Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Donat Wortel Talas Aloe Vera : Pemanfaatan Talas, Wortel dan


Lidah Buaya sebagai Makanan Oleh-oleh Khas Lombok

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Aminah; E1M017011; 2017
Asniwati; E1M017005; 2017
Baiq Dinda Rahma Devina; E1M017007; 2017
Baiq Sari Supriantini; E1M017011; 2017
Luis Pratama Putra; F1C018032; 2018

UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2019
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Donat Wortel Talas Aloe Vera :


Pemanfaatan Talas, Wortel dan Lidah
Buaya sebagai Oleh-oleh Khas Lombok
2. Bidang Kegiatan : PKMK
3. Ketua Pelaksanaan kegiatan:
a. Nama lengkap : ASNIWATI
b. NIM : E1M017005
c. Program studi : S1 Pendidikan Kimia
d. Perguruan tinggi : Universitas Mataram
e. Alamat rumah dan No Tel/HP : Bilokmandi/081997611448
f. Alamat email : watiasni@gmil.com

4. Anggota pelaksana kegiatan/penulis : 4 Orang


5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Jeckson Siahaan, M.Pd
b. NIDN : 0025016104
c. Alamat rumah dan No Telp/HP : 087864397999
6. Biaya kegiatan total
a. Dikti : Rp. 5.109.900
b. Sumber lain : Rp. 0
7. Jangka waktu pelaksanaan : 4 bulan

Mataram,11-12-2019

Menyetujui

Ketua program studi pendidikan kimia, Ketua pelaksana kegiatan.

NIP/NIK: NIM: E1M017005

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dosen pembimbing,


(Dr. H. Muhammad Natsir, SH., M.Hum) (Drs. Jeckson Siahaan, M.Pd

NIP/NIK: 19590126 198703 1 001 NIDN: 0025016104


DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN………………………………………………………………i

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………iii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………...iv

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………v

BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………...1

1.1.Latar Belakang………………………………………………………..1
1.2.Perumusan Masalah…………………………………………………..2
1.3.Urugensi (keutamaan) Kegiatan Kewirausahaan…………………….2
1.4.Luaran Kegiatan………………………………………………………2
1.5.Manfaat Kegiatan……………………………………………………..2
1.6.Tujuan………………………………………………………………...3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA…………………………...4

2.1.Kondisi Umum Lingkungan………………………………………….4


2.2.Potensi Sumber Daya………………………………………………...4
2.3.Gambaran Produk……………………………………………………5
2.4.Peluang Usaha………………………………………………………..5
2.5.Analisis SWOT Bisnis……………………………………………….5
2.6.Analisis Ekonomi Usaha……………………………………………..6
2.7.Keberhasilan Usaha………………………………………………….8

BAB 3. METODE PLAKSANAAN……………………………………………..9

3.1.Rencana Pelaksanaan………………………………………………..9
3.2.Proses Produksi……………………………………………………...10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………….12

4.1.Anggaran Biaya……………………………………………………...12
4.2.Jadwal Kegiatan……………………………………………………...12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………13

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping……………………..14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan…………………………………………21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas…………….23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana……………………………………24

