memberi lansung teguran kepada

petugas tsb
 Roy Sri Veronica. JS, menjelaskan Petugas Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut

tidak menggunakan jas pelindung, dalam pembahasan, petugas di Ruangan

Kesehatan Gigi dan Mulut menyediakan masing-masing Jas Pelindung


 Rozalti, menjelaskan di Ruang Labor tidak menggunakan APD ( Jas Labor ), dalam

pembahasan Jas Labor kotor dan hanya ada 1 buah, akan direncanakan
penambahan Jas Lab masing-masing Petugas. Untuk pemeriksaan kolesterol, stik

kolesterol habis, telah dilakukan pemesanan, tetapi barang belum datang, dalam

pembahasan segera lakukan pemantauan barang sudah ada dimana.


2. Kepuasan Pelanggan : ibu Tusri hayati menyampaikan bahwa
 Januari 2019 ada surat dari kotak saran tanpa identitas, tentang sikap petugas

yang tidak ramah kepada pasien dan sudah ditindak lanjuti. Dan drg. Afdiman

Putra menyampaikan perlu dibacakan Tata nilai, budaya di setiap apel di

Puskesmas Tanjung Pinang, dan di sepakati dan disetujui oleh semua staff dan

petugas yag hadir dalam RTM ini


 Keluhan Pelanggan di MMD di kelurahan Sijenjang untuk di buatkan Posyandu

baru di daerah Sijenjang, dan Kasang setelah dilakukan pembahasan bersama

maka lakukan koordisasi kembali ke lurah Sijenjang dan lurah Kasang untuk

pembuatan posyandu tambahan


 Keluhan pelanggan di MMD tanjung Pinang , untuk dilakukan penambahan

Posbindu di Kelurahan Tanjung Pinang


 Keluhan Pelanggan di Linsek kecamatan bahwa Lurah rajawali menyarankan

kepada petugas kesehatan untuk dilakukan penyuluhan tentang jamban sehat

dan pemasalahan tersebut agar di tindak lanjuti dengan penyuluhan tentang

jamban sehat di bulan – bulan kedepannya.


 Mei 2019 ada surat dari kotak saran tanpa identitas, meminta penyuluhan

bahaya merokok dan Seks Bebas.

3. Kepala Puskemas Tanjung Pinang menyampaikan bahwa Innovasi Spiderman

( Sarana Pelayanan Dengan Ramah Anak ), masalah ruangan – ruangan yang

menyangkut Spiderman perlu di kaji ulang kembali, dan pembahasan lakukan

pemindahan ruangan immunisasi, Tumbang, Konseling, ruangan menyusui di lakukan

pemindahan di awal Bulan Juli.

4. UKP :
dr Yulya menyampaikan bahwa ada pergeseran ruangan
- Dari Ruang KB pindah ke Gizi, begitu juga sebaliknya
- Untuk rekam medis harus diisi secara lengkap
- Jam bukapelayanan 07.30 sampai 14.00 untuksenin sampai kamis
- Jam bukapelayanan 07.30 sampai 11.30 untukJumat
- Jam bukapelayanan 07.30 sampai 12.00 untukSabtu
- Ibu rini menyampaikan bahwa ,pada Bulan maret 2019 di lakukan pembentukan

atau sosialisasi program akupressur dan Tokejang di Puskesmas, dan akan tetap

dilanjutkan ke kedepannya
- Nurjanah menyampaikan Telah terbentuknya innovasi Puskesmas Spiderman

( Sarana Pelayanan Innovatif Dengan Ramah Anak )


- Dr Yulya menyampaikan bahwa Ruang Anggrek ( TB ) Puskesmas Tanjung Pinang

ukuran terlalu kecil dan dalam pembahasan di masukan ke rapat perencanaan

2020 untuk Rencana Usulan Kegiatan 2021


- Dr Aulia Satria menyampaikan bahwa lantai ruang bermain anak kurang landai,

dan dapat menyebabkan anak – anak tersandung, dalam pembahasan dimasukan

ke dalam rapat perencanaan di januari tahun 2020

5. UKM :
Koordinator UKM, Benget S, SKM menyampaikan :
 Setiap hari kamis ada sosialisasi penyuluhan program
 Adanya komitmen bersama antar pokja UKM di bulan Januari 2019
 Adanya saran dari Ibu Juharni pada saat pelaksanaan MMD di kelurahan Sijejang

yaitu agar dibentuk Posyandu Balita di RT. 09 Sijenjang karena lokasi RT. 05

Sijenjang kejauhan. Pembahasannya lakukan pengusulan di perencanaan di tahun

2020
 Dari kelurahan Kasang dan Tanjung Pinang pak Lurah ingin dibentuk penambahan

posbindu untuk wilayah Kasang dan Tanjung Pinang, pembahasan lakukan di

usulkan pembentukan dan usulkan dalam perencanakan 2020


 Telah dilaksanakan dan pembentukan struktur Kader IVA Test ( Sri kandi ) di

kelurahan Rajawali yang fasilitasi oleh kader PKK kelurahan Rajawali dan

Pelaksanaan IVA TEST IVA di Pos 1,2 , dan 3 di Bulan Maret


 Menindak lanjuti masalah innovasi Spiderman, maka akan dibentuknya kelas

Gemas dan Datuk Anas panjang

6. Admen : Nur Saadyah , SKM ,menyampaikan laporannya


Pencatatan SK dan SOP harus sesuai tata naskah
- Jika tidak ada perubahan SK dan SOP tidak berubah
7. PPI : Pemakaian APD diwajibkan kepada pemberi pelayanan
- Dibuatkan jadwal pengambilan sampah medis
8. Keselamatan Pasien : Toilet pasien ada rembesan air, mohon ditindak lanjuti
9. Indeks Kepuasaan Masyarakat, bu Tusri hayati, SKM menyampaikan bahwa penilaian

IKM dari Januari 2019 s.d Juni 2019 setelah dikonversi adalah 84,25 , mutu pelayanan

dengan nilai A, dn kinerja unit pelayanan sangat baik


10. Hasil Pencapaian PKP
11. Bu Benget, SKM menyampaikan bahwa pencapaian PKP yang tidak memenuhi target

dari Januari 2019 hingga Juni 2019 adalah

 Tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat kesehatan pencapaian 18,52


