Anda di halaman 1dari 2

1.1.

3 Defenisi
a) Gabungan dari A dan B, dituliskan dengan A  B , adalah himpunan yang unsur-
unsurnya paling tidak terdapat di salah satu A atau B. Dengan kata lain kita
mempun-yai A  B : x : x  A atau B

b) Bila A dan B suatu himpunan, maka irisan dari A  B dituliskan dengan


A  B, adalah himpunan yang unsur-unsurnya terdapat di A juga di B. Dengan

kata lain kita mempunyai A  B : x : x  A dan B

c) Komplemen dari B relatif terhadap A adalah himpunan


A ‚ B : x : x  A dan x  B

Himpunan yang tidak mempunyai anggota disebut himpunan kosong, dituliskan


dengan { } atau  . Bila A dan B dua himpunan yang tidak mempunyai unsur bersama
( yaitu A  B   ), maka A dan B dikatakan saling asing atau disjoin.
Berikut ini adalah akibat dari operasi aljabar yang baru saja kita definisikan.
Karena buktinya merupakan hal yang rutin, kita tinggalkan kepada pembaca sebagai
latihan.

1.1.4 Teorema
Misalkan A,B dan C sebarang himpunan, maka
(a) A \  B  C    A \ B    A \ C 
(b) A \  B  C    A \ B    A \ C 

Kita hanya akan membuktikan kesamaan pertama dan meninggalkan yang


kedua sebagai latihan bagi pembaca. Kita akan tunjukkan bahwa setiap unsur di
A \  B  C  termuat di kedua himpunan  A\B dan  A\C dan sebaliknya.

Bila x di A \  B  C  , maka x di A, tetapi tidak di B  C . Dari sini x

suatu unsur di A, tetapi tidak dikedua unsur B atau C. (Mengapa?). Karenanya x


di A tetapi tidak di B, dan x di A tetapi tidak di C. Yaitu x  A \ B dan x  A \ E
yang menunjukkan bahwa x   A \ B    A \ C
Sebaliknya, bila x   A \ B    A \ C , maka x   A \ B  dan x   A \ C

Jadi x  A tetapi bukan anggota dari B atau C. Akibatnya x  A dan x   B  C  ,

karena itu x  A \  B  C 

Karena himpunan  A \ B    A \ C dan A \  B  C  .memuat unsur-unsur

yang sama, menurut definisi 1.1.1 A \  B  C    A \ B    A \ C 

Dimungkinkan juga untuk menunjukkan bahwa bila {A1,A2, ,An} merupakan koleksi

himpunan, maka terdapat sebuah himpunan A yang memuat unsur yang merupakan

paling tidak unsur dari suatu Aj, j = 1,2,...,n ; dan terdapat sebuah himpunan B yang

unsur-unsurnya merupakan unsur semua himpunan Aj, j=1,2,...,n. Dengan menang

galkan kurung, kita tuliskan dengan


A  A1  A2  ...  An  x x  Aj untuk suatu j , 
B  A1  A2  ...  An  x x  A j untuk semua j

Untuk mempersingkat penulisan, A dan B di atas sering dituliskan dengan


n
A Aj
j 1
n
B Aj
j 1

Secara sama, bila untuk setiap j unsur di J terdapat himpunan A j , maka Aj


jJ

menyatakan himpunan yang unsur-unsurnya paling tidak merupakan unsur dari


salah satu A j . Sedangkan Aj , menyatakan himpunan yang unsur-unsurnya
jJ

adalah unsur semua A j jJ

Anda mungkin juga menyukai