Anda di halaman 1dari 2

KESELAMATAN ANGKUTAN BUS DI GARUT

Ida Farida (NPM: 2017832004)


Pembimbing: Prof. Wimpy Santosa, Ir., M. Eng., MSCE., Ph.D.
Doktor Ilmu Teknik Sipil
Bandung
2018

Abstrak
Kabupaten Garut memiliki luas wilayah 3.065,19 km2 untuk menjangkau seluruh kawasan dan
kota lain diperlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Jumlah kendaraan sebanyak
14.581 unit, diantaranya 1.208 mobil bus. Peraturan menjamin keselamatan bagi warga negara di
transportasi publik, melalui RUNK 2011-2035 dengan penerapan Rencana Aksi Dekade
Keselamatan Jalan. Tujuan penulisan yaitu mengetahui karakteristik dan penyebab kecelakaan lalu
lintas angkutan bus. Metodologi yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, dengan pengumpulan
data kecelakaan lalu lintas jalan 5 tahun (2013-2017) dari pihak kepolisian Garut, dihubungkan
dengan target jangka panjang penyelenggaraan keselamatan jalan Indonesia. Objek penelitian pada
angkutan publik bus yang teregister di Garut. Hasil pembahasan menunjukkan kecelakaan lalu
lintas mengalami penurunan begitupun dengan bus dengan nilai 3,5%. Berdasarkan target 20%
selama 5 tahun (2011-2015), Garut mampu menunjukan penurunan yang lebih baik untuk seluruh
kendaraan, dengan pencapaian penurunan kecelakaan fatal sebesar 67,6%. Simpulan yang di dapat
yaitu jumlah kecelakaan tahun 2013-2015 mengalami peningkatan 54,6% dan penurunan dari
tahun 2015-2017 sebesar 69,1%. Garut mampu melampaui target 5 tahunan dalam penurunan
kecelakaan fatal. Namun keselamatan bus tetap menjadi perhatian, karena masih terdapat beberapa
permasalahan angkutan bus di Garut, agar tidak memicu kemungkinan naiknya kecelakaan.
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Umum masih perlu dikembangkan agar
dapat meminimalisir angka kecelakaan.

Kata kunci: keselamatan, kecelakaan lalu lintas, angkutan bus, angkutan publik, kecelakaan fatal
THE SAFETY OF BUS TRANSPORTATION IN GARUT

Ida Farida (NPM: 2017832004)


Pembimbing: Prof. Wimpy Santosa, Ir., M. Eng., MSCE., Ph.D.
Doctor of Philosophy in Civil Engineering
Bandung
2018

Abstract
Garut regency has an area of 3,065.19 km2, to reach all other areas and cities needed adequate
facilities and transportation infrastructure. The number of vehicles as many as 14,581 units,
including 1,208 bus. Rules ensure the safety of citizens in public transport, through RUNK 2011-
2035 with the implementation of the Road Safety Decade Action Plan. The purpose of writing is to
know the characteristics and causes of traffic accidents bus transportation. The methodology used
is qualitative approach, with collecting data of road traffic accident five years (2013-2017) from
Garut Police, linked with a long-term target of Indonesia road safety. The object of research on
public transport bus that registered in Garut. Discussion results show traffic accidents decreased
as well as with buses with 3.5% value. Based on the 20% target for five years (2011-2015), Garut
can show a better decline for all vehicles, with the achievement of a fatal accident reduction of
67.6%. The conclusion that can be in the number of accidents (2013-2015) has increased 54.6%
and the decline from 2015-2017 of 69.1%. Garut can exceed the five year target in the reduction of
fatal accidents. However, bus safety remains a concern, because there are still some bus
transportation problems in Garut, so as not to trigger the possibility of increased accidents.
Implementation of Safety Management System Public Transport still need to be developed to
minimize accident rate.

Keywords: safety, traffic accidents, bus transportation, public transport, fatal accident

Anda mungkin juga menyukai