Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

Tn. S Dengan OSTEOARTHRITIS


PUSKEMAS II DENPASAR UTARA
TANGGAL 15 JANUARI 2019 S/ 16 JABUARI 2020.

NAMA : NI MADE SETYANGSIH


NIM : 17C10197
KELOMPOK XI

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI


PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN NERS
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
ITEKES BALI

Nama Mahasiswa : Ni Made Setyaningsih


NIM : 17C10197
Nama panti :-
Alamat panti :-
Tanggal Pengkajian : Rabu, 15 Januari 2020

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Tn. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 80 tahun
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Cerai mati
Pekerjaan : Pedagang
Alamat rumah : Jalan Gunung Agung no. 53A

II. KELUHAN UTAMA


Klien meengeluh nyeri pada lutut dan pinggangnya.

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan yang dirasakan saat ini
Klien mengatakan menggidap hipertensi sejak kurang lebih 4 tahun yang
lalu, setelah itu klien secara rutin control ke puskesmas 2 denpasar utara
dan minum obat amlodipine 5gr 1 x 24 jam. Klien mengatakan tidak ada
masalah dengan hipertensinya. Klien mengatakan bahwa dia juga rutin
setiap bulan mengecek gula darah, kolestrol,dan asam urat. Saat
pengkajian klien mengatakan nyeri pada lutut dan pinggangnya sudah
sejak lama karena proses inlamasi atau peradangan yang disebabkan
karena umur klien sudah 80 tahun. Klien meminum obat dexamethasone
o,5 mg 3 x 1 dan meloxicam 7,5 mg/hari klien mengatakan nyeri yang
dirasakan di lutut ketika berdiri terlalu lama seperti tertusuk-tusuk dengan
skala 6 dari skala 1-10 yang diberikan, nyeri dirasakan klien hilang timbul
selama 2-3 menit.
b. Masalah kesehatan sebelumnya
Klien mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan dan keluarga klien
tidak ada yang memliki penyakit hipertensi.
Klien tidak memiliki alergi makanan dan obat medis.
Genogram

Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= klien
= Meninggal
= orang yang serumah dengan kien

PENJELASAN GENOGRAM
Tn. S memiliki 1 orang saudara sedangkan istrinya memiliki 2 saudara. Setelah
menikah tn. S bersama istrinya memiliki 6 orang anak, anak ke 3 berjenis kelamin
laki-laki dan yang lainnya berjenis kelamin perempuan. tn. S tinggal serumah
dengan istri dan anak ke 3nya , tetapi istri tn. S sudah meningga, kini tn. S tinggal
srumah dengan anak laki-lakinya

IV. KEBIASAAN SEHARI – HARI


a. Biologis
1. Pola makan
Klien megatakan selama seminggu makan 3 sehari dalam satu hari,
jenis makanan yang dimakan seperti sayur, buah, dan nasi.
2. Pola minum
Klien mengatakan dalam sehari mengkonsumsi 2.500 ml dan klien
tidak suka minum kopi dan teh
3. Pola eliminasi (BAB/BAK)
BAB : klien mengatakan BAB 3 x sehari, konsistensi lembek
berwarna kecoklatan dengan bau khas feses dan tidak ada campuran
darah. Ketika BAB klien mengatakan tidak ada nyeri.
BAK : klien BAK 5-6 kali/hari. Jumlah urin yang dikeluarkan kurang
lebih 1.200cc warna kuning jernih dan tidak terdapat darah. Urine
klien berbau khas urine pada normalnya dan tidak merasakan nyeri
saat BAK

4. Aktivitas sehari – hari


Aktivitas (ADL) 0 1 2 3 4
Makan 
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Mobilisasi ditempat tidur 
Mobilisasi berpindah 
Berias 
ROM 
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Membutuhkan alat bantu
2 : Membutuhkan pengawasan orang
3 : membutuhkan bantuan orang lain
4 : Ketergantungan total
Klien mengatakan dapat melakukan semua aktivitas mandiri seperti
makan, mandi, toileting,berpakaian,mobilisasi di tempat tidur,
mobilisasi berpindah,berhias ,dan ROM.
5. Rekreasi
Pasien mengatakan senang membuat canang ketika suntuk dengan
cucunya