%
Analisis =>
 Pembinaan hanya dilakukan sekali setahun kepada higienis sanitasi
pengolahan makanan
RTL => Direncanakan pembinaan dilakukan dua kali dalam setahun kepada
higienis sanitasi pengolahan makanan
 Kemampuan Petugas Rendah
RTL=> Mengusulkan ke dinas kesehatan untuk mengikut sertakan semua
petugas HS dalam pelatihan higienis sanitasi pengolahan makanan dan
Merencanakan akan melakukan pelatihan kepada jawab pengelolah makanan
tentang higienis sanitasi pengolahan makanan

 Jumlah neonatal komplikasi yang ditangani pencapaian 32,73 %

Analisis =>
 Petugas kurang melakukan penyuluh
RTL => Lebih meningkatkan pemberian informasi mengenai neonatal komplikasi
saat kelas ibu hamil
 Kader kurang aktif
RTL => Selalu mengingatkan kader TB agar proaktif
 Kurangnya dukungan anggaran untuk pengadaan media
RTL => Rencana memasukkan usulan kepada tim perencana agar
mengganggarkan pengadaan media penyuluhan

 Pengobatan Penderita Baru (DOTS) BTA terkonfirmasi bakteriologis pencapaian


27,45 %

Analisis =>
 Ketua pokja UKM mengusulkan agar dilakukan analisis beban kerja petugas
TBC.
RTL => Petugas terlalu banyak beban kerja
 Kesadaran masyarakat membuka diri terhadap penyakit TBC rendah
RTL => Merencanakan penyuluhan secara rutin
 Metode penyuluhan kurang sesuai
RTL => Merencanakan metode penyuluhan dengan menggunakan media TV
 Kerjasama lintas sektor Kurang
RTL => Mengusulkan di pertemuan linsek TW III agar peran serta linsek
ditingkatkan mendukung pencapaian menemukan penderita TB

 Bayi yang mendapatkan Imunisasi Hepatitis B (HB-0) pencapaian 37 %


Analisis =>

 Petugas kurang aktif jemput data yang dilaporkan RS ke dinkes


RTL => Petugas Imunisasi melakukan kesepakatan dengan Dinkes waktu
pengambilan data yang dari RS dan waktu pertemuan petugas imunisasi
mengusulkan agar DINKES memiliki aplikasi rekap data dari RS untuk menjaga
keakuratan data
 Rendahnya Pengetahuan MasyarakatTerhadap PHBS

RTL => Merencanakan melakukan penyuluhan tentang Imunisasi HepatitisB


(HB-0)
 Metode penyuluhan kurang maksimal
RTL => Merencanakan metode Penyuluhan dalam gedung menggunakan media
TV

 Perlu anggaran untuk pengadaan sarana, brosur untuk promosi info imunisasi
HBO

RTL => Membuat usulan kepada tim perencana agar mengadakan sarana,
brosur untuk promosi info imunisasi HBO

 Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil pencapaian 21,55 %

Analisis =>

 Tenaga pemeriksa labor kurang

RTL => Perlu melakukan ABK kepada petugas labor karena saat tertentu
petugas hanya 1 orang, jadi kerjaan tidak terhandel
 BPM masih ada tidak menyarankan pasien untuk cek HB

RTL => Perlu melakukan monitoring dan pembinaan kepada BPM yang belum
menyarankan pasien untuk cek HB
 Keadaan kesipan pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan pemeriksaan
HB

RTL => Merencanakan pemberian informasi berupa media hal hal yang perlu di
siapkan sebelum dilakukan pemeriksaan HB

 Tenaga di KIA yang di beri wewenang kurang paham

RTL => Sebelum hari H petugas KIA menanyakan pemahaman petugas yang
diberi pendelegasian melakukan tindakan di KIA apakah paham SOP
pemeriksaan bumil di KIA
 Tidak ada pemeriksaan labor khusus ibu hamil

RTL=> Perlu merencanakan agar pemeriksaan labor untuk ibu hamil di


berlakukan secara Khusus

 Kelompok Olahraga yang di bina 33,33 %

Analisis =>

 Petugas akan menyesuaikan dengan jadwal

RTL => Perlu koordinasi dengan lintas program untuk menyesuaikan jadwal
pelaksanaan pembinaan

 Rendahnya Pengetahuan Masyarakat tentang club olah raga.

RTL => Merencanakan untuk mensosialisasikan tentang club olah raga kepada
masyarakat dan sasaran.

 Anggaran dana desa belum ada untuk kelompok olah raga yang dibina

RTL => Pada saat pertemuan linsek TW IV mengusulkan kepada kelurahan


agar anggaran dana desa di manfaatkan untuk pemberdayaan club olah raga
yang ada di masyarakat

 Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga 30 %


Analisis =>.

 Petugas banyak beban kerja.

RTL => Perlu dilakukan ABK kepada semua perawat untuk melihat beban kerja
apakah ABK menunjukkan berlebih atau ada factor lain sehingga capaian
hanya 30 %.

 Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang masalah kesehatan yg


dialaminya.

RTL => Perlu sosialisasi kepada masyarakat tentang sasaran kegiatan asuhan
keperawatan.

