Artikel Tentang Sim Marchi Pung

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

OLEH

NAMA : MARCHI R. NABUASA

NIM : 811 219 1026 MM

KONSENTRASI : MSDM

KELAS :B

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG


ARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
Abstrak
Banyak aktifitas manusia yang berhubungan dengan sistem informasi, entah disadari atau
tidak, sistem informasi telah banyak membantu manusia.Perlu diketahui bahwa sistem informasi
tidak harus selalu berbentuk kompleks. Sistem informasi yang bersifat sederhana. Sistem
tersebut hanya digunakan untuk mencatat transaksi penjualan dan melibatkan satu orang
saja,melalui sebuah komputer, pemakai memasukan data penjualan
dan saat setelah took ditutup, laporan harian penjualan dicetak. Selanjutnya, laporan
digunakan untuk melakukan analisis tentang barang-barang yang laku yang berguna untuk
pengambilan keputusan pembelian barang

Ada bermacam-macam sistem informasi antara lain :

 Sistem Reservasi pesawat terbang : digunakan dalam biro perjalanan untuk


melayani pembelian / pemesanan tiket.
 Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat
digunakan untuk memantau hutang para pelanggan.
 Sistem biometrik yang dapat mencegah orang yang tak berwenang memasuki
fasilitas-fasilitas rahasia atau mengakses informasi yang bersifat rahasia dengan cara
menganalisa sidik jari atau retina mata.
 Sistem layanan akademis berbasis web yang memungkinkan mahasiswa memperoleh
data-data akademis atau bahkan dapat mendaftarkan mata kuliah-mata kuliah yang
diambil pada semester baru.
 Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange) yang
memungkinkan pertukaran dokumen antar perusahaan secara electronis dan data
yang terkandung dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer.
 E-Government atau system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.
 Sistem POS (point of sale) yang diterapkan pada kebanyakan pasar swalayan
dengan dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data.
 Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi radio,
misalnya untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau memantau
getaran pilar jembatan rel kereta api.
 Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan juru medis
untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena
didalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien.
BAB I
Pendahuluan
Istilah Sistem Informasi Manajemen (SIM) telah banyak didefinisikan oleh para ahli manajemen
dan komputer dengan cara pandang yang berbeda-beda. Istilah SIM telah dikenal sejak tahun
1960-an. Konsep SIM saat itu berkembang seiring dengan perkembangan penggunaan teknologi
komputer.Saat itu, perkembangan teknologi komputer telah memberikan kesadaran baru bahwa
aplikasi komputer harus diterapkan untuk menghasilkan informasi yang dapat digunakan sebagai
alat pengambilan keputusan manajemen.

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang


cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusanyang dilakukan oleh manajemen baik pada
tingkat operasional ( pelaksana teknis ) maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembangan
ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer dalam pengambilan
keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan
terkini yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan
teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan
aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran
(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk
memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
BAB II
Pembahasan
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI

SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan
yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali
bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara.
Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang
saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi
maupun dokumen ilmiah.Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula,
sehingga maknanya menjadi beragam.Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem
adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu :

1.Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak.Tujuan inilah yang
menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak
terkendali.Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2.Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya
menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara
fisik) maupun yang tidak tampak.Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah,
sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3.Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi
keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa
berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik
kimia, proses dapat berupa bahan mentah.Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas
pembedahanpasien.
4.Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa
suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

INFORMASI
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order
sekuen dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.Informasi
dapat direkam atau ditransmisikan.Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal
berdasarkan gelombang.Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara
darisistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda.
Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman,
atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya,
dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan,
negentropy,persepsi,stimulus,komunikasi,kebenaran,representasi danrangsangan mental.

Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks.Sebagai contoh, dokumen
berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat
informasi dari data yang ada di dalamnya.Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk
informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks
sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

Etimologi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil
dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Informasi
merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang
dikomunikasikan”

Informasi merupakan fungsi penting untuk membantu mengurangi rasa cemas seseorang.
Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau
menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang
akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.

Istilah,informasi
Banyak orang menggunakan istilah “era informasi”, “masyarakat informasi,” dan
teknologi informasi, dalam bidang ilmu informasi dan ilmu komputer yang sering disorot,
namun kata “informasi” sering dipakai tanpa pertimbangan yang cermat mengenai
berbagai arti yang dimilikinya.