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo Produk

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis BEF

Tabel 2. Anggaran Biaya

Tabel 3. Jadwal Kegiatan


BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Talas merupakan salah satu sumber pangan tambahan yang sudah lama
dibudidayakan dan banyak sekali dijumpai di Indonesia, di NTB hampir di semua
daerah dapat dijumpai tanaman tersebut. Selain sebagai sumber pangan, talas juga
dimanfaatkan sebagai keperluan industri , misalnya sebagai bahan baku kosmetik dan
plastik. Secara ekologi, talas merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada kondisi
dimana tanaman yang lain kurang berhasil seperti pada kondisi genangan, kegaraman
(dapat tumbuh pada kondisi 25-50% air garam) dan naungan. Tanaman ini memiliki
kemampuan yang tinggi untuk mempertahankan kepadatan stomata dibawah kondisi
naungan dan klorofil yang tinggi. Sekitar 10% penduduk di dunia yang mengonsumsi
talas sebagai pangan karena talas kebanyakan dimanfaatkan sebagai sumber pangan
tambahan dalam bentuk umbi rebus, digoreng,bahkan dapat dijadikan sebagai keripik
talas dan makanan ringan lainnya. Umbi talas mengandung protein (1,5-3.0%),
kalsium dan fosfor lebih tinggi daripada kentang, sedikit mengandung lemak dan
banyak mengandung vitamin A dan C. Umbi talas ini juga mengandung pati yang
mengandung amilosa (20-25%) yang dapat dipecahkan oleh gula ludah manusia.
Berdasarkan kandungan yang dimiliki oleh umbi talas tersebut maka untuk membuat
suatu varian yang lebih menarik lagi dalam hal ini talas akan dijadikan tepung yang
akan digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan donat. Tepung dari umbi talas
tersebut akan dipadukan dengan sari dari wortel sebagai varian rasanya dengan
tambahan selai dari aloe vera atau lidah buaya.

Wortel merupakan jenis tanaman sayuran umbi yang menyimpan banyak


karbohidrat. Tanaman ini juga banyak dijumpai diberbagai daerah di Indonesia. Di
Nusa Tenggara Barat, khususnya di daerah Lombok Timur desa Sembalun sangat
banyak sekali dijumpai wortel bahkan sampai ada yang membuangnya karena tidak
laku terjual dan masyarakat kurang bisa dalam memanfaatkan wortel tersebut untuk
menjadi sesuatu yang bernilai jual sehingga muncul ide untuk membuat donat ini agar
wortel tersebut bisa dijadikan penghasilan tambahan bagi masyarakat. Kegunaan awal
dari tanaman ini adalah sebagai obat, akan tetapi sekarang wortel telah menjadi
sayuran utama yang dikenal dengan kandungan α- dan beta karotennya yang penting
dalam gizi manusia sebagai provitamin A. Selain itu wortel juga mengandung vitamin
B, C, mineral, kalsium, fosfor, dan pektin yang baik untuk menurunkan kolesterol
darah.Selama ini penggunaan wortel masih belum optimal karena hanya digunakan
dalam pengolahan sayur seperti sup, tumis, capcay dan lainnya. Sebagian besar
masyarakat tidak menyukai untuk mengonsumsi wortel dikarenakan baunya yang
khas. Oleh karena hal tersebut, untuk menanggulangi masalah tersebut guna untuk
meningkatkan konsumsi masyarakat pada wortel maka alternatifnya adalah dengan
mengolah wortel tersebut menjadi bahan tambahan dalam pembuatan donat. Donat
merupakan makanan yang biasanya digoreng dan dibuat dari adonan tepung terigu,
gula, telur, dan mentega. Namun dalam pembuatan donat kali ini, bahan dasarnya
adalah tepung dari talas yang bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan bahan-
bahan yang ada di sekitar guna mengurangi pemakaian tepung terigu yang biasanya
di impor dari Negara lain. Selain itu juga ada penambahan sari wortel karena
kandungannya yang sangat banyak dan baik bagi kesehatan. Donat biasanya lebih
disukai apabila ada variasi rasanya seperti ditambahkan gula halus, disiram dengan
coklat cair dan lainnya. Akan tetapi kali ini akan dibuat varian rasa yang berbeda dari
yang sebelumnya pernah ada yaitu dengan memanfaatkan lidah buaya yang akan
dibuat menjadi selainya agar lebih menarik untuk menarik minat masyarakat untuk
mengonsumsi makanan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana analisis kandungan zat gizi donal’t alva sebagai alternatif
perbaikan gizi ?
b. Bagaimana metode dalam pembuatan donal’t alva ?
c. Bagaimana upaya dalam pengembangan usaha donal’t alva ?
d. Bagaimana strategi untuk pemasaran donal’t alva ?