 Pemberdayaan masyarakat rendah

RTL => Merencanakan pemberdayaan masyarakat khusus kader kesehatan


agar ikut berperan dalam kegiatan asuhan keperawatan dalam hal memberi
informasi dan mendampingi petugas kepada sasaran yang akan dilakukan
asuhan keperawatan

12. Penutup
Setiap hasil rekomendasi akan dilakuakan rencana tindak lanjut dan di tutup dengan

kata Hamdalah secara bersama – sama

KESIMPULAN :

Setiap petugas harus bekerja sama dalam pelaksanaan tugas, setiap temuan atau pun keluhan

pelanggan harus ditindaklanjuti dan melakukan monitoring evaluasi menuju perbaikan terus menerus

KETUA RAPAT NOTULEN RAPAT

Drg. Afdiman Putra Fenny Yulanda, AM.KG

NIP. 19800307 200903 1 005 NIP. 19900205 201101 2001


P E M E R I N TA H K O TA J A M B I
D I N A S K E S E H ATA N
UPTD PUSKESMAS TANJUNG PINANG
Jl. Taruma Negara No 50 Kel. Tanjung Pinang Telp.(0741) 7555394

NAMA RAPAT/PERTEMUAN: RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM)

HARI/TANGGAL : KAMIS, 27 DESEMBER 2018

TEMPAT : AULA PUSKESMAS TANJUNG PINANG

PESERTA : SELURUH STAF PUSKESMAS TANJUNG PINANG

SUSUNAN ACARA :1. PEMBUKAAN

2. ARAHAN KEPALA PUSKESMAS TANJUNG PINANG

3. PEMBACAAN DOA

4. PEMBAHASAN TIM MANAJEMEN MUTU


5. PENUTUP

PIMPINAN PERTEMUAN RAPAT :drg. Afdiman Putra

A. KETUA RAPAT :drg. Afdiman Putra


B. MODERATOR :Susanti, S.Farm
C. NOTULEN : Fenny Yulanda, AM.KG

ISI / PEMBAHASAN :

Kata sambutan Ketua Manajemen Mutu

drg, Afdiman Putra menyampaikan bahwa Tahun depan kita akan melaksanakan akreditasi
puskesmas, tetap lakukan monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut setiap kegiatan yang berkaitan
dengan peningkatan Mutu . Tulislah apa yang kita kerjakan, kerjakanlah apa yang kita tulis. Tetap jalin
hubungan baik dengan lintas sektor. Puskesmas dituntut untuk tetap menjaga keprofesional dari
pimpinan , semu staff dan kepegawaiannya serta meningkatkan faasilitas dan sarana kesehatannya
untuk memberikaan kepuasan kepada masyarakat pengguna jasa layanan kesehatan.

Kata sambutan kepala Puskesmas

Dr Hj. Rosianti, menyampaikan bahwa hasil yang di hasil yang diharaapkan dari tinjauan manajeen
adalah peningkatan efektifitas system manjemen mutu, peningkatan pelayanan terkait dengan
persyaratan pealnggan, dan identifikasi perubahan-perubahan, termasuk penyediaan sumber daya
yang perlu di lakukan. Pelayanan yang disediakan oleh puskesmas dilakukan dengan berfokus
pada pelanggan atau pasien. Tujuan utama akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan
peningkatan mutu kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem
manajemen, sistem manajemen mutu, sistem penyelenggaraan pelayanan serta program dan
penerapan manajemen risiko

Pembahasan Tim ManajemenMutu :

1. Audit Internal,
 Ibu Susanti, S.Farm menyampaikan : Waktu di pendaftaran terlalu lama,

solusinya mengusulkan tenaga kontrak BLUD untuk bagian informasi, rekam

medik dan loket. Dalam pembahasan bersama diajukan permohonan ke

Dinkes Kota
 Bu Rozalti, S.Farm, menyampaikan kembali untuk mengingat pengajuan

perbaikan IPAL yang telah di masukkan di RTM sebelumnya, belum ada

kelanjutan dari Dinkes kota. Dan dalam pembahasan drg afdiman mngusulkan

pemantauan atau pemberitahuan kembali ke Dinkes Kota.


 Kiki Ayu Apriani, AM.Keb menyampaikan bahwa ruangan umum telah telah

dilakukan penyekatan atau pemisahan dan pelatihan BTLS /BCLS telah

dilaksanakan di bulan November.


 Bu Susanti, S.Farm juga menyampaikan bahwa ruangan KIA belum dilakukan

pemindahan ruangan, dalam pembahasaan akan dilaksanakan tahun 2019


 Susanti, S. Farm menyampaikan bahwa ruangan tindakan dan ruang

pemeriksaan umum telah di sekat atau di pisah.

2. Kepuasan Pelanggan :
- Bu Tusri Hayati, SKM menyampaikan bahwa ada Laporan secara langsung pasien

a/n Ibu Rahimah bulan Juli 2018 adalah ruang tunggu apotik tidak nyaman,

solusinya mengajukan surat permintaan penambahan ruang tunggu apotik. Dalam

pembahasan, dr Sri Rosianti menganjurkan untuk pengajuan ke Dinkes Kota jambi.


- Laporan Langsung dari pasien a/n Bpk. Heri dengan keluhan obat PRB yang

diberikan seharusnya oleh Petugas Apotik, solusinya BulanJanuari 2019 obat PRB

diberikan oleh Petugas Apotik.


- Bu Tusri menyampaikan bahwa adanya keluhan pelanggan atas nama Ibu Fadilah

agar menyediakan stik gula darah di setiap posyandu, dalam pembahasan akan di

ajukan kembali untuk tahun depan.


3. UKP
Dr Yulya Mayasari menyampaikan :UntukPelayanan 24 jam ditutup mulai 1 Januari

2019 solusi lakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan memasang spanduk di

depan Puskesmas Tanjung Pinang


Dr Yulya juga menyampaikan bahwa perlunya perbaikan rungan tunggu di Apotik,

4. PPI
Dr Fernas Taufik menyampaikan adanya :ada perubahan SOP cuci tangan pakai

sabun, dari 7 langkah menjadi 10 langkah sesuai dengan Permenkes No 27 tahun

2017
5. UKM
Bu Benget , SKM menyampaikan : Ada inovasi program tentang pasangan sehat

pra nikah ( PASRAH )


Untuk keseluruhan program tidak berubah
6. Admen
:Bu Nursaadyah, SKM menyampaikan bahwa mengingat Perubahan visi misi Kota