SISTEM INFORMASI

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli – Secara umum Sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi
sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal
yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Definisi Sistem Informasi – Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem yang
mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi
Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli –
 Sistem informasi adalahsistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi,
bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan
laporan yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000, 35).
 Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian
rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling
mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
(Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8).
 Sistem informasi adalah suatu kombinasi terartur apapun dari people (orang),
hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data
communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan,
mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 tentang komponen sistem informasi.(O’Brien
(2005, p5), )

MANAJEMEN

Berikutnya manajemen atau ilmu manajemen terhadap informasi. Manajemen merupakan proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan dalam rangka untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan (Gaol, 2008). Dari prinsip-prinsip administrasi klasik,
kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer tercakup dalam akronim POSDCORB
(planning, organizing , staffing, directing, coordinating/ controlling, budgeting)Lebih
ringkas lagi, kegiatan manajemen tercakup dalam tiga kegiatan perencanaan,
pengorganisasian, dan pengendalian. Di dalam perencanaan, manajer mendefinisikan
tujuan organisasi, menentukan arah tindakan bagi organisasi, serta menentukan langkah-
langkah strategis guna mencapai tujuan organisasi. Dalam pengorganisasian, manajer
mengatur atau menata kegiatan-kegiatan operasional supaya sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai, antara lain dengan mengadakan pembagian kerja, penetapan struktur
kewenangan dan rantai komando, penempatan pegawai dalam satuansatuan organisasi
dan sebagainya. Pengendalian manajer mengadakan evaluasi apakah prestasi yang
dicapai oleh organisasi telah sesuai dengan standar baku yang telah ditetapkan

SISTEM INFORMASI MANAJEMN


Dari semua pengertian di atas mengenai sistem, informasi, dan manajemen, Sistem Informasi
Manajemen dapat disimpulkan bahwa tujuan dibentuknya Sistem informasi manajemen adalah
supaya organisasi memiliki suatu sistem yang dapat diandalkan dalammengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen baik yang berkaitan dengan
keputusan keputusan rutin maupun keputusan-keputusan strategis. Dengan demikian Sistem
Informasis Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data
maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Lebih lengkapnya Sistem Informasis Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data
yang dikembangkan dalam organisasi dan disatukan apabila di pandang perlu, dengan maksud
memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan, baik data yang bersifat intern
maupun yang bersifat ekstern, untuk dasar pengambilan keputusan dalam rangka mencapai
tujuan organisasi. Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan dari sistem-sistem
informasi. SIM tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem
informasi sebagai berikut :

 Sistem informasi akuntansi (accounting information system),menyediakan informasi dari


transaksi keuangan.
 Sistem informasi pemasaran (marketing information system), menyediakan informasi
untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan
penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.

 Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management information system).


 Sistem informasi personalia (personnel information systems).
 Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
 Sistem informasi pembelian ( purchasing information systems).
 Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
 Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis information systems).
 Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development information
systems).
 Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada


semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah (lower level management)
managemen tingkat menengah (middle level management ) dan manajemen tingkat atas (top
level management). Top level management dengan executive management dapat terdiri dari
direktur utama ( president ), direktur (vis- president) dan eksekutif lainnya di fungsi-fungsi
pemasaran, pembelian, teknik, produksi, keuangan dan akuntansi. Sedang middle level
management dapat terdiri dari manajer-manajer devisi dan manajer-manajer cabang. Lower level
management disebut degan operating management dapat meliputi mandor dan pengawas. Top
level management disebut juga dengan strategic level, middle level management dengan tactical
level dan lower management dengan tehcnical level.
Berbagai Peran SIM dalam suatu Perusahaan atau organisasi, antara lain :

