Teori dan Penelitian

Apa Teori? Aspek Teori Dynamic

Teori sosial terhadap Ideologi Duo Kesimpulan
Bagian dari Teori sosial

Salah satu fungsi utama dari teori adalah untuk agar pengalaman dengan bantuan konsep.
Hal ini juga memilih aspek yang relevan dan data antara banyak besar “fakta”
yang menghadapi penyidik dari fenomena sosial.
- Lewis Coser, “The Penggunaan Teori Sosiologi Klasik,” p. 170

The persen orang yang secara teratur merokok telah menurun di Amerika Serikat. Kami menduga bahwa penurunan ini disebabkan untuk

kampanye publik yang memperingatkan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Kami menemukan bahwa lebih terdidik, masyarakat

berpenghasilan tinggi cenderung merokok kurang dari masyarakat berpenghasilan rendah yang kurang berpendidikan dan. Sebuah teori sumber

daya sosial menunjukkan bahwa ini adalah karena orang-orang yang berpendidikan dan memiliki pendapatan yang lebih tinggi membaca lebih

lanjut, memiliki waktu jangka panjang horizon, dan memiliki lebih banyak sumber daya untuk melakukan penyesuaian gaya hidup dibandingkan

dengan orang berpenghasilan rendah yang kurang berpendidikan dan. Namun, merokok lebih dari masalah kesehatan. Hal ini juga b isa menjadi

pernyataan fashion dan gaya hidup masalah simbolik rasa budaya. Demikian juga, pendidikan dan tingkat pendapatan menunjukkan lebih dari

pengetahuan dan sumber daya tetapi juga menyarankan keanggotaan dalam budaya kelas yang berbeda (yaitu, cara orang dari kelas sosial yang

berbeda budaya membedakan diri). Sebuah teori rasa budaya menunjukkan bahwa orang mengadopsi gaya hidup kelas menengah atas tidak akan

merokok karena budaya kurang modis untuk kelas mereka. Sebaliknya, orang-orang yang mengadopsi gaya hidup kelas pekerja akan lebih

mungkin untuk merokok sebagian karena itu adalah fitur dari budaya kelas mereka. aspek lain dari budaya kelas termasuk selera musik.

Berpendidikan tinggi, orang berpenghasilan tinggi cenderung lebih suka musik klasik sementara kurang berpendidikan, berpenghasilan rendah

lebih bluegrass dan musik heavy metal. Logikanya, teori rasa budaya menyiratkan bahwa selera musik berhubungan dengan merokok karena gaya

hidup kelas yang berbeda. Ini adalah apa yang Pampel (2006) berhasil ditemukan sedang terjadi. Namun hasilnya bahkan lebih menarik. Kedua

terdidik, orang berpenghasilan tinggi dan kurang berpendidikan, masyarakat berpenghasilan rendah cenderung untuk menikmati jazz. Jazz

subkultur telah lama termasuk merokok. Konsisten dengan teori rasa budaya, Pampel menemukan bahwa pecinta musik jazz lebih mungkin untuk

merokok daripada pecinta nonjazz dari kelas sosial yang sama.

Dari Bab 3 dari Metode Penelitian Sosial: Kualitatif dan Kuantitatif Pendekatan, 7 / e. W. Lawrence Neuman. Copyright © 2011 oleh Pearson
Education. Diterbitkan oleh Allyn & Bacon. Seluruh hak cipta.

55
 TEORI DAN PENELITIAN
Hubungan antara selera musik seseorang dan perilaku merokok nya
diuraikan dalam kotak sebelumnya mungkin tak terduga, tetapi ini
menggambarkan kekuatan teori dan pengaruhnya pada penelitian. Teori
membantu kita untuk memahami kompleksitas kehidupan sosial. Ini tidak
hanya menjelaskan mengapa orang melakukan apa yang mereka lakukan
tetapi juga menawarkan kita wawasan dan menunjukkan arah untuk
penyelidikan. Sebagai teori rasa budaya yang menyebabkan Pampel untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru dan perilaku menguji kembali
merokok digambarkan, teori dapat memberikan konsep-konsep yang kita
dapat menjelajahi dan berpikir tentang dunia sosial dengan cara baru. Hal
ini juga menunjukkan bagaimana teori-teori yang berbeda memberikan
cara bersaing untuk menjelaskan peristiwa.
Banyak siswa awal takut teori. Mereka merasa itu adalah labirin
jargon jelas dan banyak abstraksi yang tidak relevan dengan
kehidupan sehari-hari. Saya harap Anda datang untuk melihat teori
yang tidak hanya berguna tetapi juga penting untuk memahami dunia
sosial di sekitar Anda. Teori melakukan banyak hal: Ini menjelaskan
pemikiran, meluas pemahaman, memperdalam diskusi, dan
memperkaya analisis. Ia memiliki peran penting dalam memajukan
pengetahuan dan dalam mengatur cara kita melakukan penelitian.
Bab ini merupakan pengantar dasar teori sosial.
Murid-murid saya berbagi kecemasan dan kebingungan mereka
atas teori sosial dengan saya. Salah satu sumber kebingungan adalah
bahwa beberapa memahami apa teori sosial benar-benar melibatkan. Ini
tidak membantu bahwa teori memiliki beberapa arti dan mengambil
beberapa bentuk. profesional bahkan memperdebatkan arti teori dan
telah memberikan beberapa arti.
1. SEBUAH teori adalah seperangkat terhubung secara logis umum
proposisi yang menetapkan hubungan antara dua
variabel atau lebih.
2. SEBUAH teori adalah penjelasan spesifik sosial
Fenomena yang mengidentifikasi serangkaian faktor atau kondisi
kausal yang relevan.
3. SEBUAH teori memberikan wawasan ke dalam mean nyata
ing dari fenomena sosial dengan menawarkan interpretasi
mencerahkan dan dengan mengatakan kepada kita “apa itu semua
tentang.”
4. SEBUAH teori adalah apa yang seorang pemikir sosial terkenal benar-benar
berarti
56
5. SEBUAH teori adalah seluruh pandangan dunia, atau cara
melihat, menafsirkan, dan memahami peristiwa
di dunia.
6. SEBUAH teori adalah kritik berdasarkan-politik suatu
sudut pandang moral, menyajikan dan berdiri untuk satu
set keyakinan-nilai dari yang mengkritik posisi dan
argumen dari lawan.
7. SEBUAH teori adalah komentar filosofis pada kunci
pertanyaan atau masalah tentang isu-isu inti dari bagaimana kita
mengembangkan pengetahuan tentang dunia sosial (misalnya,
bagaimana kita benar-benar membangun rasa realitas sosial).
Sumber: Gabriel Abend, Arti 'Teori,' Sosiologis
Teori, Volume 26 Issue 2, 28 Mei
2008, halaman 173-199.
Sebuah sumber kebingungan tentang teori adalah bahwa sebagian
besar dari kita menghadapi dan menggunakan penjelasan yang tampak
serupa tapi nontheory dalam kehidupan sehari-hari. Teori adalah
penjelasan tapi bukan satu-satunya sumber penjelasan. Penjelasan
menawarkan ide untuk membuat rasa hal-hal dan memberitahu kita apa
yang penting, mengapa orang melakukan apa yang mereka lakukan, dan
bagaimana peristiwa di dunia fit bersama-sama. Kita bisa mendengar
penjelasan dalam percakapan dengan teman-teman, pada acara televisi,
dari politisi dan pemimpin bisnis, dalam laporan surat kabar, dan bahkan
melalui film. Mereka adalah penjelasan tapi jatuh pendek dari yang
ditawarkan oleh teori sosial.
Banyak orang menjadi cemas ketika menghadapi ide-ide
abstrak yang asing. Kita semua menyadari bahwa dunia memiliki
kedua peristiwa konkret dan benda-benda fisik yang kita dapat
menyentuh dan melihat (misalnya, memegang buku ini) serta ide-ide
abstrak yang berada dalam pikiran kita (misalnya, arti kebebasan dan
keadilan). Ketika kita menemukan banyak ide-ide abstrak yang asing
dan ide-ide yang buruk didefinisikan, entah sengaja atau tidak, kita
cepat pengalaman kecemasan dan frustrasi. teori sosial terdiri dari
ide-ide abstrak yang saling berhubungan. Beberapa ide terkait hanya
longgar dengan dunia yang teramati atau ide familiar. Sampai kita
belajar ide-ide teori dan melihat hubungan mereka, itu tidak
mengherankan bahwa mendiskusikan ide-ide abstrak dapat membuat
kita merasa tidak nyaman. Sebuah sumber terakhir dari kebingungan berhubungan
langsung dengan melakukan penelitian. Beberapa dari kita sebagai peneliti gagal
 TEORI DAN PENELITIAN
Teori jelas dan terlihat, kita semua dapat lebih mudah
mengevaluasi kekuatan dan kelemahan studi tersebut.
APAKAH TEORI?
teori sosial adalah sistem ide-ide yang saling berhubungan. Mengembun
dan mengatur pengetahuan tentang dunia sosial. Kami juga bisa
menganggapnya sebagai jenis yang sistematis “bercerita” yang
menjelaskan bagaimana beberapa aspek dari dunia sosial bekerja dan
mengapa.
Banyak kursus dalam teori sosial menekankan sejarah pemikiran
sosial atau mengajarkan kita apa yang dikatakan pemikir besar. teori sosial
klasik (misalnya, Durkheim, Marx, Mills, Tonnies, dan Weber) yang
dihasilkan banyak ide-ide inovatif. Mereka secara radikal mengubah cara
kita melihat dan memahami dunia sosial di sekitar kita dengan
mengembangkan sangat asli, teori-teori yang luas yang meletakkan dasar
bagi generasi berikutnya. Kami terus mempelajari tulisan-tulisan mereka
karena mereka menawarkan banyak ide kreatif dan saling terkait. jenius
sejati seperti yang dapat menghasilkan banyak ide wawasan dan
fundamental menggeser bagaimana kita melihat dunia sosial sangat
jarang. Meskipun nilai kontribusi mereka, teori adalah lebih dari apa yang
para ahli teori sosial klasik menulis. Hal ini juga lebih dari yang kita pelajari
dari teori terkemuka baru-baru ini (misalnya, Jeffrey Alexander, Pierre
Bourdieu, James Coleman, Michel Foucault, Anthony Giddens, dan Erving
Goffman). Meskipun teori menghasilkan banyak ide-ide baru dan teori-
teori, kita semua bisa menggunakan teori.
Teori tidak statis. Kami terus memodifikasi teori yang lebih tua dan
mengembangkan yang baru. Teori datang dalam berbagai bentuk dan
ukuran. Beberapa sistem yang luas pemikiran sementara yang lain adalah
penjelasan sempit dan spesifik satu isu tertentu. Pada intinya, kita
menggunakan teori-teori sosial untuk mengatur dan sistematisasi
pemikiran kita dan untuk memperdalam dan memperluas pemahaman.
Karena mereka mengatur pengetahuan, teori-teori juga menjadi cara untuk
berkomunikasi secara efektif dengan satu sama lain.
Kemungkinan besar, kita semua teori-teori sosial pertemuan dalam
kehidupan sehari-hari, meskipun sedikit yang eksplisit atau label seperti itu.
Sebagai contoh, artikel surat kabar atau laporan televisi tentang isu-isu
sosial biasanya bergantung pada teori-teori sosial implisit atau teori parsial.
Teori-teori tersebut mungkin dangkal dan tidak lengkap, tetapi mereka
mengandung
asumsi, konsep yang saling berhubungan, dan penjelasan. Sebagai
contoh, sebuah laporan berita mungkin membahas dukungan publik atau
oposisi atas masalah seperti melegalkan pernikahan sesama jenis. Laporan
ini mungkin memberikan jenis teori sosial untuk menjelaskan mengapa
legalisasi itu kontroversial; mungkin mengatakan bahwa berasal oposisi
dengan organisasi keagamaan dan orang-orang yang takut mengganggu
nilai-nilai sosial tradisional. Teori ini memiliki beberapa asumsi: Organisasi-
organisasi keagamaan dapat mempengaruhi undang-undang baru,
beberapa orang berjuang untuk melestarikan norma-norma sosial masa
lalu atau saat ini, dan beberapa organisasi keagamaan dan beberapa
orang memiliki pandangan kuat tentang undang-undang tentang
perkawinan. Teori ini meliputi konsep-konsep seperti nilai-nilai tradisional,
bentuk perkawinan, hukum, atau organisasi keagamaan. Ia menawarkan
penjelasan: oposisi politik vokal oleh beberapa organisasi atau oleh orang-
orang dengan keyakinan yang kuat dapat mencegah pejabat pemerintah
yang terpilih dari melewati hukum. Media bukan satu-satunya sumber dari
teori dalam kehidupan sehari-hari. Para pemimpin politik sering
mengungkapkan teori-teori sosial saat mereka membahas isu-isu publik.
Seorang politisi yang mengatakan bahwa kemiskinan tidak memadai
sekolah penyebab mengekspresikan jenis teori. Dibandingkan dengan
teori-teori yang kita gunakan dalam penelitian ilmu sosial, rute implisit,
teori parsial kurang sistematis, tidak dirumuskan sebagai tajam, dan lebih
sulit untuk mengevaluasi dengan bukti empiris. Seorang politisi yang
mengatakan bahwa kemiskinan tidak memadai sekolah penyebab
mengekspresikan jenis teori. Dibandingkan dengan teori-teori yang kita
gunakan dalam penelitian ilmu sosial, ruteimplisit, teori parsial kurang
sistematis, tidak dirumuskan sebagai tajam, dan lebih sulit untuk mengevaluasi
Teori ilmu sosial sering lebih kompleks dan abstrak dari teori
awam khas; Namun, prinsip teori yang baik, kekikiran, membantu. Ini
berarti bahwa sederhana adalah lebih baik, bahwa teori-teori yang
lebih baik memiliki kompleksitas minimal. teori yang baik
kekurangan berlebihan atau elemen kelebihan. Jika kita memiliki dua
teori sama-sama meyakinkan, sederhana yang lebih baik.
Kebanyakan penelitian memiliki teori di suatu tempat. Pertanyaannya
adalah kurang apakah kita menggunakan teori dalam studi dari bagaimana
kita menggunakannya, atau yang Tipe teori yang kita gunakan. Tempat teori
kurang menonjol dalam penelitian terapan atau deskriptif dari penelitian
dasar atau penjelasan. Studi kami melakukan akan lebih baik dirancang dan
kuat sekali kita menyadari betapa
Kekikiran Gagasan bahwa sederhana adalah lebih baik; segala sesuatu yang lain
dianggap sama, sebuah teori sosial yang menjelaskan lebih banyak dengan
sedikit kompleksitas lebih baik.
57
 TEORI DAN PENELITIAN