Jambi oleh Walikota Jambi yang terpilih maka Puskesmas Tanjung Pinang

melakukan perubahan Visi, Misi, Tata Nilai Puskesmas


- Kepala Pukesmas Tanjung Pinang mengajukan Visi Puskemas Tanjung Pinang

adalah Menjadikan Puskesmas Tanjung Pinang sebagai salah satu Pusat


Kesehatan Masyarakat Terdepan diKota Jambi dengan Pelayanan yang bermutu,

unggul dan mandiri


- Misi :
- 1. Melaksanakan pelayanan kesehatan dasar sesuai standard pelayanan
2. Membina sumber daya manusia yang terampil inovatif dan bertanggungjawab
3. Melaksanakan Sistem Informasi yang cepat dan tepat
4. Membina dan meningkatkan kerjasama lintas sektor
- Ketua Manajemen Mutu, drg Afdiman Putra mengusukan perubahan Tata

Nilai :yaitu SEHATI dengan kepanjangan Sopan, Empati, Handal, Adil, Terampil ,

dan Innovatif
- dr Yulya mayasari menyampaikan bahwa Motto puskesmas adalah :Kepercayaan

dan Kesembuhan Anda adalah harapan kami

- Ibu Ani menyampaikan bahwa lakukan perubahan BudayaKerja puskesmas yatu :

- Malu datang terlambat

- Malu tidak ikut apel Pagi

- Malu tidak masuk kerja tanpa Alasan

- Malu sering minta izin tidak masuk kerja

- Malu bekerja tanpa Program

- Malu Pulang sebelum waktunya

- Malu meninggalkan kantor tanpa alasan

- Malu Bekerja tanpa TanggungJawab

- Malu pekerjaan terbengkalai

- Malu sering berpakaian tanpa atribut

Hal tersebut diatas di sepakati bersama dalam rapat

7. PPI : ibu Erita menyampaikan bahwa IPAL harus diperbaiki dikarenakan Alat rusak

karena sudah lama tidak digunakan. Solusinya pengajuan surat bantuan perbaikan

ke Dinas Kesehatan Kota Jambi.


8. Keselamatan Pasien : damayanti , S. farm APT menyampaikan
- Adanya perubahan Ketua Keselamatan Pasien dar ibu Damayanti, S.Farm Apt

menjadi dr. YulyaMayasary


- Adanya kejadian a/n Bpk. Edi Maryanto terpeleset pada saat hendak ke Toilet,

solusinya masukan ke Perencanaan untuk membeli Karpet Karet dan pemasangan

atap seng agar air AC tidak menetes kelantai.


9. Drg. Afdiman mengajukan untuk pemantauan harian Mutu, mohon di ajukan di

pemberian buku Harian Mutu atau di singkat BUKU HANTU untuk digunakan di

tahun 2019
10. Hasil PKP selama setahun
Bu Benget S, SKM menyampaikan

a) Capaian desa siaga aktif masih rendah (40%)

Analisis =>

 Kurangnya pengetahuan kader tentang desaa siaga aktif

RTL => Meningkatkan pemahaman kader tentang desa siaga aktif dengan
mengusulkan melaksanakan sosialisasi desa siaga ( RPK keluar sosialisasi
dilaksanakan )

 Tidak tersedia anggaran untuk pelaksanaan desa siaga aktif.

RTL => Mengusulkan pelaksanaan kegiatan untuk mengaktifkan desa siaga

 Penyuluhan desa siaga aktif kurang efektif karena bergabung dengan


kegiatan lain,

RTL => Membuat usulan penyuluhan Desa Siaga melalui ketua Pokja UKM
dan meneruskan kepada tim perencanaan

 Media untuk mendukung kegiatan belum tersedia

RTL => Mengusulkan pengadaan media

 Kurangnya kerjasama lintas sektor

RTL => Ada pertemuan membahas desa siaga aktif dengan lintas sektor

b) Masih ada rumah yang belum memenuhi syarat kesehatan

Analisis =>

 Petugas kurang melakukan penyuluhan

RTL => lakukan perencanakan pembuatan jadwal penyuluhan

 Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap PHBS

RTL => Membuat rencana penyegaran kader PHBS

 Cara menyampaikan informasi STBM masih biasa saja.

RTL => Akan menyampaikan informasi ke masyarakat dengan


menggunakan sarana yang canggih degan contoh pemutaran film

 Kurang kerjasama lintas sektor

RTL => Bertemu kembali untuk membahas strategi baru

c) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat hanya 20 %

Analisis =>

 Petugas kurang memahami cara pelaksanaan sosialisasi STBM


RTL => Meningkatkan pengetahuan petugas dengan cara konsultasi ke
DINKES dalam pelaksanaan kegiatan STBM

 Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap PHBS

RTL => Membuat rencana penyegaran kader PHBS

 Cara menyampaikan informasi STBM masih biasa saja.

RTL => masuk kedalam perencanaan untuk menyampaikan informasi ke


masyarakat dengan menggunakan sarana yang canggih

 Kurang kerjasama lintas sektor

RTL => Bertemu kembali untuk membahas strategi baru dengan lintas
sektor

d) Bayi yang mendapatkan Imunisasi Campak 92,35 ini menunjukkan capaian


masih kurang.

Analisis =>

 Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya imunisasi pada


bayi

RTL => Merencanakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya


imunisasi pada bayi di dalam maupun di luar gedung

 Kurangnya media promosi

RTL => masukan ke dalam perencanaan dalam merencanakan media


promosi yang lebih menarik

 Media masih kurang

RTL => Mengusulkan agar dilakukan pemutaran vidio dan di usulkan ke


dalam rapat perencanaan tahun depan

 Kurangnya kerjasama lintas sektor

RTL => Bertemu dengan pak Lurah membahas imunisasi campak

e) Balita ditimbang berat badannya masih rendah

Analisis =>

 Petugas belum maksimal membina kader

RTL => Setiap petugas membina kader posyandu

 Petugas kurang kreatif memberdayakan kader

RTL => Petugas kurang kratif memberdayakan kader

 Dana PMT tidak ada

RTL => masukan atau Usulkan pemberian makanan tambahan dalam


perencanaan

 Sweeping kurang dijalankan


RTL => Setiap bulan sweeping kader posyandu.

 Sarana dan prasarana kurang memadai

RTL => usulkn ke dalam musrembang kecamatan

 Pengetahuan kader masih kurang.

