Disusun oleh:
Kelompok 6 Offering I Tahun 2019
Dea Audina 190342621264
Lucy Nafis 190342621225
Siti Nurazizah 190342621307
Yudha Dwi Kartika 190342621297
Hidrolisis adalah suatu reaksi kimia dimana H2O (molekul dari air)
akan diurai/dipecah kedalam bentuk kation H+ (hidrogen) serta anion OH–
(hidroksida) melalui sebuah proses kimiawi. Proses tersebut umumnya
dipakai dalam memecah suatu polimer tertentu, khususnya polimer dimana
terbuat melalui suatu proses bertahap polimerisasi atau yang dikenal dengan
istilah step_growth_polimerization. Istilah hidrolisis sendiri berasal dari kata
Yunani yakni hydro yang berarti air serta lysis dengan arti pemisahan.
Bahan
1. Larutan alkohol
2. Larutan asam asetat
3. Larutan asam sulfat pekat
4. Amilum
5. Asam klorida pekat
6. Larutan iod
7. Larutan NaOH
8. Reagent Benedict
9. Larutan glukosa
10. Larutan fruktosa
11. Larutan sukrosa
12. Larutan brom
13. Sampel alkane
14. Sampel alkena
15. Sampel senyawa aromatic
16. Larutan KMnO4 basa
B. Hidrolisis polisakarida
Didihkan perlahan-lahan.
C. Uji benedict
Diambil sejumlah tabung reaksi (sampel yang diuji : amilum dan hasil
hidrolisis).
6.7 Pembahasan
6.8 Kesimpulan
1. Reaksi pembuatan ester
Pembuatan amil asetat biasanya melalui proses esterifikasi, amil asetat
merupakan salah satu ester yang memiliki rumus bangun CHCOOC5H11.
Reaksi pembuatan ester dari asam organik.
Tim Penulis Praktikum Kimia untuk Biologi. 2019. Petunjuk Praktikum Kimia
Untuk Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Lampiran