teori dan penelitian cocok bersama-sama. Teori juga membantu untuk
mempertajam pemikiran kita tentang apa yang kita lakukan dalam sebuah
penelitian. Jika kita jelas dan eksplisit tentang teori penelitian kami ini, orang lain
akan merasa lebih mudah untuk membaca dan memahami penelitian kami. Salah
satu indikator dari penelitian yang lemah adalah bahwa teori masih belum jelas,
tidak lengkap, atau buruk dirumuskan.
banyak fitur bersama mereka membuat mengira ideologi untuk
teori ilmiah sosial mudah. Kedua memberitahu kami mengapa hal adalah
cara mereka: mengapa kejahatan terjadi, mengapa beberapa orang
miskin tetapi tidak yang lain, mengapa tingkat perceraian yang tinggi di
beberapa tempat, dan sebagainya. Keduanya mengandung asumsi
tentang sifat dasar manusia dan dunia sosial. Kedua memberitahu kita
apa yang atau tidak penting. Keduanya menawarkan sistem ide atau
konsep, dan kedua interkoneksi ide-ide.

TEORI SOSIAL VERSUS IDEOLOGI

Komunitas ilmiah mengakui teori sebagai penting untuk perusahaan

Banyak orang bingung teori ilmiah sosial dengan baik ideologi
ilmiah. Teori yang baik adalah penting untuk memperjelas pemikiran, untuk
sosial politik atau doktrin moral agama. Hal ini dapat dimengerti.
memperluas dan memperdalam pemahaman kita, dan untuk membangun
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemukan banyak doktrin
pengetahuan dari waktu ke waktu. Komunitas ilmiah memandang ideologi
dan ideologi yang berbagi fitur dengan teori sosial. Perdebatan
berbeda, sebagai pandangan dunia nonscientific. Ideologi mungkin tepat
evolusi dan “penciptaan” di Amerika Serikat menggambarkan
untuk pertanyaan nonscientific alamat tetapi merupakan cara tidak sah
kesalahpahaman dari teori ilmiah oleh banyak orang awam.
untuk mengevaluasi klaim kebenaran atau membangun pengetahuan
Jajak pendapat menunjukkan bahwa lebih dari setengah dari
tentang banyak isu atau pertanyaan dari ilmu sosial. Untuk banyak dalam
sekolah keinginan publik AS untuk mengajar baik evolusi dan
komunitas ilmiah, ideologi merupakan sumber kebingungan yang
kreasionisme karena orang mengatakan keduanya “teori” (Pew
bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar ilmu pengetahuan. Pembela
Forum, 2005). Namun, evolusi memenuhi syarat sebagai teori
ideologi di kali menjadi antagonistik terhadap ilmu sosial ketika sosial
ilmiah karena koherensinya logis, keterbukaan, integrasi dengan
Membantah ilmu aspek dari sistem kepercayaan ideologis mereka.
pengetahuan ilmiah lainnya, dan tes empiris. Penciptaan (atau
reinvention ke dalam sesuatu yang disebut “perancangan
cerdas”) tidak memenuhi syarat; sebagai gantinya,
Sebagai teori “hampir”, ideologi tidak memiliki fitur penting yang

diperlukan dari teori ilmiah yang benar. Kita dapat membedakan ideologi

dari teori-teori dalam tujuh cara (lihat juga Summary Ulasan Box 1):
doktrin moral agama adalah sistem kepercayaan berbasis
iman. Mereka mengandalkan ajaran suci atau tulisan yang beriman
menerima sebagai kebenaran mutlak dan sebagian besar tidak
1. Kepastian jawaban. Banyak orang menemukan kenyamanan dalam
pertanyaan. doktrin-doktrin ini adalah jenis ideologi, atau sistem
ideologi karena mereka menawarkan kebenaran absolut dan jawaban tertentu.
kepercayaan nonscientific. Perdebatan banyak isu-isu publik
Mereka menyediakan orang dengan perasaan jaminan dan rasa aman.
melibatkan ideologi, baik moral-agama, satu sosial-politik, atau
Sebaliknya, teori-teori ilmiah sosial hanya menawarkan jawaban tentatif dan
keduanya. Doktrin sering muncul di media massa dari pendukung
mengakui ketidakpastian. Banyak orang yang gelisah dengan ketidakpastian
berbagai sudut pandang politik-moral, dalam kampanye media
terus-menerus, ragu-ragu, dan kesementaraan dari teori-teori ilmiah. Teori-teori
korporasi atau kelompok kepentingan, atau pembenaran oleh politisi
ilmu sosial mengharuskan kita untuk memiliki toleransi yang tinggi terhadap
untuk kebijakan publik atau undang-undang baru.
ambiguitas, untuk mengajukan pertanyaan terus menerus, dan hidup dengan

keraguan terus-menerus.

Ideologi Sebuah kuasi-teori nonscientific, sering didasarkan pada nilai- 2. Ketik sistem pengetahuan berbeda. Ideologi menawarkan
nilai politik atau iman dengan asumsi, konsep, hubungan antara konsep- sistem tertutup pengetahuan yang berubah sedikit. Ideologi
konsep, dan penjelasan. Ini adalah sebuah sistem tertutup yang menolak
mengklaim memiliki semua jawaban dan tidak memerlukan
perubahan, tidak dapat langsung dipalsukan dengan data empiris, dan
perbaikan. Sebaliknya, ilmu adalah sistem pengetahuan terbuka yang
membuat klaim normatif.
selalu berkembang dan berubah. jawaban yang tidak lengkap