 Peran Baru Sistem Informasi Manajemen dalam Organisasi


a. Inisiasi dan perancangan sistem informasi strategis.
b. Perencanaan, pengembangan dan pengendalian infrastruktur.
c. Menggabungkan internet dan e-commerce kedalam bisnis.
d. Mengelola integrasi sistem, termasuk internet, intranet dan extranet.
e. Kerjasama dengan tingkat eksekutif dalam menjalankan bisnis.
f. Mengelola outsourcing.
g. Secara proaktif menggunakan pengetahuan bisnis dan teknologi untuk menggali ideide
inovatif tentang TI.
h. Menciptakan aliansi bisnis dengan vendor dan IS Department dalam organisasi lain.
i. Menyediakan lingkungan komputasi yang baru.
j. Sebagai tambahan dari fungsi tradisioanl : pengelolaan keamanan sistem, Pengembangan
dan perawatan, operasional komputer.
 Peran Sim Pada Pengambilan Keputusan di dalam Organisasi
Dukungan sistem informasi manajemen pada pembuatan keputusan dalam
suatuorganisasi dapat diuraikan menurut tiga tahapan proses pembuatan keputusan, yaitu
pemahaman,perancangan (design), dan pemilihan. Dukungan SIM biasanya melibatkan
pengolahan, filekomputer maupun non komputer.Pada tahap pemahaman hubungannya
dengan SIM adalah pada proses penyelidikan yangmeliputi pemeriksaan data baik dengan
cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus.SIM harus memberikan kedua
cara tersebut.
Sistem Informasi sendiri harus meneliti semua datadan mengajukan permintaan
untuk diuji mengenai situasi-situasi yang jelas menuntut perhatian.Baik SIM maupun
organisasi harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah-masalahyang diketahui
dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalahmasalah
tersebut dapat ditangani.Pada tahap ini juga perlu ditetapkan
kemungkinankemungkinannya. Dukungan SIM memerlukan suatu data base dengan data
masyarakat, saingandan intern ditambah metode untuk penelusuran dan penemuan
masalah-masalah.Pada tahap perancangan (design), kaitannya dengan SIM adalah
membuat model-modelkeputusan untuk diolah berdasarkan data yang ada serta
memprakarsai pemecahan-pemecahanalternatif.Model-model yang tersedia harus
membantu menganalisis alternatif-altematif.
Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak statistika serta perangkat lunak
pembuatan modellainnya.Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur, manipulasi model,
dan sistem pencarian kembali data base. Dukungan SIM untuk pembuatan keputusan
terdiri dari suatu database yang lengkap, kemampuan pencarian kembali database,
perangkat lunak statistika dan analitik liainnya, sertasuatu dasar model yang berisi
perangkat lunak pembuatan model-model keputusan.Pada dasarnya peranan SIM tersebut
pada proses pemahaman yang menyangkutpenelitian lingkungan untuk kondisi-kondisi
yang memerlukan keputusan. Istilah pemahaman disini mempunyai arti sama dengan
pengenalan masalah. Kemudian pada proses perancangan sertapada prosed pemilihan.
Sering orang menyatakan bahwa komputer akan mengambil keputusan merupakan suatu
pemyataan yang salah kaprah dan tidak mengetahui letak peranan komputerserta
bagaimana suatu proses pengambilan keputusan dilakukan. Keputusan sebenarnya
hanyadapat diambil atau dilakukan oleh manusia.

Sistem Informasi dalam Bisnis Global Saat Ini

Bagaimana sistem informasi merubah dunia bisnis dan apa hubungannya dengan globalisasi?
E-mail, konferensi online, dan telepon seluler telah menjadi alat penting dalam menjalankan
bisnis.Sistem informasi adalah fondasi dari rantai penawaran yang bergerak cepat.Internet
memungkinkan banyak pelaku bisnis untuk membeli, menjual, mengiklankan dan
mengumpulkan umpan balik dari pelanggan secara online.Organisasi-organisasi bisnis mencoba
untuk menjadi lebih kompetitif dan efisien dengan mendigitalisasi proses-proses bisnis mereka
dan berkembang menjadi perusahaan digital.Internet telah mendorong globalisasi dengan secara
drastis mengurangi biaya produksi, pembelian, dan penjualan barang dalam skala global.

Mengapa sistem informasi begitu penting dalam menjalankan dan mengelola bisnis saat ini?
Sistem informasi merupakan fondasi dalam melakukan bisnis saat ini.Dalam banyak industri,
sulit untuk bertahan hidup dan mencapai tujuan bisnis strategis tanpa penggunaan ekstensif dari
teknologi informasi. Bisnis saat ini menggunakan sistem informasi untuk mencapai enam tujuan
utama: keunggulan operasional; produk, layanan dan model bisnis baru; kedekatan dengan
pelanggan/pemasok; pengambilan keputusan yang lebih baik; keunggulan kompetitif; dan
kelangsungan hidup sehari-hari.

Apa tepatnya sistem informasi itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa komponen manajemen,
organisasidanteknologinya?
Dari sudut pandang teknis, sistem informasi mengumpulkan, menyimpan dan menyebarluaskan
informasi dari operasi internal dan lingkungan organisasi untuk mendukung fungsi-fungsi dan
pengambilan keputusan organisasi, komunikasi, koordinasi, pengendalian, analisis, dan
visualisasi. Sistem informasi merubah data mentah menjadi informasi yang berguna melalui tiga
aktivitas dasar: input, pengolahan dan output.