RTL => usulkan kedalam perencanaan untuk dilakukan refreshig kader

f) Pencapaian Asi Eksklusif yang masih rendah

Analisis =>

 Pengetahuan petugas yang kurang.

RTL => Menunggu dari DINKES untuk pelatihan koneslor ASI

 Metoda menyampaikan info kurang bervariasi

RTL => Setiap penyuluhan mengenai ASI, lakukan dengan metode bervariasi

 Tidak ada alat merah asi

RTL => usulkan ke dalam perencanaan untuk mengadakan alat memerah asi untuk sarana
demonstrasi

 Kurang dukungan dari kerluarga

 RTL => usulkan ke dala RUK untuk Melakukan penyuluhan kepada busui termasuk
keluarga busui

11. Indeks Kepuasaan Masyarakat, bu Tusri hayati, SKM menyampaikan bahwa

penilaian IKM dari periode Juli 2018 s.d Desember 2018 setelah dikonversi adalah

83,62 , mutu pelayanan dengan nilai A, dn kinerja unit pelayanan sangat baik

12. Penutup

KESIMPULAN :

Setiap petugas harus bekerja sama dalam pelaksanaan tugas, setia ptemuan atau pun keluhan

pelanggan harus ditindak anjuti dan melakukan monitoring evaluasi menuju perbaikan terus menerus

KETUA RAPAT NOTULEN RAPAT


Drg. Afdiman Putra Fenny Yulanda, AM.KG

NIP. 19800307 200903 1 005 NIP. 19900205 201101 2001

P E M E R I N TA H K O TA J A M B I
D I N A S K E S E H ATA N
UPTD PUSKESMAS TANJUNG PINANG
Jl. Taruma Negara No 50 Kel. Tanjung Pinang Telp.(0741) 7555394

NAMA RAPAT/PERTEMUAN: RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM)

HARI/TANGGAL : SENIN, 28 JUNI 2018

TEMPAT : AULA PUSKESMAS TANJUNG PINANG

PESERTA : SELURUH STAF PUSKESMAS TANJUNG PINANG

SUSUNAN ACARA :1. PEMBUKAAN

2. ARAHAN KEPALA PUSKESMAS TANJUNG PINANG

3. PEMBACAAN DOA

4. PEMBAHASAN TIM MANAJEMEN MUTU

5. PENUTUP

PIMPINAN PERTEMUAN RAPAT :drg. Afdiman Putra

A. KETUA RAPAT :drg. Afdiman Putra


B. MODERATOR :Susanti, S.Farm
C. NOTULEN : Fenny Yulanda, AM.KG

ISI / PEMBAHASAN :

Kata sambutan Ketua Manajemen Mutu

Drg, Afdiman Putra menyampaikan bahwa sesuai jadwal rapat tinjauan mutu setiap 2 kali setahun, di
bulan juni dan dedember. Hal ini dilakukan untuk memantau kegiatan Mutu Puskesmas Tanjung
pinang. Puskesmas di tuntut lebih keras lagi berusaha meningkatkan kinerja dan keprofesionalise
dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan masyarakat. Peningkatan mutu harus di
rencanakan, dirancang sebaik mungkin, dan lakukan selalu monitoring , evaluasi, rencana tindak
lanjut dengan sebaik mungkin.

Kata Sambutan Kepala Puskesmas

dr. Hj Sri Rosinati menyampaikan bahwa agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara
optimal diperlukan adanya pengelolaan organisasi puskesmas secara baik yang meliputi
kinerja pelayanan, proses pelayanan, serta sumber daya yang digunakan. Hal ini perlu
dilakukan dalam rangka upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien
di puskesmas serta menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang aman
dan bermutu.

Pembahasan Tim ManajemenMutu :

1. Audit Internal
 Susanti, S.Farm menyampaikan bahwa Tata Ruang di Ruang Tindakan

belum memenuhi standard karena Ruang Tindakan masih bergabung dengan

Ruang Pemeriksaan Umum dan dalam RUK 2017 telah dilakukan

perencanaan untuk dilakukan pemisahan ruangan, dalam pembahasan

bersama disampaikan bahwa segera lakukan penyekatan atau pemisahan

ruangan segera di tahun ini.


2. UKM
 Koordinator UKM Benget SKM, menyampaikan Bahwa hasil MMD bulan

Februari 2018 di Kelurahan Sijenjang adalah adanya permintaan Pak Lurah

untuk melakukan pemicuan STBM, dalam pembahasan akan di analisis

terlebih dahulu dan direncanakan pemicuan STBM tsb.


 Koordinator UKM Benget SKM menyampaikan Bahwa hasil MMD bulan

Februari 2018 di KelurahanTanjung Pinang adalah adanya permintaan Pak

Lurah untuk membuat pagar belakang puskesmas, dalam pembahasan dr

Hj sri Rosianti menyampaikan bahwa ajukan permohonan bantuan ke

Dinas Kesehatan Kota.


 Benget, SKM menyampaikan bahwa dalam MMD di kelurahan Sijenjang ,

adanya permintaan masyarakat untuk di lakukan bimbingan akrupresur,

dalam pembahasan akan di rencankan pelaksanaannya untuk kegiatan di

tahun 2019 dan akan di buatkan Pelayanan tambahan di puskesmas

dengan layanan akupresur.


 Kordinator PTM menyampaikan pada saat Penyegaran kader Posbindu

,ibu Fadila menyampaikan agar menyediakan stik Gula Darah di semua

Posbindu akan di lakukan direncanakan penyediaan stik Gula darah


 Bu Benget, SKM menyampaikan bahwa hasil MMD di kelurahan Tanjung

Pinang, Bapak Sumarsono dan mengungkapkan tentang masih ada

masyarakat yang merokok di dalam rumah, dan mohon dibuatkan kawasan

untuk merokok. Dalam pembahasan akan di sosialisasikan kembali dan

akan di usulkan kepada kelurahan untuk penggunaan dana desa.

