Anda di halaman 1dari 3

HAL YANG DAPAT DILAKUKAN

KELUARGA JIKA ADA TERJADI STIMULASI


PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN KANAK- PSIKOLOGI ANAK
KANAK (18 BULAN-
3TAHUN)

1. Membantu anak melakukan kegiatan


dan memberi pujian
2. Memberikan kepercayaan pada anak
untuk melakukan tugas tertentu misalnya
“ tolong ambil sendok” Memberi pujian.
JIKA CARA TERSEBUT
3. Mengidentifikasi hal yang di takuti anak KELOMPOK 1 TELAH DILAKUKAN
DAN MASALAH TIDAK
dan mejelaskan cara agar tidak takut FIK UNRI TERATASI, SEGERA
4. Memberikan tugas sederhana seperti: KUNJUNGI ATAU
HUBUNGI PERAWAT
a. Memakai pakaian sendiri CMHI.
b. Makan sendiri Puskesmas :
c. Memakai kaus kaki sendiri Alamat :
No. Telepon :
d. Mandi sendiri Nama Perawat :
No Telepon Perawat :
Memberi pujian atas keberhasilanya
5. Tidak mencela keberhasilan, tetapi
memberi semangat untuk mengulang
sampai berhasil.
DEFINISI PERKEMBANGAN KANAK-
7. Memberitahukan tindakan yang boleh
KANAK
dan tidak boleh dilakukan, baik dan buruk
Usia kanak-kanak merupakan tahap ketika anak
8. Melatih untuk melakukan kegiatan
mulai mengmebangkan kemandirian.
sendiri, misalnya memakai baju, makan
9. Menghindari menakut-nakuti dan
CIRI PERKEMBANGAN ANAK YANG HAL YANG DAPAT DILAKUKAN
memberi perintah. Lebih baik memberikan
NORMAL KELUARGA AGAR ANAK
saran untuk memilih
BERKEMBANG NORMAL
10. Memuji keberhasilan yang tercapai
1.Mengenal dan mengakui namanya
2.Memulai sesuatu sendiri dan tidak mau 1. Memberikan mainan yang sesuai dengan
CARA PENYIMPANGAN
diperintah. Misalnya, minum sendiri, makan usia, seperti masak, main pasir, lilin, main air
PERKEMBANGAN ANAK
sendiri 2. Menghindari lingkungan yang negatif, seperti
3. Hanya sebentar mau berpisah dari orangtua ucapab negatif
1. Tidak berani melakukan sesuatu
4. Bertanya tentang hal atua benda asing 3. Saat anak mengamuk, memastikan anak
2. Takut sesuatu
baginya aman dan mengawasi nya dari jauh
3. Banyak diam
5. Menunjukan rasa suka maupun tak suka 4 Membiarkan anak melakukan yang
4. Semua kegiatan dibantu
7. Mulai bermain dan berkomunikasi dengan diinginkanya
anak lain dia luar di luar keluarganya 5. Memberikan batasan untuk tindakan yang
8. Mengikuti ritual keagamaan yang dilakukan masuk akal bagi anak. Misalnya “ kalu loncat,
keluarga, seperti shalat harus hati-hati”
6. Mengunakan kata-kata positif untuk
melarang, misalnya “ kalau tino mandi, bagus
deh”

Anda mungkin juga menyukai