NIM : 131811133028
Kelas : A2-2018
A. Pengertian Keperawatan
Keperawatan (UU No. 38/2014) adalah kegiatan pemberian asuhan kepada
individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam
bentuk Asuhan Keperawatan. Asuhan Keperawatan adalah rangkaian interaksi perawat
dengan klien dan lingkungannya untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan
kemandirian klien dalam merawat dirinya.
Layanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan ditujukan kepada individu,keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat
maupun sakit.
B. Paradigma
Pengertian :
Cara pandang, persepsi
Sumber bagaimana kita bersikap dan berperilaku
Cara pandang seseorang terhadap diri dan lingkungannya yang akan
mempengaruhinya dalam berpikir (cognitive), bersikap (affective), dan
bertingkah laku (conative).
Nursing
Manusia adalah
ENVIRONMENTS makhluk bio-
psiko-sosio-
Komunikasi spiritual
mempunyai
peran penting
C. Konsep
Konsep berasal dari bahasa latin conceptum, artinya sesuatu yang dipahami.
Sebagai suatu arti yang mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri-ciri yang sama,
dan diartikan sebagai suatu abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia dan memungkinkan manusia untuk berpikir.
Model Keperawatan menjadi kerangka acuan yang menjadi arah, analisis & evaluasi
terhadap tindakan keperawatan, sebagai landasan praktek
Mengandung teori, konsep sebagai jabaran akan :
– Falsafah
– Nilai
– Keyakinan
– Tujuan
Dikenal dengan “The Lady with The Lamp” dan “Environment Theory”
Stressor
Sresor adalah kekuatan yang secara potensial dapat mengakibatkan gangguan
pada system yang stabil
• Intra-personal (stressors Kekuatan intrapersonal yang ada pada tiap individu,
seperti respon kondisional seseorang)
• Inter-personal stressors (Kekutan intrapersonal yang terjadi antara satu atau lebih
individu, seperti harapan peran)
• Extra-personal stressors (Kekuatan ekstrapersonal yang terjadi diluar individu,
seperti keadaan financial)
Garis Pertahanan
Pergeseran Sehat
Sakit
Pemulihan
• Pemulihan yg komplet dpt terjadi diluar garis pertahanan normal, tingkat kes yg
lebih rendah dari sebelumnya atau kembali ke kondisi sehat sebelum
(1) Pencegahan primer (Pencegahan primer dilakukan ketika stresor dicurigai atau
diidentifikasi. Reaksi belum terjadi tetapi tingkat resiko diketahui)
(2) Pencegahan sekunder (intervensi atau tretmen awal sesudah gejala dari stress
telah terjadi. Sumber daya internal dan eksternal digunakan agar sistem stabil dg
menguatkan garis internal perlawanan, mengurangi reaksi, dan meningkatkan
faktor resistensi)
(3) Pencegahan tersier (terjadi sesudah tretmen aktif atau pencegahan sekunder dg
tujuan meningkatkan perlawanan thdp stresor untuk membantu mencegah
terjadinya kembali reaksi atau regresi)
MODEL KONSEPTUAL MENURUT BETTY NEUMAN
1. Diagnsa keperawatan
KELEBIHAN :
1. Kekuatan model ini terletak pd adanya pencegahan, pendk kes dan kesejahteraan
sebagaimana mengelola sehat sakit dan pendekatan interdisiplin
2. Model kep ini selama perkembangannya telah banyak diterima dan diaplikasikan
oleh beberapa pakar-pakar kep dan diaplikasikan pd berbagai tempat perawatan
meliputi intensive care, gawat darurat, perawatan mental, perawatan anak,
perawatan dewasa dan kep komunitas. Kemudian peran kep anastesi.
4. Model Neuman ini fleksibel sehingga dapat bekerja sama dengan tim kesehatan
dalam memberikan pelayanan kesehatan.
KEKURANGAN
1. Model Neuman berawal dari sintesis berbagai disiplin ilmu, tidak berdasarkan
riset empiris murni kep shg perlu teori kep lain sbg pendukung agar dapat di
terapkan didalam kep scr praktis
2. Karena Neuman dapat digunakan oleh semua profesi kes, teori ini gagal
mengidentifikasi kontribusi unik perawat trhadap pel kesehatan
3. Hubungan antara perawat dan klien dianggap sbg domain kep tidak
teridentifikasi, dan peran dari individu sendiri kurang krn lebih banyak
melibatkan sistem
• Sulit meninggalkan kebiasaan serta perilaku masa lalu yang sudah terbentuk :
merokok, senang makanan yang tinggi garam dan berlemak
• Pengarahan, pengaturan diri dan persepsi terhadap kemajuan diri klien masih
kurang ( menilai tidak ada kemajuan )
• Klien memiliki keinginan untuk berubah dan motivasi untuk berprilaku hidup
sehat Peran Perawat : Berupaya memperoleh dukungan positif melalui informasi
yang akurat dan mudah diterapkan
• Membuat estimasi wajar keberhasilan penanganan Hipertensi (penyebab
hipertensi, regulasi jangka panjang, perlu reinforcement (+)
Komponen HPM