3. UKP
 Bu Harmiyati menyampaikan bahwa air di labor masih belum lancar, dan

Bu Susanti, S.Farm menyampaikan bahwa telah dimasukan dalam rapat

perencanaan tahun 2018 untuk pengadaan Tedmon di tahhun 2019


 Damayanti, S.Farm, APT menyampaikan bahwa mohon adanya

sincronisasi pihak petugas PTM dengan farmasi dalam permasalahan obat

dan konselin PRB ( kronis ),


4. Keluhan pelanggan
 Bu Tusri hayati manyampaikan bahwa telah terjadinya keluhan pelanggan

terhadap salah satu petugas di pendaftaran. Petugas tersebut tidak ramah

dalam pelayanan, dan permasalahan tersebut telah selesai dengan

memanggil petugas tersebut dan menanyakan permasalahan tbs benar

atau tidaknya dan permasalahan telah selesai. Dan drg. Afdiman Putra

menyampaikan perlu dibacakan Tata nilai, budaya di setiap apel di

Puskesmas Tanjung Pinang, dan di sepakati dan disetujui oleh semua staff

dan petugas yag hadir dalam RTM ini.


 Bu Tusri hayati, menyampaikan bahwa melalui keluhan MMD Kelurahan

Sijenjang menyarankan untuk dilakukan tentang penyuluhan tentang

bahaya merokok karena masih ada masyarakat yang merokok di dalam

rumah. Dalam pembahasan akan di lakukan penyuluhan tersebut ke

masyarakat.
 Keluhan pelanggan melalui Linsek Kecamatan TW 1, Pak Hamdan Lurah

Tanjung Pinang bahwa disarankan dilakukan fogging, dalam pembahasan

telah di jelaskan tentang bahaya fogging, dan dalam hasil rapat lakukan

koordinasi ke linsek untuk melakukan gotong royong dan PSN


 Bu Tustri menyampaikan bahwa adanya keluhan pelanggan pada bulan

mei yang bernama Ibu halimah, masih ada ibu hamil yang belum mengikuti

kelas ibu hail , karena lokasi yang terlalu jauh dalam pembahasan lakukan

pemetaan kembali jika memungkinkan masukan ke dala usulan kegiatan

tahun berikutnya.

5. Indeks Kepuasaan Masyarakat, bu Tusri hayati, SKM menyampaikan bahwa

penilaian IKM dari Januari 2018 s.d Juni 2018 dan setelah dikonversi adalah

81,29 , mutu pelayanan dengan nilai A, dn kinerja unit pelayanan sangat baik
6. Penutup

KESIMPULAN :
Setiap petugas harus bekerja sama dalam pelaksanaan tugas, setiap temuan atau pun keluhan

pelanggan harus ditindak lanjuti dan melakukan monitoring evaluasi menuju perbaikan terus menerus

KETUA RAPAT NOTULEN RAPAT

Drg. Afdiman Putra Fenny Yulanda, AM.KG

NIP. 19800307 200903 1 005 NIP. 19900205 201101 2001

P E M E R I N TA H K O TA J A M B I
D I N A S K E S E H ATA N
UPTD PUSKESMAS TANJUNG PINANG
Jl. TARUMA NEGARA NO. 50 KEL. TANJUNG PINANG

NAMA RAPAT/PERTEMUAN: RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN (RTM)

HARI/TANGGAL : SELASA, 26 DESEMBER 2017

TEMPAT : AULA PUSKESMAS TANJUNG PINANG

PESERTA : SELURUH STAF PUSKESMAS TANJUNG PINANG

SUSUNAN ACARA :1. PEMBUKAAN

2. ARAHAN KEPALA PUSKESMAS TANJUNG PINANG

3. PEMBACAAN DOA
4. PEMBAHASAN TIM MANAJEMEN MUTU

5. PENUTUP

PIMPINAN PERTEMUAN RAPAT :drg. Widja darmi

A. KETUA RAPAT :drg. Widja Darmi


B. MODERATOR :Susanti, S.Farm
C. NOTULEN :Nurpika Safitri, Am.Keb

ISI / PEMBAHASAN :

Kata Sambutan Ketua Manajemen Mutu

1. RTM baiknya dilakukan secara periodic selama 6 bulan sekali, tetapi karena kondisi pegawai

puskesma stanjung pinang banyak yang kuliah kembali, RTM terhambat menjadi 1 kali dalam

tahun ini, semoga tahun depan bisa berjalan sebagaimana mestinya


2. Lakukan pembahasan dan laporan yang ditemui dalam setahun yang terjadi di Puskesmas

Tanjung Pinang
Kata Sambutan Kepala Puskesmas Tanjung Pinang
Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal diperlukan adanya

pengelolaan organisasi puskesmas secara baik yang meliputi kinerja pelayanan, proses

pelayanan, serta sumber daya yang digunakan. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka

upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien di puskesmas serta

menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu.
Struktur dan penanggung jawab Pokja di Puskesmas Tanjung Pinang terjadi kosong

posisi dikarenakan di Posisi UKP, UKM, dan PMKP sedang izin belajar ke luar kota, oleh

karena itu diharapkan nantinya lakukan perubahan struktur manajemen mutu di

Puskesms.

Pembahasan :
1. Menindak lanjuti masalah Posisi Struktur Manajemen Mutu Puskesmas Tanjung

Pinang, maka drg Widja Darmi mengusulkan lakukan perubahan susunan struktur

Manajemen Mutu Puskesmas Tanjung Pinang, setelah di lakukan pembahasan,

untuk Ketua Manajemen Mutu terpilih adalah drg. Afdiman Putra, Sekretaris

Fenny Yulanda, AM.KG , Ketua Koordinator Admin adalah Nur Saadyah SKM,

Ketua Koordinator UKM adalah Benget Sihotang SKM, Koordinator UKP adalah

dr. Yulya Mayasari, Audit Internal adalah Susanti, S. Farm,


2. Drg Widja Darmi menyampaikan telah terbentuknya ketua PMKP yang terbaru

pada bulan November kemarin , yaitu Damayanti, S.Farm, Apt


3. Drg, Widja darmi menyarankan segera menindak lanjuti rekomendasi hasil

akreditasi, salah satunya pembuatan tangga darurat untuk peningkatan mutu dan

keselamatan pasien dan petugas,


4. Kepala Puskesmas , dr Sri Rosianti mengusulkan agar pembuatan tangga darurat

di usulkan ke Dinas Kesehatan Kota Jambi.


