Dosen Pengajar:
Oleh:
Intan Nurmalitasari 1711012320002
Meita Sari 1711012320004
Mufidah 1711012120009
Ratih Febrianti 1711012220009
Salsabila Aqila Putri 1711012220010
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah kimia lingkungan mengenai “Pencemaran Logam Berat Kadmium”
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Makalah ini dibuat
dengan tujuan agar dapat menambah wawasan dengan mengetahui bahayanya
logam berat kadmium.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Semoga makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila
terdapat kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran dari
Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................2
BAB II. PEMBAHASAN .......................................................................................3
2.1 Logam Kadmium .......................................................................................3
2.2 Wilayah yang Tercemar Logam Kadmium................................................4
2.3 Penyebab dan Dampak dari Pencemaran Logam Kadmium......................5
BAB III. PENUTUP ...............................................................................................6
3.1 Kesimpulan ................................................................................................6
3.2 Solusi..........................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Berdasarkan uraian diatas, tentunya dapat diketahui bahwa kadmium
merupakan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan. Selanjutnya, jika dilihat
dari sistem kehidupannya, manusia tidak pernah lepas dari lingkungannya sehingga
jika lingkungan tercemar maka akan mempengaruhi tingkat kesehatan manusia
yang merupakan salah satu dampak terburuknya. Oleh karena itu, pada makalah ini
akan dibahas dampak yang terjadi pada manusia karena tercemar oleh ogam berat
kadmium.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
biasanya dilakukan dengan cara elektrolisis, pencelupan atau penyemprotan. Dari
proses tersebut kemungkinan alan terbuang kadmium ke dalam alam lingkungan
dan terbawa melalui air, serta udara, sehingga menyebar luas ke daerah pertanian
dan permukiman, sehingga berpengaruh terhadap kehidupan tanaman, hewan
maupun manusia melalui rantai pekan.
Kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena
elemen ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh
terhadap manusia dalam jangka waktu panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh
khususnya hati dan ginjal. Secara prinsipil pada konsentrasi rendah berefek
terhadap gangguan pada paru-paru, emphysema dan renal turbular disease yang
kronis. Jumlah normal kadmium di tanah berada di bawah 1 ppm, tetapi angka
tertinggi (1.700 ppm) dijumpai pada permuaan sample tanah yang diambil di dekat
pertabangan biji seng (Zn) (Fahruddin, 2018).
4
salah satunya adalah kadmium. Logam-logam berat ini terakumulasi di dalam tubuh
penyu yang terus meningkat dan tidak bisa berkurang. Semakin tua umur penyu
maka semakin tinggi pula tingkat logam berat yang terakumulasi di dalam
tubuhnya. Hal ini kemungkinan disebabkan karena kebiasaan penyu yang mampu
menjelajahi Samudra sehingga dalam perjalanan inilah, penyu bisa memakan logam
berat yang terkandung dalam alga atau ubur-ubur dimana keduanya merupakan
makanan utama penyu. Alga merupakan jenis tumbuhan air yang paling banyak
menyerap logam berat.
Adapun dampak dari pencemaran logam kadmium adalah mengalami gejala
keracunan seperti pusing, muntah, sesak napas, tenggorokan berlendir sampai gatal-
gatal. Dua hari kemudian seorang korban dinyatakan meninggal dunia, disusul dua
korban lainnya pada hari berikutnya. Sehingga dinyatakan tiga orang meninggal
dunia setelah mengonsumsi daging penyu.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kadmium merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena
elemen ini beresiko tinggi terhadap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh
terhadap manusia dalam jangka waktu panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh
khususnya hati dan ginjal. Pencemaran logam berat kadmium ini diakibatkan
adanya pembuangan limbah industri di laut sehingga secara tidak langsung biota di
laut mengonsumsi logam berat salah satunya yaitu kadmium, yang mana biota laut
ini nantinya akan dikonsumsi oleh manusia sebagai makanan. Sehingga logam berat
yang terkandung dalam biota laut akan terakumulasi di dalam tubuh manusia.
3.2 Solusi
Solusi agar tidak terjadi pencemaran logam berat kadmium di laut yaitu
dengan tidak membuang limbah industri secara sembarangan, jika sudah tercemar
logam berat maka akan terjadi bioakumulasi yaitu proses yang memanfaatkan
mikroba sebagai bioadsorben untuk mengakumulasi berbagai logam.
6
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, K. S. P. 2010. Tingkat Pencemaran Logam Berat (Hg, Pb, Cd) di dalam
Sauran, Air Minum dan Rambut di Denpasar, Gianyar, dan Tabanyan.
Skripsi S1, Universitas Udayana, Bali.
Vinolia. 2018. Usai Konsumsi Penyu, Puluhan Warga Mentawai Keracunan, Tiga
Tewas. Situs Berita Lingkungan.
http://www.mongabay.co.id/2018/02/25/usai-konsumsi-penyu-puluhan-
warga-mentawai-keracunan-tiga-tewas/. (diakses tanggal 30 November
2018)