NIM : EAK10180089
1. Seorang petugas ATLM melakukan pemeriksaan pada seorang pasien ,atlm menyiapkan berbagai
macam bahan untuk pemeriksaan salah satu nya menggunakan larutan NaCl 0,5% lalu menyiapkan
tabung reaksi sebanyak 12 tabung serta sampel darah dan aquadest untuk pemeriksaan ini setelah
itu didiamkan selama 1 jam pada suhu kamar
A. Uji biokimia
C. Uji indol
D. Uji bakteriologis
Jawaban (B)
Pembahasan jawaban:
Uji FO eritrosit dilakukan untuk mengukur kemampuan erytrosit menahan terjadinya hemolisis
dalam larutan hipotonis(Nacl 0,5%) .
2. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan uji FO pada pasien, dari hasil pemeriksaan seorang
ATLM mendapatkan hasil pada uji FO ini dengan ciri ciri pada tabung larutan bewarna merah
tanpa ada endapan erytrosit ,dimana pada 12 tabung yang diujikan yang berada dalam rentang
normal 0,32% hingga 0,36% adalah tabung no 18,17, dan 16
Soal:dari kasus diatas pada uji FO ciri -ciri dari apakah pemeriksaan ini?
A. Hemolisis sempurna
B. hemolisis sebagian
D. Hemolisis setengah
Jawaban (A)
Pembahasan jawaban :
Pada permulaan hemolisa atau initial hemolysis ditandai dengan warna merah pada larutan dan
adanya endapan sel darah merah di bagian bawah . Hal ini dinyatakan sebagai titik awal fragilitas
eritusoit . pada keadaan normal sel darah mengalami hemolisa pada rentang 0,42% hingga 0,46%
NaCl, yaitu terletak pada tabunan nomor 23 , 22 dan 21 apabila percobaan dilakukan pada 12 buah
tabung reaksi . Sedangkan hemolisa sempurna terjadi pada tabung yang diujikan berada dalam
rentang normal 0,32% hingga 0,36% adalah tabung nomor 18, 17, dan 16 .