Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : IV / II
Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi
Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antarbangun datar
B. Kompetensi Dasar Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
C. Indikator
1. Mengenal bangun ruang balok dan kubus
2. Mengidentifikasi sifat-sifat balok dan kubus.
3. Menggambar model balok dan kubus
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan model bangun ruang balok dan kubus, siswa mampu mengenal 3 bagian
dari balok dan kubus.
2. Melalui pengamatan model bangun ruang balok dan kubus, siswa mampu menyebutkan 4
sifat balok dan kubus.
3. Melalui penjelasan dan pengamatan model bangun ruang balok dan kubus, siswa mampu
mengambar model balok dan kubus dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
Mengenal Sifat-Sifat Bangun Ruang
F. Model dan Metode Pembelajaran
• Model Pembelajaran Jigsaw
• Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Tanya Jawab
G. Langkah – langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Keterangan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan 5 menit
salam.
2. Guru mengajak peserta didik untuk berdo’a
bersama.
3. Guru mengabsen peserta didik ( disiplin dan
peduli )

4. Apersepsi
- “Anak-anak, ada banyak benda di sekitar kita
berbentuk pola, salah satunya penghapus yang
saya pegang ini”
- “Penghapus ini termasuk bangun ruang balok, ayo
apa lagi benda-benda disekitar kita yang
termasuk bangun ruang balok?”
- Nah anak-anak pada hari ini kita akan
mempelajari tentang sifat-sifat bangun ruang
(balok dan kubus).”
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.

Inti 1. Siswa dan guru bertanya jawab tentang contoh 45


benda-benda yang termasuk model balok dan menit
kubus.
2. Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan Ceramah
menggunakan media benda ruang balok dan
kubus.
3. Siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang Tanya
bagian-bagian bangun ruang balok dan kubus. jawab
4. Siwa dan guru bertanya jawab tentang sifat-sifat
bangun ruang balok dan kubus.
5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Fase 1
6. Perwakilan siswa dari masing – masing Fase 2
kelompok bertemu dengan perwakilan kelompok diskusi
lain untuk mempelajari materi yang sama yaitu
materi sifat sifat bangun ruang dan didiskusikan.
7. Masing-masing perwakilan tersebut menguasai Fase 3
materi yang ditugaskannya kemudian kembali ke
kelompok asalnya dan menjelaskan topic yang
dipelajari.
8. Setiap kelompok mengerjakan LKS dengan Fase 4
melakukan pengamatan pada media model
bangun ruang balok atau kubus.
9. Siswa bersama guru membahas hasil kerja kerja
kelompok.

Akhir 1. Guru membagikan soal evaluasi 20


2. Siswa mengerjakan soal evaluasi menit
3. Siswa mengumpulkan soal evaluasi
4. Saran-saran dari siswa untuk pembelajaran
berikutnya agar lebih baik
5. Guru memberikan tugas untuk mempelajari Penugasan
materi selanjutnya.
6. Guru mengakhiri pelajaran
7. Doa dan salam penutup

H. Media dan Sumber Belajar


1. Media
• Model Bangun Ruang Balok dan Kubus.
2. Sumber Belajar
 Astuti, Ari, dkk. 2008. Ayo Belajar Matematika. Jakarta: BSE
 Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas IV.
Jakarta: Erlangga
 Akhsin, Nur, dkk. 2006. Matematika untuk Kelas IV SD/MI. Klaten: Cempaka Putih
I. Penilaian
 Prosedur Penilaian : Proses dan Akhir
 Teknik Penilaian : Tes
 Jenis Tes : Tertulis
 Bentuk Tes : Subyektif
 alat Penilaian : Lembar soal dan lembar pengamatan
 Kriteria Penilaian :
1. Penilaian proses didasarkan pada kegiatan siswa selama mengikuti KBM. Aspek yang
dinilai adalah :
a. Keaktifan siswa selama KBM
b. Ketepatan dalam menjawab pertanyaan
c. Kerjasama dalam kelompok
2. Penilaian akhir didasarkan pada hasil kerja siswa dalam mengerjakan LKS dan soal
evaluasi
J. Lampiran
1. Ringkasan materi
2. Profil Media
3. LKS (Lembar Kerja Siswa)
DESAIN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN

MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

Guru mengawali pelajaran dengan doa bersama dan mengabsen siswa. Selanjutnya
menentukan masalah yang berkaitan dengan pokok bahasan sifat-sifat bangun kubus. Guru
mempersiapkan model atau alat peraga yang dibutuhkan. Selanjutnya guru memberikan
apersepsi dengan mengkaitkan pada pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan sifat-sifat bangun ruang kubus. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari
guru namun masih terlihat malu. Karena siswa masih belum berani mengungkapkan pendapat
maka guru memberikan motivasi kepada siswa agar siswa tetap tertarik dalam mengikuti
pembelajaran.

Pada kegiatan inti guru memberikan materi tentang sifat-sifat kubus beserta model kubus
untuk memperjelas materi. Siswa membentuk kelompok heterogen yang beranggotakan 5
orang. Setelah terbentuk kelompok, guru membagi bagian pertama bahan kepada siswa yang
pertama yaitu tentang titik sudut dan rusuk pada kubus, bagian kedua pada siswa kedua tentang
sisi kubus, bagian ketiga pada siswa yang ketiga yakni tentang diagonal sisi kubus, bagian
keempat pada siswa yang keempat tentang diagonal ruang kubus dan bagian kelima pada siswa
yang kelima yaitu tentang bidang diagonal kubus. Masing-masing siswa berperan sebagai siswa
ahli (expert grup). Siswa membaca bagian masing-masing. Siswa-siswa yang mendapat bagian
yang sama berkumpul untuk mendiskusikan materi bagiannya yang akan disampaikan pada
kelompok asal (home team). Guru menyuruh pakar atau ahli kembali ke kelompok asal dan
menjelaskan materi yang didapatnya dalam kelompok ahli sambil diskusi. Siswa
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, agar diperoleh persepsi yang sama pada materi
sifat-sifat kubus yang telah didiskusikan. Siswa masih malu-malu mengungkapkan pendapatnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada siswa untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Guru memberikan penghargaaan pada
kelompok maupun individu yang telah bekerja dengan baik. Siswa dan guru menyimpulkan
materi tentang sifat-sifat kubus yang telah didiskusikan bersama.
MATERI

memahami sifat – sifat kubus telah dijelaskan tentang pengertian kubus dan unsur – unsur
pada kubus.

Gambar Kubus ABCD-EFGH

Sifat – sifat kubus

Pada gambar kubus ABCD-EFGH tersebut di atas memiliki sifat – sifat sebagai berikut :

Kelompok 1

 Mempelajari semua sisi kubus berbentuk persegi.


Jika diperhatikan , sisi ABCD,EFGH,ABFE,DCGH,BCGF dan seterusnya memiliki
bentuk persegi dan memiliki luas yang sama

Kelompok 2

 Mempelajari semua rusuk berukuran sama panjang.


Rusuk – rusuk kubus AB,BC,CD,DA,EF,FG,GH,HE dan seterusnya memiliki ukuran
yang sama panjang.

Kelompok 3

 Mempelajari setiap diagonal bidang pada kubus memilikiukuran yang sama panjang.
Perhatikan ruas garis BG dan CF pada gambar kubus ABCD. EFGH tersebut di atas.
Kedua garis tersebut merupakan diagonal bidang kubus ABCD.EFGH pada bidang
BCGF yang memiliki ukuran yang sama pangajang.

Kelompok 4

 Mempelajari diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran yang sama panjang.
Dari gambar kubus ABCD.EFGH tersebut diatas, terdapat4 diagonal ruang, yaitu
HB,DF,AG DAN CE yang semuanya berukuran sama panjang

Kelompok 5

 Mempelajari setiap bidang diagonal pada kubus memiliki bentuk persegi panjang.
Perhatikan bidang diagonal ACGE pada gambar kubus ABCD.EFGH di atas. Terlihat
dengan jelas bahwa bidang diagonal tersebut memiliki bentuk persegi panjang.

Sebagai kegiatan penutup guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan
materi yang belum jelas. Siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman materi pelajaran
dan memberikan pekerjaan rumah untuk persiapan pembelajaran selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai