“MAKALAH BANJIR”
DISUSUN OLEH :
NURHIDAYATI MARZUKI (1905003)
MATA KULIAH :
DASAR K3 DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
DOSEN:
DR. HERNIWANTI, MS
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................ 2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 ....... Latar belakang ............................................................................ 4
1.2 ....... Rumusan masalah....................................................................... 4
1.3 ....... Tujuan ....................................................................................... 5
1.4 ....... Manfaat ...................................................................................... 5
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
1.2. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bencana banjir?
2. Apa yang menjadi penyebab banjir?
3. Apa saja dampak bencana banjir?
4. Bagaimana cara mengatasi bencana banjir?
1.3. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian bencana banjir.
2. Menjelaskan penyebab banjir.
3. Menjelaskan dampak bencana banjir.
4. Menjelaskan cara mengatasi bencana banjir.
1.4 Manfaat
1. Mengetahui pengertian bencana banjir.
2. Mengetahui penyebab banjir.
3. Mengetahui dampak bencana banjir.
4. Mengetahui cara mengatasi bencana banjir.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
7
halamannya, seperti aspal dan semen, sehingga air hujan tidak
dapat terserap ke tanah.
6. Perubahan lingkungan
Saat ini yang paling hangat dibicarakan akibat dari
perubahan lingkungan adalah terjadinya pemanasan global yang
menyebabkan terjadinya perubahan pada pola iklim yg akhirnya
merubah pola curah hujan, makanya jngan heran kalau sewaktu-
waktu hujan bisa sangat tinggi intensitasnya dan kadang sangat
rendah.
7. Bertumpuknya sampah pada saluran air
Faktor yang satu ini sangat penting untuk diperhatikan,
karena Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah
pada tempatnya menyebabkan terjadinya penyumbatan pada
saluran air.
9
Cobalah untuk menanam pohon dan rumput di halaman
rumah. Ini berfungsi sebagai daerah resapan air. Selain baik untuk
musim hujan, hal ini juga baik untuk musim kemarau untuk
menyimpan cadangan air.
3. Rajin membersihkan selokan depan rumah.
Bersihkanlah selokan rumah secara berkala agar kotoran
tidak ikut mengalir. Karena kotoran yang ada di selokan bisa
memperbesar peluang terjadinya banjir.
4. Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi
lahan.
5. Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta
daerah banjir.
6. Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program
Pengerukan sungai.
7. Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari
permukaan laut.
8. Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan
serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan banjir.
10
BAB III
PEMBAHASAN
12
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Banjir adalah proses peluapan air yang terjadi dalam jumlah besar
dan alirannya tak terkendali yang menggenangi atau menerjang suatu daerah
atau pemukiman dikarenakan sungai tak lagi mampu untuk menampung air
tersebut.
Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang
sering terjadi. Banjir sering terjadi terutama pada musim
hujan dengan intensitas yang sering dan lebat. Daerah yang menjadi
langganan banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai.
Namun daerah yang jauh dari sungai pun kadang terkena musibah
banjir juga jika curah hujan yang datang terus menerus dan sungai tidak lagi
sanggup menampung banyaknya air hujan.
Bencana banjir yang terjadi selama ini tidak semata-mata
disebabkan oleh alam, namun juga disebabkan oleh perilaku manusia itu
sendiri. Dengan demikian, maka seluruh lapisan masyarakat serta
pemerintah harus bersama-sama mencegah agar bencana banjir tidak
semakin parah.
4.2 Saran
Untuk mengatasi masalah banjir dibutuhkan kesadaran masyarakat
untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir secara terus menerus
dengan cara gotong royong, tidak membuang sampah diselokan, tidak
menebang hutan, dsb. Untuk peran pemerintah diharapkan agar lebih tegas
dalam menindaklanjuti permasalahan banjir.
13
DAFTAR PUSTAKA
14