Bang Tahan Gempa PDF
Bang Tahan Gempa PDF
,i
8). Sistem struktur gedung memiliki unsur-unsur vertikal dari sistem
penahaq beban lateral yang menems, tanpa perpindahan titik
i beratnya, kecuali bila perpindahan tersebut tidak lebih dari setengah
ukuran unsur dalam arah perpindahan tersebut.
9). Sistem struktur gedung memiliki lantai tingkat yang menerus, tanpa
lubang atau bukaan yang luasnya lebih dadl 50% luas seluruh lantai
tingkat. Kalaupun ada lantai tingkat dengan lubang atau bukaan
seperti itu, jumlahnya tidak boleh melebthi 20% dari jumlah lantai
tingkat seluruhnya.
Untuk struktur gedung beraturan, pengaruh gempa rencana dapat
ditinjau sebagai pengaruh beban gempa statik ekuivalen, sehingga
analisisnya dapat ditakukan berdasarkan analisis statik ekuivalen.
Pasal 4.2.2 SPKGUSBG-2002 juga menegaskan, bahwa struktur
gedung yang tidak memenuhi ketentuan pasal 4.2'l di atas, ditetapkan
sebagai gedung tidak beraturan, dan pengaruh beban gempa rencana
harus ditinjau sebagai pengaruh pembebanan gempa dinamik, sehingga
anaiisisnya harus dilakukan berdasarkan analisis respons dinamik"
+ \tr/
ry
Fn :0,1.V 'rn'zn .0,9.V-> untuk lantai pali.ng atas (5.3a)
n
Iw'''')
r:l
F. : " r'-r
w,.2,
.0,9.V ' ', : )
rr selain lantaipaling atas (5.3b)
n-l
I(w''')
ilr .
.a
5.2.3 Waktu getar alami fundamental (I) ,
C @eta)
: koefisien pengali daii jumlah,tingkat stnrktur ge-
: dung ybng membakrsi T1, bergantung-pada'wilayah
gempa (lihat Tabel 5.1).
n , : jurnlahtingkat.srukttrgedung.
Wilayah Gempa c
1 0,20
2 0,19
3 0,18
4 0,17
5 0,16
6 0,15
dengan:
Tp : waktu getar alami fundamental gedung beraturan
. berdasarkan rumus Rayleigh, detik.
Widan Fi : mempunyai arti sama seperti disebutkan pada
Persamaan (5.2).
G : percepatan gravitasi yang ditetapkan sebesar
9810 mm/def
: simpangan horizontal lantai tingkat ke-i; mm.
N= errti (5.7b)
m
t t. /N.I
i=lt
m
It'
Du - T--i=lt
o (s.7c)
tt./S
I ul
i=-t
dengan:
ti : tebal lapisan tanah ke-i, m.
vsi : kecepatan rambat gelombang geser melalui lapisan
tanah ke-i, m/det.
Ni : nilai hasil Test Penetrasi Standar lapisan tanah ke-i.
Sui : kuat geser niralir lapisan tanah ke-i, kPa.
m : jumlah lapisan tanah yang ada di atas batuan dasar.
2). Waktu getar alami fundamental T1
Waktu getar alami fundamental T1 dari struktur gedung harus dibatasi,
bergantung pada koefisien ( dan jumlah tingkatnya n, yang dihitung
berdasarkan Persamaan (5.4a) serta Tabel 5.1 atau Persamaan (5.4b).
3). Wilayah gempa
Menurut Pasal 4.7.1 SPKGUSBG-2}}2, peta di Indonesia dibagi
menjadi 6 wilayah gempa seperti ditunjukkan pada Gambar 5.1.
Pembagian wilayah ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
o.50
0.38
4\o.:o
I
c
0.20 0.20
0,15
o.13
0.12
0.10
qoa
0.05
o.F
0.5s
A o.45
I
c
o.30 0.34
o.2a
o.23
0.24
o.1a
T-) T-->
0.9 o.95
o.s
o.a3
o.a3
o.70
t
c
o.s
0.32
o.28
T_-_>
T---> o
,_
219
Tabel5.5 (lanjutan)
221
5.3.4 Berat total gedung ( Wr
' ) '
bioskop, restoran,
ruang dansa,
ruang nagelaran
KANTOR : kantor, bank 0,60 0.30 t
perpustakaan,
ruans arsin
A, ,i-
B
C,
TJUlb
i_
(a). Denah gedung
b). portal B
Contoh 5.1 :
Gedung Rumah sakit berdiri di atas tanah lunak di daerah Surakarta,
direncanakan tahan gempa berdasarkan daktail parsial dengan faktor
daktilitas p:2,5.
Dimensi portal : semua balok 300/500 dan semua kolom 500/500.
Beban mati (berat pelat dan balok-balok) pada lantai atap: 1800 kglm,,
lantai lainnya: 2300 kg/m', sedangkan beban hidup lantai atap : 699
kg/m' dan lantai lainnya: 1500 kg/m'. Berat air hujan setebal 5 cm di
atas atap :250kglm'.
3,5m
Soal :
4016 kg
Berat kolom : 0,50 . 0,50 . (3,5/2) .2500 x 4 4375 kg (+)
Woe : 2639Ikg
Beban hiduP: Wro: l0 . 600:6000 kg.
Berat.air hujan setebal 5 cm: Wn= 10.250:2500 kg,
Wo:Woo*0,3.(W16+Wn)
:26391+ 0,3.(6000 + 2500) :28941kg.
Beratl-antai2(W2): ':
H/fl : 18/10 = 1,8 < 3 ,nuka U# gempa nominal paAa tiap tantai i
f': --W'-'''--*Y
E(W,,2,)
Untuk mempermudah hitungan, maka dilaksanakan pada tabel.
t;
* --4
F+ = 12246 kg q-l' 4t485
F: * S350kg 49835
-...+
Fz:-4314ke r+ 5440
,/
,/
#''
Caya horizontal F1
4.0m 4((=0,17).
C.n: 0,17.8 : 1,36 detik
{-to,*rtt-f Tr : 0,06.H3/a :0,06.323/a = 0,g07 detik.
10,0m
Jadi Tr < (.n (memenuhi syarat).
Kondisi tanah sedang.
Dari Gambar 5.2, unt'k wilayah gempa 4, kondisi tanah
sedang, dan
Tr=0,807detik,diperolehC:0,42/T:0,42/a,807:0,52,
Gaya gempa pada lantai selain atap dihitung dengan rumus berikut:
F,: -S''+x0,9'V
X(W, .r, )
J* 4,0 m 4191,76
Fu ,, 4,0 m s68?,5
4,0 m
V = 5S37,50 kN
ll
I lo,om I
Soal5.1:
Portal gedung, dimensi balok dan kolom sama dengan Contoh 5.1, tetapi
fungsi gedung untuk perpustakaan di daerah Semarang pada kondisi
tanah lunak, serta direncanakan dengan sistem daktail penuh. Hitung dan
gambarlah SFD akibat beban gempa pada tiap lantai!
Soal5.2:
Jika portal gedung pada Contoh 5.2 direncanakan dengan sistem daktail
penuh, maka:
l). Berapakah besar beban gempa untuk perencanaan gedung tersebut!
2). Hitunglah besar beban gempa yang terjadi pada tiap lantai!
3). Gambarkan SFD akibat beban horizontal gempa!
4). Berilah komentar tentang hasil hitungan dari item l) sampai 3) di
atas bila dibandingkandengan hasil hitungan pada Contoh 5.2.