Dari sudut pandang bisnis, sistem informasi menyediakan solusi atas masalah atau tantangan
yang dihadapi perusahaan dan merepresentasikan perpaduan unsur manajemen, organisasi, dan
teknologi.Dimensi manajemen dari sistem informasi mencakup isu seperti kepemimpinan,
strategi, dan perilaku manajemen.Dimensi teknologi terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak komputer, teknologi manajemen data, dan teknologi jejaring/telekomunikasi (termasuk
internet). Dimensi organisasi dari sistem informasi mencakup isu seperti hierarki organisasi,
spesialisasi fungsional, proses bisnis, budaya, dan kelompok kepentingan politik.

Apa yang dimaksud dengan aset komplementer? Mengapa aset komplementer penting untuk
memastikan bahwa sistem informasi memberikan nilai asli bagi organisasi?
Untuk memperoleh nilai yang berarti dari sistem informasi, organisasi harus mendukung
investasi teknologi mereka dengan investasi komplementer yang tepat dalam organisasi dan
manajemen. Aset komplementer ini meliputi model dan proses bisnis yang baru, budaya
organisasi dan perilaku manajemen yang mendukung, standar teknologi yang tepat, regulasi dan
hukum. Investasi teknologi informasi yang baru tidak mungkin menghasilkan pengembalian
yang tinggi bila pelaku bisnis tidak melakukan perubahan manajerial dan organisasional yang
tepat untuk mendukung teknologi tersebut.

Apa saja disiplin ilmu yang digunakan untuk mempelajari sistem informasi? Bagaimana setiap
disiplin ilmu tersebut berkontribusi dalam memahami sistem informasi?Apa itu perspektif
sistemsosioteknikal?
Studi tentang sistem informasi membahas tentang masalah dan pemahaman yang dikontribusikan
dari disiplin ilmu-ilmu teknis dan perilaku.Disiplin ilmu yang berkontribusi pada pendekatan
teknis yang berfokus pada kemampuan sistem adalah ilmu komputer, ilmu manajemen, dan riset
operasi.Disiplin ilmu yang berkontribusi pada pendekatan perilaku yang berfokus pada dampak
desain, implementasi, manajemen dan bisnis terhadap sistem adalah psikologi, sosiologi, dan
ekonomi.Pandangan sosioteknikal dari sistem mempertimbangkan fitur teknis dan sosial dari
sistem dan solusi yang merepresentasikan kesesuaian di antara keduanya.
BAB III
Penutupan
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan
sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Pengembangan SIM canggih
berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman
lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi.Semua sistem informasi
mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian
memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan
lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).

Sistem informasi dari suatu organisasi atau perusahaan tidak akan pernah dapat diotomatisasikan
sepenuhnya atau menyeluruh. Namun demikian, suatu sistem informasi manajemen sangat
mungkin dan praktis apabila didasarkan pada rencana keseluruhan yang bagus serta
dikembangkan oleh personil sistem yang terlatih, untuk itu diperlukan partisipasi manajemen dan
sumber keuangan yang memadai.Sistem informasi yang melayani tugas utama organisasi harus
bersifat silang fungsional dan harus terus-menerus diperbaiki demi menjaga kesinambungan
efektivitasnya.Tugas utama organisasi seringkali dilayani oleh sistem penopang keputusan/
Decision Support System (DSS) yang di dalamnya berisi model, database dan manajer yang
berinteraksi langsung.Integrasi sistem informasi merupakansalah satu konsep kunci dari sistem
informasi manajemen. Berbagai sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan
berbagai.
DAFTAR PUSTAKA
Buku :

Gaol, C. J. (2008).Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: Grasindo

Dokumen Website :

Ellenaza. (2014, November 20). Ellenaza28 Wordpress.Gambaran Umum Sistem Informasi dan
Teknologi. Web site :
https://ellenaza28.wordpress.com/pengantar-sistem-informasi/

Djumiarti, T. (2013, October 22). Undip. Retrieved from Undip Web Site:
http://eprints.undip.ac.id/9848/1/BUKU_AJAR_SIM_Publik_UTK_Mhs.pdf

Ismail, M. (2013, October 22). UMM.Retrieved from UMM Web Site:


http://directory.umm.ac.id/SI-PT/akuntansi-mutia.pdf

Faisal, Pasha. (2015, September 27). Blog.Upi.Edu. Web site :


http://faisalpasha.blog.upi.edu/2015/09/27/sistem-informasi-dalam-bisnis-global-saat-ini/

Saiful, Rahman.(2013, Februari 02). Lecture.ub. Web Site :


http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/files/2013/02/Materi-3.pdf

Anda mungkin juga menyukai