Anda di halaman 1dari 9

Nama : Ajeng Triska Permata Sari

NIM : 131811133028

Kelas : A2-2018

RESUME PERKULIAHAN KOMUNITAS TM-02

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS

Pemateri Dr. Joni Haryanto., S.Kp., M.Si

A. Pengertian Keperawatan
Keperawatan (UU No. 38/2014) adalah kegiatan pemberian asuhan kepada
individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam
bentuk Asuhan Keperawatan. Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi perawat
dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan
kemandirian klien dalam merawat dirinya.
Layanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan ditujukan kepada individu,keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat
maupun sakit.
B. Paradigma
Pengertian :
 Cara pandang, persepsi
 Sumber bagaimana kita bersikap dan berperilaku
 Cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan
mempengaruhinya dalam berpikir (cognitive), bersikap (affective), dan
bertingkah laku (conative).
Nursing

Health HUMAN Illness

Manusia adalah
ENVIRONMENTS makhluk bio-
psiko-sosio-
Komunikasi spiritual
mempunyai
peran penting

C. Konsep
Konsep berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami.
Sebagai suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama,
dan diartikan sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir.

Pengertian Konsep menurut para ahli

1. Singarimbun dan Effendi (2009) : Konsep adalah generalisasi dari sekelompok


fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan barbagai
fenomena yang sama.
2. Kerlinger : Menyatakan suatu abstraksi yg dibentuk / ditarik melalui generalisasi
dr sesuatu yg spesifik
Model Konseptual adalah Serangkaian konsep dan pernyataan yang terintegritas
menjadi susunan yang berarti:
Pedoman
– Abstrak
• Apa yang dilihat
• Bagaimana memandang
– Umum • Aspek-aspek yang
dipertimbangkan
– Das sollen

Pengertian Model Konseptual menurut para ahli :

1. Evelyn Adam : Suatu abstraksi yg menjelaskan fenomena tertentu yg digunakan


dalam membangun teori keperawatan
2. St Calista Roy : Suatu rangkaian set set konsep atau skema yg menerangkan
serangkaian ide global ttg keterlibatan individu, kelompok, situasi atau kejadian
dlm perkembangan ilmu keperawatan.
D. Model
Model merupakan diagram pola yg digunakan u/ memperlihatkan hub antara
berbagai konsep dlm teori. Merupakan suatu bentuk atau pola yang dapat dikenali dan
merupakan rancangan terstruktur yang berisi tentang konsep-konsep yang berkaitan &
terorganisir.

Model Keperawatan menjadi kerangka acuan yang menjadi arah, analisis & evaluasi
terhadap tindakan keperawatan, sebagai landasan praktek
Mengandung teori, konsep sebagai jabaran akan :
– Falsafah

– Nilai

– Keyakinan

– Visi & misi

– Tujuan

Model dikembangkan untuk memberikan makna pada keterkaitan konsep dan


memungkinkan bagi pemakai untuk melihat bagaimana suatu konsep secara logis
berpengaruh & berhubungan satu sama lain. Model praktik keperawatan untuk
memberikan gambaran tentang bagaimana konsep yang detail disederhanakan dan
cocok untuk diaplikasikan sehingga mencapai hasil yang baik.

E. Model Konseptual Menurut Tokoh Keperawatan

MODEL KONSEPTUAL MENURUT FLORENCE NIGHTINGALE (12 May


1820 – 13 Aug 1910)

Dikenal dengan “The Lady with The Lamp” dan “Environment Theory”

Menurut Florence model konseptual merupakan lingkungan dasar/alami yang


berhubungan dengan ventilasi dan udara, lingkungan fisik, lingkungan yg negatif
menyebabkan stres fisik dan berpengaruh ke emosi pasien, lingkungan psikologi,
dihubungkan dengan keadaan penyakit, dan lingkungan social.

Lingkungan Fisik, merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan


ventilasi dan udara. Ruangan harus bebas dari debu, asap, bau-bauan. Tempat tidur klien
harus bersih, ruangan hangat, udara bersih, tidak lembab, bebas dari bau-bauan.
Lingkungan Psikologyi (Psychologi Enviroment), Nightingale melihat bahwa kondisi
lingkungan yang negatif dapat menyebabkan stres fisik dan berpengaruh buruk terhadap
emosi klien. Tidak boleh memberikan harapan yang terlalu muluk,menasehati yang
berlebihan ttg kondisi penyakitnya.
Lingkungan Sosial (Social Environment), Observasi dari lingkungan sosial terutama
hubungan yg spesifik dihubungkan dgn keadaan penyakit, sangat penting untuk
pencegahan penyakit. Lingkungan sosial selalu dibicarakan dalam hubungannya dengan
klien yaitu lingkungan klien yang secara menyeluruh.