5. Admen : Koordinator Admen menyampaikan perlunya diadakan pelatihan

Manajemen Puskesmas untuk beberapa pegawai puskesmas dan pembahasan

tersebut akan di usulkan untuk kegiatan Dinkes Kota


6. Benget Sihotang, penanggung jawab UKM menyampaikan :
- Dari hasil MMD adanya penyampaian dari Bpk. Sunarsono RT. 12 Tanjung

Pinang meminta pembentukan Kader TB


- Dari Hasil MMD adanya penyampaian dari Ibu Prihanarti Kel. Sijenjang meminta

penyuluhan tentang Asi ekslusif


7. Hasil PKP sampai dengan November 2017 :
Bu Benget Sihotang, SKM menyampaikan
 Desa siaga aktif masih Vakum
Analisis = >
 Kurang pemahaman petugas untuk mengaktifkan kegiatan desa siaga.

RTL => Aplikasikan di lapangan di dukung semua tenaga di puskesmas dan


sosialisasi pada Pj program yang lain.

 Tidak tersedia anggaran untuk pelaksanaan desa siaga aktif.

RTL => Mengusulkan pelaksanaan kegiatan untuk mengaktifkan desa siaga

 Penyuluhan desa siaga aktif kurang efektif karena bergabung dengan

kegiatan lain,
RTL => usukan kedalam perencanaan untuk Pelaksanaan penyuluhan

khusus desa siaga


 Media untuk mendukung kegiatan mengaktifkan desa siaga belum tersedia
RTL => Merencanakan pengadaan media pendukung pelasanaan desa

siaga aktif
 Kurangnya kerjasama lintas sektor
RTL => Ada pertemuan membahasa desa siaga aktif dengan lintas sektor
 Desa yang memiliki STBM masih rendah.
Analisis = >
 Pengetahuan petugas yang kurang
RTL => Petugas telah memahami cara pelaksanaan kegiatan STBM ke

dinkes kota.
 Cara menyampaikan informasi STBM masih biasa saja.
RTL => Akan menyampaikan informasi ke masyarakat dengan

menggunakan sarana komputerisasi


 Media yang digunakan untuk melakukan kegiatan STBM hanya berupa
materi
RTL => Saat pelaksanaan kegiatan STBM dengan memutarkan video atau

film .
 Kurang kerjasama lintas sektor
RTL => Lakukan pertemuan untuk membahas pelaksanaan STBM
 Tidak ada dana pembuatan jamban sehat.
RTL => Mengusulkan pembuatan jamban sehat
 Masih ada persalinan tidak ditolong nakes terlatih
Analisis =>
 Masih ada petugas tidak terlatih.
RTL => Melakukan validasi kompeten bidan diwilayah kerja.
 Sosialisasi terhadap resiko persalinan belum maksimal
RTL => Melakukan sosialisasi terhadap resiko persalinan
 Media masih kurang
RTL => Mengusulkan agar dilakukan pemutaran vidio
 Ada Dukungan keluarga agar persalinan tidak dilakukan kepada tenaga

kesehatan
RTL => Melakukan penyuluhan pada keluarga calon ibu bersalin
 Kurangnya kerjasama lintas sektor
 RTL => Bekerjasama dengan Lurah, Rt, tokoh Agama, masyarakat dan

kader

 Pelayanan bayi dan anak belum tercapai

 Pelayanan bayi dan anak belum tercapai

Analisis =>
 Petugas kurang kreatif dalam pelaksanaan pelayanan bayi dan anak
RTL => Petugas mendapatkan pelatihan edukasi pada bayi dan anak
 Cara menyampaikan informasi kurang bervariasi.
RTL => Menyarankan penyampaian informasi dengan cara yang bervariasi
 Tidak ada dana untuk pengadaan sarana penyuluhan
RTL => Mengusulkan anggaran untuk pengadaan saran penyuluhan
 Pengetahuan masyarakat yang rendah
RTL => Pemberian edukasi kepada keluarga bayi dan anak
 Balita ditimbang berat badannya masih rendah
Analisis =>
 Petugas belum maksimal membina kader
RTL => Setiap petugas membina kader posyandu
 Petugas kurang kratif memberdayakan kader
RTL => Peningkatan pengetahuan petugas posyandu
 Dana PMT tidak ada

RTL => Pengadaan PMT di posyandu dengan swadaya masyarakat dan


Usulkan di musrembang desa

 Sweeping kurang dijalankan


RTL => Lakukan sweeping setelah posyandu
 Sarana dan prasarana kurang memadai
RTL => Usulkan di musrembang kecamatan pengadaan meja dan kursi
 Pengetahuan kader masih kurang.
RTL => Masuk dalam tim perencanaan untuk melakukan rerefshing kader
 Pencapaian ASI Eksklusif masih rendah
Analisis =>
 Pengetahuan petugas yang kurang.
RTL => Masuk dalam tim perencanaan untuk Petugas perlu ikut pelatihan
 Metoda menyampaikan info kurang bervariasi
RTL => Metode penyampaian informasi yang bervariasi
 Tidak ada alat merah asi
RTL => Masuk dalam tim perencanaan untuk Mengadakan alat memerah

asi untuk sarana demonstrasi


 Kurang dukungan dari keluarga
 RTL => Merencanakan penyuluhan kepada busui dan keluarga busui

 Angka bebas jentik belum tercapai

Analisis =>

 Petugas kurang proaktif


RTL => Semua petugas kesling berkoordinasi

 PSN kurang aktif


RTL => Merencanakan penyuluhan mengenai PSN

 Kurang anggaran untuk transport kader jumantik


RTL => Melalui ketua pokja UKM mengusulkan kepada Tim perencanaan

 Masyarakat ingin pelaksanaan Foging

 RTL => Merencanakan penyuluhan bahya foging


 Kader kesehatan olah raga belum ada
Analisis =>
 Sulit menemukan Kader kesehatan olah raga
RTL => Merencanakan kerjasama dengan Dispora
 Sosialisasi kesehatan olah raga belum makasimal
RTL => Merencanakan akan melaksanakan Sosialisasi kesehatan olah raga

di club olah raga

 Tidak ada dana untuk sosialisasi agar terbentuk kader


RTL => Melalui ketua pokja UKM mengusulkan kepada Tim perencanaan

 Pembinaan kesehatan gigi pada TK masih rendah

Analisis =>
 Kurang aktifnya petugas
RTL => Merencanakan pembinaan kepada petugas perihal uraian tugas

petugas kesehatan gigi.


