▼
Kinematika fisika
Kinematika
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
KINEMATIKA adalah Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa memandang gaya
yang bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan). Jadi jarak yang ditempuh benda
selama geraknya hanya ditentukan oleh kecepatan v dan atau percepatan a.
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kocepatan v tetap
(percepatan a = 0), sehingga jarakyang ditempuh S hanya ditentukan oleh kecepatan yang tetap
dalam waktu tertentu.
S = X = v . t ; a = Dv/Dt = dv/dt = 0
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan
v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang
melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah
kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= -).
vt = v0 + a.t
vt2 = v02 + 2 a S
S = v0 t + 1/2 a t2
v = ds/dt = f (t)
a = dv/dt = tetap
Syarat : Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda
adalah sama.
Grafik gerak benda (GLB dan GLBB) pada umumnya terbagi dua, yaitu S-t dan grafik v-t.
Khusus untuk grafik v-t maka jarak yang ditempuh benda dapat dihitung dengan cara menghitung
luas dibawah kurva grafik tersebut.
GRAFIK GLB
(v = tetap ; S - t)
GRAFIK GLBB
(a = tetap ; v - t ; S - t2)
4. Gerak Karena pengaruh Gravitasi
GERAK JATUH BEBAS: adalah gerak jatuh benda pada arah vertikal dari ketinggian h
tertentu tanpa kecepatan awal (v0 = 0), jadi gerak benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi g.
y = h = 1/2 gt2
t = Ö(2 h/g)
yt = g t = Ö(2 g h)
Dalam penyelesaian soal gerak vertikal keatas, lebih mudah diselesaikan dengan menganggap
posisi di tanah adalah untuk Y = 0.
Contoh:
Jawab:
2. Jarak PQ = 144 m. Benda B bergerak dari titik Q ke P dengan percepatan 2 m/s2 dan kecepatan
awal 10 m/s. Benda A bergerak 2 detik kemudian dari titik P ke Q dengan percepatan 6 m/s2 tanpa
kecepatan awal. Benda A dan B akan bertemu pada jarak berapa ?
Jawab:
Jadi kedua benda akan bertemu pada jarak SA = 3tA2 = 48 m (dari titik P).
3. Grafik di bawah menghubungkan kocepatan V dan waktu t dari dua mobil A dan B, pada
lintasan dan arah sama. Jika tg a = 0.5 m/det, hitunglah:
a. Waktu yang dibutuhkan pada saat kecepatan kedua mobil sama.
b. Jarak yang ditempuh pada waktu menyusul
Jawab:
Dari grafik terlihat jenis gerak benda A dan B adalah GLBB dengan V0(A) = 30 m/det dan V0(B)
= 0.
jadi : aA = tg a = 0.5
10/t = 0.5 ® t = 20 det
aB = tg b = 40/20 = 2 m/det
SB = V0 t + 1/2 at2 = 0 + t2
Jadi jarak yang ditempuh pada saat menyusul : SA = SB = 1/2 . 2 . 402 = 1600 meter
Benda yang dilempar mendatar dari suatu ketinggian tertentu dianggap tersusun atas dua macam
gerak, yaitu :
Benda yang dilempar ke atas dengan sudut tertentu, juga tersusun atas dua macam gerak dimana
lintasan
dan kecepatan benda harus diuraikan pada arah X dan Y.
top = v0 sin q / g
sehingga
top = tpq
toq = 2 top
vt = Ö (vx)2 + (vy)2
Contoh:
1. Sebuah benda dijatuhkan dari pesawat terbang yang sedang melaju horisontal 720 km/jam dari
ketinggian 490 meter. Hitunglah jarak jatuhnya benda pada arah horisontal ! (g = 9.8 m/det2).
Jawab:
Jawab:
Peluru A:
Peluru B:
hA = hB = V02/8g : 3 V02 / 8g = 1 : 3
6. Gerak Melingkar
Arah kecepatan linier v selalu menyinggung lintasan, jadi sama dengan arah kecepatan tangensial
sedanghan besar kecepatan v selalu tetap (karena w tetap). Akibatnya ada percepatan radial ar
yang besarnya tetap tetapi arahnya berubah-ubah. ar disebut juga percepatan sentripetal/sentrifugal
yang selalu | v.
v = 2pR/T = w R
ar = v2/R = w2 R
s=qR
Dalam gerak ini terdapat percepatan tangensial aT = percepatan linier, merupakan percepatan yang
arahnya menyinggung lintasan lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan v).
a = Dw/Dt = aT / R
aT = dv/dt = a R
T = perioda (detik)
R = jarijari lingkaran.
a = percepatan angular/sudut (rad/det2)
aT = percepatan tangensial (m/det2)
w = kecepatan angular/sudut (rad/det)
q = besar sudut (radian)
S = panjang busur
vt = v0 + a t wt
S = v0 t + 1/2 a t2 Þ w0 + a t
Þ q = w0 + 1/2 a t2
Contoh:
1. Sebuah mobil bergerak pada jalan yang melengkung dengan jari-jari 50 m. Persamaan gerak
mobil untuk S dalam meter dan t dalam detik ialah:
Hitunglah:
Kecepatan mobil, percepatan sentripetal dan percepatan tangensial pada saat t = 5 detik !Jawab:
fajar pratama
Berbagi
‹
›
Beranda
Lihat versi web
Diberdayakan oleh Blogger.