Stressor
Sresor adalah kekuatan yang secara potensial dapat mengakibatkan gangguan
pada system yang stabil
• Intra-personal (stressors Kekuatan intrapersonal yang ada pada tiap individu,
seperti respon kondisional seseorang)
• Inter-personal stressors (Kekutan intrapersonal yang terjadi antara satu atau lebih
individu, seperti harapan peran)
• Extra-personal stressors (Kekuatan ekstrapersonal yang terjadi diluar individu,
seperti keadaan financial)

Garis Pertahanan

1. Garis Pertahanan Fleksibel (GPF) : Bentuk lingkaran terluar yang


didefinisikan sebagai sistem klien [individu/ keluarga/ kelompok/ komunitas]
(Neuman, 2002) Bertindak sebagai sistem penyangga perlindungan terhadap
garis pertahanan normal klien atau kondisi sehat. Mencegah invasi stresor
pada sistem klien
2. Garis Pertahanan Normal (GPN) : Kondisi klien/ sistem klien normal atau
tingkat sehat yang lazim Garis ini mempresentasikan apa yang telah terjadi
pada klien pada masa yang lampau (Neuman, 2002) Garis pertahanan normal
didefinisikan stabilitas dan integritas sistem klien, dan kemampuannya untuk
menjadi kestabilitas dan integritas sistem.Garis pertahanan normal adalah
standar perlawanan yang menentukan derajat dari sehat
3. Garis Perlawanan : Mekanisme perlawanan yang berusaha untuk
menstabilkan sistem klien dan membantu kembali ke tingkat sehat
sebelumnya. Garis perlawanan terdiri dari faktor sumber daya internal dan
eksternal yang diketahui atau tidak diketahui yang mendukung struktur dasar
klien dan garis pertahanan normal (mobilisasi SDP, aktivasi mekanisme
sistem imun)

Pergeseran Sehat

 Derajat pergeseran dari ketidakstabilan sistem (Neuman, 2002).


 Perbedaan dari kondisi normal atau kondisi sehat sebelumnya (Neuman, 2002).

Sakit

 Sakit adalah keadaan ketidakcukupan dengan adanya gangguan sehingga


pemenuhan kebutuhan tidak terpuaskan (Neuman, 2002).

 Sakit adalah penggunaan energi berlebih.


 Energi lebih banyak digunakan oleh sistem yang tidak terorganisasi dari pada
untuk tumbuh dan pertahanan serta dapat mengakibatkan kematian (Neuman,
2002).

Pemulihan

• Ditentukan adanya peningkatan energi yg berhub dg tingkatan reaksi stresor, dan


mempresentasikan kembalinya dan pemeliharaan stabilitas sistem melaui
treatment thdp reaksi stresor. (Neuman, 2002)

• Dapat digambarkan sbgi mekanisme umpan balik dari input/output intervensi


sekunder.

• Pemulihan yg komplet dpt terjadi diluar garis pertahanan normal, tingkat kes yg
lebih rendah dari sebelumnya atau kembali ke kondisi sehat sebelum

Pencegahan sebagai intervensi (Dasar untuk penyuluhan kesehatan)

Keperawatan adalah pencegahan sebagai intervensi yang meliputi:

(1) Pencegahan primer (Pencegahan primer dilakukan ketika stresor dicurigai atau
diidentifikasi. Reaksi belum terjadi tetapi tingkat resiko diketahui)

(2) Pencegahan sekunder (intervensi atau tretmen awal sesudah gejala dari stress
telah terjadi. Sumber daya internal dan eksternal digunakan agar sistem stabil dg
menguatkan garis internal perlawanan, mengurangi reaksi, dan meningkatkan
faktor resistensi)

(3) Pencegahan tersier (terjadi sesudah tretmen aktif atau pencegahan sekunder dg
tujuan meningkatkan perlawanan thdp stresor untuk membantu mencegah
terjadinya kembali reaksi atau regresi)
MODEL KONSEPTUAL MENURUT BETTY NEUMAN

Proses Keperawatan Neuman :