58
 TEORI DAN PENELITIAN
dan dapat berubah seperti yang kita memperoleh bukti dan pengetahuan
baru. Kami terus memodifikasi dan mempertimbangkan kembali teori-teori.
Teori terus berkembang, tumbuh, atau mengembangkan ke tingkat-kadang
lebih tinggi perlahan, kadang-kadang cepat; kadang-kadang secara
langsung, kadang-kadang hanya setelah pembalikan atau pengalihan
sementara.
3. Jenis asumsi berbeda. Kedua ideologi dan teori-teori
ilmiah sosial mengandung asumsi. Asumsi dalam ideologi
cenderung tetap, tidak fleksibel, dan tidak diragukan lagi.
Kebanyakan asumsi ideologis berasal salah satu dari tiga
sumber: keyakinan agama atau iman (misalnya, bentuk spesifik
dari Kristen atau Islam), posisi berbasis nilai (misalnya,
libertarian, sosialis, atau fasis), atau sudut pandang tertentu
sosial posisi (misalnya, elit kuat kaya, orang-orang yang fakir
dan miskin). Ketika mereka berasal di lokasi sosial tertentu,
ideologi melindungi dan muka yang satu sektor masyarakat
(misalnya, investor kaya, orang-orang yang miskin). Sebaliknya,
asumsi teori ilmiah sosial berasal debat terbuka dan diskusi
dalam komunitas ilmiah, dan mereka berkembang dari waktu ke
waktu. Kami akan memeriksa isu-isu nilai netralitas dan
objektivitas kemudian. Untuk saat ini, kita dapat mengenali
bahwa teori ilmu sosial berbeda dari ideologi dengan upaya
untuk bersikap netral berkaitan dengan asumsi atau, jika tidak
sepenuhnya netral, sangat eksplisit dan terbuka tentang
asumsinya.
Seperti dicatat di sini, ideologi sering mencerminkan
pandangan dunia satu sektor dari masyarakat. Mungkin posisi sosial
peneliti-ilmuwan mempengaruhi teori sosial? Beberapa mengatakan
bahwa peneliti harus tetap terpisah dan terpisah dari semua
kepentingan masyarakat tertentu dalam teori mereka; lain
memungkinkan pandangan sosial-politik di beberapa daerah proses
penelitian selama mereka eksplisit; yang lain mengatakan peneliti
menempati “relasional” posisi yang unik dalam masyarakat
(Mannheim, 1936). SEBUAH posisi relasional berarti bahwa peneliti
sosial berasal dari berbagai bidang masyarakat, sangat sadar akan
berbagai semua bidang sosial, dan malu-malu merefleksikan posisi
sosial mereka yang unik.
4. Penggunaan pernyataan normatif berbeda. Ideologi
mengandung banyak asumsi normatif, pernyataan, dan ide-ide. Mereka
maju sikap normatif atau posisi. SEBUAH pernyataan normatif adalah salah
satu yang berisi “apa yang seharusnya.” Ini memberitahu kita apa yang
diinginkan, tepat, moral, dan benar versus yang tidak diinginkan,
yang tidak benar, tidak bermoral, atau salah. Sebuah ideologi, seperti
teori sosial, memberitahu kita apa dan kenapa, tapi lebih dari itu
memiliki “apa yang seharusnya.” (Lihat Ekspansi Box 1, Menjelaskan
Perceraian.) Ideologi mengaburkan perbedaan antara deskriptif
sebuah, factbased assertion- ini adalah apa yang terjadi atau
bagaimana orang hidup -sebuah penjelasan- ini adalah mengapa hal
itu terjadi atau mengapa orang-orang hidup dengan cara ini -dan
normatif posisi- ini harus terjadi atau bagaimana orang harus hidup.
Sebaliknya, beberapa teori ilmu sosial memajukan klaim normatif
tertentu. Mereka menawarkan pernyataan deskriptif ( “ini adalah bagaimana
dunia beroperasi”) dan penjelasan. Dalam teori sosial, ada posisi normatif
yang terpisah. Kami dapat menghubungkan deskripsi teori (misalnya,
beberapa orang sedang kelaparan) atau penjelasan (misalnya, beberapa
orang Janganlah menahan pasokan makanan untuk mendapatkan harga
yang lebih tinggi dan ini menyebabkan orang lain kelaparan) ke satu atau
lebih normatif posisi (misalnya, tidak ada yang harus pergi lapar, kelaparan
dari merek lemah manusia lebih kuat). Meskipun deskripsi, penjelasan, dan
normatif posisi tidak harus terjadi dalam teori, jika salah satu terjadi, tidak
kaku atau tetap.
Singkatnya, dalam teori sosial, posisi normatif-moral
yang terlepas atau terpisah dari laporan deskriptif dan
penjelasan, sementara di ideologi, posisi normatif
merupakan bagian integral dan tertanam dalam pernyataan
deskriptif dan penjelasan. Hal ini tidak mungkin untuk
menghapus posisi normatif dari ideologi.
5. Penggunaan berbeda bukti empiris. Sebuah perbedaan
penting antara teori ilmiah dan ideologi melibatkan bukti empiris.
Pendukung ideologi selektif akan hadir dan menafsirkan bukti dalam
cara untuk melindungi keyakinan ideologis. Seringkali mereka
menekankan pengalaman pribadi, kesesuaian dengan nilai keyakinan
inti, atau keyakinan agama sebagai jenis utama dari bukti yang
menimpa pengamatan empiris yang cermat. Sebagai sistem
kepercayaan tertutup yang sudah memiliki “jawaban,” ideologi
menolak atau menyangkal bukti yang bertentangan. Ketika sebuah
pertentangan muncul ideologi bukti sangat negatif atau
bertentangan, ideologi tidak bengkok atau berubah. Dari pandangan
dunia ideologis, percaya selektif akan menafsirkan, memperlakukan
sebagai pengecualian, atau menyatakan bukti negatif tidak relevan
dengan klaim ideologi tersebut. Orang-orang percaya di ideologi
selalu dapat menemukan
59
 TEORI DAN PENELITIAN
EKSPANSI KOTAK 1
menjelaskan Perceraian
Bagaimana sebuah Ideologi Mungkin Jelaskan Perceraian
masyarakat Amerika telah mengalami kehancuran moral-sosial selama
30 tahun terakhir. Keluarga yang kuat, ibu tidak bekerja jauh dari rumah
tetapi menghabiskan lebih banyak waktu mengurus anak-anak mereka
dan suami. Karena ajaran agama dan moral, keluarga yang kuat, dan
perceraian jarang. Dalam beberapa dekade terakhir, bagaimanapun,
pembusukan moral telah menyebar. Ada kurang menghormati otoritas
agama dan moral. perilaku negatif, kebijakan pemerintah, dan media
massa telah melemah keluarga dan menyebabkan perceraian
meningkat.
Evaluasi Penjelasan ini menggunakan konsep moral sosial
breakdown, kekuatan keluarga, perceraian, saat itu ibu menghabiskan
waktu dengan anak-anak mereka dan suami, kerusakan moral,
hilangnya rasa hormat, dan
pesan media. Konsep-konsep ini kurang makna yang tepat dan
pengukuran, dan waktu yang tepat mereka tidak pasti. Konsep-konsep
yang jelas dan sangat evaluatif (misalnya, pembusukan, breakdown,
buruk). Menguji penjelasan tidak akan mudah, dan kerangka waktu yang
lama menunjukkan bahwa faktor alternatif terjadi pada periode yang
sama yang juga mungkin memiliki dampak.
Contoh Teori Sosial
Apakah atau tidak keluarga tetap utuh (yaitu, orang dewasa yang sudah menikah
tidak bercerai) dan kuat (yaitu, mengekspresikan
cara untuk menolak bukti sebaliknya. Ini adalah “Jangan bingung saya
dengan fakta; Aku tahu aku benar”posisi. Bahkan, ketika disajikan dengan
negatif, orang percaya dalam ideologi bereaksi dengan ketakutan dan
kebencian terhadap orang-orang yang tidak setuju.
teori-teori sosial adalah sistem terbuka kepercayaan dan
penjelasan; mereka menyambut semua bukti. Karena teori-teori ilmu
sosial yang terbuka untuk perdebatan terus menerus, modifikasi, atau
perubahan, mereka senantiasa berkembang. Bukti dari penelitian dapat
mendukung, memperluas, menolak, atau memodifikasi teori. Kami teori
teratur hadapkan dengan bukti- empiris semua yang relevan bukti-baik
mendukung dan sebaliknya. Kami menggunakan bukti untuk
mengevaluasi teori, tidak mempertahankannya. Kita
60
kasih sayang terhadap satu sama lain dan menghabiskan waktu
bersama-sama, mencurahkan lebih banyak waktu anak-anak
memelihara, menunjukkan pola interaksi sosial yang positif) tergantung
pada tingkat sumber daya dan stres sosial-emosional. Sumber meliputi
faktor-faktor yang bersifat material (pendapatan, pendidikan,
perumahan), sosial (teman-teman dan keluarga, keterlibatan dalam
organisasi masyarakat), kognitif (misalnya, sekolah, pengetahuan,
berikut kejadian terkini), dan psikologis (self-gambar positif, jatuh
tempo, dan menghormati orang lain). Stres termasuk ketidakpastian
tentang masa depan dan ketidakstabilan kondisi kehidupan (misalnya,
anggota keluarga tidak teratur dipekerjakan, kesehatan yang buruk atau
menurun, korban kejahatan, atau ketidakstabilan emosional). Keluarga
dengan baik sumber daya yang cukup dan rendahnya tingkat stres
cenderung lebih kuat daripada mereka dengan combintion sumber daya
rendah dan stres yang tinggi,
Evaluasi Penjelasan ini menggunakan empat konsep:
sumber ( tiga jenis), stres, kekuatan keluarga, dan
yang tersisa utuh. Ini menunjukkan definisi atau bagaimana kita
mengukur setiap konsep. Hubungan antara konsep-konsep yang
mudah dan dapat diuji secara empiris.
tidak pernah tahu terlebih dahulu apakah bukti akan mendukung teori
tersebut. Setiap studi bisa mengungkap bukti yang menunjukkan bahwa
teori memiliki kelemahan dan kebutuhan modifikasi.
Dalam ilmu sosial, kita mengasumsikan bahwa dari waktu ke waktu,
penelitian sosial menghasilkan pengetahuan kumulatif dan bukti; itu
membangun dari waktu ke waktu. Karena penelitian dan teori kumulatif,
kita tidak secara otomatis membuang teori jika kita menemukan bukti
negatif apapun. Kami mengevaluasi semua bukti bersama-sama. Jika
setelah bertahun-tahun penelitian dan lusinan studi, kami telah
mengumpulkan dukungan empiris luas untuk teori, kita mungkin hanya
perlahan-lahan menyesuaikan bukti negatif baru. Meskipun demikian, bukti
negatif menimbulkan beberapa
 TEORI DAN PENELITIAN

pertanyaan tentang teori. Jika bukti baru berulang kali gagal untuk
mendukung teori, kita dipaksa untuk mengubah atau menggantinya.
6. Permintaan untuk berbeda konsistensi logis.
Ideologi sering mengandung kontradiksi logis, dan banyak ideologi
mengandalkan penalaran melingkar. Ada banyak bentuk penalaran
melingkar; beberapa kesalahan logis atau kesalahan dalam penalaran logis
benar. Mereka hanya mengulang pernyataan dalam hal yang sedikit
berbeda atau lebih kuat sebagai “bukti” atau penalaran untuk itu. Respon
yang khas untuk menemukan kontradiksi logis atau kesalahan dalam
ideologi adalah untuk menyangkal atau menutupinya. Sebaliknya, kita
sebagai ilmuwan sosial bersikeras bahwa teori-teori secara logis konsisten.
Kami terus berusaha untuk membasmi dan menghapus semua kesalahan
logis. Jika kita menemukan kekeliruan atau kontradiksi, kita merevisi teori
atau menggantinya dengan yang berbeda yang tidak mengandung
kekeliruan atau kontradiksi.
adalah dipersilakan untuk tantangan dan debat terbuka. Sebaliknya,
ideologi sering mengandung fitur-fitur yang tidak jelas atau sulit
untuk pinpoint. Ideologi sering mengandung daerah mendung
misteri atau rahasia; mereka mencari ketaatan dan rasa hormat, tidak
tantangan serius atau debat.
BAGIAN SOSIAL Asumsi TEORI
Semua teori berisi built-in asumsi, yang merupakan pernyataan
tentang sifat hal-hal yang kita tidak dapat mengamati atau tidak
secara empiris mengevaluasi. Mereka adalah titik awal yang
diperlukan. Dalam ilmu sosial kita membuat asumsi tentang sifat
manusia (misalnya, orang pada dasarnya kompetitif atau baik dan
koperasi), realitas sosial (misalnya, mudah untuk melihat atau
mengandung tersembunyi elemen), atau fenomena atau isu tertentu.

7. Transparansi berbeda. Perbedaan antara ideologi dan teori

berimplikasi pada cara kita melakukan studi penelitian. Dalam
penelitian ilmiah sosial, kita menyadari teori ini asumsi, konsep, dan
hubungan dan membuat mereka eksplisit. Teori dan tempatnya
Anggapan Titik yang belum diuji awal atau kepercayaan teori yang
dalam penelitian sangat umum; kita sebagai ilmuwan
diperlukan dalam rangka membangun penjelasan teoritis.
menyembunyikan apa-apa. Dikombinasikan dengan visibilitas

RINGKASAN REVIEW KOTAK 1

Teori sosial terhadap Ideologi

DASAR PERBEDAAN IDEOLOGI TEORI

Kepastian jawaban Mutlak, jawaban tertentu dengan beberapa Tentatif, jawaban bersyarat yang
pertanyaan yang tidak lengkap dan terbuka berakhir

Jenis pengetahuan Tertutup, sistem kepercayaan tetap Terbuka, memperluas sistem kepercayaan

Jenis asumsi asumsi implisit berdasarkan iman, Eksplisit, mengubah asumsi

keyakinan moral, atau posisi sosial berbasis open, debat informasi dan
diskusi rasional
Penggunaan normatif Merger klaim deskriptif, penjelasan, Pemisahan klaim deskriptif,
pernyataan dan pernyataan normatif penjelasan, dan pernyataan normatif

Bukti empiris Penggunaan selektif bukti, menghindari Pertimbangan semua bukti, mencari
tes langsung klaim, resistensi, penolakan, atau tes berulang-ulang klaim, perubahan,
ketidaktahuan bukti bertentangan berdasarkan bukti baru
konsistensi logis Kontradiksi dan kesalahan logis tingkat tertinggi konsistensi dan
harmoni, menghindari kesalahan logis
Transparansi Menghindari transparansi Dorongan transparansi

61
 TEORI DAN PENELITIAN

Salah satu jenis asumsi adalah asumsi latar belakang: Ini harus banyak orang gugup, menggunakan kata-kata sehari-hari dengan cara
ada bagi kita untuk terus penyelidikan. Teori tentang isu-isu sosial khusus untuk konsep ilmu sosial dapat membuat bingung. Perbedaan

yang kompleks, seperti prasangka rasial, mengandalkan beberapa antara konsep-konsep yang dinyatakan sebagai kata-kata dan konsep

asumsi latar belakang implisit. Beberapa dari mereka terkait dengan dinyatakan sebagai simbol tidak harus dibesar-besarkan. Kata, setelah

prasangka rasial adalah sebagai berikut: Orang-orang dari semua, adalah simbol, juga; mereka adalah simbol kita belajar dengan

masyarakat mengenali kategori ras atau perbedaan ras; mereka bahasa.

melihat perbedaan antara individu berdasarkan keanggotaan

seseorang dalam kelompok ras; mereka melampirkan sifat, motivasi,
dan karakteristik untuk menjadi anggota dari kelompok ras; dan
mereka mengevaluasi kebaikan anggota sifat,
karakteristik. Ini adalah asumsi latar belakang karena jika orang tidak
membedakan antara “ras” (yaitu, fitur penampilan fisik tertentu yang
terkait dengan keturunan), tidak pernah melekat karakteristik kepada
anggota kelompok ras, dan sebagainya, maka konsep prasangka
rasial
akan berhenti menjadi berguna. Dengan demikian, konsep dan teori untuk
menjelaskannya membangun asumsi latar belakang.
Mari kita lihat contoh konsep sederhana yang Anda
sudah akrab, tinggi. Anda bisa mengatakan kata tinggi
motivasi, dan atau menulis itu sebagai simbol, h. Kombinasi huruf dalam
kata atau melambangkan suara, atau singkatan, ide di
kepala Anda. Karakter Cina
, Kata Perancis kesombongan, itu
kata Jerman Hohe kata Spanyol altura semua melambangkan ide
yang sama. Dalam arti, bahasa adalah kesepakatan untuk mewakili
ide dengan suara atau karakter yang ditulis bahwa orang-orang
belajar di beberapa titik dalam hidup mereka. Belajar konsep dan
teori adalah seperti belajar bahasa. 2

Selain asumsi latar belakang, kita mungkin memiliki “ penurut ”Asumsi
(yaitu, mereka memiliki traksi dan memungkinkan kita untuk mengambil
argumen lebih lanjut [lihat Abbott 2004: 152]). Asumsi penurut mungkin atau
mungkin tidak tahan. Jika kita ingin belajar prasangka rasial, kita mungkin
menganggap bahwa orang memilikinya dalam berbagai derajat, dan
beberapa orang mungkin tidak memilikinya sama sekali. Kita mungkin
Konsep ada di luar teori ilmu sosial. Mereka di mana-mana, dan kita
menggunakannya sepanjang waktu.Tinggi adalah konsep sederhana dari kehidupan
sehari-hari, tapi apaartinya? Kita mungkin merasa mudah untuk menggunakan konsep
tinggi tetapi sulit untuk mendefinisikan atau menggambarkan konsep itu sendiri. Hal ini
sering terjadi: Kami dapat menggunakan konsep-konsep tetapi merasa
sulit untuk memikirkan makna penuh mereka dan memberi mereka definisi yang baik.

