MATERI
Objectivites
SFAC No. 1 & 4
Elemen Karakteristik
SFAC Kualitatif
No. 3 & 4 SFAC No. 2
Tingkat pertama
Pernyataan konsep akuntansi keuangan
mengenai rumusan tujuan pelaporan
keuangan suatu kesatuan bisnis
(organisasi bisnis) Statement of Financial
Accounting Concepts (SFAC) No. 1
SFAC No. 4 tujuan pelaporan keuangan
perusahaan nonbisnis organisasi nirlaba
Kerangka Konseptual
Tingkat Kedua
Pernyataan tentang karakteristik kualitatif
informasi akuntansi SFAC No. 2
Unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan
bisnis, SFAC No. 3, kemudian diganti dengan
SFAC No. 6, yang mengatur tentang unsur-unsur
laporan keuangan baik untuk perusahaan bisnis
maupun organisasi nirlaba (sektor publik)
Kerangka Konseptual
Tingkat ketiga
Rumusan tentang pengakuan dan pengukuran laporan
dan pelaporan keuangan SFAC No. 5
SFAC No. 33, mengatur pelaporan keuangan dengan
penyesuaian tingkat harga (tingkat inflasi). Karena
struktur akuntansi sekarang pelaporan keuangannya
berdasarkan historical cost-nya dan SFAC ini mengatur
bagaimana penyajian kembali (restated) laporan
keuangan historical yang disesuaikan dengan perubahan
tingkat harga (inflasi) yang di-proxi-kan dengan indeks
harganya. Tetapi laporan keuangan dengan penyesuaian
tingkat harga ini sifatnya belum menjadi keharusan
(mandatory) sifatnya hanya sebagai informasi tambahan
saja
Kerangka Konseptual
Tingkat keempat
Pelaporan posisi keuangan
Pelaporan arus kas dan likuiditas
Pelaporan earnings (dalam hal ini adalah
laporan laba rugi).
Karakteristik Kualitatif Laporan
Keuangan
1. Dapat Dipahami
2. Relevan
3. Keandalan / Daya Uji
4. Dapat diperbandingkan
5. Netral
6. Tepat Waktu
7. Lengkap
Keterbatasan-keterbatasan Laporan
Keuangan
Bersifat Historis.
Bersifat Umum.
Pemakaian taksiran dan pertimbangan pribadi.
Berisi informasi yang material saja.
Bersifat konservatif.
Menekankan pada makna ekonomis, tidak pada bentuk
hukumnya.
Menggunakan istilah teknis akuntansi.
Mengandung berbagai alternatif metode akuntansi.
Tidak dapat menyajikan informasi kualitatif yang bersifat
nonkeuangan
Konsep dasar Laporan Keuangan
Entitas
Materialitas
Kontinuitas usaha
Harga pertukaran
Pengukuran
Accrual basis
Periode laporan
Penaksiran
Unit moneter
Pertimbangan
Tujuan umum
Laporan terkait
PERBEDAAN TUJUAN PELAPORAN
ORGANISASI BISNIS DAN NON-BISNIS
Menurut FASB ciri-ciri yang menjadikan perbedaan tujuan
organisasi bisnis dan non-bisnis adalah:
Penerimaan sumber ekonomik yang cukup besar dari
penyedia dana yang tidak mengharapkan untuk
menerima imbalan atau manfaat yang proposional
dengan sumber ekonomik/uang diserahkan.
Tujuan operasi selain menyediakan/menjual barang
dan jasa untuk mendatangkan laba atau setara laba
Tidak terdapatnya hak pemilikan dengan proporsi
tertentu/pasti yang dapat dijual. Dipindahtangankan,
atau ditarik, atau yang mengandung hak yuridis atas
bagian dari sisa kekayaan dalam hal organisasi
dilikuidasi/dibubarkan.