Luas Lantai
Perencanaan luas lantai dari tempat kerja didapat setelah kita mengetahui
jumlah mesin yang dibutuhkan (diperoleh dari routing sheet), ukuran bahan dan juga
ukuran tiap mesin. Lantai yang akan dihitung luasnya terdiri dari lantai produksi,
gudang komponen pembantu, gudang bahan pembantu, gudang bahan baku, dan
gudang barang jadi. Dalam perhitungan luas lantai, perlu diperhatikan mengenai gang
(aisle). Penentuan besarnya gang dipengaruhi oleh ukuran faktor manusia, peralatan
atau mesin, dan bahan baku yang digunakan.
Luas lantai dari pabrik dapat dibagi menjadi luas lantai gudang bahan baku,
luas lantai fabrikasi dan perakitan, luas lantai gudang barang jadi, dan luas lantai
perkantoran. Kegiatan yang mempengaruhi terhadap perhitungan luas lantai yaitu alat
angkut, cara pengangkutan, cara penyimpanan bahan baku dan aliran yang
kesemuanya harus diperhitungkan dalam penentuan luas lantai dengan menambah
kelongggaran.
Tujuan menghitung luas lantai adalah untuk memperkirakan kebutuhan luas
lantai bagian produksi yang meliputi :
a. Gudang bahan baku, yaitu gudang bahan model tumpukan dan rak.
b. Fabrikasi dan perakitan, yaitu mesin dan peralatan.
c. Gudang barang jadi.
Keterangan :
(1),(2),(3),(4) Diketahui
(5) V Silinder = Π.R2.t ; V balok = p x l x t
(6) Berdasarkan bahan yang disiapkan
dari “Routing Sheet” x jumlah hari kerja/minggu
(7) Kolom (5) x Kolom (6)
(8) Diketahui 1 meter
(9) Kolom (7) / Kolom (8)
(10) Kolom (9) x Allowance X %
(11) Kolom (9) + Kolom (10)
Keterangan :
(1),(2),(3),(4),(5) Diketahui
(6) Produk per minggu
= 30 x hari kerja/minggu x V.assy
(7) Kolom (6) / Kolom (5)
(8) Kolom (7) x Jumlah minggu kerja /bulan
(9) Hasil perkalian kolom (4)
(10) Kolom (8) x Kolom (9)
(11) Kolom (10) / tinggi max model rak = 2 Meter
(12) Kolom (11) x Allowance X %
(13) Kolom (11) + Kolom (12)
2.3 Luas Lantai Mesin (Fabrikasi dan Perakitan)
Data yang diperlukan untuk menghitung luas lantai mesin adalah nama mesin
atau peralatan, jumlah mesin atau peralatan, dan ukuran mesin atau peralatan.
Penentuan kebutuhan luas lantai bermula dari stasiun-stasiun kerja. Prosedur untuk
menghitung kebutuhan luas lantai yaitu :
Masing-masing mesin atau stasiun kerja diukur panjang dan lebarnya, hal ini
dilakukan untuk menentukan luas seluruh mesin, yaitu kebutuhan lahan untuk
meletakkan sejumlah mesin yang sejenis.
Menentukan toleransi bahan, yaitu kelongggaran yang diberikan untuk
penyimpanan sementara bahan yang akan diproses.
Panjang dan lebar mesin, masing-masing diberi kelonggaran untuk
memberikan ruang bagi barang setengah jadi atau work in process (WIP),
operator atau mungkin tempat peralatan.
Menghitung kelonggaran untuk gang (aisle), kelonggaran gang diberikan
untuk ruang gerak bagi perpindahan barang, pekerja, dan peralatan.
Keterangan :
(1),(2) Diketahui
(3) Hasil perkalian kolom (2)
(4) Dari Kapasitas Produksi x Hari kerja / minggu
(5) Kolom (3) x Kolom (4)
(6) Diketahui = 1 meter
(7) Kolom (5) / Kolom (6)
(8) Kolom (7) x Allowance X %
(9) Kolom (7) + Kolom (8)