Anda di halaman 1dari 4

*MATERI CERAMAH RAMADLAN MALAM KE-5 TENTANG TUJUH AMALAN DI BULAN ROMADHON SELAIN

PUASA*

Sebagaimana kita ketahui bersama bulan ramadlan yang penuh rahmat ini, umat muslim dianjurkan
memperbanyak amalan. Memang, selain berpuasa, banyak amalan-amalan utama yang dianjurkan
dikerjakan saat Ramadan.

Berikut 7 amalan-amalan utama selama bulan Ramadan :

1. Salat Tarawih

Ulama sepakat Salat Tarawih itu disyariatkan. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat muslim
menghidupkan malam Ramadan dengan memperbanyak salat ini di sepanjang malam.

Dalam menunaikan Salat Tarawih, hendaklah dicontoh tata cara salat Nabi Muhammad SAW, baik
mengenai jumlah rakaatnya maupun kualitasnya.

Nabi Muhammad menunaikan Salat Tarawih sebanyak 11 rakaat dengan cara-cara yang bervariasi:
dengan cara jumlah rakaat 4+4+3. Boleh pula dengan cara 2+2+2+2+2+1.

Bukan cuma itu, salah satu keutamaan salat malam di bulan Ramadan yakni mendapatkan pengampunan
dosa-dosa yang telah dikerjakan di masa lalu.

Tidak hanya buat pribadi, seorang kepala keluarga dianjurkan untuk membangunkan keluarganya, baik
itu istri maupun anak, untuk bersama menunaikan ibadah muliauntuku

2. Tadarus Alquran
Umat Islam dianjurkan benar-benar berinteraksi dengan Alquran untuk meraih keberkahan hidup dan
meniti jenjang menuju umat yang terbaik dengan petunjuk Alquran.

Berinteraksi dalam arti hidup dalam naungan Alquran dengan cara tilawah (membaca), tadabbur
(memahami), hifdz (menghafalkan), tanfidz (mengamalkan), dan taklim (mengajarkan).

Selain segala amalan kebajikan dilipatgandakan di Ramadhan, membaca satu huruf dalam Alquran akan
diberikan 10 kebaikan, bahkan bagi yang terbata-bata diberikan dua pahala.

Selain itu, kekhususan Ramadan dibandingkan bulan lain adalah bulan ketika Alquran diturunkan, alhasil
banyak keberkahan di dalam bulan tersebut yang bisa diraih.

3. Sedekah

Umat Islam dianjurkan untuk banyak bersedekah di bulan Ramadan dengan mencontoh Nabi
Muhammad SAW, baik untuk kepentingan fisabilillah maupun kaum dhuafa dan fakir miskin.

Dan salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan selama Ramadan adalah memberikan iftar alias
santapan berbuka puasa) kepada orang-orang yang menunaikan ibadah puasa.

4. Itikaf

Salah satu amalan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadan adalah mendekatkan
diri kepada Allah dengan cara itikaf di masjid.

Itikaf dianjurkan dibiasakan setiap hari di Ramadhan, Tapi, diutamakan dikerjakan 10 hari terakhir
Ramadan. Alasannya agar mendapati keagungan malam lailatul qadar.

5. Umrah
Keutamaan umrah di bulan Ramadan ini besar sekali. Rasulullah Saw pernah menganjurkan kepada
seorang wanita Anshar (Ummu Sinan) yang tidak sempat berhaji bersama beliau.

Umrah termasuk dalam sunnah Nabi yang dianjurkan untuk dikerjakan saat Ramadan, bahkan pahalanya
setara dengan ibadah haji.

Meski demikian, hal ini tidak menggugurkan kewajiban haji bagi yang mampu melakukannya.

6. Memburu Lailatul Qadar

Rasulullah SAW mencari Lailatul Qadar dan memerintahkan para sahabatnya untuk menantinya setiap
Ramadan.

Bukan cuma itu, Nabi Muhammad SAW juga senantiasa membangunkan keluarganya pada malam 10
hari terakhir dengan harapan mendapatkan Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar berada di 10 hari terakhir Ramadan, tepatnya pada malam-malam ganjilnya. Dan malam
yang paling diharapkan adalah malam ke-27.

7. Memperbanyak zikir, doa dan istigfar

Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak zikir, berdoa, istigfar dan meminta ampunan selama
Ramadan terutama di waktu-waktu utama nan mulia, yakni malam dan siang hari.

Ada tiga waktu mustajab untuk berdoa, yakni saat berbuka, karena seorang yang berpuasa saat ia
berbuka memiliki doa yang tak ditolak; sepertiga malam terakhir saat Allah turun ke langit dunia; dan
beristighfar di waktu sahur.
Semoga kita semua diberi kemudahan bisa melaksanakan tuju amalan selama ramadlon sehingga
dimudahkan mendapat ampunan Alloh dan surga bagi orang yang beriman. Aamiin

Anda mungkin juga menyukai