BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Aminah; E1M017011; 2017
Asniwati; E1M017005; 2017
Baiq Dinda Rahma Devina; E1M017007; 2017
Baiq Sari Supriantini; E1M017011; 2017
Luis Pratama Putra; F1C018032; 2018
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2019
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN
Mataram,11-12-2019
Menyetujui
HALAMAN DEPAN………………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………iii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………...iv
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………v
BAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………...1
1.1.Latar Belakang………………………………………………………..1
1.2.Perumusan Masalah…………………………………………………..2
1.3.Urugensi (keutamaan) Kegiatan Kewirausahaan…………………….2
1.4.Luaran Kegiatan………………………………………………………2
1.5.Manfaat Kegiatan……………………………………………………..2
1.6.Tujuan………………………………………………………………...3
3.1.Rencana Pelaksanaan………………………………………………..9
3.2.Proses Produksi……………………………………………………...10
4.1.Anggaran Biaya……………………………………………………...12
4.2.Jadwal Kegiatan……………………………………………………...12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………13
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Talas merupakan salah satu sumber pangan tambahan yang sudah lama
dibudidayakan dan banyak sekali dijumpai di Indonesia, di NTB hampir di semua
daerah dapat dijumpai tanaman tersebut. Selain sebagai sumber pangan, talas juga
dimanfaatkan sebagai keperluan industri , misalnya sebagai bahan baku kosmetik dan
plastik. Secara ekologi, talas merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada kondisi
dimana tanaman yang lain kurang berhasil seperti pada kondisi genangan, kegaraman
(dapat tumbuh pada kondisi 25-50% air garam) dan naungan. Tanaman ini memiliki
kemampuan yang tinggi untuk mempertahankan kepadatan stomata dibawah kondisi
naungan dan klorofil yang tinggi. Sekitar 10% penduduk di dunia yang mengonsumsi
talas sebagai pangan karena talas kebanyakan dimanfaatkan sebagai sumber pangan
tambahan dalam bentuk umbi rebus, digoreng,bahkan dapat dijadikan sebagai keripik
talas dan makanan ringan lainnya. Umbi talas mengandung protein (1,5-3.0%),
kalsium dan fosfor lebih tinggi daripada kentang, sedikit mengandung lemak dan
banyak mengandung vitamin A dan C. Umbi talas ini juga mengandung pati yang
mengandung amilosa (20-25%) yang dapat dipecahkan oleh gula ludah manusia.
Berdasarkan kandungan yang dimiliki oleh umbi talas tersebut maka untuk membuat
suatu varian yang lebih menarik lagi dalam hal ini talas akan dijadikan tepung yang
akan digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan donat. Tepung dari umbi talas
tersebut akan dipadukan dengan sari dari wortel sebagai varian rasanya dengan
tambahan selai dari aloe vera atau lidah buaya.
1.5 Manfaat
a. Pemanfaatan umbi talas dan wortel menjadi produk yang memiliki daya jual
b. Menciptakan kreativitas baru bagi mahasiswa dan masyarakat
c. Menciptakan usaha baru sebagai penghasilan tambahan bagi masyarakat guna
mengurangi impor barang dari luar dengan memanfaatkan tanaman disekitar
1.6 Tujuan
a. Mengetahui kandungan zat gizi dalam donal’t alva sebagai alternatif
perbaikan gizi
b. Mengetahui metode dalam pembuatan donal’t alva
c. Mengetahui bagaimana upaya dalam mengembangkan usaha donal’t alva
untuk keberlanjutan usaha ini
d. Mengetahui bagaimana strategi untuk memasarkan produk ini
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Talas merupakan tanaman yang dapat tumbuh dimana saja artinya tanaman ini
tidak menuntut syarat tumbuh yang khusus. Di Indonesia tanaman ini digunakan
masyarakat sebagai pangan kudapan (keripik, kolak, ubi goreng, dan ubi rebus) atau
tambahan sayur. Umbi talas kaya akan nutrisi seperti protein, kalsium, tiamin, fosfor,
riboflavin, niasin, vitamin C, dan quercetin yang bagus bagi kesehatan tubuh. Untuk
memanfaatkan talas sebagai bahan pangan lain, talas dapat diolah menjadi tepung
yang berguna untuk membuat aneka kue dan jajan tradisional. Selain talas, wortel
(Daucus carota L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki banyak
vitamin dan nutrisi. Di Nusa Tenggara Barat, tanaman wortel dibudidayakan di
kawasan Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur yang merupakan daerah
dataran tinggi. Kawasan ini merupakan kawasan yang terdapat banyak ladang wortel.
Banyaknya wortel yang diperoleh pada masa panen mengakibatkan banyak wortel
yang dibuang oleh petani karena tidak laku di pasaran. Masyarakat selama ini
mengonsumsi wortel hanya dengan cara direbus sebagai sayuran dalam makanan.
