Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Medikal Bedah di Ruang Hemodialisa

Oleh:
Mahasiswa Praktikan di Ruang Hemodialisa RSSA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
di RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
Tanggal 14-9-2018

Oleh:
Mahasiswa Praktikan di Ruang Hemodialisa RSSA

Mengetahui

Pembimbing Institusi Pembimbing Ruangan

( ) ( )

Kepala Ruangan

( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Pokok bahasan : Cara mencuci tangan yang benar
Pengelompokan sampah di rumah sakit
Etika batuk yang baik
Sasaran : Keluarga pasien yang dirawat di ruang Hemodialisa
Tempat : Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Waktu : 14-09-2018, Pukul 10.00 WIB
Alokasi waktu : 30 menit

A. LATAR BELAKANG
Mencegah sakit adalah lebih mudah dan murah daripada mengobati seseorang apabila
jatuh sakit. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan bergaya hidup
sehat. Gaya hidup sehat adalah segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik
dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindarkan kebiasaan buruk yang dapat
mengganggu kesehatan. Dengan semakin banyaknya penderita penyakit tidak menular
(degeneratif) seperti jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stress dan penyakit tidak
menular lainnya yang disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, maka untuk
menghindarinya kita perlu bergaya hidup yang sehat setiap harinya.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa perilaku hidup bersih dan sehat
diharapkan semua kalangan masyarakat dapat mengerti apa itu perilaku hidup
bersih dan sehat, serta mengerti apa manfaat dari perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Tujuan Khusus
1. Semua kalangan masyarakat dapat mengetahui bagaimana caranya untuk
melakukan PHBS?
2. Semua kalangan masyarakat dapat melakukan PHBS.

C. MATERI
1. Pengertian hidup bersih dan sehat
2. 5 moment mencuci tangan
3. Cara mencuci tangan
4. Manfaat mencuci tangan
5. Pengelompokan sampah di rumah sakit
6. Etika batuk yang baik

D. Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah klien dan keluarga klien.

E. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab.

F. Media
Media yang digunakan adalah leaflet dan LCD.

G. Pengorganisasian
Penyaji : Mahasiswa Praktikan di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang

H. SETTING TEMPAT

Keterangan:

Presenter Pembimbing Klinik


Moderator Audience
Observer
Fasilitator

I. JOB DESK
1) Moderator
Job Description:
a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d) Menyebutkan materi yang akan diberikan
e) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f) Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.
g) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi.
h) Mengatur waktu kegiatan penyuluhan
2) Presenter
Job Description:
a) Menggali pengetahuan keluarga tentang perilaku hidup bersih dan sehat
b) Menjelaskan materi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
c) Menjawab pertanyaan audiens
3) Fasilitator
Job Description:
a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b) Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c) Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d) Memotivasi keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari audiens
f) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
4) Observer
Job Description:
a) Mengobservasi jalannya proses kegiatan
b) Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan
penyuluhan berlangsung
c) Memberikan penjelasan kepada pembimbing tentang evaluasi hasil
penyuluhan
A. Moderator : Hanifa safitri
B. Penyaji : Andini purwaningsih
C. Fasilitator : I putu ary N
D. Observer : Nuril kumalasari

J. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Metode Media
peserta
Pembukaan 5 menit 1. Membuka dengan salam • Mendengarkan Ceramah -
2. Memperkenalkan diri • Memperhatikan
3. Menjelaskan maksud dan• Menjawab
tujuan penyuluhan pertanyaan
4. Kontrak waktu
5. Menggali pengetahuan
peserta sebelum dilakukan
penyuluhan (Pre Test)
Penyajian 15 Menjelaskan tentang: • Mendengarkan Ceramah Leaflet
menit 1. Pengertian perilaku hidup• Memberikan Tanya dan
bersih dan sehat tanggapan dan jawab LCD
2. 5 moments mencuci tangan
pertanyaan
3. Cara mencuci tangan yang
mengenai hal
benar
4. Pengelompokan sampah yang kurang
5. Cara membuang sampah
dimengerti
yang benar
6. Etika batuk yang baik
Penutup 10 1. Menggali pengetahuan Menjawab Ceramah Leaflet
menit peserta setelah dilakukan pertanyaan Tanya
penyuluhan (Post Test) jawab
2. Menyimpulkan hasil kegiatan Memberikan
penyuluhan tanggapan balik
3. Menutup dengan salam

K. Evaluasi
1. Proses:
a. Jumlah peserta penyuluhan minimal 10 orang
b. Media yang digunakan adalah leaflet
c. Waktu penyuluhan adalah 30 menit
d. Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan penyuluhan
e. Pembicara diharapkan menguasai materi dengan baik
f. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung
g. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
2. Hasil:
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan mengerti dan
memahami tentang sehat jiwa di usia senja minimal 50% dari yang dijelaskan.