1. Diagnsa keperawatan

2. Data dasar yg meliputi Fisio, sosiokultural, dan spiritual.

 Kaji kondisi dan kekuatan klien


 Kaji karakteristikpertahanan diri
 Kaji faktor internal dan eksternal
 kaji pengaruh lingkungan
3. Variabel dan kesehatan
4. Analisa data
5. Menegakan diagnosa keperawatan
6. Proritas Tujuan
7. Tujuan Keperawatan
• Negosiasi perubahan klien dan kelompok
• Negosiasi preventif sebagai intervensi Respon klien dan kelompok
8. Kriteria Hasil
• Implementasi intervensi
• Prinsip yang utama (Invasi stressor, dukung koping positif, dll)
• Preventif sekunder : (Perlindungan dasar, Dukung faktor positif
dalam meningkatkan status jari)
• Preventif Tersier : (Mencapai status kesehatan yang tinggi,
dukung untuk mencapai tujuan, Koordinasi dan intregasikan
sumber layanan kesehatan)
• Evaluasi hasil : Konfirmasikan hasil yang dicapai, reformasi tujuan

Analisa Model Konseptual Neuman

KELEBIHAN :

1. Kekuatan model ini terletak pd adanya pencegahan, pendk kes dan kesejahteraan
sebagaimana mengelola sehat sakit dan pendekatan interdisiplin
2. Model kep ini selama perkembangannya telah banyak diterima dan diaplikasikan
oleh beberapa pakar-pakar kep dan diaplikasikan pd berbagai tempat perawatan
meliputi intensive care, gawat darurat, perawatan mental, perawatan anak,
perawatan dewasa dan kep komunitas. Kemudian peran kep anastesi.

3. Model ini banyak digunakan di bidang penelitian dan pendidikan keperawatan

4. Model Neuman ini fleksibel sehingga dapat bekerja sama dengan tim kesehatan
dalam memberikan pelayanan kesehatan.

5. Neuman menggunakan diagram yg jelas , diagram ini digunakan dlm semua


penjelasan ttg teori shg membuat teori terlihat menarik. Diagram ini
mempertinggi kejelasan dan menyediakan perawat dg tantangan – tantangan
untuk pertimbangan

KEKURANGAN

1. Model Neuman berawal dari sintesis berbagai disiplin ilmu, tidak berdasarkan
riset empiris murni kep shg perlu teori kep lain sbg pendukung agar dapat di
terapkan didalam kep scr praktis

2. Karena Neuman dapat digunakan oleh semua profesi kes, teori ini gagal
mengidentifikasi kontribusi unik perawat trhadap pel kesehatan

3. Hubungan antara perawat dan klien dianggap sbg domain kep tidak
teridentifikasi, dan peran dari individu sendiri kurang krn lebih banyak
melibatkan sistem

MODEL KONSEPTUAL MENURUT NOLA J.PENDER

Adalah suatu cara untuk menggambarkan interaksi manusia dengan lingkungan


fisik dan interpersonalnya dalam berbagai dimensinilai pengharapan teori pembelajaran
sosial( expectancy-value ) ( social cognitive theory)

Teori Pengharapan Nilai :

• Nilai pengharapan perilaku sehat adalah rasional dan ekonomis.


• Meningkatkan hasil yang ingin dicapai yang disebut sebagai nilai personal yg
positif
• Peningkatan berdasarkan informasi yg tersedia untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
• Individu melakukan sesuatu tindakan yang berguna dan bernilai bagi dirinya.
• Individu merupakan makhluk biopsiko yang kompleks, berinteraksi dengan
lingkungannya secara terus menerus
• Profesional kesehatan merupakan bagian dari lingkungan interpersonal yang
berpengaruh terhadap manusia sepanjang hidupnya.
• Pembentukan kembali konsep diri manusia dengan lingkungan adalah penting
untuk perubahan perilaku.

Social Cognitive Theory

• Sulit meninggalkan kebiasaan serta perilaku masa lalu yang sudah terbentuk :
merokok, senang makanan yang tinggi garam dan berlemak
• Pengarahan, pengaturan diri dan persepsi terhadap kemajuan diri klien masih
kurang ( menilai tidak ada kemajuan )
• Klien memiliki keinginan untuk berubah dan motivasi untuk berprilaku hidup
sehat Peran Perawat : Berupaya memperoleh dukungan positif melalui informasi
yang akurat dan mudah diterapkan
• Membuat estimasi wajar keberhasilan penanganan Hipertensi (penyebab
hipertensi, regulasi jangka panjang, perlu reinforcement (+)

Komponen HPM

• Karakteristik individu dan pengalaman masa lalu


• Perilaku Sebelum → Pengalaman masa lalu
• Perilaku negatif → Terinternalisasi dalam diri dan sulit untuk ditinggalkan
• Klien seorang perokok, dan peminum minuman alkohol, klien suka panik , suka
marah kepada anaknya, suka makanan yang asin, klien jarang memeriksakan
kesehatannya

Anda mungkin juga menyukai