Oleh karena itu perlu dikembangkannya pemanfaatan wortel untuk bahan pangan
yang lebih menarik. Dalam hal ini wortel dapat digunakan sebagai campuran adonan
donat yang nantinya akan menambah nilai gizi dan memberikan warna. Tanaman
lidah buaya (Aloe vera) merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah kering. Di
Indonesia tanaman ini dapat dijumpai dimana saja, sama seperti umbi talas tanaman
ini tidak menuntut syarat yang khusus untuk tumbuh. Pembudidayaan tanaman lidah
buaya sudah banyak dilakukan masyarakat Indonesia karena manfaatnya. Tanaman
lidah buaya (Aloe vera) dapat diproduksi menjadi selai yang dapat menambahkan
rasa manis pada donat. Indonesia memiliki aneka ragam jajanan pasar yang
melimpah, salah satunya adalah donat. Donat biasanya lebih disukai apabila ada
variasi rasanya seperti ditambahkan gula halus, disiram dengan coklat cair dan
lainnya. Pada pembuatan donat ini digunakan bahan dasar yaitu tepung dari umbi
talas, pewarna dari wortel, dan variasi rasa dari selai aloe vera.
Nusa Tenggara Barat memiliki sumber daya tanaman talas, wortel, dan lidah
buaya yang melimpah salah satunya di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok
Timur. Sumber daya manusia yang memadai dari segi keinginan untuk berwirausaha
dapat membantu perkembangan usaha Donal’t Alva ini. Bahan baku pembuatan
Donal’t Alva ini juga sangat mudah untuk didapatkan dan ketersediaannya di alam
sangat banyak. Oleh karena itu dapat membantu perkembangan produksi usaha ini.
2.3. Gambaran Produk
Donal’t Alva merupakan pengembangan produk dari jajanan pasar dengan bahan baku
berupa umbi talas sebagai pengganti tepung terigu, wortel sebagai pewarna dan varian
rasa, dan lidah buaya (aloe vera) sebagai selai. Usaha donat yang menggunakan bahan
baku ini belum ada di pasaran Lombok sehingga peluang usahanya sangat besar. Talas
sendiri merupakan umbi yang memiliki banyak nutrisi dan manfaat. Umbi talas
mengandung protein (1,5-3.0%), kalsium dan fosfor lebih tinggi daripada kentang,
sedikit mengandung lemak dan banyak mengandung vitamin A dan C. Umbi talas ini
juga mengandung pati yang mengandung amilosa (20-25%) yang dapat dipecahkan
oleh gula ludah manusia. Dengan kandungan talas yang tinggi, talas telah dibuat
menjadi berbagai produk olahan seperti tepung talas. Produk olahan umbi talas menjadi
tepung talas masih terbatas karena tepung talas belum banyak tersedia. Oleh karena
itu dibuatnya produk ini untuk mengembangkan penggunaan talas sebagai bahan baku
pembuatan donat.
Donal’t Alva merupakan produk yang dikembangkan dari jajanan pasar dengan
menggunakan bahan baku berupa umbi talas, wortel, dan lidah buaya sebagai selai.
Produk Donal’t Alva ini mempunyai peluang usaha yang cukup tinggi sebab kesadaran
masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tinggi telah
meningkat selain itu juga produk ini merupakan jajan yang akrab dengan kehidupan
sehari-hari. Sebagai produk baru, Donal’t Alva tentu akan bersaing dengan produk
yang sudah ada, oleh karena itu produk ini akan bersaing dari segi varian dan harga.
Dimana harga yang ditawarkan pada produk ini sangat terjangkau sehingga konsumen
dapat menikmatinya tanpa perlu menghawatirkan harganya.
1. Strength (Kekuatan)
a. Olahan jajanan dengan bahan yang baru dan unik
b. Bahan baku mudah didapatkan
c. Harga terjangkau
d. Sumber daya alam yang melimpah dengan banyaknya tanaman talas, wortel,
dan lidah buaya di Lombok.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Produk ini masih baru dari segi bahan sehingga masih cukup asing di
masyarakat.
b. Sebagai produk baru harus bersaing dengan produk yang sudah dikenal
masyarakat.
3. Opportunity (Peluang)
a. Belum adanya jajanan yang memadukan antara talas, wortel, dan lidah buaya.
b. Masyarakat Indonesia sangat responsif terhadap produk yang unik.
c. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
4. Threat (Ancaman)
a. Kondisi produk yang tidak bertahan lama.
Analisis Biaya
Modal awal pembuatan donat dalam satu bulan atau dalam 12 kali produksi
yakni sebesar Rp 1.138.000 menghasilkan 600 buah donat.
Total biaya bahan = biaya baku + biaya perlengkapan + biaya lain-lain = Rp 2.000.000
Harga pokok produksi = total biaya / hasil produksi selama satu bulan
= Rp 2.000.000/100
= Rp 20.000
= Rp 20.000 + Rp 2000
= Rp 22.000/kotak
Dalam sebulan akan memproduksi Donal’t Alva sebanyak 12 kali yaitu pada hari senin,
rabu, dan jumat, dalam satu minggu kami memproduksi 25 kotak donat dan
memasarkan produk Donal’t Alva sebanyak 3 kali seminggu, sehingga dalam 4 minggu
kami memasarkan Donal’t Alva sebanyak 12 kali.
Perhitungan laba/rugi = (hasil produksi × harga jual) – modal total
= Rp 2.200.000 – Rp 1.621.500
= Rp 578.500
ANALISIS BEP
Rumus :
BEP = 81 unit
Rumus :
BEP (Rp) = Total Biaya Tetap / (1-(Total biaya variabel/total hasil penjualan)
BEP = Rp 2.948.181
No Jadwal Bulan Ke
Kegiatan 1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan alat
dan bahan
2 Tahap
produksi
3 Tahap
promosi dan
pemasaran
4 Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Lavabetha, dkk, 2012. “Usaha Pembuat Donat Wortel Sebagai Usaha Penanganan
Sehat”. Prestasi. 1(1): 46-55.
Khusna, D. Hanindya Nisaul. 2014. “Kandungan Beta Karoten dan Daya Terima pada
Bronis dengan Tambahan Wortel”. 53(9):1689-1699.
Http://Doi.Org/10.1017/Cbo9781107415324.004.
Pratiwi, Ariana, dkk. 2017. “Pengaruh Substitusi Tepung Talas (Colocasia esculenta
L.Schoott) Terhadap Nilai Sensorik Dan Nilai Gizi Roti Manis”. Jurnal Sains
dan Teknologi Pangan. 2(4): 749-758.
Tanda tangan
(Aminah)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Aminah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM E1M017001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Dewe Some, 08 Desember 1999
6 Alamat E-mail Snt15.aminah@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP -
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Tanda tangan
(Asniwati)
B. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Baiq Dinda Rahma Devina
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM E1M017007
5 Tempat dan Tanggal Lahir Praya, 28 Desember 1999
6 Alamat E-mail dindadevina97@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082236697354
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Tanda tangan
(Baiq Dinda Rahma Devina)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Baiq Sari Supriantini
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIM E1M017011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sakra, 25 Januari 1999
6 Alamat E-mail Sarisupriantini06@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081936727513
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Tanda tangan
(Baiq Sari Supriantini)
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Luis Pratama Putra
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Mesin
4 NIM F1C032018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lendang Keseo, 11 Juli 1998
6 Alamat E-mail Luispratamaputra11@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087856947866
B. Kegiatan KemahasiswaanYang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -
2 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat denga sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.
Tanda tangan
(Luis Pratama Putra)
Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. Jeckson Siahaan, M. Pd.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Kimia
4 NIP/NIDN 0025016104
5 Tempat dan Tanggal Lahir Deli Serdang, 25 Januari 1961
6 Alamat E-mail Siahaanjackson251@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 087864397999
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi Universitas Universitas Negeri
Sumatra Utara, Malang
Medan
Jurusan/Prodi FMIPA/Kimia Pascasarjana/Pendidikan
Kimia
Tahun Masuk- 1981-1988 2006-2009
Lulus
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan PKM-K.
Tanda tangan
(Drs. Jackson Siahaan, M. Pd.)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Biaya Peralatan Penunjang
Alat Pembentuk
5 unit 70,000 350,000
Donat
Kompor 2 unit 580,000 1,160,000
3. Perjalanan
4. Lain-lain
Harga Satuan
Material Volume Jumlah Biaya (Rp)
(Rp)
ATK 1 set 50,000 250,000
Laporan
5 50,000 250,000
monitoring
Laporan akhir 3 50,000 150,000
(Dua Belas Juta Dua Ratus Tiga Puluh Lima Tujuh Ratus Rupiah)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
No Nama/NIM Prodi Posisi Waktu Uraian Tugas
(jam/minggu)
Sebagai ketua
pelaksana dan
Asniwati/ Pendidikan
1 Ketua 20 bertanggung
E1M017005 Kimia
jawab atas
semua kegiatan
Melakukan
survei dan
Aminah/ Pendidikan bertanggung
2 Anggota 20
E1M017001 Kimia jawab dalam
pemasaran
produk
Bertanggung
jawab dalam
Baiq Dinda
Pendidikan perbendaharaan,
3 Rahma Devina/ Anggota 20
Kimia mengatur siklus
E1M017007
keuangan
selama kegiatan
Melakukan
survei dan
Baiq Sari
Pendidikan bertanggung
4 Supriantini/ Anggota 20
Kimia jawab dalam
E1M017011
produksi dan
promosi
Melakukan
survei,
melengkapi
Luis Pratama semua
5 Putra/ Teknik Mesin Anggota 20 kebutuhan alat,
F1C018032 bahan dan
membantu ketua
menyusun
evaluasi kegiatan