Anda di halaman 1dari 7

Alat-Alat Kebidanan dan Fungsinya

No Gambar Nama Fungsi


1 Spygnomanometer Untuk menentukantekanan
/Tensimeter darah pasien.

2 Stetoskop untuk pemeriksaan auskultasi,


digunakan pada pemeriksaan
nafas dan bunyi jantung.

3 Timbangan Berat Badan Berfungsi untuk pemeriksaan


antopometri atau pengukuran
berat badan.

4 Timbangan Berat Badan Berfungsi untuk pemeriksaan


Bayi antopometri atau pengukuran
berat badan bayi.

5 Pengukur Tinggi Badan Berfungsi untuk pemeriksaan


Bayi antopometri atau pengukuran
tinggi badan.

6 Termometer Untuk mengukur suhu tubuh


pasien.

7 Penghitung Denyut Nadi Berfungsi untuk menghitung


denyut nadi

8 Nierbeken/Bengkok Untuk membuang kapas bekas


pakai, kasa kotor, pus (nanah),
darah atau untuk meletakkan
sementara peralatan yang kotor

1
sebelum didekontaminasi.
9 Sarung Berfungsi untuk melindungi
Tangan/Handscoon tangan pemakaidari pengaruh
lingkungan sekeliling.

10 Pispot untuk membantu pasien pada


saat berkemih atau BAB.

11
12 Pengukur Tinggi Badan Berfungsi untuk pemeriksaan
antopometri atau pengukuran
tinggi badan.

13 Kom Berisi Air Untuk membersihkan setelah


BAB/BAKatau Menampung air
Disinfektan TingkatTinggi
(DTT).
14 Kateter Folley Berfungsi untuk mengeluarkan
Sifat : Steril atau pengambilan urine.

15 Duk Berlubang Untuk mempersempit daerah


Sifat : Steril yang dibutuhkan.

16 Spuit 10 cc Digunakan apabila kateter


dipasang tetap.

17 Urine Bag Untuk menampung urin yang


dihubungkan dengan Balloon
Cathethet/Foley Cathehter di
gunakan untuk mengeluarkan
/pengambilan urine pada sistem
tertutup.

2
18 Touriquet Digunakan untuk pengebat atau
pembendung pembuluh darah
pada organ yang akan
dilakukan penusukan (pada saat
mengambil darah vena).

19 Needle/Wing Needle Fungsi pada Needle: Untuk


dan Vacuum Tube pengambilan secara vakum.
Fungsi Vacuum Tube: Ketika
tabung dilekatkan pada jarum,
darah akan mengalir masuk ke
dalam tabung dan berhenti
mengalir ketika sejumlah
volume tertentu telah tercapai.

20 Blood Container Tabung tempat penampungan


darah yang tidak bersifat
vakum udara. Digunakan untuk
pemeriksaan manual, dan
dengan keperluan tertentu
misalnya pada pembuatan
tampungan sendiri untuk
efisiensi biaya.
21 Cooler Bag Untuk menyimpan cairan/
spesimen darah agar tetap
dalam keadaan yang beku.

22 Dee Lee Alat penghisap lendir dengan


botol yang berisi larutan
desinfektan: Untuk menyedot
cairan/lendir untuk bayi atau
anak-anak.
Dee Lee: Untuk menyedot
lendir dari trakhea bayi baru
lahir.

3
23 Pipa Penduga dengan Fungsi: Untuk menyalurkan
temoatnya dan corong makanan untuk masuk ke
dalam lambung.
Fungsi: Dihubungkan dengan
ujung pipa supaya mudah
memasukan makanan.
24 Funduscope untuk mendengarkan denyut
jantung janin.

25 USG untuk mengetahui keadaan


dalam rahim. misalnya: janin,
tumor, kanker, dan IUD.

26 Bak instrumen Sebagai tempat alat-alat yang


digunakan untuk menolong
persalinan/merawat luka, dsb.

27 Gunting tali pusar Untuk menggunting tali pusar


bayi.

28 Gunting Episiotomi Berfungsi untuk menggunting


bagian perineum terutama jika
perineum pada ibu yang
melahirkan kaku.
29 HB Sahli HB Sahli(Haemometer) untuk
mengukur kadar hemoglobin
dalam darah.

4
30 Pinset anatomi Pinset anatomi alat untuk
membantu proses menjahit
lukadan untuk menjepit otot.

31 Jarum Hecting jarum untuk membantu proses


menjahit luka.

32 Klem Untuk menjepit (memegang


atau menekan) suatu benda.

33 Standar/Tiang Infus Untuk menggantung botol


infus.

34 Infus Set Selang untuk pemberi cairan


infus.

35 Abocath Berfungsi untuk menyuntik


digabungkan dengan alat suntik
(spuit).

36 Cairan Infus/Plabot Berfungsi untuk cairan yang


dibutuhkan pasien.

37 Gunting Verband untuk meletakkan bahan-bahan


perawatan luka.

38 Gunting lurus Berfungsi untuk menggunting


luka yang akan di amati.

39 Pita Lila Berfungsi untuk mengukur


lingkar lengan atas.

5
40 Metlin/Pita Pengukur Untuk mengukur tinggi badan,
lingkar kepala dan lingkar dada

41 Spekulum Untuk membantu pemeriksaan


inspeksi pada daerah genital
internal.

42 Spatula Untuk mengambil spesimen


berupa cairan vagina / lendir
serviks.
43 Korentang Untuk mengambil alat-alat
Sifat : Steril steril.

6
DAFTAR PUSTAKA
Association of Women’s Health, Obstetrical and Neonatal Nurses. (2000). The FDA
meets with AWHONN. Fetal Heart Monitoring Principles and Practice: The
Beat Goes On, 5(2), 2.

Bogner,M. (1994).Academic disciplines.In M. Bogner (Ed.), Human Error in Medicine


(Introduction). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Clifford, T. L. (2007). An introduction to the ASPAN position statement on


perianesthesia safety. Journal of Perianesthesia Nursing, 22(6), 367-369.

Code of Federal Regulations 21 Parts 800 to 1299. (2010, revised April1). Washington,
DC: Office of the Federal Register, National Archives and Reco.rds
Administration.

Dumais, M. (2003). Use error: A nurse’s perspective.Biomedical Instrumentation and


Technology, 38(4), 313-315.

Anda mungkin juga menyukai