menganggap bahwa prasangka rasial seseorang berlaku untuk orang-orang Konsep tinggi adalah sebuah ide abstrak tentang hubungan fisik. Sebagai karakteristik dari
objek fisik, ini menunjukkan jarak dari atas ke bawah. Kami biasanya mendefinisikan
di kelompok ras lain tetapi tidak untuk kelompok ras mereka sendiri. Kita
konsep baik dengan menggunakan konsep-konsep lain dan dengan contoh-contoh. Kita
mungkin menganggap bahwa tetap terjadi prasangka rasial dari waktu ke
dapat mendefinisikan tinggi
waktu dalam diri seseorang dan tidak langsung muncul atau menghilang.

dengan menggunakan konsep atas, bawah, dan jarak dan dapat

konsep
menggambarkan dengan banyak contoh di dunia fisik.
konsep adalah blok bangunan teori. 1 SEBUAH
konsep teoritis adalah ide kita dapat mengekspresikan sebagai simbol Tinggi adalah konsep yang sangat akrab. Semua orang, bangunan,
atau kata-kata. Kita sering mengungkapkan konsep-konsep teoritis dalam
ilmu pengetahuan alam dan matematika dalam bentuk simbolik, seperti pohon, gunung, buku, dan sebagainya memiliki ketinggian. Kita bisa
huruf Yunani (misalnya, atau ©) mengukur tinggi dari setiap objek atau hidup hal atau membandingkan
ketinggian mereka. Sebuah ketinggian nol jarang terjadi, tetapi mungkin,
atau sebagai formula (misalnya, s kecepatan, d dis- dan tinggi dapat meningkatkan atau menurunkan dari waktu ke waktu.
Seperti banyak kata-kata, kita menggunakan
waktu). Sebaliknya, kebanyakan
ilmuwan sosial mengungkapkan konsep-konsep mereka
tinggi dan konsep dalam beberapa cara. Kami menggunakan kata tinggi
dalam kata-kata. Sedangkan
d / t; s
simbol eksotis dalam banyak ekspresi: yang tinggi dari pertempuran, tinggi dari musim

matematika dan alami make ilmu panas, dan tinggi

dikan, t
fashion.
kata tinggi mengacu pada sebuah ide yang abstrak. Kami
konsep teoritis Sebuah gagasan yang dipikirkan, didefinisikan dengan
mengasosiasikan suara dan bentuk tertulis kata dengan
hati-hati, dan membuat eksplisit dalam teori.

62
 TEORI DAN PENELITIAN
bahwa ide. Tidak ada yang melekat dalam suara kata menghubungkan ke
ide. koneksi sewenang-wenang, tetapi masih sangat berguna. Simbol
memungkinkan kita untuk mengekspresikan ide abstrak satu sama lain
dengan menggunakan simbol saja. Ini adalah poin penting: Kami
berkomunikasi abstrak, konsep tak terlihat di kepala kita satu sama lain
dengan menggunakan simbol-simbol yang terlihat.
Konsep memiliki dua bagian: simbol ( kata, istilah, atau karakter
yang ditulis) dan definisi. Kita belajar definisi dalam banyak cara. Kita
mungkin belajar kata tinggi dan ide yang diwakilinya, atau definisi, dari
orang tua kita. Kita belajar banyak konsep seperti yang kita belajar
berbicara dan belajar untuk disosialisasikan kepada budaya. orang tua kita
mungkin tidak memberi kita definisi kamus. Sebaliknya
mengajarkan kita melalui difus, nonverbal, proses informal. Mereka
menunjukkan kepada kita banyak contoh; kami mengamati
mendengarkan orang lain menggunakan kata. Kami menggunakan kata
tidak benar dan mendapat terlihat bingung atau seseorang dikoreksi kita.
Kita menggunakannya dengan benar, dan lain-lain mengerti kita. Akhirnya,
kita menguasai konsep. Ini adalah bagaimana kita belajar konsep yang
paling dalam bahasa sehari-hari. Memiliki orang tua kita terisolasi kita dari
televisi dan orang lain dan kemudian mengajarkan kita bahwa kata untuk
ide jarak dari atas ke bawah adalah zodige, kita akan memiliki kesulitan
berkomunikasi dengan orang lain. Menjadi nilai, orang harus berbagi
simbol / istilah untuk konsep dan definisi mereka dengan orang lain.
Sebagian besar konsep yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari memiliki jelas, definisi tidak jelas. Demikian juga, nilai-nilai dan
pengalaman orang-orang dalam budaya tertentu dapat mempengaruhi
atau konsep limit sehari-hari. orang praindustri di daerah terpencil tanpa
listrik yang tidak pernah menggunakan telepon mengalami kesulitan
memahami konsep komputer atau Internet. Juga, beberapa konsep sehari-
hari (misalnya, roh-roh jahat, setan) memiliki akar di kesalahpahaman,
mitos kuno, atau cerita rakyat.
konsep sehari-hari dan yang digunakan dalam ilmu sosial berbeda,
tetapi perbedaannya adalah tidak kaku atau tajam. Beberapa konsep ilmu
sosial pertama yang dikembangkan dalam studi penelitian dengan definisi
teknis yang tepat telah menyebar ke dalam budaya dan bahasa yang lebih
besar. Seiring waktu, mereka telah menjadi kurang tepat
mengembangkan makna diubah. Konsep-konsep seperti seksisme, gaya
hidup, kelompok sebaya, urban sprawl, dan kelas sosial dimulai sebagai
konsep teknis dalam teori sosial.
Di mana konsep ilmu sosial berasal? Banyak dimulai sebagai
ide dari kehidupan sehari-hari, pengalaman pribadi, pemikiran kreatif,
atau pengamatan sehari-hari. Seseorang diuraikan pada gagasan,
menawarkan definisi, dan lain-lain membahas ide, mencoba untuk
membuatnya lebih jelas dan lebih tepat. Beberapa konsep ilmu sosial
berasal dari teori klasik. Orang mengembangkan beberapa konsep
baru dari perenungan yang mendalam dan berpikir reflektif, kadang-
kadang setelah memeriksa temuan-temuan dalam studi penelitian
atau dengan mensintesis temuan dan ide dari banyak situasi yang
beragam. Secara bersama-sama, banyak konsep-konsep ilmu sosial
membentuk bahasa khusus. Kami menggunakannya untuk
membahas, menganalisis, dan memeriksa dunia sosial di sekitar kita.
mereka Banyak orang menyebut bahasa ini jargon, yang memiliki reputasi
buruk.
dan
Spesialis di berbagai bidang menggunakan jargon. Ini adalah cara
singkat untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Dokter, pengacara,
seniman, akuntan, tukang pipa, penggemar anime, petani anggrek, dan
auto mekanik semua memiliki spesialisasi bahasa, atau jargon. Mereka
menggunakannya untuk merujuk pada ide-ide dan benda-benda yang
menangani mereka secara teratur, beberapa di antaranya tidak diketahui
secara luas atau bersama. Misalnya, penerbit dan printer memiliki jargon:
istilah-istilah seperti bodoh tape, font, cropping, halftone, bukti dapur,
ciuman kesan, hickeys, janda, dan kerning. Bagi orang-orang di dalam,
jargon adalah cara yang cepat, efektif, dan efisien untuk berkomunikasi.
Namun, ketika orang menyalahgunakan bahasa khusus untuk
membingungkan, mengecualikan, atau merendahkan orang lain, bahasa
khusus mengakuisisi reputasi negatif, dan kami menyebutnya jargon. Penggunaan
jargon dengan orang-orang yang tidak tahu bahasa khusus gagal untuk
berkomunikasi dan sering menghasilkan kebencian.
Setelah kita mempelajari konsep-konsep ilmu sosial dan mulai
menggunakannya antara lain yang tahu maknanya, kita akan
menemukan mereka untuk menjadi efisien, ringkas, dan tepat untuk
mendiskusikan ide-ide dan isu-isu. Untuk pemula atau orang luar
yang belum belajar konsep-konsep, diskusi diisi dengan istilah untuk
konsep ilmu sosial akan terdengar seperti jargon dimengerti.
atau
Tingkat Abstraksi. Konsep bervariasi sesuai dengan mereka tingkat
abstraksi. Beberapa konsep yang sangat konkret dan merujuk ke obyek
yang kita bisa melihat dan menyentuh: pizza, pohon, kucing, ponsel, atau
tes perguruan tinggi. Lainnya adalah kreasi mental yang abstrak dihapus
dari langsung,
63
 TEORI DAN PENELITIAN
Tingkat abstraksi Karakteristik dari sebuah konsep yang berkisar dari empiris dan
beton, sering dengan mudah diamati dalam pengalaman sehari-hari, untuk sangat
abstrak, kreasi mental yang tak terlihat.
kehidupan empiris sehari-hari. konsep abstrak mengacu aspek dunia kita tidak
mudah mengalami atau tidak dapat dengan mudah mengekspresikan. Meskipun
demikian, mereka memiliki nilai yang besar karena mereka mengatur pikiran kita
dan memperluas pemahaman kita. Kita tidak bisa langsung melihat konsep-
konsep seperti patriotisme, modal sosial, harga diri, rasa sakit emosional, panik,
takut, disonansi kognitif, kekuatan politik, atau otoritas organisasi, tapi kami
mungkin “merasa” mereka atau mengenali mereka beroperasi di kehidupan
sehari-hari.
Untuk menentukan sederhana, konsep konkret, kita menggunakan
banyak contoh dan arahkan ke fitur fisik terlihat. Sebaliknya, kompleks, konsep-
konsep abstrak sering membutuhkan formal, kamus seperti definisi. definisi
mereka menggabungkan beberapa lainnya, konsep yang
kurang abstrak atau tingkat rendah. Konsep tinggi tidak sangat abstrak, tapi
kami masih menggunakan konsep sedikit kurang abstrak atas bawah, dan jarak
mendefinisikannya. Demikian pula, konsep agresi lebih abstrak daripada yang
kita mungkin gunakan untuk mendefinisikannya, seperti hit,
tamparan, menjerit, push, berteriak, pukulan, secara fisik melukai, atau mengancam
membahayakan tubuh yang serius. Kami mungkin mendefinisikan prasangka rasial
menggunakan konsep-konsep abstrak lainnya seperti sikap atau stereotip.
Sebagai ilmuwan sosial, kita cenderung untuk mendefinisikan
konsep yang lebih tepat daripada yang di kehidupan sehari-hari. Kami
menghubungkan konsep-konsep dalam teori dengan studi penelitian dan
data empiris. Hal ini terjadi karena pengetahuan kemajuan hanya jika kita
memiliki jelas, definisi logis konsisten dari ide-ide kita.
Memiliki jelas, eksplisit, dan konsep tepat didefinisikan sangat
penting untuk memajukan pengetahuan dan melakukan penelitian.
Beberapa penelitian atau esai teoritis mengembangkan konsep yang sama
sekali baru, tetapi biasanya kita bergantung pada konsep yang ada.
Namun, banyak konsep memiliki beberapa definisi, jadi kita harus
memutuskan mana yang akan digunakan. Bahkan setelah kita memilih
salah satu, kita mungkin ingin mengubah atau memperjelas definisi yang
ada.
Wimmer (2008: 973) dieksplorasi dan disempurnakan konsep batas
etnis ( yaitu, batas-batas yang membagi kelompok
mendefinisikan konsep etnisitas “sebagai rasa subyektif dirasakan
Milik didasarkan pada keyakinan dalam budaya bersama dan nenek
moyang.”
Ini adalah salah satu di antara banyak definisi, dan orang-orang lain
telah menggunakannya. peneliti sosial telah diperdebatkan bagaimana
mendefinisikan konsep etnisitas dan ras. Wimmer mengatakan bahwa etnis
adalah ide yang sangat luas. ia mendefinisikan
ras dan kedudukan sbg negara merdeka sebagai subtipe dari
etnis. Ras etnis berdasarkan fitur fenotipe; bangsa adalah etnis
berdasarkan aspirasi nasionalis masyarakat. subtipe lainnya termasuk
etnis berdasarkan kepercayaan warisan agama, regional, atau bahasa
bersama.
Wimmer (2008) secara eksplisit menolak ide menggunakan
pemahaman sehari-hari biasa etnis atau ras. Americans'understanding
dari konsep-konsep ini adalah tumpang tindih, tidak jelas, dan
kontradiktif (untuk bukti terbaru, lihat Hitlin, Brown, dan Elder, 2007;
Pagi, 2009). Wimmer ingin menghindari mendefinisikan konsep-konsep
seperti yang digunakan dalam kultur tunggal karena hal itu akan
membatasi perbandingan lintas budaya dan membangun teori. Dia
mencatat bahwa ada
masyarakat dengan variasi phenotypical kalangan penduduk tapi
tanpa kelompok rasialis, masyarakat tanpa variasi phenotypical tapi
kelompok didefinisikan rasial bertentangan sekali dengan satu sama
lain, dan sistem nonracialized diferensiasi etnis yang adalah sebagai
eksklusif sebagai ras di Amerika Serikat. (P. 975)
Contoh ini menggambarkan bagaimana kita mendefinisikan konsep-
konsep. Hal ini juga menyoroti ketegangan antara penggunaan publik dari
konsep-konsep dalam kehidupan sehari-hari dan konsep dalam teori sosial
dan penelitian. masyarakat mendefinisikan banyak konsep di tumpang tindih,
tidak jelas, atau cara-cara yang bertentangan. Untuk memperdalam
pemahaman tentang dunia sosial dan menciptakan teori-teori yang jelas,
kami ingin tepat, nonoverlapping, dan definisi teoritis noncontradictory,
namun kita mempelajari bagaimana masyarakat melihat dan berpikir tentang
dunia. Jika kita meminjam definisi publik, definisi kami mungkin dekat
dengan bagaimana masyarakat menggunakan konsep dalam kehidupan
sehari-hari tetapi mungkin kabur, tumpang tindih, dan kontradiktif. Jika kita
menggunakan definisi akademis, mereka mungkin tidak cocok dengan ini
masyarakat memahami konsep, tetapi definisi kami bisa tepat, tidak tumpang
tindih, dan noncontradictory, memungkinkan berpikir lebih jelas dan
kemajuan nyata dalam pengetahuan. Sumber tambahan kebingungan adalah
bahwa kata-kata yang penggunaan umum (misalnya, ras) adalah sama
dengan yang kita gunakan dalam teori-teori sosial. Pada akhirnya, isu-isu
tersebut berarti kita ingin menjadi sangat jelas dalam pikiran kita sendiri
tentang konsep dan hati-hati mendefinisikan mereka.
etnis). Ia
 TEORI DAN PENELITIAN
Singkatnya, tugas penelitian yang penting adalah untuk
memikirkan ide-ide atau konsep dengan hati-hati dan tepat dan
untuk menetapkan mereka eksplisit, definisi yang jelas. teori seperti
memberikan landasan penting untuk melaksanakan penelitian dan
kemajuan pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita.
Tunggal dibandingkan Konsep Cluster. Kami jarang menggunakan
konsep-konsep dalam isolasi dari satu sama lain. Konsep membentuk
kelompok yang saling berhubungan, atau cluster konsep.
Hal ini berlaku untuk konsep dalam kehidupan sehari-hari serta bagi
mereka dalam teori sosial. Teori memiliki koleksi konsep terkait yang
konsisten dan saling memperkuat. Bersama-sama, koleksi dapat
membentuk jaringan yang lebih luas makna. Sebagai contoh, dalam
diskusi tentang kerusakan kota, kita dapat membaca tentang konsep-
konsep terkait seperti perluasan perkotaan, pertumbuhan ekonomi,
urbanisasi, pinggiran kota, pusat kota, revitalisasi, ghetto, transportasi
massal, tingkat kejahatan, pengangguran, penerbangan Putih, dan ras
minoritas. Digunakan bersama-sama, konsep-konsep ini membentuk
kumpulan saling memperkuat ide-ide yang kita gunakan dalam studi
teori dan penelitian.
Kita dapat menyederhanakan konsep-konsep dalam kehidupan
sehari-hari dan teori sosial menjadi dua jenis. Salah satu jenis memiliki
rentang nilai, jumlah, atau jumlah. Contohnya termasuk
berjumlah pendapatan, suhu, kepadatan penduduk, tahun
sekolah, dan tingkat kekerasan. ini adalah variabel, atau konsep
variabel. Jenis lain menyatakan kategori atau fenomena
nonvariable (misalnya,
birokrasi, keluarga, gelar sarjana, tunawisma,
dan dingin).
Sederhana dibandingkan Konsep Complex. Selain mulai dari beton untuk
abstrak dan menjadi jenis variabel atau nonvariable, konsep dapat
dikategorikan sebagai sederhana atau kompleks. konsep sederhana
hanya memiliki satu dimensi dan bervariasi sepanjang kontinum
tunggal.
konsep yang kompleks memiliki beberapa dimensi atau banyak subparts.
Kita dapat mematahkan konsep yang kompleks menjadi beberapa
sederhana, atau satu-dimensi, konsep. Secara umum, konsep yang lebih
kompleks cenderung yang lebih abstrak dan sederhana lebih konkret,
meskipun hal ini tidak selalu benar.
Berikut adalah contoh dari konsep yang rumit.
Rueschemeyer dan rekan (1992: 43-44) menyatakan bahwa
demokrasi memiliki tiga dimensi: (1) reguler,
pemilihan umum yang bebas dengan hak pilih universal; (2) sebuah
badan legislatif terpilih bahwa pemerintah kontrol; dan (3) kebebasan
berekspresi dan berserikat. Mereka mengakui bahwa setiap dimensi
bervariasi derajat (pemilu sangat teratur dan terbuka lebar atau bebas
di mana semua orang orang dibandingkan pemilu dibatasi tidak
teratur dengan hanya minoritas diizinkan untuk suara). Dengan
menggabungkan tiga konsep sederhana atau dimensi, Rueschemeyer
et al. menciptakan ide dari berbagai jenis rezim politik. Rezim
dianggap sangat rendah pada ketiga dimensi yang totaliter, yang
tinggi pada ketiga adalah demokrasi, dan orang-orang dengan
campuran lainnya baik oligarki otoriter atau liberal. Jenis rezim
merujuk pada konsep yang lebih kompleks daripada tiga konsep
untuk dimensi.
Tipe lain dari konsep yang rumit adalah tipe ideal. Ini adalah lebih
luas, konsep yang lebih abstrak yang menyelenggarakan serangkaian
konsep konkret lagi. tipe ideal murni, model abstrak yang mencoba untuk
menentukan inti dari fenomena tersebut. Mereka adalah gambar mental
yang garis aspek sentral dari apa yang menarik. Mereka lebih kecil dari
sebuah teori tapi bantuan untuk membangun satu penuh. tipe ideal tidak
penjelasan karena mereka tidak memberitahu mengapa atau bagaimana
sesuatu terjadi. peneliti kualitatif sering menggunakan tipe ideal untuk
melihat seberapa baik gejala yang tampak sesuai dengan model ideal.
Sebuah tipe ideal yang sangat terkenal adalah bahwa dari Max Weber,
yang mengembangkan tipe ideal dari konsep birokrasi
(Lihat Contoh Box 1, Max Weber Ideal Jenis Birokrasi). Ini
membedakan birokrasi dari organisasi lain. Tidak ada organisasi
kehidupan nyata sempurna sesuai dengan tipe ideal, tetapi model ini
membantu kita untuk memikirkan dan birokrasi studi.
SEBUAH klasifikasi konsep adalah setengah jalan antara konsep
sederhana dan teori full-blown. 3 Ini membantu untuk
konsep kluster Koleksi konsep saling terkait bahwa asumsi saham
biasa, merujuk ke satu sama lain, dan beroperasi bersama dalam
teori sosial.
Tipe ideal Sebuah jenis klasifikasi konsep yang menghadirkan, model
abstrak murni dari suatu peristiwa, proses, atau ide. Hal ini
digunakan dalam membangun teori sosial dan dalam analisis data.
klasifikasi konsep Sebuah kompleks, konsep multidimensional
yang memiliki subtipe yang antara konsep tunggal dan
penjelasan teoritis lengkap.
65
TEORI DAN PENELITIAN