8. Kepuasan Pelanggan :
- Adanya Kotak Saran dari Hendra Zulhani bahwa loket pendaftaran diluar panas

dan banyak debu, solusinya loket pendaftaran pindah keruang Dalam, dan

dalam pembahasan lakukan pengusulan ke Dinkes kota Jambi


- Adanya penyampaian langsung dari Ibu Fatimah RT.05 Kasang, bahwa lama

menunggu antrian di Loket Pendaftaran, setelah di analisa dengan Fish Born

bahwa diloket pendaftaran kekurangan petugas, dan akan diajukan kedinas

untuk penambahan pegawai


9. Sumiyati koordinator PPI, menyampaikan bahwa IPAL di puskesmas tidak dapat

di gunakan oleh karena Daya Listrik tidak cukup, setelah dilakukan pembahasan

lakukan penaikan daya listrik puskesmas dan usulkan ke Dinkes Kota Jambi

10. Untuk keselamatan Pasien, pada bulan november kemaren telah terjadi kasus

KNC, salah seorang pasien lansia yang bernama Sumarsono (66 tahun ) nyaris

terjatuh di depan teras puskesmas Tanjung Pinang setelah senam prolanis.


Setelah dilakukan pembahasan, lakukan pemasangan hand rel dan perombakan

bentuk lantai menjadi landai dan usulan tersebut sudah dimasukan ke dalam

perencanaan tahun 2018

11. Laporan untuk K3 , nur saadyah menympaikan bahwa beliau menyarankan

pemasang hand rel pada tangga untuk menhindari terjadi nya insident, dan hasil

pemasangan hand reel dan sudah dimasukan dalam rapat perencanan tahun

2017 awal.

12. Untuk Audit Internal, Susanti S. Farm menyampaikan hasil audit internal selama

setahun, yaitu pada Ruang Pendaftaran petugas tidak ramah, dan hasil

pembahasan melakukan motivasi petuga untuk menerapkan budaya Kerja 3S,

dan pembacaan Budaya kerja 3S setiap apel Puskesmas, dan drg. Afdiman

mengusulkan tetap lakukan monitoring, dan penilaian prilaku petugas untuk

berupa hasil Integrasi, kedisiplinan, dan orientasi pelayanan yang mana hasil

tersebut dapat di rekomendasi untuk penilaian DP3 untuk ASN dan perpanjang

masa kontrak untuk petugas kontrak Puskesmas.

13. Kiki Ayu, Am.Keb, melaporkan untuk Audit internal, bahwa kurangnya

kenyamanan pasien diruang pendaftaran, karena ruangan masih diluar gedung

dan masih adanya pasien yang tidak dapat tempat duduk, setelah dilakukan

pembahasan bersama maka akan di masukan dalam perencanaan berikutnya

yaitu pemindahan ruang tunggu loket kedalam gedung, pengadaan kursi tunggu,

serta pengadaan mesin antri loket dan pengusulan ke Dinkes Kota Jambi

14. Pada Layanan Laboratorium , Rozalti S.Farm menyampaikan bahwa temuan audit

internal pada bulan April 2017 adalah adanya reagen yang kadar luarsa dan

penyimpanan reagen tidak dalam lemari masih bergabung dengan bahan-bahan


lain, hasil pembahasan damayanti, S.Farm, Apt menyarankan reagen yang kadar

luarsa dikembalikan ke bagian farmasi dan segera pembuatan kartu stock dan

untuk permasalahan penyimpanan reagen, dr Sri Rosianti menyarankan untuk

mengusulkan permintaan ke Dinas kesehatan Kota jambi

15. Pada temuan Audit, pada tanggal 5 Mei 2017, Susanti, S.Farm melaporkan

temuan audit di Kesling bahwa alat IPAL tidak berfungsi dengan baik, dan setelah

dianalisis bersama disebabkan daya listrik Puskesmas Tanjung Pinang tidak

mencukupi untuk mengaktifkan alat IPAL tersebut, dalam pembahasan lakukan

segera penaikan daya listrik dan mengetahui Dinkes Kota jambi


16. Ibu Harmiyati menyampaikan bahwa air sering mati atau tidak lancar di

Laboratorium , dalam pembahasan akan di ajukan pengadaan Tedmon di rapat

perencanaan tahun 2018


17. Indeks Kepuasaan Masyarakat, bu Tusri hayati, SKM menyampaikan bahwa

penilaian IKM selama setahun dan setelah dikonversi adalah 79,89 , mutu

pelayanan dengan nilai B, dn kinerja unit pelayanan baik


18. Drg Afdiman Putra menyampaikan, sehubung dengan menghindari pelayanan

kesehatan didalam gedung tidak terhenti akibat pemadaman listrik, maka di

anjurkan sebaiknya Puskesmmas Tanjung Pinang memiliki Genset, Dalam

pembahasan maka perencanaan pembelian Genset di masukan dalam rapat

perencanaan 2018 untuk usulan di tahun 2019


Penutup
Penetapan hasil rapat akan realisasi tahun 2018 dan dimasukan dalam perencanaan

Puskesmas Tanjung Pinang.

KETUA RAPAT NOTULEN RAPAT

Dr.Hj. Sri Rosianti NurfikaSafitri,AM.Keb

NIP. 19720704 200701 2017 NIP. 19891114 101101 2003

Anda mungkin juga menyukai