1.3 Urgensi kegiatan


a. Mengoptimalkan pemanfaatan umbi talas, wortel dan lidah buaya
b. Menjadikan produk DONAL’T ALVA sebagai peluang usaha baru untuk
mendukung penghasilan masyarakat

1.4 Luaran Kegiatan


a. Menciptakan suatu usaha berupa produk kuliner khas Lombok yang
mempunyai nilai kesehatan, budidaya, dan ekonomi.
b. Menciptakan masyarakat mandiri yang berjiwa kewirausahaan di NTB.
c. Mempunyai izin usaha dari Dinas Perindustrian NTB .
d. Publikasi hasil kegiatan dalam bentuk artikel ilmiah.

1.5 Manfaat
a. Pemanfaatan umbi talas dan wortel menjadi produk yang memiliki daya jual
b. Menciptakan kreativitas baru bagi mahasiswa dan masyarakat
c. Menciptakan usaha baru sebagai penghasilan tambahan bagi masyarakat guna
mengurangi impor barang dari luar dengan memanfaatkan tanaman disekitar
1.6 Tujuan
a. Mengetahui kandungan zat gizi dalam donal’t alva sebagai alternatif
perbaikan gizi
b. Mengetahui metode dalam pembuatan donal’t alva
c. Mengetahui bagaimana upaya dalam mengembangkan usaha donal’t alva
untuk keberlanjutan usaha ini
d. Mengetahui bagaimana strategi untuk memasarkan produk ini
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Kondisi Umum Lingkungan

Talas merupakan tanaman yang dapat tumbuh dimana saja artinya tanaman ini
tidak menuntut syarat tumbuh yang khusus. Di Indonesia tanaman ini digunakan
masyarakat sebagai pangan kudapan (keripik, kolak, ubi goreng, dan ubi rebus) atau
tambahan sayur. Umbi talas kaya akan nutrisi seperti protein, kalsium, tiamin, fosfor,
riboflavin, niasin, vitamin C, dan quercetin yang bagus bagi kesehatan tubuh. Untuk
memanfaatkan talas sebagai bahan pangan lain, talas dapat diolah menjadi tepung
yang berguna untuk membuat aneka kue dan jajan tradisional. Selain talas, wortel
(Daucus carota L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak
vitamin dan nutrisi. Di Nusa Tenggara Barat, tanaman wortel dibudidayakan di
kawasan Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur yang merupakan daerah
dataran tinggi. Kawasan ini merupakan kawasan yang terdapat banyak ladang wortel.
Banyaknya wortel yang diperoleh pada masa panen mengakibatkan banyak wortel
yang dibuang oleh petani karena tidak laku di pasaran. Masyarakat selama ini
mengonsumsi wortel hanya dengan cara direbus sebagai sayuran dalam makanan.
Oleh karena itu perlu dikembangkannya pemanfaatan wortel untuk bahan pangan
yang lebih menarik. Dalam hal ini wortel dapat digunakan sebagai campuran adonan
donat yang nantinya akan menambah nilai gizi dan memberikan warna. Tanaman
lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah kering. Di
Indonesia tanaman ini dapat dijumpai dimana saja, sama seperti umbi talas tanaman
ini tidak menuntut syarat yang khusus untuk tumbuh. Pembudidayaan tanaman lidah
buaya sudah banyak dilakukan masyarakat Indonesia karena manfaatnya. Tanaman
lidah buaya (Aloe vera) dapat diproduksi menjadi selai yang dapat menambahkan
rasa manis pada donat. Indonesia memiliki aneka ragam jajanan pasar yang
melimpah, salah satunya adalah donat. Donat biasanya lebih disukai apabila ada
variasi rasanya seperti ditambahkan gula halus, disiram dengan coklat cair dan
lainnya. Pada pembuatan donat ini digunakan bahan dasar yaitu tepung dari umbi
talas, pewarna dari wortel, dan variasi rasa dari selai aloe vera.