6. Indeks KATZ :
Indek Keterangan
Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan
A
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain - Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G
Dengan penilaian KATZ indeks, klien berada dalam katagori A karena
semua masih bisa dilakukan secara mandiri tampa
pengawasan,pengarahan atau bantuan dari orang lain diantaranya yaitu
makan,kontinensia(BAB/BAK), menggunakan pakaian,pergi ke toilet,
berpindah dan mandi, serta pasien tidak menggunakan alat bantu berjalan.
b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)
Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Skore
N0 Pertanyaan
+ -
1. Tanggal berapa hari ini?
2. Hari apa sekarang ini?
3. Apa nama tempat ini?
 4. Berapa nomer telepon anda?
4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak
mempunyai telepon
5 Berapa umur anda?
 6 Kapan anda lahir?
7 Siapa presiden indonesia sekarang?
8 Siapa presiden sebelumnya?
9 Siapa nama kecil ibu anda?
 10 Kurangi 3 dari 20 dam tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total
Penilaian SPMSQ :
 Kesalahan 8 - 10 fungsi intelektual berat
 Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
 Kesalahan 3 - 4 fungsi intelektual ringan
 Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh
 Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat
Dengan penilaian SPMSQ klien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan
pemeriksa sebanyak 7 pertanyaan, tetapi klien tidak dapat menjawab 3 pertanyaan
seperti berapa nomor telepon,tanggal dan tahun lahir dan menghitung
pengurangan 3. Sehingga dapat disimpulkan klien mengalami fungsi intelektual
sedang

Depresi (Beek/ Yesavage)


Penilaian dengan menggunakan skala Depresi Beck
No Uraian Depresi Beck Skore
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih √
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan
sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang
kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pasimis atau kecil hati tentang masa depan √
C.Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagi seseorang (orang
tua, suami, Istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal √
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas √
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah √
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai √
membahayakan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai √
membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minta pada orang lain √
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan √
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanet
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada √
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya √
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya √
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya √

Penilaian:
 0-4 = Derpresi tidak ada atau minimal
 5-7= Depresi ringan
 8-15= Depresi sedang
 >15 =depresi berat
Setelah dilakukan pengkajian Depresi(Beek/yesavage) dari 13 item
didapatkan jumlah score klien adalah 2 yang artinya klien tidak
mengalami depresi
2. Keadaan emosi
Saat pengkajian keadaan emosi klien stabil dan tidak cepat berubah-
ubah.
3. Konsep diri
Identitas diri
Klien mampu menyebutkan nama,alamat tetapi klien lupa
mengenai umurnya
Gambaran diri :
Klien mampu menerima perubahan-perubahan penampilan dan
fisik karena proses penuaan
Ideal diri :
Klien mengatakan hal yang menurutnya belum tercapai dalam
hidupnya adalah dipandang baik oleh orang-orang dan masyarakat.
Peran diri :
Klien mengatakan perannya sebagai masyarakat maupun
dikeluarga masih berjalan dengan baik dan masih aktif.
Harga diri :
Klien mengatakan masih dihargai dilingkungan sekitarnya
4. APGAR Gerontik
APGAR Gerontik
No Fungsi Uraian Skore
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada Gerontik 2
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara Gerontik saya 1
Hubungan membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa Gerontik saya menerima dan 2
Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas atau arah baru.
4 Saya puas dengan cara Gerontik saya 2
mengespresikan afek dan berespon terhadap
Afeksi
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan 2
Pemecahan
saya menyediakan waktu bersama-sama
Keterangan :
Skor 2 jika selalu
Skor 1 jika kadang-kadang
Skor 0 jika hampir tidak pernah

Klien mengatakan puas pada fungsi adaptasi, pertumbuhan,afeksi,dan


pemecahan, hanya saja dalam fungsi membina hubungan klien
terkadang tidak puas
c. Sosial
1. Dukungan Keluarga
Keluarga klien mau menggantikan aktivitas yang biasa dilakukan
klien ketika nyerinya muncul
2. Hubungan dengan Gerontik
Hubungan klien dengan sesama lansia terjalin dengan baik, seperti
sering mengobrol dengan teman ketika upacara.
3. Hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga dan tetangga terjalin
dengan baik, walaupun terkadang memiliki pendapat yang berbeda.
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Klien mengatakan rutin sembahyang 2 kali sehari pagi dan sore hari.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Klien mengatakan yakin akan sembuh dengan pengobatan medis,
selain itu klien juga percaya mengenai pengobatan non medis tetapi
mendahulukan pengobatan medis

