EKONOMI KEREKAYASAAN
TUJUAN
1. Pendahuluan
2. Konsep Dasar
Contoh :
Contoh :
Pada saat sekarang Rp. 800 setara dengan 1 kg. beras (atau harga
beras sekarang Rp. 800/kg). Tahun depan harga beras naik menjadi
Rp. 880/kg, artinya Rp. 800 setara dengan hanya 0,91 kg beras.
Apabila uang yang sekarang diberikan bung 10 % per tahun (misalnya
disimpan di bank) maka tahun depan jumlahnya manjadi Rp.880, yang
nilainya setara dengan 1 kg beras. Jadi Rp. 800 sekarang setara
dengan Rp. 880 tahun depan untuk bunga 10 %.
Contoh :
Seseorang menerima uang sebesar Rp. 1 juta tahun ini dan tahun
depan ia akan menerima Rp. 1 juta lagi. Berapakah nilai uang yang
diterima ?
Uang juga memiliki earning power. Uang Rp 1 juta yang diterima hari
ini apabila disimpan di bank dimana bank memberikan bunga 10 %,
Pada umumnya kita lebih dapat merasakan nilai uang pada waktu saat
ini, dan bukannya saat 2 atau 3 tahun yang akan datang. Beberapa
nilai Rp. 1 juta saat ini dapat kita rasakan (misalnya dengan uang
sebesar itu kita akan memperoleh sepeda motor bekas, atau piknik ke
bali selama seminggu) dari pada nilai Rp.1 juta lima tahun atau
sepuluh tahun yang akan datang. Dengan demikian apabila ada suatu
seri cashflow selama periode tertentu, untuk menjumlahkan nilai
selesuruhannya kita menggunakan keseteraan dengan dilai sekarang.
Apabila kita menyimpan Rp. 1 juta di bank hari ini, berapakah jumlah
simpanan kita pada tiga tahun yang akan datang, apabila bank
memberikan bunga sebesar 15 % per tahun?
Future worth adalah jumlah uang pda waktu yang akan datang dari
sejumlah uang pada saat sekarang apabila dikenakan tingkat discount
rate tertentu.
dimana :
F = future worth
P = present worth
n = periode waktu
Jadi setelah tiga tahun, uang simpanan kita menjadi Rp. 1520.875,00
Jadi untuk mendapatkan Rp. 1 juta pada 3 tahun yang akan datang,
kita cukup menyimpan Rp. 657.516,25 sekarang.
Untuk i = 8 %
Berapa tahun uang yang saya simpan di bank menjadi dua kali lipat
apabila bunga bank 12 % per tahun ?
3.2. Cashflow
CNCF, cumulative net cashflow (e) pada tahun awal sama dengan
NCF pada tahun awal. Pada tahun-tahun berikutnya CNCF diperoleh
dari CNCF tahun sebelumnya ditambah NCF (d).
Pada akhir proyek, yaitu akhir tahun ke 10, diperoleh uang sejumlah
200 yang ekivalen dengan 55,70 pada waktu sekarang (tahun ke 0),
apabila dipakai discount rate 10 % per tahun. Kesimpulan, proyek
menghasilkan keuntungan sebesar 55,70 pada waktu sekarang, atau
200 pada akhir tahun ke 10. Bagaimana kalau dipakai discount-rate 20
%?
……………………..2-3
Apabila jumlah uang yang diambil tidak tepat, tetapi bertambah (atau
berkurang) dengan gardien tetap (G) seperti diagram berikut :
…………………..2-5
………………….2-6
...........………….2-7
Apabila jumlah uang yang diambil tidak tetap, tetapi bertambah (atau
berkurang_ dengan presentase tetap (E) seperti diagram berikut :
maka persamaannya :
untuk i = E
………2-8
dan untuk i = E
……………….2-9
……………3-1
dimana :
D = discount rate
Proyek yang mempunyai harga PBP berarti laik, tetapi PBP juga
menujukkan resiko proyek. Makin panjang PBP makin besar
resikonya yang dihadapi proyek. Untuk situasi dimana
ketidakpastiannya tinggi, seperti misalnya
………...3-2
NPV positif menunjukan proyek laik. Untuk soal proyek EOR di atas,
dengan persamaan [10-3] diperoleh discounted revenue sebesar US$
526 juta. Dengan investasi US$ 400 juta, NPV proyek adalah US$ 126
juta.
………………3-3
Suatu proyek dianggap laik apabila ROR lebih besar dari pada cost of
capital (atau bunga bank). Dengan menggunakan persamaan [5-3]
untuk proyek EOR di atas rate of return-nya adalah 15 %, jadi dengan
bank sebesar 8 % per tahun, proyek EOR tersebut feasible (laik).
Proyek A mempunyai NPV dan ROR lebih besar dari pada proyek B,
tetapi PBP-nya 15 tahun, sedangkan proyek B mempunyai PBP hanya
2 tahun. Untuk kondisi investasi dengan tingkat ketidakpastian tinggi
(misalnya politik tidak stabil seperti di Rusia atau (Kamboja) maka
investor akan memilih alternatif B.
NPV alt B = -[Rp. 10 juta + Rp.12 juta / (1+0,15)³] = - Rp. 17,89 juta.
Karena NPV dari alternatif B lebih besar dari pada alternatif A, maka
alternatif B lebih menarik.
Jika ROI dari investasi inkremental (tambahan) lebih besar dari pada
MARR, maka tambahan investasi tersebut laik.
4.5 MARR
Contoh : Biaya sekarang Rp. 1 juta. Berapa biaya 4 tahun yang akan
datang apabila inflasi yang terjadi rata-rata 10 % per tahun ?
Harga nominal jual sekarang apabila ditarik ke masa 5 tahun yang lalu
adalah :
Persamaannya :
…………………….4-1