2.2. Potensi Sumber Daya

Nusa Tenggara Barat memiliki sumber daya tanaman talas, wortel, dan lidah
buaya yang melimpah salah satunya di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok
Timur. Sumber daya manusia yang memadai dari segi keinginan untuk berwirausaha
dapat membantu perkembangan usaha Donal’t Alva ini. Bahan baku pembuatan
Donal’t Alva ini juga sangat mudah untuk didapatkan dan ketersediaannya di alam
sangat banyak. Oleh karena itu dapat membantu perkembangan produksi usaha ini.
2.3. Gambaran Produk

Donal’t Alva merupakan pengembangan produk dari jajanan pasar dengan bahan baku
berupa umbi talas sebagai pengganti tepung terigu, wortel sebagai pewarna dan varian
rasa, dan lidah buaya (aloe vera) sebagai selai. Usaha donat yang menggunakan bahan
baku ini belum ada di pasaran Lombok sehingga peluang usahanya sangat besar. Talas
sendiri merupakan umbi yang memiliki banyak nutrisi dan manfaat. Umbi talas
mengandung protein (1,5-3.0%), kalsium dan fosfor lebih tinggi daripada kentang,
sedikit mengandung lemak dan banyak mengandung vitamin A dan C. Umbi talas ini
juga mengandung pati yang mengandung amilosa (20-25%) yang dapat dipecahkan
oleh gula ludah manusia. Dengan kandungan talas yang tinggi, talas telah dibuat
menjadi berbagai produk olahan seperti tepung talas. Produk olahan umbi talas menjadi
tepung talas masih terbatas karena tepung talas belum banyak tersedia. Oleh karena
itu dibuatnya produk ini untuk mengembangkan penggunaan talas sebagai bahan baku
pembuatan donat.

2.4. Peluang Usaha

Donal’t Alva merupakan produk yang dikembangkan dari jajanan pasar dengan
menggunakan bahan baku berupa umbi talas, wortel, dan lidah buaya sebagai selai.
Produk Donal’t Alva ini mempunyai peluang usaha yang cukup tinggi sebab kesadaran
masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tinggi telah
meningkat selain itu juga produk ini merupakan jajan yang akrab dengan kehidupan
sehari-hari. Sebagai produk baru, Donal’t Alva tentu akan bersaing dengan produk
yang sudah ada, oleh karena itu produk ini akan bersaing dari segi varian dan harga.
Dimana harga yang ditawarkan pada produk ini sangat terjangkau sehingga konsumen
dapat menikmatinya tanpa perlu menghawatirkan harganya.

2.5. Analisis SWOT Bisnis

Analisis kelayakan usaha Donal’t Alva menggunakan analisis SWOT sehingga


didapatkan uraian sebagai berikut:

1. Strength (Kekuatan)
a. Olahan jajanan dengan bahan yang baru dan unik
b. Bahan baku mudah didapatkan
c. Harga terjangkau
d. Sumber daya alam yang melimpah dengan banyaknya tanaman talas, wortel,
dan lidah buaya di Lombok.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Produk ini masih baru dari segi bahan sehingga masih cukup asing di
masyarakat.
b. Sebagai produk baru harus bersaing dengan produk yang sudah dikenal
masyarakat.
3. Opportunity (Peluang)
a. Belum adanya jajanan yang memadukan antara talas, wortel, dan lidah buaya.
b. Masyarakat Indonesia sangat responsif terhadap produk yang unik.
c. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
4. Threat (Ancaman)
a. Kondisi produk yang tidak bertahan lama.

2.6. Analisis Ekonomi Usaha

Analisis Biaya

Modal awal pembuatan donat dalam satu bulan atau dalam 12 kali produksi
yakni sebesar Rp 1.138.000 menghasilkan 600 buah donat.