Pemeriksaan Fisik
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umun : baik
2. GCS : V15 M6 E4
3. Tingkat kesedaran : Compos mentis
4. Suhu : 36,5oC Nadi :
88x/menit
Tekanan Darah : 130x/80mmHg RR : 22 x/menit
Tinggi Badan : 163 cm Tinggi lutut : 43cm
Berat BB : 60 Kg
5. Kepala (rambut)
Rambut terlihat berwarna putih, pendek dan bersih. Tidak terdapat
benjolan di kepala.
6. Mata, telinga, hidung dan mulut
Mata : tidak ada secret, tidak ada trauma mata dan mata berair
Telinga : keadaan telinga bersih tidak ada secret mapun darah, tidak
nyeri tekan, dan pendengaran sedikit terganggu
Hidung : keadaan hidung bersih, tidak ada sinusitis, tidak ada nyeri
tekan, penciuman baik dan tidak ada luka
Mulut :mukosa bibir kering, gusi tidak berdarah, gigi sudah ada yang
lepas, terdapat karang gigi dan lidah terlihat bersih.
Leher : keadaan leherbaik, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
dan vena jugulsri.
7. Dada dan punggung
Bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dada, tidak ada luka dan tidak
ada bengkak. Tidak terdapat suara nafas tambahan, suara jantung S1
dan S2 tunggal reguler.
8. Abdomen
Tidak teraba massa,tidak ada nyeri tekan dan bising usus
9. Ekstrimitas atas dan bewah
Atas : tidak adanya udema, tidak adanya sianosis pada ujung
kuku, pergerakan bebas
Bawah : tidak ada sianosis pada ujung kuku, terdapat nyeri
dibagian lutut kanan maupun kiri klien sehingga pergerakan sudah
tidak bebas lagi.
10. Kulit
Warna kulit sawo matang, tidak ada sianosis, tugor kulit kembali
dalam 3 detik dan CRT kembali dalam 2 detik.
11. Genitalia
-
e. Keadaan lingkungan
Rumah klien terlihat bersih dan nyaman.
V. INFORMASI/DATA PENUNJANG
- Glukosa puasa : 116 (normal :75-120)
- Kolesterol total : 201(high) (normal : <200)
- Asam urat :5,5 (normal : L=3,4-7,0)
ANALSA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
DS : px mengatakan nyeri Nyeri akut Reaksi
dibagian lutut dan peradangan
pinggang.
P : klien mengatakan nyeri Pelepasan
dirasakan ketika berdiri mediator nyeri
terlalu lama
Q : nyeri terasa seperti Menyentuh ujung
tertusuk-tusuk saraf nyeri
R : klien mengatakan nyeri
di lutut bagian kiri Nyeri akut
S : klien mengatakan skala
6 dari 1-10 yang diberikan
(Numeric Rating Scale)
T : nyeri yang dirasakn
hilang timbul terasa
selama 2-3 menit.
DO : pasien tampak
meringis dan memegangi
lututnya

PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWTAN / MASALAH


KOLABORASI)
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (inflamasi)
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri pada lukut karena berdiri lama,
pasien tampak meringgis, dan memegangi lututnya.
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. S
Wisma :-
N Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
o Keperawatan
1 Nyeri akut Setelah dilakukan kunjungan Mandiri 1. Untuk mengetahui keadaan umum
berhubungan selama 2 x 30 menit, 1. Observasi tanda-tanda vital pasien dan perkembangan
dengan agen diharapkan nyeri dapat teratasi dan keadaan umum pasien kesehatan pasien
pencedera dengan kriteria hasil : 2. Kaji tingkat nyeri dengan 2. Dengan mengetahui tingkatan
fisiologis 1. Pasien mampu mengontrol PQRST nyeri sangat berguna dalam
(inflamasi) nyeri yang dirasakan 3. Memberikan informasi pengawasan keefektifan obat
2. Pasien mampu kepada pasien terkait nyeri 3. Agar pasien mengetahui penyebab
mengendalikan skala yang dideritannya dari nyeri yang dideritanya
intensitas, frekuensi, dan 4. Lakukan teknik distraksi 4. Teknik distraksi berguna untuk
lokasi nyeri menurunkan kewaspadaan pasien
terhadap nyeri dan meningkatkan
toleransi terhadap nyeri.
IMPLEMENTASI
No Dx. Hari / Implementasi Evaluasi Nama &
Keperawatan Tgl, Respon Paraf
Jam
1 Nyeri akut Rabu 1. Mengobservasi TTV pasien 1.
berhubungan 15 2. Mengkaji sekala nyeri DS : -
dengan agen Januari pasien DO :
pencedera 2020 S : 36,5 ˚C(normal :36,4-37,5)
fisiologis Jam N : 88 x/menit(normal :60-
(inflamasi) 13.00 100x/menit)
WITA TD :150/80 mmhg(sistol :100-120,
diastol 60-90)
RR : 22x/menit( normal :16-
24x/menit)

2.
DS : pasien mengatakan nyeri di
bagian lutut
P : klien mengatakan nyeri dirasakan
ketika berdiri terlalu lama
Q : nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk
R : pasien mengatakan di lutut kanan
dan kiri
S : klien mengatakan skala 3 dari 1
sampai 10 skala yang diberikan
(Numeric Rating Scale)
T : nyeri yang dirasakan hilang timbul
terasa selama 2-3 menit
DO : klien tampak meringis dan
memegangi lututnya
2 Nyeri akut Kamis, 1. Memberikan informasi 1. DS : pasien mengatakan memahami
berhubungan 16 mengenai penyebab nyeri mengenai penyebab nyeri yang
dengan agen Januari 2. Melatih cara mengalihkan dialaminya
pencedera 2020 perhatian dengan melakukan DO : pasien terlihat sudah memahami
fisiologis Pukul hal-hal yang disukai pasien informasi mengenai nyeri yang
(inflamasi) 14.00 dialaminya
WITA
2. DS : pasien mengatakan nyeri
hilang ketika perhatiannya dialihkan
dengan melakukan kegiatan yang
pasien suka
DO : pasien tampak melakukan
kegiatan yang dia ssuka sebagai
pengalihan perhatian terhadap
nyerinya

EVALUASI

No Dx. Keperawatan Hari / Tgl, Jam Evaluasi Nama &


Paraf
1. Nyeri akut Rabu 15 Januari 2020 S;
berhubungan dengan Pukul : 13.30 WITA Pasien mengatakan nyeri di bagian lutut dan
agen pencedera pinggang
fisiologis (inflamasi) P : klien mengatakan nyeri yang dirasakan ketika
berdiri terlalu lama
Q : nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk
R : klien mengatakan nyeri dibagian lutut dan
pinggang
S : klien mengatakan skala 6 dari skala 1 sampai 10
yang diberikan (Numeric Rating Scale)
T : nyeri yang dirasakan hilang timbul terasa selama
2-3 menit
O;
- S : 36,5 ˚C(normal :36,4-37,5)
- N : 88 x/menit(normal : 60-100x/menit)
- TD :150/80 mmhg(sistol :100-120, diastol
60-90)
- RR : 22x/menit( normal :16-24x/menit)
A:
Tujuan no 1,2,b elum teratasi
P:
lanjutkan intervensi 3 dan 4
2. Nyeri akut Kamis, 16 Januari 2020 S:
berhubungan dengan Pukul 14.30 WITA Pasien mengatakan masih nyeri sat berdiri lama dan
agen pencedera hilang saat beristirahat
fisiologis (inflamasi) P :klien mengatakan nyeri dirasakan ketika berdiri
terlalu lama
Q : klien mengatakan nyeri dirasakan seperti
tertusuk-tusuk
R : klien mengatakan nyeri dirasakan bagian lutut
dan pinggang
S : klien mengatakan nyeri dirasakan skala 2 dari
skala 1-10 yang diberikan (Numeric Rating Scale)
T : nyeri yang dirasakan hilag timbul terasa selama 2-
3 menit
Pasien mengatakan tau mengenai cara
menghilangkan nyeri
Pasien mengatakan mengerti mengenai penyebab
nyeri
O:
Pasien tampak menghindari hal yang membuat
nyerinya timbul
Pasien tampak mengerti mengenai penyakitnya
A : tujuan no 1,2 tercapai
P : pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai