Anda di halaman 1dari 20

Assalamu’ alaikum …..

FENOMENA ANTARMUKA
Nurul Jummah
FENOMENA ANTARMUKA

 Antarmuka adalah batas antara dua fase atau


lebih
 Penggolongan Antarmuka

Fase Tipe dan Contoh Antarmuka


Gas/gas Tidak ada kemungkinan ada antarmuka
Gas/cairan Permukaan cairan, air yang berada di atmosfer
Gas/padatan Permukaan padat, bagian atas meja
Cairan/cairan Antarmuka cairan-cairan, emulsi
Cairan /padatan Antarmuka cairan/padatan, suspensi
Padatan/padatan Antarmuka padatan-padatan, partikel-partikel serbuk yang saling
melekat.
APLIKASI DALAM FARMASI
ANTARMUKA CAIRAN
 Tegangan antarmuka adalah gaya per satuan
panjang yang terdapat pada antarmuka dua
fase cair yang tidak bercampur.

 Tegangan antarmuka selalu lebih kecil


daripada tegangan permukaan karena gaya
adhesif antara dua fase cair yang
membentuk suatu antarmuka adalah lebih
besar daripada bila suatu fase cair dan
suatu fase gas berada bersama-sama.

 Tegangan permukaan adalah gaya per


satuan panjang bisa juga digambarkan
dengan kerangka kawat tiga sisi dimana
suatu batang dapat bergerak diletakkan.
(seperti gambar disamping).
RUMUS TEGANGAN PERMUKAAN (𝛾)

𝒇𝒃
𝜸=
𝟐𝑳

 𝛾= tegangan permukaan
(dyne/cm)
 fb= gaya yang dibutuhkan

 L = panjang batang yang


dapat bergerak
CONTOH
 Bila panjang dari batang L adalah 5 cm dan
massa yang dibutuhkan untuk memecah film
adalah 0,50 gram, berapakah tegangan
permukaan larutan sabun tersebut ?
 Jawab :
f = m. g = 0,50 gram x 981 cm/detik2
= 490,5 dyne
490,5 𝑑𝑦𝑛𝑒 490,5 𝑑𝑦𝑛𝑒
𝛾= = = 49 𝑑𝑦𝑛𝑒/𝑐𝑚
2 𝑥 5 𝑐𝑚 10 𝑐𝑚
ENERGI BEBAS PERMUKAAN
dW = f x ds = 𝛾 𝑥 2𝐿 𝑥 𝑑𝑠
dW = 𝛾 𝑑𝐴
W = 𝛾 ∆𝐴

W =kenaikan energi bebas permukaan (erg)


 𝛾 = tegangan permukaan (dyne/cm)

 ∆𝐴 = kenaikan luas (cm2)


PERBEDAAN TEKANAN ANTARA KEDUA
LENGKUNGAN ANTARMUKA
W = 4 𝝅𝜸 𝒓 − 𝒅𝒓 𝟐
W = 4 𝝅𝜸𝒓𝟐 − 𝟖𝝅𝜸𝒓 𝒅𝒓 + 𝟒𝝅𝜸 𝒅𝒓 𝟐

Karena tekanan adalah gaya per satuan


luas, atau gaya =tekanan x luas, perubahan
kerja yang diakibatkan oleh pengecilan jari-
jari dr adalah

W = ∆𝑷 𝒙 𝟒𝝅𝒓𝟐 𝒙 𝒅𝒓
𝟖𝝅𝜸𝒓 𝒅𝒓 = ∆𝑷 𝟒𝝅𝒓𝟐 𝒅𝒓
∆𝑷 = 𝟐𝜸/𝒓

W =kenaikan energi bebas permukaan (erg)


𝛾 = tegangan permukaan (dyne/cm)
∆𝑃 = perbedaan tekanan
r = jari-jari
PENGUKURAN TEGANGAN PERMUKAAN DAN
TEGANGAN ANTARMUKA
1. Metode Kenaikan Kapiler
 Gambar disamping
menunjukkan kekuatan adhesi
antara molekul-molekul cairan
dan dinding kapiler lebih besar
daripada kohesi antara molekul-
molekul cairan.
 Komposisi gaya vertikal ke atas
yang dihasilkan dari tegangan
permukaan cairan :

a = 𝜸 𝐜𝐨𝐬 𝜽
LANJUTAN…

 Total gaya ke atas sekeliling lingkaran


dalam tabung tsb adalah :