CONTOH KOTAK 1
TABEL 1 Robert Merton Mode Individu
Max Weber Ideal Jenis Birokrasi Adaptasi

MODE OF TUJUAN KELEMBAGAAN

Birokrasi adalah organisasi yang terus menerus diatur oleh sistem
Adaptasi MASYARAKAT SARANA
aturan.

Perilaku diatur oleh terpisah, aturan impersonal. Ada pembagian kerja di saya Kesesuaian Menerima Menerima

mana kantor yang berbeda ditugaskan berbagai bidang kompetensi. II Inovasi Menerima Menolak
hubungan otoritas hirarki berlaku; yaitu, kantor yang lebih rendah berada di III Ritualisme Menolak Menerima
bawah kendali yang lebih tinggi. tindakan administratif, aturan, dan IV Retreatism Tolak Menolak
seterusnya adalah dalam menulis dan dipelihara dalam file. Revolusi V Pengganti baru Pengganti baru

Individu tidak memiliki dan tidak dapat membeli atau menjual kantor mereka.

menerima atau menolak tujuan masyarakat dan (2) cara apakah orang
Para pejabat menerima gaji daripada menerima pembayaran
langsung dari klien untuk memastikan loyalitas kepada organisasi. menggunakan disetujui secara sosial (yaitu, sah) untuk mencapai tujuan.

Merton tipologi mengidentifikasi kesesuaian dan beberapa jenis

Properti organisasi terpisah dari milik pribadi para pejabat. penyimpangan berdasarkan konsep-konsep ini (lihat Tabel 1). Kesesuaian,

atau nondeviance, terjadi ketika orang menerima tujuan sosial (misalnya,

memperoleh penghasilan yang tinggi) dan menggunakan cara yang sah

Sumber: Diadaptasi dari Chafetz. Sebuah primer pada konstruksi dan pengujian dari

teori-teori dalam sosiologi ( 1978: 72). FE Peacock Publishers. secara sosial untuk menjangkau mereka (misalnya, mendapatkan pekerjaan

yang baik dan bekerja keras). Berbagai bentuk penyimpangan terjadi ketika

hal ini tidak terjadi. klasifikasi Merton tentang bagaimana individu

beradaptasi dengan tujuan dan sarana untuk menjangkau mereka

merangkum konsep yang rumit dan label masing-masing sub bagian.

mengatur abstrak, konsep yang kompleks. Dengan logis
Sebagai contoh, retreatism menggambarkan seseorang yang menolak
menggabungkan konsep sederhana, kita dapat membuat jenis
kedua gol sosial dan cara yang sah secara sosial untuk mencapai mereka-
konsep yang rumit yang klasifikasi. Anda terbaik dapat memahami
seperti pengguna alkohol kronis atau pertapa religius. Jenis menyimpang
ide ini dengan mempertimbangkan beberapa contoh. Jenis utama
menolak tujuan sosial tampil terhormat dan memperoleh harta benda
dari klasifikasi adalah tipologi, atau taksonomi, 4 di mana peneliti
(misalnya, rumah, mobil) dan cara yang sah untuk mencapai tujuan
secara logis menggabungkan dua atau lebih unidimensional, konsep
(misalnya, jujur, bekerja di pekerjaan).
sederhana sehingga konsep baru terbentuk di mana dua konsep
sederhana berpotongan. Konsep baru mengungkapkan keterkaitan
atau tumpang tindih konsep sederhana.

Sebuah klasifikasi konsep yang berbeda didasarkan pada teori

Merton (1938) anomie teori penyimpangan adalah tipologi
sosial klasik. Wright (1978) diperbarui teori Marx tentang kelas-kelas
digunakan secara luas yang sederhana dan elegan. Hal ini memungkinkan
sosial dalam kapitalisme dan kemudian diuji memperbarui teoritis
kita untuk memahami kedua nondeviance dan penyimpangan dengan
dengan data empiris dari masyarakat AS kontemporer. Wright
menggunakan dua konsep sederhana: (a) tujuan bahwa mendefinisikan
mencatat bahwa, bagi Marx, ketidaksetaraan dan eksploitasi
masyarakat sebagai layak mengejar dan (b) sarana yang digunakan orang
didasarkan pada kontrol atas tiga jenis sumber: (1) investasi (yaitu,
untuk mencapai tujuan. Tipologi sisanya di dua hubungan: (1) apakah
laba-membuat properti atau modal), (2) organisasi produksi, dan (3)
orang-orang
tenaga kerja ( yaitu, karya orang lain). Wright mengatakan bahwa
organisasi masyarakat kelas menciptakan posisi atau tempat-tempat
yang kekuatan berunding (yaitu mengarahkan pekerjaan orang lain).
Tipologi Sebuah klasifikasi teoritis atau quasi-teori yang diciptakan oleh lintas- Dia juga mengatakan bahwa organisasi masyarakat kelas
klasifikasi atau menggabungkan dua atau konsep yang lebih sederhana untuk
menciptakan posisi
membentuk satu set subtipe saling terkait.

66
 TEORI DAN PENELITIAN

klasifikasi kompleks (yaitu, struktur kelas sosial dalam

Sistem TABEL 2 Erik Wright Kelas Sosial
masyarakat kapitalis).
Contoh terakhir dari klasifikasi konsep berasal dari Walder
PENGENDALIAN MASYARAKAT (2003), yang ingin memahami transisi dari rezim komunis dengan
KELAS SOSIAL SUMBER ekonomi komando rezim pasca-komunis dengan ekonomi pasar.
Dia menggunakan dua factors- (1) batas menyita aset pribadi dan
Buruh Produksi Investasi
(2) jumlah perubahan politik yang terjadi-untuk membuat klasifikasi

Kapitalis Manajer dari empat jenis rezim pasca-komunis. Dia crossclassified dua faktor
untuk membuat tipologi konseptual. Dia menggunakan tipologi ini
Supervisor Pekerja
dengan ide-ide lain untuk menjelaskan kelancaran transisi dari
Petite borjuis
komunisme dan untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok sosial-
politik memperoleh kekuasaan di berbagai masyarakat pasca-
komunis (lihat Tabel 3). Perhatikan bahwa klasifikasi konsep tidak,

berarti memiliki kendali, - berarti memiliki sedikit atau tidak ada kontrol
dalam diri mereka sendiri, penjelasan teoritis penuh. Kita perlu
menambahkan ide-ide teoritis lain untuk mereka bagi mereka untuk
memberitahu kami mengapa hasil terjadi.

bahwa kontrol berunding selama tiga jenis sumber daya (lihat Tabel 2). Orang-

orang di posisi yang mengontrol semua tiga sumber merupakan kebanyakan

orang kuat atau menjadi kelas sosial yang dominan masyarakat. Dalam ekonomi

pasar, ini adalah kelas kapitalis. Anggotanya meliputi investor besar, pemilik, dan Cakupan. Konsep bervariasi untuk lingkup. Beberapa sangat sempit dan

presiden dari bank atau perusahaan. Kapitalis membuat keputusan investasi hanya berlaku untuk pengaturan sosial tertentu atau kegiatan atau dibatasi

(misalnya, apakah dan di mana untuk membangun pabrik baru), menentukan waktu atau tempat. Kita tidak bisa dengan mudah menggunakannya di luar

bagaimana mengatur produksi (misalnya, penggunaan robot atau pekerja upah pengaturan tertentu. konsep lainnya yang sangat luas. Mereka berlaku

rendah), dan memberikan perintah kepada orang lain. Kelas di dekat bagian untuk banyak pengaturan atau kegiatan yang beragam di seluruh

bawah terdiri dari pekerja. Mereka menempati posisi di mana mereka tidak bisa hamparan besar dari waktu dan ruang. konsep yang luas cenderung lebih
abstrak dari yang sempit.
bersuara atas investasi atau bagaimana mengatur produksi. Mereka kekurangan

otoritas atas orang lain dan harus mengikuti perintah dari orang lain untuk

mempertahankan pekerjaan mereka. Manajer dan supervisor, yang membantu Sebuah konsep misalnya dengan lingkup yang sempit adalah

kaum kapitalis, adalah antara dua kelas utama. Mereka adalah kelas kuasi yang “sepak bola hooliganisme.” Hal ini mengacu pada tindak kekerasan oleh

belum sepenuhnya muncul di pertengahan 1800-an ketika Marx mengembangkan Inggris dan, untuk gelar, penggemar sepak bola Eropa lainnya yang telah

teori. Kelas ini mengontrol beberapa tapi tidak semua sumber daya masyarakat dipercepat sejak akhir 1960-an. Konsep ini dibatasi dalam waktu dan

utama. klasifikasi juga menunjukkan kelas lain tentang yang Marx menulis, yang
lokasi. Fans peristiwa penonton massa lainnya telah terlibat dalam
kerusuhan atau tindak kekerasan dan properti kehancuran, tapi ini
mungil borjuis (kecil). Ini terdiri dari pemilik wiraswasta skala kecil atau petani.

Anggota kelas ini memiliki dan mengoperasikan bisnis mereka sendiri tetapi

mempekerjakan pun kecuali anggota keluarga. Marx berpikir kelas ini akan

menurun dan menghilang, tetapi masih bersama kita hari ini. Seperti Merton,

Wright gabungan konsep sederhana (yaitu, jenis sumber daya yang dimiliki atau TABEL 3 Empat Transisi Jalan dari komunis ke
tidak dimiliki) untuk menghasilkan teoritis yang kuat, Kelas ini mengontrol Ekonomi pasca-komunis

beberapa tapi tidak semua sumber daya masyarakat utama. klasifikasi juga
CARA LUAS WS POLITIK
menunjukkan kelas lain tentang yang Marx menulis, yang mungil borjuis (kecil). Ini GANTI?
terdiri dari pemilik wiraswasta skala kecil atau petani. Anggota kelas ini memiliki
Tinggi Rendah
dan mengoperasikan bisnis mereka sendiri tetapi mempekerjakan pun kecuali

anggota keluarga. Marx berpikir kelas ini akan menurun dan menghilang, tetapi Batas taking Tinggi 1 2
masih aktiva
Rendah 3 4
bersama kita hari ini. Seperti Merton, Wright gabungan konsep sederhana (yaitu, jenis sumber daya yang dimiliki atau tidak dimiliki) untuk menghasilkan teoritis yang kuat, Kelas ini mengon

67
TEORI DAN PENELITIAN
Konsep agak spesifik untuk kerusuhan penggemar sepak bola Inggris.
Contoh lain adalah fenomena Jepang karoshi, atau mati oleh terlalu banyak
pekerjaan. Orang-orang telah meninggal karena tenaga kerja yang
berlebihan sepanjang sejarah dan lintas budaya, tetapi konsep ini sempit
mengacu pada laki-laki yang bekerja di pekerjaan kerah putih yang berada
di bawah tekanan sosial yang kuat untuk bekerja berjam-jam (misalnya
16-18 jam per hari) untuk perusahaan mereka tanpa istirahat untuk jangka
waktu satu tahun atau lebih. Konsep ini terkait dengan budaya kerja
perusahaan Jepang pada 1970-an-1990-an. Sebaliknya, konsep serupa dari
lingkup yang lebih luas, seperti tenaga kerja fisik atau kerja clerial, luas
berlaku di waktu sejarah dan dalam pengaturan budaya yang beragam.
Konsep dengan ruang lingkup yang sempit yang paling dekat
dengan kehidupan sehari-hari beton. Hal ini membuat mereka mudah
dikenali. Kami dapat menggabungkan fitur kontekstual spesifik dan tekstur
pengaturan sosial ke mereka. Pada saat yang sama, demikian membuat
sulit untuk menggeneralisasi mereka dan menggunakannya dengan
mudah untuk membangun pemahaman teoritis umum kehidupan sosial.
Konsep dengan ruang lingkup yang luas (misalnya, partisipasi sosial,
kehangatan emosional) memiliki keuntungan yang berlawanan dan
kerugian. Konsep-konsep ini menjembatani pengaturan dan kali beragam,
dan mereka memfasilitasi pemahaman umum kami. Namun, mereka
mengabaikan rincian kontekstual signifikan dalam pengaturan sosial
tertentu dan kondisi sejarah.
Hubungan
teori-teori sosial lebih dari koleksi asumsi dan konsep-konsep; mereka
juga menentukan hubungan di antara konsep-konsep. Mereka
memberitahu kami apakah konsep yang terhubung satu sama lain,
dan, jika demikian, bagaimana. Dengan menguraikan seluruh
kompleks asumsi, konsep, dan hubungan, teori memberikan
gambaran lengkap tentang mengapa hubungan tertentu tidak atau
tidak ada.
Dalil Sebuah pernyataan teoritis tentang hubungan antara
dua atau lebih konsep.
Hipotesa Versi dapat diuji secara empiris dari proposisi teoritis yang
belum diuji atau diverifikasi dengan bukti empiris. Hal ini paling
banyak digunakan dalam teori deduktif dan dapat disajikan kembali
sebagai prediksi.
68
Jenis Hubungan. Di luar memberitahu kita apakah konsep yang atau
tidak terkait, teori menentukan hubungan. Misalnya, teori dapat
memberitahu kita apakah hubungan kuat atau lemah, langsung atau
tidak langsung, positif atau negatif. Mungkin memberitahu kita
bahwa salah satu konsep mempercepat atau berkurang
kecepatannya / mengurangi lain atau yang dampaknya langsung
atau tertunda. teori yang baik menunjukkan apakah satu konsep
adalah prasyarat (yaitu, penting dan diperlukan) untuk konsep lain
atau hanya cukup (yaitu, itu terlibat tetapi tidak harus hadir). Kadang-
kadang teori menyatakan bahwa satu konsep berhubungan dengan
yang lain tetapi hanya dalam kondisi tertentu (ini disebut hubungan
kontingen dan dibahas dalam buku ini). Sebuah teori juga
menentukan bentuk penjelasan (misalnya, kausal, struktural, dan
sebagainya) di mana hubungan beroperasi (lihat nanti dalam bab ini).
Proposisi dan Hipotesis. teori-teori sosial mengandung proposisi
tentang hubungan antara konsep-konsep. SEBUAH dalil adalah
pernyataan teoritis bahwa dua atau lebih faktor atau konsep terkait
dan jenis hubungan itu. Ini adalah kepercayaan yang mungkin atau
mungkin tidak telah diuji. Tujuan utama dari melakukan penelitian
adalah untuk mengetahui apakah sesuai proposisi teori untuk bukti
empiris atau data. Beberapa proposisi teoritis dalam bentuk asumsi;
orang lain dapat diuji dengan data empiris. SEBUAH hipotesa adalah
versi dapat diuji secara empiris dari proposisi. Ini adalah pernyataan
tentatif tentang hubungan karena ketika kita mulai belajar, kita tidak
yakin apakah hipotesis benar-benar memegang dalam dunia empiris.
Setelah berulang evaluasi empiris hipotesis dalam banyak situasi,
kepastian kami di kebenarannya tumbuh. Dengan empiris
mengevaluasi hipotesis, kita belajar apakah proposisi teoritis
didukung, atau kita dapat memutuskan untuk merevisi atau
menghapusnya dari teori seluruhnya. Sementara banyak penelitian
yang dirancang untuk menguji hipotesis, beberapa jenis penelitian
dilanjutkan tanpa hipotesis.
Unit Analisis
Dunia sosial terdiri dari banyak unit, seperti
individu orang, kelompok, organisasi, gerakan,
 TEORI DAN PENELITIAN
lembaga, negara, dan sebagainya. Para peneliti penjahit
konsep teoritis untuk diterapkan ke satu atau lebih dari ini
unit analisis. Misalnya, konsep
agresi dapat diterapkan untuk beberapa unit: individu,
kelompok, organisasi, atau negara. Hal ini digambarkan dengan
pernyataan ini: Jamie adalah agresif
anak; tim basket sangat agresif Tadi malam; XYZ Corporation
memiliki agresif pindah ke pasar baru; dan PBB mengutuk
negara X untuk tindakan agresi arah tetangganya. Agresi
oleh seorang anak (menampar lain berusia empat tahun dan
menendang guru) tampaknya berbeda dari agresi oleh tim
olahraga (kontak fisik dan memblokir), sebuah perusahaan
(menurunkan harga dan meluncurkan kampanye iklan besar-
besaran yang target produk pesaing), atau bangsa (bergerak
tentara dan tank melintasi perbatasan internasional).
Ketika kita melakukan kajian, kita harus cocok dengan konsep untuk
jenis tertentu dari unit yang kami ingin menganalisis, seperti sarung tangan
pas di atas tangan. Ini berarti pas konsep dengan unit seperti yang kita
merancang studi dan mengukur konsep. Jika kita mempertimbangkan
konsep abstrak, seperti agresi, yang berlaku di berbagai unit analisis, kita
harus memutuskan unit untuk fokus pada dan menyesuaikan cara kita
mendefinisikan konsep untuk unit yang sebelum melanjutkan.
Aspek Teori
Sekarang Anda tahu bagian-bagian dari teori sosial, Anda dapat
mempertimbangkan bentuk lainnya. Teori sosial dapat membingungkan
karena memiliki banyak aspek. Untuk hal-hal yang menyederhanakan, kita
dapat membagi mereka menjadi lima yang utama:
1. Arah teori. Baik deduktif atau
induktif
2. Tingkat analisis. Entah mikro, makro, atau meso
3. fokus teoritis. Baik substantif atau formal
teori
4. Bentuk penjelasan. Entah kausal, struktural,
atau interpretatif
5. Berkisar dari teori. Entah empiris umum-
isasi, teori kisaran tengah, atau kerangka Aspek mungkin
tampak menakutkan pada awalnya. Untungnya, hanya beberapa
kombinasi utama dari mereka yang sering digunakan. Ketika Anda
menjadi akrab dengan
aspek, Anda akan menemukan bahwa mereka membantu untuk
memperjelas dan menyederhanakan bagaimana Anda menerapkan teori
ketika melakukan studi penelitian.
Arah berteori
Dalam arti ideal, Anda dapat mendekati membangun dan menguji teori
dari dua arah: (1) dimulai dengan pemikiran abstrak dan kemudian secara
logis menghubungkan ide-ide dalam teori bukti konkret atau (2) dimulai
dengan pengamatan khusus dari bukti empiris dan kemudian
menggeneralisasikan dari bukti untuk membangun ke arah ide-ide semakin
abstrak. Dalam prakteknya, kebanyakan peneliti fleksibel dan cenderung
menggunakan kedua arah, mungkin pada titik yang berbeda dalam sebuah
penelitian (lihat Gambar 1).
Deduktif. Berteori dalam arah deduktif,
kita mulai dengan konsep-konsep abstrak atau proposisi
teoritis yang menguraikan hubungan logis antara
konsep. Kami bergerak di sebelah mengevaluasi konsep-
konsep dan proposisi terhadap bukti konkret. Kami pergi
dari ide-ide, teori, atau gambaran mental ke arah bukti
empiris diamati. Studi dari hipotesis kontak digunakan
teori deduktif. Para peneliti mulai dengan proposisi
teoritis: Tidak adanya kontak interpersonal antara orang
dan orang lain dalam sosial “out-group” menyebabkan
pandangan negatif dari out-group timbul karena
ketidaktahuan dan stereotip negatif. Para peneliti
berubah proposisi menjadi hipotesis empiris diuji: bahwa
peningkatan kontak sosial dengan, pengetahuan, dan
keakraban antara individu-individu dalam suatu keluar-
kelompok akan mengurangi negatif keyakinan, sikap,
dan pernyataan dari orang-orang di “dalam kelompok.
Unit analisis Unit, kasus, atau bagian dari kehidupan sosial yang berada di
bawah pertimbangan. Mereka kunci untuk mengembangkan konsep, secara
empiris mengukur atau mengamati konsep, dan menggunakan analisis data.
arah deduktif Sebuah pendekatan untuk mengembangkan atau
mengkonfirmasi teori yang diawali dengan konsep-konsep abstrak dan
hubungan teoritis dan karya menuju bukti empiris yang lebih konkret.
69
 TEORI DAN PENELITIAN

