Pembangkit listrik tenaga angin sejauh ini menggunakan baling-baling dengan konfigurasi
horisontal. Dalam model ini, bilah yang dipakai dalam baling-baling memiliki dimensi
terbatas karena pertimbangan mekanis. Selian hal tersebut, arah baling-baling perlu
dihadapkan terhadap arah datangnya angin, sehingga diperlukan bilah pengarah dan landasan
yang dapat berputar. Untuk mengatasi persoalan tersebut, perlu dicoba untuk memanfaatkan
sejumlah sudu penangkap dorongan angin yang diletakkan pada sumbu vertikal. Selain
diharapkan diperoleh daya dorong yang lebih besar, juga tidak diperlukan mekanisme untuk
mengarahkan terhadap datangnya angin. Sejumlah keuntungan tersebut diharapkan
meningkatkan tegangan keluaran dari generator yang terkopel padanya. Generator yang
digunakan merupakan modifikasi motor induksi dengan penambahan sejumlah kutub magnet
untuk menjadi generator sinkron. Daya yang dibangkitkan akan dimanfaatkan untuk
pengisian batere yang digunakan untuk menyalakan lampu pada malam hari secara otomatis
dengan pensaklaran memanfaatkan sensor LDR (Light Dependent Resistor). Prototipe
pembangkit sekala kecil akan dikembangkan dan diujikan untuk lokasi pantai atau tempat
terbuka lainnya agar diperoleh aliran angin dengan daya yang memadai untuk menggerakkan
bilah-bilah turbin.
BAB I PENDAHULUAN