Total biaya bahan = biaya baku + biaya perlengkapan + biaya lain-lain = Rp 2.000.000

Penentuan harga jual donat dari talas

Harga pokok produksi = total biaya / hasil produksi selama satu bulan

= Rp 2.000.000/100

= Rp 20.000

Jadi, harga pokok 1 kotak donat yakni Rp 20.000

Harga jual Donal’t Alva = harga pokok + laba yang diinginkan

= Rp 20.000 + Rp 2000

= Rp 22.000/kotak

Perhitungan laba atau rugi

Dalam sebulan akan memproduksi Donal’t Alva sebanyak 12 kali yaitu pada hari senin,
rabu, dan jumat, dalam satu minggu kami memproduksi 25 kotak donat dan
memasarkan produk Donal’t Alva sebanyak 3 kali seminggu, sehingga dalam 4 minggu
kami memasarkan Donal’t Alva sebanyak 12 kali.
Perhitungan laba/rugi = (hasil produksi × harga jual) – modal total

= (100 × Rp 22.000) – Rp 1.621.500

= Rp 2.200.000 – Rp 1.621.500

= Rp 578.500

Keuntungan yang kami dapatkan selama 4 minggu yakni Rp 578.5000

ANALISIS BEP

Tabel 1. Analisis BEP

Biaya administrasi dan


Total Pack Harga jual/pack Biaya variabel/pack
pemasaran

100 Rp 22.000 Rp 1000


Rp 2000
Biaya tetap Rp 621.500 Rp 1.000.000
1. BEP dalam pack

Rumus :

BEP (pack) = Total Biaya Tetap / (Harga jual/pack – Biaya Variabel/pack)

BEP = Rp 1.621.500 / (Rp 22.000 – Rp 2.000)

BEP = Rp 1.621.500 / Rp 20.000

BEP = 81 unit

1. BEP dalam rupiah

Rumus :

BEP (Rp) = Total Biaya Tetap / (1-(Total biaya variabel/total hasil penjualan)

BEP = Rp 1.621.500 / (1- (1.000.000/ Rp 2.200.000)

BEP = Rp 1.621.500 /(1-0,45)

BEP = Rp 2.948.181

2.7. Keberlanjutan Usaha


Tujuan dari pembuatan produk Donal’t Alva ini adalah untuk memaksimalkan
penggunaan umbi talas sebagai tepung yang masih minim digunakan oleh masyarakat
serta pengembangan pengolahan wortel dan tanaman lidah buaya (Aloe vera). Melihat
sumber daya tanaman talas, wortel, dan lidah buaya yang sangat banyak di Lombok
dapat menjadi faktor pendukung tersedianya produk Donal’t Alva ini. Target pasar
yang ditujukan adalah semua kalangan masyarakat, karena jajanan ini sangat akrab
dalam kehidupan masyarakat disemua kalangan. Agar produk dapat bertahan di
pasaran, kami akan terus melakukan inovasi terhadap cita rasa dari Donal’t Alva ini.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Talas merupakan tumbuhan jenis umbi-umbian yang sering kita jumpai,


tumbuhan yang mudah tumbuh terutama di wilayah tanah yang lembab ini diketahui
memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan, sehingga sangat dianjurkan untuk
dikonsumsi. Di masyarakat pada umumnya mengolah talas sebagai makanan dengan
cara merebusnya saja kemudian dimakan langsung. Hal tersebut yang kemudian
membuat tim kami tergugah untuk membuat olahan talas agar masyarakat lebih tertarik
untuk mengkonsumsinya. Dalam hal ini solusi untuk mengembangkan umbi talas yaitu
dengan menjadikannya sebagai olahan produk “DONAL’T ALVA” yaitu donat wortel
talas selai aloe vera. Yang bahan utamanya disini adalah talas. Adapun tahapan-
tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan bisnis ini adalah sebagai berikut:

3.1. Rencana Pelaksanaan


3.1.1. Product (produk)
Produk yang kami sediakan untuk konsumen yaitu “DONAL’T ALVA”: Donat
selai aloe vera yang bahan utamanya adalah talas dan bahan tambahan wortel yang
di olah menjadi produk yang mempunyai nilai daya beli, tentu dengan menjaga
kulaitas produk, mulai dari rasa,bahan, maupun kebersihan produk, serta membuat
kemasaan produk yang menarik sehingga bisa meningkatkan cita produk.
3.1.2. Place (Distribusi)
Target konsumen merupakan hal yang penting di dalam memasarkan sebuah
produk. Dalam hal ini kami bertujuan untuk memasarkannya ke semua kalangan,
produk ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat yang mempunyai
masalah pada pencernaan, darah tinggi sampai diabetes. Talas juga bermanfaat
untuk kesehatan kulit dan rambut,membantu masalah penglihatan dan sebagai
penguat system kekebalan tubuh. Adapun banyak pula manfaaat dari kandungan
aloe vera (lidah buaya) yang digunakan sebagai selainya, yaitu untuk
menyembuhkan berbagai macam penyakit
3.1.3. Price (Harga)
Adapun harga yang kami tawarkan yaitu Rp. 15.000 Per kemasan, dengan isi tiap
kemasan sebanyak 6 buah donat.
3.1.4 Promotion (Promosi)
Dalam memperkenalkan dan mengembangkan produk kami berupaya melakukan
berbagai macam alternatif untuk meminimalisir pengeluaran dalam
mempromosikan produk ini, alternatif yang kami gunakan yaitu dengan
mempromosikan produk melalui social media atau marketplace contohnya seperti
facebook, instagram, dan belanja.com.
3.2. Proses Produksi
3.2.1. Bahan-bahan yang digunakan
a. Aloe vera (lidah buaya)
b. Fermipan
c. Gula
d. Kayu manis
e. Margarin
f. Talas
g. Telur
h. Wortel
3.2.2. Peralatan Produksi
a. Kompor
b. Penggorengan (wajan,sutil)
c. Mixer
d. Alat pembentuk donat
3.2.3. Tahapan Produksi
a. Proses pembuatan donat
1. Siapkan bahan baku yang sudah dibersihkan
2. Mengeringkan talas yang sudah dibersihkan
3. Menghaluskan talas yang sudah kering sampai berbentuk tepung
4. Merebus wortel yang sudah dibersihkan kemudian dihaluskan
5. Membuat Adonan Tradisional dengan mencampurkan tepung talas dan
wortel yang sudah dihaluskan
6. Mixer adonan dengan menambahkan 1 butir telur (dalam setiap 1 kg
tepung talas), margarin dan permipan
7. Bentuk Adonan berbentuk bulat berlubang seperti donat pada umumnya
dengan bantuan alat
8. Donat yang sudah dibentuk digoreng dalam penggorengan sampai
berwarna kuning keemasan.
b. Proses pembuatan selai aloe vera
1. Siapkan lidah buaya yang sudah dibersihkan
2. Mengupas lidah buaya yang sudah bersih untuk diambil gelnya
3. Dicuci gel yang didapat dengan air bersih kemudian diblender sampai
halus
4. Gel yang sudah halus dimasak dan ditambahkan dengan gula dan asam
sitrat sambil diaduk secara merata
5. Selai yang sudah matang kemudian diaplikasikan diatas donat yang
sudah siap
c. Proses pengemasan
1. Disiapkan kotak kemasan donat
2. Donat yang sudah diolesi selai aloe vera diisi kedalam kotak

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggara Biaya
Tabel 2. Anggaran Biaya

No Kebutuhan Besarnya Biaya


1 Peralatan Penunjang Rp 2,098,400
2 Bahan habis pakai atau jasa Rp 1,621,500
3 Perjalanan Rp 160,000
4 Lain-lain Rp 1,230,000
SUB TOTAL Rp 5,109,900

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Jadwal kegiatan

No Jadwal Bulan Ke
Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan alat
dan bahan
2 Tahap
produksi
3 Tahap
promosi dan
pemasaran
4 Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA

Lavabetha, dkk, 2012. “Usaha Pembuat Donat Wortel Sebagai Usaha Penanganan
Sehat”. Prestasi. 1(1): 46-55.