L. Materi Penyuluhan (lampiran 1)


M. Leaflet (Lampiran 2)
N. Daftar Pustaka (lampiran 3)
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian PHBS
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga
anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan.
Perilaku sehat adalah perilaku proaktif untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyakat.
Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) adalah tindakan yang dilakukan oleh
perorangan, kelompok atau masyarakat yang sesuai dengan norma-norma kesehatan,
menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan untuk
memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

2. 5 Momen mencuci tangan


Mencuci tangan baik dilakukan dalam 5 momen/saat:
1. Sebelum kontak dengan pasien,
2. Sebelum tindakan aseptik,
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien,
4. Setelah kontak dengan pasien,
5. Setelah kontak dengan linkungan di sekitar pasien

3. Cara mencuci tangan yang benar


1. Tuang cairan handrub/handwash pada telapak tangan, kemudian gosok tangan dengan
posisi telapak tangan pada telapak tangan
2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan
sebaliknya
3. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan
sebaliknya
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan ke arah ibu jari.
4. Manfaat Mencuci Tangan
Manfaat mencuci tangan adalah :
a. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
b. Mencegah penularan penyakit seperti diare, disentri, kolera, thypus, kecacingan,
penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut, dll
c. Tangan menjadi bersih dan penampilan lebih menarik.

5. Pengelompokan sampah di rumah sakit


a. Sampah Medis
Sampah medis adalah yang berasal dari pelayanan medis, perawatan, gigi, veterinari,
farmasi atau sejenis, pengobatan, perawatan, penelitian atau pendidikan yang
menggunakan bahan-bahan beracun, infeksius berbahaya atau bisa membahayakan
kecuali jika dilakukan pengamanan tertentu.
b. Sampah Non-Medis
Selain sampah klinis, dari kegiatan penunjang rumah sakit juga menghasilkan sampah
non medis. Sampah non medis ini bisa berasal dari kantor/administrasi kertas, unit
pelayanan (berupa karton, kaleng, botol), sampah dari ruang pasien, sisa makanan
buangan; sampah dapur (sisa pembungkus, sisa makanan/bahan makanan, sayur dan
lain-lain).

6. Etika Batuk yang Baik


Mengapa batuk harus dengan etika yang baik?
Etika batuk hanya memiliki satu tujuan, yaitu untuk mengendalikan penyebaran
infeksi yang terjadi saat batuk. Tidak hanya di fasilitas kesehatan, tetapi juga dikantor,
sekolah, pusat keramaian maupun rumah Anda.
Batuk yang disebabkan adanya iritan mungkin tidak mengandung kuman
berbahaya. Namun, kuman atau flora normal yang ada di dalam rongga mulut yang
dikeluarkan saat batuk, besar kemungkinan akan membentuk koloni yang dapat memicu
infeksi.
Berikut adalah etika batuk yang baik dan benar.
 Jika Anda ingin batuk, segeralah ambil tisu untuk menutupi tidak hanya mulut Anda
tetapi juga hidung Anda.
 Langsung buang tisu setelah digunakan menutup mulut dan hidung yang Anda
gunakan saat batuk ke dalam tempat sampah.
 Karena batuk merupakan refleks yang tidak dapat dikontrol, ada kalanya Anda tidak
dalam kondisi memegang atau membawa tisu. Batuklah pada bagian lengan atas
Anda. Jangan pada telapak tangan Anda. Mengapa? Bagian lengan atas merupakan
bagian yang jarang melakukan kontak baik dengan benda (seperti gagang pintu, alat
makan, atau telepon) maupun orang lain seperti saat jabat tangan.
 Cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir.
 Jika sabun dan air tidak tersedia, kita dapat menggunakan hand sanitizer berbahan
dasar alkohol dengan konsentrasi alkohol setidaknya 60%.
 Terakhir, gunakan masker jika Anda batuk atau berada didekat orang batuk. Cobalah
untuk menjauhkan diri dari orang lain saat Anda batuk sehingga Anda tidak
menyebarkan kuman. Jika batuk terkait gejala penyakit, ada baiknya Anda beristirahat
di rumah dan menghindari tempat ramai seperti kantor dan sekolah bila
memungkinkan.
DAFTAR PUSTAKA

Iswandiari, Yuliati. 2016. Peraturan Saat Batuk yang Harus Dipatuhi Semua Orang,
(https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/etika-batuk-kesehatan/), diakses tanggal 02
Mei 2018.

Silfa, AB. 2013. Pengelolaan Sampah Limbah Rumah Sakit dan Permasalahannya.

Jardin. 2016. 5 Momen Cuci Tangan dengan 6 Langkah,


(https://healtnews.wordpress.com/2016/12/24/5-moment-cuci-tangan-dengan-langkah/),
diakses tanggal 02 Mei 2018.

Anda mungkin juga menyukai