Pengertian Narkoba
Pengertian Narkoba
“Narkotika adalah zat ataupun obat yang berasal dari tanaman dan bukan
tanaman, sintetis maupun semi sintetis yang mampu menyebabkan penurunan
juga perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan mampu menimbulkan
ketergantungan.”
Golongan Narkoba
Narkotika digolongkan menjadi tiga macam golongan yang tertuang dalam
lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika yaitu :
Tanaman papaver, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium mentah, opium
obat, morfina, kokaina, ekgonina, ganja, dan damar ganja.
Garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, juga campuran-campuran
dan sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Pengertian Psikotropika
Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis yang bukan
narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif terhadap
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan
perilaku (Undang-Undang No. 5/1997).
Golongan Psikotropika
Ada empat golongan psikotropika menurut undang-undang, namun setelah
diundangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika
golongan I dan II dimasukkan pada dalam golongan narkotika. Dengan
demikian saat ini jika bicara masalah psikotropika hanya menyangkut
psikotropika golongan III dan IV yang sesuai Undang-Undang No. 5/1997.
Halusinogen
yaitu efek dari narkoba mampu mengakibatkan seseorang menjadi ber-
halusinasi dengan melihat suatu hal ataupun benda yang sebenarnya tidak ada
dan tidak nyata bila dikonsumsi pada sekian dosis tertentu. Misalnya : kokain &
LSD.
Stimulan
efek dari narkoba yang mampu mengakibatkan kerja organ tubuh seperti
jantung dan otak lebih cepat dari pada biasanya hingga mengakibatkan
penggunanya lebih bertenaga dan cenderung membuatnya senang dan gembira
sementara waktu.
Depresan
efek dari narkoba yang mampu menekan sistem saraf pusat dan juga
mengurangi aktivitas fungsional tubuh, hingga pemakai merasa tenang dan
bahkan tertidur dan tak sadarkan diri. Misalnya : putaw.
Adiktif
efek dari narkoba yang membuat kecanduan. Seseorang yang mengonsumsi
narkoba umum nya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu di dalam
narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tak
langsung narkoba memutuskan saraf dalam otak. Misalnya : ganja, heroin, dan
putaw.
Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka cepat atau lambat
organ tubuh rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu bisa
overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.
Jenis Narkoba
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin karena itu namanya adalah
diasetilmorfin dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal
putihnya yaitu garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin bisa
menyebabkan kecanduan.
2. Ganja
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang sempat populer di Amerika Serikat.
Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang memiliki bentuk khas.
Selain itu ganja dan opium juga didengungkan simbol perlawanan terhadap arus
globalisme yang dipaksakan negara kapitalis pada negara berkembang.
Ganja
Tumbuhan ganja sudah dikenal manusia sejak lama dan dipakai sebagai bahan
pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga dipakai
sebagai sumber minyak.
Namun, karena ganja dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih
bernilai ekonomi, orang banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat
yang disalahgunakan.
Sebelum ada larangan ketat penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi
komponen sayur yang umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering kemudian dibakar dan dihisap seperti hal
nya rokok, dan mampu juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut
bong.
Morfin
Morfin merupakan jenis alkaloid analgesik yang kuat dan merupakan agen aktif
utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung disistem saraf
pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin adalah penurunan
kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur.
Kokain adalah alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang
berasal dari Amerika Selatan, di mana daun tanaman ini biasanya dikunyah
penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih dipaka sebagai anestetik lokal, khususnya untuk
pembedahan mata, hidung serta tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya
juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai narkotika, bersama dengan
morfin dan heroin karena efek adiktif.
Narkotika
Narkotika memiliki asal kata dari bahasa Inggris “narcotics” yang berarti obat
bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper
Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja)
baik secara murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi
susunan saraf yang mampu membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila
bagian tubuh disakiti
Dampak Penyalahgunaan Narkoba Bagi Diri Sendiri Secara Fisik