Mehrir. 2012. Sejarah wortel,


http://www.kawungaten.com/2012/11/sejarahwortel.Html.jurnal sejarah
wortel.

Khusna, D. Hanindya Nisaul. 2014. “Kandungan Beta Karoten dan Daya Terima pada
Bronis dengan Tambahan Wortel”. 53(9):1689-1699.
Http://Doi.Org/10.1017/Cbo9781107415324.004.

Pratiwi, Ariana, dkk. 2017. “Pengaruh Substitusi Tepung Talas (Colocasia esculenta
L.Schoott) Terhadap Nilai Sensorik Dan Nilai Gizi Roti Manis”. Jurnal Sains
dan Teknologi Pangan. 2(4): 749-758.

Yuliatmoko, Welli. 2012. “Pemanfaatan Umbi Talas Sebagai Bahan Substitusi


Tepung Terigu Dalam Pembuatan Cookies Yang Disuplementasi Dengan
Kacang Hijau”. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi. 13(2): 94-106.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping (jangan lupa
ditandatangani)
Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Asniwati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM E1M017005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bilokmandi, 5 Maret 1998
6 Alamat E-mail watiasni@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081997611448
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Mataram, 13 Desember 2019


Ketua

Tanda tangan
(Aminah)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aminah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM E1M017001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Dewe Some, 08 Desember 1999
6 Alamat E-mail Snt15.aminah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP -
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Mataram, 13 Desember 2019


Anggota

Tanda tangan
(Asniwati)
B. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Baiq Dinda Rahma Devina
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM E1M017007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Praya, 28 Desember 1999
6 Alamat E-mail dindadevina97@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082236697354
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Mataram, 13 Desember 2019


Anggota

Tanda tangan
(Baiq Dinda Rahma Devina)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Baiq Sari Supriantini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM E1M017011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sakra, 25 Januari 1999
6 Alamat E-mail Sarisupriantini06@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081936727513
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Mataram, 13 Desember 2019


Anggota

Tanda tangan
(Baiq Sari Supriantini)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Luis Pratama Putra
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM F1C032018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lendang Keseo, 11 Juli 1998
6 Alamat E-mail Luispratamaputra11@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087856947866
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Mataram, 13 Desember 2019


Anggota

Tanda tangan
(Luis Pratama Putra)
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. Jeckson Siahaan, M. Pd.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIP/NIDN 0025016104
5 Tempat dan Tanggal Lahir Deli Serdang, 25 Januari 1961
6 Alamat E-mail Siahaanjackson251@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 087864397999
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas Negeri
Sumatra Utara, Malang
Medan
Jurusan/Prodi FMIPA/Kimia Pascasarjana/Pendidikan
Kimia
Tahun Masuk- 1981-1988 2006-2009
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Profesi Keguruan Wajib 2
2 Kimia Anorganik 2 Wajib 3
3 Kimia Anorganik Fisik Wajib 3
4 Evaluasi Pembelajaran Kimia Wajib 1,5
5 Evaluasi Pembelajaran Kimia Wajib 3
6 Evaluasi Pembelajaran Kimia Wajib 3
7 Seminar Kimia Wajib 2
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Pengembangan Model Praktikum Terpadu PNBP 2019
untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kritis Mahasiswa Kimia Dalam
Penyusunan Laporan Penyelidikan
2 Optimalisasi Hasil Belajar Kimia Melalui PNBP 2018
Strategi Pembelajaran Discovery Learning
3 Penerapan Peta Konsep dan Representasi PNBP 2017
Simbolik untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Energetika
Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Tahun
Dana
1 Peningkatan kesadaran bahaya sampah PNBP 2019
laut melalui pendamping masyarakat
lokasi wisata pantai kuranji
2 Sosialisasi dan Implementasi Lesson PNBP 2018
Study Berbasis Sekolah di SMA NW
Narmada, Lombok Barat
3 Demonstrasi cara deteksi zat warna untuk PNBP 2017
meningkatkan motivasi belajar kimia
siswa SMAN 1 Batu Layar Lombok Barat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan PKM-K.

Mataram, 13 Desember 2019


Dosen Pendamping

Tanda tangan
(Drs. Jackson Siahaan, M. Pd.)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Biaya Peralatan Penunjang

Harga Satuan Jumlah Biaya


Material Volume
(Rp) (Rp)

Alat Pembentuk
5 unit 70,000 350,000
Donat
Kompor 2 unit 580,000 1,160,000

Mixer 2 unit 325,500 651,000

Wajan 2 unit 150,400 300,800

Timbangan 1 unit 150,000 150,000

Wadah 2 unit 75,500 151,000

Penjetit 4 unit 45,400 181,600

Penggiling Donat 3 unit 51,350 154,050

Nampan 10 unit 40,325 403,250

Saringan 2 unit 30,000 60,000

SUB TOTAL 3,561,700

2. Biaya Habis Pakai

Harga Satuan Jumlah Biaya


Material Volume
(Rp) (Rp)

Aloe vera 10 kg 20,000 200,000

Gas (3 kg) 2 buah 20,000 40,000

Gula 10 kg 21,500 215,000

Kayu manis 5 kg 55,000 275,000

Keju 4 kg 285,000 1,140,000


Toping 8 kg 96,000 768,000

Kotak donat 200 buah 1750 350,000

Margarin 8 kg 50,000 400,000

Meses ceres 5 kg 77,500 387,500

Minyak goreng 12 liter 27,500 330,000

Fermipan 10 kotak 17,450 174,500

Talas 40 kg 35,000 1,400,000

Telur 35 biji 2,500 87,500

Wortel 12 kg 15,000 180,000

Plastik Segitiga 5 pcs 23,500 117,500

SUB TOTAL Rp 6,066,000

3. Perjalanan

Material Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp)

Kendaraan roda 2 16 liter 12,000/liter 192,000

Kendaraan roda 2 38 liter 12,000/liter 456,000


Transportasi
40 liter 12,000/liter 480,000
pemasaran
SUB TOTAL 1,128,000

4. Lain-lain
Harga Satuan
Material Volume Jumlah Biaya (Rp)
(Rp)
ATK 1 set 50,000 250,000
Laporan
5 50,000 250,000
monitoring
Laporan akhir 3 50,000 150,000

Pamplet/brosur 150 lembar 5,000 750,000


Banner 2 40,000 80,000

SUB TOTAL 1,480,000

Total 1+2+3+4 (Rp) 12,235,700

(Dua Belas Juta Dua Ratus Tiga Puluh Lima Tujuh Ratus Rupiah)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
No Nama/NIM Prodi Posisi Waktu Uraian Tugas
(jam/minggu)

Sebagai ketua
pelaksana dan
Asniwati/ Pendidikan
1 Ketua 20 bertanggung
E1M017005 Kimia
jawab atas
semua kegiatan
Melakukan
survei dan
Aminah/ Pendidikan bertanggung
2 Anggota 20
E1M017001 Kimia jawab dalam
pemasaran
produk
Bertanggung
jawab dalam
Baiq Dinda
Pendidikan perbendaharaan,
3 Rahma Devina/ Anggota 20
Kimia mengatur siklus
E1M017007
keuangan
selama kegiatan
Melakukan
survei dan
Baiq Sari
Pendidikan bertanggung
4 Supriantini/ Anggota 20
Kimia jawab dalam
E1M017011
produksi dan
promosi
Melakukan
survei,
melengkapi
Luis Pratama semua
5 Putra/ Teknik Mesin Anggota 20 kebutuhan alat,
F1C018032 bahan dan
membantu ketua
menyusun
evaluasi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai