Anda di halaman 1dari 8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Gula Aren

Gula aren atau gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang
berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga
diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang
dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan
siwalan.

2.1.1. Kandungan Gula Aren

Gula aren memiliki kandungan senyawa alami tidak seperti gula biasa.
Gula aren mengandung beberapa unsur kandungan senyawa seperti : vitamin B
kompleks, glukosa, garam mineral dan yang paling utama memiliki kadar kalori
yang cukup tinggi diselingi dengan kadar glisemik gula terendah yakni 35 GI
(Indeks Glisemik).

2.1.2. Manfaat Gula Aren

Gula aren mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Mendinginkan Perut
Gula aren jika di gunakan sebagai pemanis minuman akan
mendinginkan perut. Apalagi jika mengkonsumsinya pada kondisi
hari yang panas dengan air kelapa muda akan membuat perut menjadi
terasa lebih dingin.
2. Rileks
Dalam gula aren memiliki kandungan selenium lumayan tinggi,
sehingga dapat bermanfaat untuk melemaskan urat saraf .
Mengkonsumsi gula aren pada malam hari membut tidur lebih
nyenyak.
3. Baik Untuk Diet
Kandungan kalori gula aren lebih sedikit dibandingkan dengan gula
biasa. Gula pasir biasa bentuk glukosa sederhana sehingga gampang
dicerna dan diserap oleh tubuh. Sedangkan gula Aren, glukosanya

3
solid dan sulit dicerna. hal ini juga baik untuk membantu program
diet.
4. Zat Besi
Kandungan zat besi yang tinggi sangat bermanfaat dan dibutuhkan
wanita. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya penyakit
anemia atau kurang darah.
5. Melawan Kanker
Dalam gula Aren terdapat antioksidan. Hal ini sangat bermanfaat
untuk membantu melawan kanker, dan penuaan dini.
6. Makanan Usai Melahirkan
Pada wanita yang usai melahirkan di anjurkan untuk mengkonsumsi
gula Aren, Hal ini Gula aren banyak memberi energi untuk
pemulihan tenaga. Selain itu manfaat lain gula Aren adalah
mencegah terjadinya pembekuan darah. Akan tetapi perlu di ingat
hanya dengan mengkonsumsi seperlunya saja.
7. Menghilangkan Kram
Selenium pada gula Aren membuatnya mampu membantu
menghilangkan kram dan nyeri saat menstruasi.
8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selenium pada gula Aren membuatnya mampu membantu
menghilangkan kram dan nyeri saat menstruasi.
9. Menormalkan Kolestrol
Kandungan Niacin dalam gula aren mampu menormalkan kolesterol
dalam tubuh. Zat Niacin mampu menghaluskan kulit dan membantu
sistem pencernaan, Gula aren juga baik untuk mengobati bibir pecah
pecah serta sariawan.
10. Menyembuhkan Rematik, Gangguan Ginjal, Dan Masuk Angin
Gula aren juga dapat di manfaatkan untuk mengobati rematik,
gangguan ginjal dan masuk angin. Campurkan gula aren dengan
ramuan herbal alam lainya.
11. Mencegah Anemia
Gula aren memiki kandungan zat besi yang cukup tinggi dan
bermanfaat untuk penderita anemia. Zat antioksidan dalam gula aren
juga bermanfaat untuk tubuh, menangkal radikal bebas pada tubuh.
4
Dengan mengkonsumsi gula aren dapat mencegah anemia dan
menangkal radikal bebas sehingga tubuh tetap sehat.

2.2. Pengertian Ragi

Ragi atau fermen merupakan zat yang menyebabkan fermentasi. Ragi


biasanya mengandung mikroorganisme yang melakukan fermentasi dan media
biakan bagi mikroorganisme tersebut. Media biakan ini dapat berbentuk butiran-
butiran kecil atau cairan nutrien. Ragi umumnya digunakan dalam industri
makanan untuk membuat makanan dan minuman hasil fermentasi seperti acar,
tempe, tape, roti, dan bir.

2.2.1. Jenis – jenis Ragi

Ragi memiliki beberapa jenis yang sebagai berikut :

1. Ragi Padat
Ragi padat merupakan jenis ragi yang bentuknya bulat pipih dan juga
padat. Ragi jenis padat ini ternyata dibuat dengan menggunakan
tepung beras, bawang putih dan juga kayu manis yang dicampur dan
diolah dengan cara disimpan hingga muncul jamur yang dapat
dimanfaatkan sebagai ragi. Biasanya ragi jenis ini dimanfaatkan
sebagai ragi tape.
2. Ragi Kering
Ragi kering merupakan jenis ragi yang lainnya. Ragi ini memiliki
bentuk seperti butiran halus dengan warna kecokelatan. Biasanya ragi
kering ini dimanfaatkan untuk pembuatan roti.

2.2.2. Kandungan Ragi

Ragi mengandung energi sebesar 136 kilokalori, protein 43 gram,


karbohidrat 3 gram, lemak 2,4 gram, kalsium 140 miligram, fosfor 1900 miligram,
dan zat besi 20 miligram. Selain itu di dalam Ragi juga terkandung vitamin A
sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut
didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Ragi, dengan jumlah yang
dapat dimakan sebanyak 100 %.

5
Mikroorganisme yang digunakan di dalam ragi umumnya terdiri atas
berbagai bakteri dan fungi (khamir dan kapang), yaitu Rhizopus, Aspergillus,
Mucor, Amylomyces, Endomycopsis, Saccharomyces, Hansenula anomala,,
Lactobacillus, Acetobacter, dan sebagainya.

2.2.3. Manfaat Ragi

Ragi mempunyai manfaat sebagai berikut :

1. Sebagai Pembuatan Kue dan Roti


Ragi utamanya merupakan salah satu bahan utama yang dapat
membantu pengembangan dalam pembuatan jenis roti dan kue.
Tanpa adanya ragi, maka roti dan juga kue yang anda buat tidak akan
mengembang dengan sempurna.
2. Sebagai Pembuatan Tapai
Selain untuk membuat kue, manfaat ragi juga sangat digunakan untuk
pembuatan tapai. Ragi dapat membantu proses fermentasi dari
singkong hingga menjadi tapai singkong. Selain itu, ragi juga dapat
menghasilkan rasa yang manis dan legit bagi hasil olahan tapai.
3. Untuk Pembuatan Ikan Pindang
Ikan pindang merupakan salah satu hasil olahan dari ikan yang diolah
dengan menggunakan ragi, sehingga dapat menghasilkan jenis ikan
olahan pindang. Biasanya ikan yang dibuat menjadi ikan pindang
adalah bandeng.
4. Dapat Mengurangi Rasa Pegal
Ragi dapat menjadi salah satu obat ringan untuk menghilangkan rasa
pegal.
5. Mengobati Diabetes dan Mengatur Kadar Gula Darah
Hal ini disebabkan oleh kondisi ragi yang mampu untuk menjaga
kadar gula darah di dalam tubuh.
6. Menjaga Tekanan Darah, dan Menghindari Tekanan Darah Tinggi
Ragi juga mampu untuk menjaga tekanan darah anda. Anda dapat
menghindari anda dari resiko hipertensi alias tekanan darah tinggi.

6
7. Dapat Membantu Perkembangan DNA dan Sel Tubuh
Ragi memiliki kadar protein. Kadar protein ini, walaupun sedikit
namun tetap efektif dan juga dapat membantu perkembangan DNA
tubuh, serta dapat membantu memperbaiki sel serta jaringan tubuh
yang mengalami kerusakan.
8. Menyembuhkan Gatal-Gatal dan Masalah Kulit
Anda dapat melarutkan ragi dengan air, lalu oleskan pada bagian
kulit yang mengalami iritasi dan juga gatal tersebut.
9. Menyembuhkan Jerawat
Selain untuk iritasi dan juga gangguan kulit, ragi juga dapat
menyembuhkan jerawat. Dengan cara yang sama, yaitu dilarutkan
akan efektif untuk mengatasi masalah wajah ini hingga bekasnya.
10. Menjaga dan Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Ragi yang dicampurkan pada bahan makanan dapat membantu anda
dalam menjaga dan juga meningkatkan metabolisme tubuh anda. Hal
ini cukup baik untuk anda yang sedang menjalani program diet.
11. Memperbaiki Sistem Pencernaan
Ada jenis ragi yang dikenal dengan istilah ragi gizi. Ragi gizi ini
memiliki banyak sekali kandungan gizi, yang bila dicampur pada
bahan makanan dapat meningkatkan dan juga mengoptimalkan
kandungan gizi dari suatu makanan, salah satunya serat. Serat tentu
saja sangat baik untuk menjaga kesehatan pencernaan anda, dan
mencegah munculnya berbagai macam gangguan pencernaan, seperti
sembelit dan juga diare.
12. Meningkatkan Produksi Darah
Ragi juga dapat meningkatkan produksi darah. Meningkatnya
produksi darah, berbanding lurus dengan terhindarnya diri anda dari
gejala anemia alian kekurangan darah. Hal ini dapat menimbulkan
gejala mudah merasa lelah, letih dan juga tidak bersemangat dalam
beraktivitas.
13. Baik untuk Kesehatan Rambut
Ragi juga memiliki kandungan vitamin B yang sangat baik utnuk
kesehatan rambut anda. salah satunya adalah dapat mencegah
kerontokan rambut dan juga rambut menjadi patah dan bercabang.
7
14. Kaya Protein
Ragi memilki banyak kandungan protein. Selain dapat membantu
pertumbuhan sel dan jaringan, ragi juga mampu untuk membantu
mengoptimalkan pembentukan otot dan menjaga ketahanan tubuh
anda.
15. Menjaga Fungsi Syaraf
Vitamin B12 yang ada pada ragi sangatlah baik untuk menjaga fungsi
syaraf.
16. Mencegah Anemia
Selain baik utnuk kesehatan syaraf, vitamin B12 yang terkandung
pada ragi sangat baik untuk mencegah gejala-gejala anemia.
17. Baik untuk Kekebalan Tubuh
Ragi ternyata juga disinyalir memilki manfaat yang sangat baik untuk
kekebalan dan juga imunitas tubuh. Hal ini tentu saja dapat membuat
anda terhindar dari berbagai macam penyakit.
18. Kaya Akan Serat
Serat merupakan salah satu zat yang penting, tertama untuk
pencernaan, dan juga pengikat lemak. Selain itu, serat juga baik
untuk menjaga rasa kenyang, sehingga anda dapat merasa kenyang
lebih lama.
19. Gluthatione
Gluthatione merupakan salah satu jenis zat yang berfungsi sebagai
antioksidan bagi tubuh. Antioksidan dapat menangkal radikal –
radikal bebas, yang tentunya berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.
20. Anti Aging
Dengan manfaatnya sebagai antioksidan, maka ragi pun dapat
mencegah terjadinya aging dan juga penuaan dini. Ragi dapat
mebantu menjaga kesehatan kulit dan juga menangkal radikal bebas
yang dapat menyebabkan penuaan dini.

2.3. Pengertian Fermentasi


 Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah
satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang
8
lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam
lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
 Fermentasi dalam pemrosesan bahan pangan adalah pengubahan
karbohidrat menjadi alkohol dan karbon dioksida atau asam amino
organik menggunakan ragi, bakteri, fungi atau kombinasi dari
ketiganya di bawah kondisi anaerobik. Perilaku mikroorganisme
terhadap makanan dapat menghasilkan dampak positif maupun
negatif, dan fermentasi makanan biasanya mengacu pada dampak
positifnya.

2.3.1. Karakteristik Larutan Fermentasi Gula Aren dan Ragi

Pembuatan larutan ragi dan gula aren akan menyebabkan proses


fermentasi, dimana hasil proses fermentasi ini akan dihasilkan gas CO2 atau
karbondioksida yang merupakan senyawa kimia yang paling menarik nyamuk.
Sehingga, nyamuk akan datang dan diharapkan akan masuk dan terperangkap di
dalam obat pembasmi nyamuk.

2.4. Pengertian Botol

Botol adalah tempat penyimpanan dengan bagian leher yang lebih sempit
daripada badan dan "mulut"-nya. Botol umumnya terbuat dari gelas, plastik, atau
aluminium, dan digunakan untuk menyimpan cairan seperti air, susu, minuman
ringan, bir, anggur, obat, sabun cair, tinta, dll. Botol dari plastik biasanya dibuat
secara ekstrusi.

2.4.1. Jenis-jenis Botol


1. Botol Kaca
Botol kaca adalah botol yang terbuat dari kaca. Ukuran botol kaca
dapat bervariasi, namun yang paling sering ditemukan berkisar antara
sekitar 10 ml dan 5 liter. [https://en.wikipedia.org/wiki/Glass_bottle]
2. Botol Codd-neck
Botol Codd-neck adalah jenis botol yang digunakan untuk minuman
berkarbonasi. Botol ini memiliki desain penutup yang unik karena
terdapat sebutir kelereng di dalam leher botol tersebut.

9
3. Botol Plastik
Botol plastik adalah botol yang terbuat dari plastik . Botol plastik
biasanya digunakan untuk menyimpan cairan seperti air, minuman
ringan, oli motor, minyak goreng, obat-obatan, shampoo, susu, dan
tinta.
4. Botol Aluminium.
Botol aluminium adalah botol yang terbuat dari aluminium. Di
beberapa negara, botol ini disebut sebagai bottlecan.

10

Anda mungkin juga menyukai