atot = 2𝝅𝒓𝜸 𝐜𝐨𝐬 𝜽

𝜃 = sudut kontak antara permukaan cairan


dan dinding kapiler
2𝜋𝑟 = keliling lingkaran

 Perhitungan tegangan permukaan pada


metode ini adalah :
𝟏
𝜸 = 𝒓𝒉𝝆𝒈
𝟐
h = ketinggian sampai titik terendah dari
miniskus (cm)
𝜌 = massa jenis cairan (g/cm3)
g = gaya gravitasi (981 cm/detik2)
LANJUTAN…
2. Tensiometer Du Nouy
 Alat disamping adalah salah satu
alat yang dapat mengukur
tegangan permukaan dan
tegangan antarmuka.
 Prinsip dari alat disamping adalah
bahwa gaya yang diperlukan untuk
melepaskan suatu cincin platina-
iridium yang dicelupkan pada
permukaan atau antar muka
adalah sebanding dengan
tegangan permukaan atau
tegangan antarmuka.
 Rumus tegangan permukaan :
𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒏𝒖𝒏𝒋𝒖𝒌 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒅𝒚𝒏𝒆
𝜸= 𝒙 𝒇𝒂𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒌𝒐𝒓𝒆𝒌𝒔𝒊
𝟐 𝒙 𝒌𝒆𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒄𝒊𝒏𝒄𝒊𝒏
KOEFISIEN SEBAR
1. Kerja Adhesi, yaitu energi yang dibutuhkan untuk
mematahkan gaya tarik-menarik antara molekul-
molekul tidak sejenis.

Kerja adhesi :
Wa = 𝛾𝐿 + 𝛾𝑆 − 𝛾𝐿𝑆
LANJUTAN ….

2. Kerja Kohesi, yang diperlukan untuk memisahkan molekul-


molekul cairan yang menyebar sehingga cairan tersebut dapat
mengalir di atas lapisan bawah tsb.
Kerja Kohesi adalah :
Wc = 2𝜸𝑳

 Koefisien Sebar (S),


S =Wa –Wc = (𝜸𝑳 + 𝜸𝑺 − 𝜸𝑳𝑺) − 𝟐𝜸𝑳
S = 𝜸𝑺 − 𝜸𝑳𝑺 − 𝜸𝑳
ADSORPSI PADA PERMUKAAN CAIRAN

 Molekul dan ion yang diadsorpsi pada


antarmuka dinamakan zat aktif permukaan,
atau surfaktan→ amfifil (lipofilik dan hidrofilik)
PENGGOLONGAN SISTEM HIDROFIL-LIPOFIL

𝒔
HLB = 20 ( 1 - )
𝑨
S = bilangan penyabunan
A = bilangan asam dari asam lemak

HLB =
𝝨 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 − 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑔𝑢𝑔𝑢𝑠 𝑕𝑖𝑑𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙𝑖𝑘 −
𝝨 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 − 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑔𝑢𝑔𝑢𝑠 𝑙𝑖𝑝𝑜𝑓𝑖𝑙𝑖𝑘 + 7
ADSORPSI PADA ANTARMUKA PADATAN
 Antarmuka Padat/Gas
x = gas yang diadsorpsi
m = massa adsorben
(gram)

 Skema alat yang dipakai


untuk mengukur adsorpsi
dari gas dan zat padat.
LANJUTAN ….

 Antarmuka Padat/Cair
 Adsorpsi dalam proses kromatografi serta pada fenomena
pembasahan dan proses deterjen.
 Kerja dari suatu zat pembasah adalah untuk menurunkan
sudut kontak antara permukaan dan cairan pembasah.
 Sudut kontak adalah sudut antara tetes cairan dan
permukaan ke atas mana ia menyebar.
SIFAT-SIFAT LISTRIK DARI ANTARMUKA

 Lapisan Listrik Ganda


Distribusi listrik pada
antarmuka adalah ekuivalen
dengan suatu lapisan ganda
dari muatan, lapisan pertama
(memanjang dari aa’ ke bb’)
terikat dengan erat, lapisan
kedua (dari bb’ ke cc’) yang
lebih menghambur.
LANJUTAN ….

 Potensial Nernst dan Potensial Zeta


 Potensial pada zat padat aa’ adalah
potensial elektrotermodinamik
(Nernst), E, didefinisikan sebagai
perbedaan dalam potensial antara
permukaan yang sebenarnya dan
daerah netral listrik dari larutan tsb.
 Potensial yang terletak pada bidang
iris bb’ dikenal sebagai potensial
elektrokinetik atau potensial zeta, 𝜍.
 Potensial zeta mengatur derajat tolak-
menolak antara partikel-partikel
terdispersi yang bermuatan sama dan
saling berdekatan, dan bukan
potensial Nernst.
SEKIAN dan TERIMA KASIH

WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai