Anda di halaman 1dari 2

VERIFIKATOR KEUANGAN

Tugas : Melakukan kegiatan verifikasi terhadap dokumen usulan pencapaian anggaran

Verifikasi Anggaran

I. TUJUAN VERIFIKASI :

 Melakukan penilaian atas kebenaran dan kelengkapan dokumen pertanggung jawaban anggaran
yang diterima dari unit / satker.
 Meniai kewajaran pengeluaran dan belanja yang dilakukan unit / satker
 Menilai apakah administrasi pengelolaan anggaran sudah dilakukan dengan baik dan benar.
 Menilai apakah pembebanan anggaran sudah sesuai dengan maksud dan tujuan suatu kegiatan.

II. LANGKAH – LANGKAH VERIFIKASI

A. Penelitian / pemeriksaan terhadap bukti pengeluaran belanja dan dokumen keuangan


pendukung lainnya apakah telah memenuhi prinsip-prinsip :

DOELMATIGHEID : Apakah suatu pembayaran sudah sesuai dengan tujuan pengeluaran

WETMATIGHEID : Apakah sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

RECHMATIGHEID : Apakah sudah memenuhi hak si penagih / yang berhak menerima.

B. Temuan Verifikasi
 Penyimpangan dari peraturan yang berlaku
 Administrasi tidak tertib
 Dokumen pertanggung jawaban tidak lengkap
C. Tindak Lanjut Temuan Verifikasi
 Nota Verifikasi
 Surat teguran kepada penanggung jawab kegiatan
 Dimintakan pemeriksaan aparat dalam hal temuan yang cukup berat

III. TAHAPAN VERIFIKASI

1. Penerimaan Dokumen
2. Agenda / Pencatatan Dokumen
3. Menginvestarisasikan / Mengklasifikasikan Dokumen
4. Melakukan Penelitian Dokumen
5. Temuan Verifikasi
6. Tindak Lanjut Verifikasi
7. Tertib Administrasi Pengelolaan Keuangan Negara
Adapun untuk lebih jelasnya, berikut uraian tugas Verifikator Keuangan :
1. Menyusun rencana kerja pengelolaan administrasi SP2D dan SPM sesuai dengan
standar operasional prosedur yang ditetapkan sebagai pedoman kerja.
2. Menyiapkan perangkat administrasi yang menunjang kegiatan pengelolaan SP2D dan
SPM sesuai dengan juknis untuk tertib administrasi.
3. Mendistribusikan formulir informasi jenis-jenis kelengkapan administrasi SP2d dan
SPM kepada SKPD atau instansi, unit kerja terkait lainnya sesuai dengan pedoman
kerja agar kegiatan berjalan lancar.
4. Mengumpulkan data dan menyiapkan bahan penyusunan juknis berkenaan dengan
pengelolaan administrasi SP2D dan SPM sesuai dengan pedoman kerja agar kegiatan
sesuai rencana.
5. Melakukan penerimaan dan pengolahan DPA/DPAP dan DPAL masing-masing SKPD
dan mencatat dalam buku yang sudah ditetapkan agar tertib administrasi.
6. Menyusun dan membuat SP2D dan SPM untuk kelengkapan pencairan dan mentransfer
dana kerekening dimaksud ke Bank operasional yang ditunjuk sesuai dengan juknis
agar kegiatan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
7. Menyusun dan menyiapkan laporan kas posisi harian , mingguan, bulanan dan
memfasilitasi pengelolaan gaji SKPD sesuai dengan pedoman kerja untuk kelancaran
dan tertib administrasi keuangan.
8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas baik secara lisan maupun tertulis sesuai hasil kerja
yang diperoleh untuk bahan masukan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
9. Melakukan kegiatan revisi terhadap SPD/ anggaran.
10. Memverifikasi/meneliti kelengkapan setiap dokumen pengajuan SP2D dari SKPD
maupun pihak lain.
11. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran pelaksanaan
tugas.

Anda mungkin juga menyukai