Pendekatan deduktif Pendekatan induktif

Kerangka Kerangka
teoritis teoritis

Teori Formal Teori Formal

Teori Teori
tengah-Rentang tengah-Rentang
Teori Teori
substantif substantif

Pengujian Hipotesis, Empiris Generalisasi Beralas teori Konsep Pembentukan, Empiris

hipotesis tidak Generalisasi

Realitas empiris Sosial Realitas empiris Sosial

F IGURE 1 deduktif dan induktif teori tidak

out-kelompok, bentuk kontak sosial, dan keyakinan atau sikap.
Induktif. Untuk berteori dalam arah induktif,
kita mulai dengan mengamati dunia empiris dan kemudian merefleksikan
apa yang sedang terjadi dan berpikir dengan cara yang semakin lebih
abstrak. Kami bergerak ke arah konsep-konsep teoritis dan proposisi. Kita
bisa mulai dengan topik umum dan ide-ide yang samar-samar beberapa
yang kita kemudian memperbaiki dan rumit ke dalam konsep yang lebih
tepat ketika beroperasi secara induktif. Kami membangun
pengamatan empiris ke arah yang lebih abstrak
berpikir. Dalam studinya PKL di New York City, Duneier (1999)
digunakan teori induktif. Ia mengembangkan pemahaman teoritis
hanya selama dan setelah ia mengumpulkan data empiris. Dia
menyatakan, “Saya mulai mendapatkan ide-ide dari hal-hal yang
saya lihat dan dengar di jalan” (341 p.). Duneier (p. 342)
menggambarkan proses sebagai seperti metode yang digunakan
oleh profesional medis yang melihat pasien dengan gejala yang
beragam. Hanya setelah menganalisis gejala tidak make profesional
diagnosis atau cerita yang koheren yang menjelaskan alasan yang
dari mendasari untuk banyak gejala yang terlihat di permukaan.

Banyak peneliti menggunakan jenis tertentu teori induktif

disebut grounded theory. Ini melibatkan merumuskan ide-ide
teoritis baru dari bawah ke atas, bukan menguji ide-ide teoritis
yang ada.
arah induktif Sebuah pendekatan untuk mengembangkan atau
mengkonfirmasi teori yang diawali dengan bukti empiris beton dan bekerja
ke arah konsep yang lebih abstrak dan hubungan teoritis.

grounded theory Jenis teori sosial induktif sering digunakan dalam grounded theory adalah pendekatan banyak digunakan dalam
penelitian kualitatif yang membangun ke arah teori abstrak, sering penelitian kualitatif. Ini bukan satu-satunya pendekatan dan tidak
dengan membuat perbandingan dari pengamatan empiris.
digunakan oleh semua peneliti kualitatif.

70
 TEORI DAN PENELITIAN
grounded theory adalah “metode penelitian kualitatif yang menggunakan
satu set sistematis prosedur untuk mengembangkan teori secara induktif
berasal tentang fenomena” (Strauss dan Corbin, 1990: 24). Tujuan dari
grounded theory adalah untuk membangun sebuah teori yang setia bukti.
Ini adalah metode untuk menemukan teori baru. Dengan itu, peneliti
membandingkan fenomena seperti untuk belajar kesamaan mereka. Dia
melihat peristiwa-tingkat mikro sebagai dasar untuk penjelasan lebih lanjut
tingkat makro. Beralas saham teori beberapa tujuan dengan teori yang
lebih positivis-oriented. Ini berusaha teori yang sebanding dengan bukti
yang tepat dan ketat, mampu replikasi, dan digeneralisasikan. Sebuah
didasarkan pendekatan teori mengejar generalisasi dengan membuat
perbandingan di situasi sosial.
peneliti kualitatif menggunakan alternatif untuk grounded theory.
Beberapa peneliti kualitatif menawarkan penggambaran mendalam yang
benar untuk pandangan seorang informan. Mereka menggali situasi sosial
tunggal untuk menjelaskan proses mikro yang mempertahankan interaksi
sosial yang stabil. Tujuan dari peneliti lain adalah untuk memberikan
gambaran yang sangat menuntut peristiwa atau pengaturan. Mereka
menganalisis peristiwa tertentu atau pengaturan untuk mendapatkan
informasi tentang dinamika yang lebih besar dari masyarakat. Masih
peneliti lain menerapkan teori yang ada untuk menganalisis pengaturan
khusus bahwa mereka telah ditempatkan dalam konteks historis tingkat
makro. Mereka menunjukkan hubungan antara peristiwa microlevel dan
antara situasi microlevel dan kekuatan sosial yang lebih besar untuk tujuan
merekonstruksi teori dan menginformasikan aksi sosial (untuk ringkasan
beberapa alternatif, lihat Burawoy, 1991: 271-287; Charmaz, 2003;
Tingkat Analisis
realitas sosial yang ada pada berbagai tingkatan, mulai dari mikro ke
tingkat makro. Tingkat mikro kehidupan sosial meliputi jangka pendek
interaksi tatap muka beberapa individu, biasanya dalam pengaturan
skala kecil (misalnya, pelanggan perempuan di sebuah restoran cepat
saji chatting sebentar dengan karyawan dan belakang pelanggan laki-
laki dia di line). Pada tingkat mikro dari realitas sosial, orang-orang
terlibat dalam kontak pribadi langsung, biasanya dalam pengaturan
fisik dekat. Sosial
ilmuwan mengembangkan Teori-tingkat mikro dan konsep
disesuaikan dengan menganalisis tingkat realitas sosial.
Misalnya, McFarland (2004) mengembangkan teori microlevel
perilaku mengganggu di ruang kelas sekolah tinggi.
Berdasarkan pengamatan rinci dari interaksi di dalam kelas
antara siswa dan guru, ia mencatat protagonis cara dan
antagonis bertindak dalam cara bermotif dan memiliki hasil
yang berbeda. (Juga lihat Contoh Box 2, induktif, Micro-Level
Teori.)
Tingkat makro, yang berada di ekstrim yang berlawanan dari tingkat
mikro, termasuk peristiwa sosial berskala besar (misalnya, pola pertemuan
antara Barat kekuatan imperialis Eropa dan peradaban Cina pada abad
kedelapan belas) dan lembaga-lembaga sosial seluruh (misalnya, seluruh
yang sistem peradilan pidana suatu bangsa). Level makro teori menjelaskan
peristiwa, proses, pola, dan struktur yang beroperasi antara unit-unit sosial
skala besar, biasanya selama beberapa dekade atau lebih dan sering
meliputi hamparan besar ruang geografis. Studi tentang Spanyol Amerika
selama lebih dari satu abad waktu oleh Mahoney (2003) menggambarkan
tingkat makro teori.
Antara tingkat mikro dan tingkat makro adalah tingkat
meso, tingkat menengah. Teori meso-level berfokus pada
tingkat organisasi, gerakan sosial, atau komunitas. Seperti kita
meneliti berbagai tingkat dunia sosial, kita mengembangkan
teori-teori dan konsep-konsep yang beroperasi pada tingkat
yang sesuai analisis.
Teori tingkat mikro teori sosial yang berfokus pada tingkat mikro kehidupan
sosial yang terjadi selama jangka waktu yang pendek (misalnya, face-to-face
interaksi dan pertemuan antara individu-individu atau kelompok-kelompok kecil).
Teori tingkat makro teori sosial yang berfokus pada tingkat makro kehidupan
sosial (misalnya, lembaga sosial, sektor utama masyarakat, seluruh masyarakat,
atau wilayah dunia) dan proses yang terjadi selama jangka waktu yang lama
(bertahun-tahun, beberapa dekade, atau abad atau lebih).
Teori meso-level teori sosial yang berfokus pada hubungan, proses, dan
struktur pada tingkat menengah dari kehidupan sosial (misalnya,
organisasi, gerakan, dan masyarakat) dan peristiwa yang beroperasi
lebih durasi sedang (berbulan-bulan, beberapa tahun, atau dekade).
71
TEORI DAN PENELITIAN

CONTOH KOTAK 2
Induktif, Micro Level-Teori

Dalam studinya dua toko mainan yang sangat berbeda, Williams (2006) blers) adalah laki-laki (setengah menjadi non-Putih), dan semua orang
mengembangkan teori mikro-tingkat induktif dari pengamatannya dibuat dalam “feminin” pekerjaan (misalnya, cash register petugas, pekerja layanan
saat bekerja selama enam minggu di setiap toko. Tujuannya adalah “untuk pelanggan) adalah perempuan. Pengecualian adalah bagian elektronik dari
menggambarkan dan menganalisis aturan yang mengatur mainan raksasa satu toko. Itu adalah daerah yang terpisah, dan setiap karyawan di bagian

toko” (hlm. 19-20) dari mengamati hari-hari interaksi. Williams diamati dan tersebut adalah seorang pria Asia. Salah satu toko adalah “high end” dan

didokumentasikan ratusan cara laki-laki, kulit putih, dan orang-orang memiliki mainan mahal. Yang lainnya adalah seperti sebuah gudang

berpenghasilan tinggi diperlakukan lebih baik di rutinitas sehari-hari kerja, dengan pelanggan buruh. Dalam kedua, para pegawai dan manajer terlibat

aturan toko resmi, dan pelanggan-staf interaksi. Tindakan ini diperkuat dalam identik “profiling pelanggan”: Mereka memperlakukan Putih

hirarki sosial yang berlaku: Jantan didominasi dan memiliki hak istimewa pelanggan wanita sebagai calon “pemboros besar” dan pelanggan laki-laki

bila dibandingkan dengan betina, Whites dibandingkan dengan non-kulit Hitam sebagai pencuri potensial. Teori-tingkat mikro Williams'
menunjukkan bagaimana aturan harian informal pengaturan yang sangat
putih, dan individu berpenghasilan tinggi dibandingkan dengan masyarakat
berbeda diabadikan kesenjangan kelas, ras, dan jenis kelamin. Mundane
berpenghasilan rendah. Di kedua toko, semua direktur adalah Putih laki-
interaksi belanja / jual terus menerus direproduksi, dan hampir tidak pernah
laki; setiap orang yang bekerja di “maskulin” pekerjaan (misalnya, penjaga
terbalik, setiap hubungan hierarki sosial.
keamanan, buruh dok pemuatan,

teoritis Fokus ke beberapa daerah. Ini mungkin dapat menjelaskan bagaimana kaya
pemilik bisnis menggunakan akses mereka ke sumber daya dihargai dalam
Kita membangun, menguraikan, dan uji atau memverifikasi dua jenis
masyarakat kapitalis maju untuk mempertahankan kekuasaan ekonomi
teori, substantif dan formal. teori substantif berfokus pada konten
dan sosial (lihat Tabel 2), bagaimana elit pemerintah digunakan kontrol
tertentu atau wilayah topik dalam realitas sosial, seperti hubungan
sumber daya untuk mencoba untuk terus ke listrik selama transisi dari
keluarga, perilaku nakal, atau hubungan ras-etnis. Kita mungkin
komunisme ke dunia postcommunity (lihat Tabel 3), dan bagaimana
memiliki teori yang berfokus pada pembangunan ekonomi seperti
kolonial elite dalam sistem yang kaku kontrol sumber daya memegang
dengan (2003) studi Mahoney dari Spanyol Amerika atau teori yang
kekuasaan lokal di abad kesembilan belas dengan cara yang terhenti
fokus pada bagaimana kesenjangan sosial yang direproduksi dalam
perkembangan selanjutnya nasional. Dalam semua tiga situasi, dinamis
sehari-hari interaksi face-to-face seperti Williams' (2006) studi toko
sosial-ekonomi yang sama dioperasikan: kelompok elit Powerfull
mainan (lihat Contoh Kotak 2).
digunakan kepemilikan dan kontrol mereka atas sumber daya berharga
untuk mempertahankan posisi kekuasaan dan menolak tantangan kepada
otoritas mereka.
teori formal berfokus pada proses umum atau struktur yang
beroperasi di beberapa wilayah topik, seperti membentuk identitas sosial,
Dua jenis teori berpotongan. Teori substantif pada
terlibat dalam konflik, atau kekuasaan berolahraga. Hal ini lebih umum dan
topik sering menarik dan menggabungkan teori formal, dan
abstrak. Sebuah teori formal tentang akses ke sumber daya dan memegang
teori formal mungkin memiliki aplikasi di beberapa daerah
ke kekuasaan dan otoritas mungkin berlaku
substantif. Sebagai Layder (1993: 44) mengatakan, “Proses
kumulatif teori ditingkatkan oleh dorongan dari beberapa
teori substantif dan formal.”
teori substantif Jenis teori yang secara khusus disesuaikan
dengan area topik tertentu.
Setiap fokus teoritis memiliki kekuatan dan keterbatasan.
teori formal Jenis teori yang umum dan berlaku di banyak
Teori substantif menawarkan penjelasan yang kuat untuk area
daerah topik tertentu.
topik tertentu. Ini menggabungkan

72
TEORI DAN PENELITIAN

rincian dari pengaturan khusus, proses, atau peristiwa. Meskipun demikian,

penjelasan teoretis Argumen logis atau “cerita” yang menceritakan
mungkin sulit untuk menggeneralisasi seluruh wilayah topik. Dibandingkan dengan mengapa sesuatu mengambil bentuk tertentu atau terjadi dan melakukannya
dengan mengacu pada ide-ide yang lebih umum dan prinsip-prinsip abstrak.
teori formal, konsep-konsep dalam teori substantif cenderung berada pada tingkat

yang lebih rendah dari abstraksi dan sempit dalam lingkup. Dibandingkan dengan
teori formal, kita bisa melihat relevansi teori substantif untuk acara yang sedang

berlangsung lebih mudah. Kekuatan teori formal adalah kemampuannya untuk

menjembatani di beberapa daerah topik dan memajukan pengetahuan umum.

hasil, tapi penjelasan bersaing dapat memprediksi
kelemahannya adalah bahwa dengan menjadi kurang berakar pada isu-isu spesifik
hasil yang sama. Meskipun kurang kuat daripada
dan pengaturan sosial, kita harus menyesuaikan teori untuk melihat bagaimana
penjelasan, banyak orang yang terpesona oleh visibilitas
kaitannya dengan isu atau topik tertentu. teori Formal membantu kita untuk
dramatis prediksi.
mengenali dan menjelaskan fitur serupa di beberapa topik. Mereka lebih abstrak,

membuat mereka lebih kompleks dan lebih mudah untuk mengekspresikan dalam Contoh perjudian menggambarkan perbedaan antara penjelasan dan

bentuk murni logis, analitis. prediksi. Jika saya memasukkan kasino dan konsisten dan akurat memprediksi kartu

berikutnya muncul atau nomor berikutnya pada roda roulette, ini akan menjadi

sensasional. Saya dapat memenangkan banyak uang, setidaknya sampai para

pejabat kasino menyadari bahwa saya selalu menang dan mengusir saya. Namun

metode saya membuat prediksi yang lebih menarik daripada fakta bahwa saya

dapat melakukannya. Memberitahu Anda apa yang saya lakukan untuk memprediksi
Bentuk Penjelasan
kartu berikutnya lebih menarik daripada bisa memprediksi. Berikut adalah contoh

lain. Anda tahu bahwa matahari “terbit” setiap pagi. Anda dapat memprediksi
Prediksi dan Penjelasan. Tujuan utama dari teori adalah untuk
bahwa pada beberapa waktu, setiap pagi, apakah atau tidak awan mengaburkan itu,
menjelaskan. Namun, penjelasan memiliki dua makna: teoritis dan
matahari akan terbit. Tapi mengapa begitu ini? Salah satu penjelasan adalah bahwa
biasa. Peneliti fokus pada penjelasan teoritis, argumen logis yang
Great Turtle membawa matahari di langit di punggungnya. Penjelasan lain adalah
memberitahu mengapa sesuatu mengambil bentuk tertentu atau
bahwa dewa menetapkan panahnya terbakar, yang tampaknya kita sebagai
mengapa hal itu terjadi. Biasanya ketika kita melakukan ini, kita
matahari, dan tunas itu di langit. Beberapa orang saat ini percaya ini penjelasan
merujuk aturan umum atau prinsip, dan kami menghubungkannya ke
kuno. Penjelasan Anda mungkin menerima melibatkan sebuah teori tentang rotasi
argumen teoritis dengan banyak koneksi di antara konsep-konsep.
Sebuah penjelasan biasa membuat sesuatu yang jelas atau bumi dan posisi matahari, bintang di tata surya kita. Dalam penjelasan ini, matahari

menggambarkan sesuatu dengan cara yang menggambarkan hal itu hanya muncul untuk bangkit, tetapi tidak bergerak. Gerakan yang tampak jelas

dan membuatnya dimengerti bagi orang lain. Misalnya, guru yang tergantung pada rotasi bumi. Kami berada di sebuah planet yang baik berputar

baik “menjelaskan” dalam arti biasa. Kedua jenis penjelasan dapat pada porosnya dan orbit sekitar jutaan bintang mil jauhnya di ruang angkasa. Ketiga

berbaur bersama-sama, seperti ketika kita jelaskan (yaitu, membuat penjelasan membuat prediksi yang sama: Matahari terbit setiap pagi. Seperti yang

dimengerti) penjelasan (yaitu, argumen logis yang melibatkan teori). Anda lihat, penjelasan yang lemah dapat menghasilkan prediksi yang akurat.

Sebelum kita meneliti bentuk penjelasan teoritis, kita akan mengambil Penjelasan yang baik tergantung pada teori yang dikembangkan dan dikonfirmasi

jalan memutar pendek karena banyak orang bingung prediksi dengan oleh pengamatan empiris. Beberapa orang saat ini percaya ini penjelasan kuno.

penjelasan. Penjelasan Anda

mungkin menerima melibatkan sebuah teori tentang rotasi bumi dan posisi
Ramalan adalah pernyataan bahwa sesuatu akan terjadi. Sebuah
penjelasan matahari, bintang di tata surya kita. Dalam penjelasan ini, matahari hanya
logis menghubungkan apa yang terjadi dalam situasi tertentu untuk prinsip
muncul untuk bangkit, tetapi tidak bergerak. Gerakan yang tampak jelas
yang lebih abstrak atau dasar tentang “bagaimana sesuatu bekerja” untuk
tergantung pada rotasi bumi. Kami berada di sebuah planet yang baik
menjawab pertanyaan mengapa. Situasi tertentu terbukti menjadi contoh
berputar pada porosnya dan orbit sekitar jutaan bintang mil jauhnya di ruang angkasa. Ketiga penjelasan m
atau spesifik kasus prinsip yang lebih umum. Hal ini lebih mudah
Pemenang Hadiah Nobel fisika Steven Weinberg (2001: 47)
untuk memprediksi daripada untuk menjelaskan, dan penjelasan memiliki
telah memberikan “ilmu keras” pandangan penjelasan:
kekuatan lebih logis daripada prediksi karena penjelasan yang baik juga
memprediksi. Sebuah penjelasan khusus jarang memprediksi lebih dari
satu Para ilmuwan yang melakukan murni daripada penelitian terapan umumnya

memberitahu badan-badan publik dan pendanaan yang

73
TEORI DAN PENELITIAN
misi mereka adalah penjelasan tentang sesuatu atau lainnya. . . .Within
konteks yang terbatas fisika, saya pikir salah satu kaleng. . .
[Membedakan] penjelasan dari deskripsi belaka, yang menangkap apa
maksud fisikawan ketika mereka mengatakan bahwa mereka telah
menjelaskan beberapa keteraturan. . . .Kita menjelaskan prinsip fisik ketika
kita menunjukkan bahwa hal itu dapat disimpulkan dari prinsip fisik yang
lebih mendasar. [ penekanan ditambahkan]
penjelasan teoritis mengambil tiga bentuk: kausal, struktural,
dan interpretatif. Setiap menjelaskan, atau jawaban, pertanyaan
mengapa peristiwa terjadi. Setiap menghubungkan kasus khusus
untuk beberapa jenis prinsip umum.
kausal Penjelasan SEBUAH penjelasan kausal menunjukkan hubungan sebab-akibat
antara konsep / variabel. Kami menggunakan jenis penjelasan dalam bahasa
sehari-hari, meskipun bahasa sehari-hari cenderung agak ceroboh dan ambigu.
Berikut adalah penjelasan kausal: Anda mengatakan bahwa kemiskinan penyebab
kejahatan atau moral yang melemah sosial penyebab menceraikan meningkat. Ini
adalah penjelasan kausal SD. ilmuwan sosial mencoba untuk menjadi lebih tepat
dan tepat ketika mereka membahas hubungan sebab akibat. Mereka juga
mencoba untuk menentukan bagaimana atau mengapa proses bekerja kausal
(misalnya, bagaimana dan mengapa kemiskinan menyebabkan kejahatan).
Setidaknya sejak zaman abad kedelapan belas Skotlandia filsuf David
Hume (1711-1776), filsuf telah memperdebatkan gagasan penyebab.
Beberapa orang berpendapat bahwa kausalitas terjadi dalam dunia empiris.
Meskipun kita tidak bisa melihatnya dengan mudah, itu adalah “di luar
sana” di realitas obyektif, dan kita dapat menemukan bukti tidak langsung
itu. Yang lain berpendapat bahwa kausalitas tidak ada dalam realitas
objektif. Ini adalah konstruksi mental “di kepala kita.” Kami telah subyektif
menciptakan ide kausalitas untuk membantu kita berpikir tentang peristiwa
di realitas objektif. Tanpa masuk ke dalam perdebatan filosofis, banyak
ilmuwan sosial berteori dan melakukan studi tentang hubungan kausal.
Persyaratan untuk Kausalitas. Kita perlu tiga hal untuk
membangun kausalitas: order temporal, empiris
penjelasan kausal Jenis penjelasan teoritis tentang mengapa peristiwa
terjadi dan bagaimana hal-hal bekerja dinyatakan dalam penyebab dan
efek atau sebagai salah satu faktor produksi hasil tertentu.
74
asosiasi, dan penghapusan alternatif yang masuk akal (lihat
Contoh Box 3, Tiga Elemen Kausalitas). Sebuah kondisi keempat
implisit adalah bahwa hubungan kausal masuk akal atau cocok
dengan asumsi yang lebih luas atau kerangka teoritis. Mari kita
periksa tiga kondisi dasar. Selain tiga ini, penjelasan lengkap juga
membutuhkan penentuan mekanisme kausal dan menguraikan
rantai sebab-akibat.
1. agar Temporal berarti bahwa penyebabnya harus
datang lebih awal di waktu daripada efek. Asumsi akal sehat ini
menetapkan arah kausalitas: dari penyebab ke arah efek. Anda
mungkin bertanya bagaimana penyebabnya bisa datang setelah
apa itu mempengaruhi. Ini tidak bisa, tetapi tata duniawi hanya
salah satu kondisi yang diperlukan untuk kausalitas. Agar
Temporal diperlukan tetapi tidak cukup untuk mengambil
kesimpulan kausalitas. Kadang-kadang orang membuat
kesalahan dengan berbicara tentang “penyebab” atas dasar tata
duniawi saja. Misalnya, kerusuhan ras terjadi di kota selusin AS
pada tahun 1968 satu hari setelah gelombang intens bintik
matahari terjadi. Urutan sementara tidak membangun hubungan
sebab akibat antara bintik matahari dan kerusuhan ras. Akhirnya,
semua sejarah manusia sebelum terjadi sebelum beberapa acara
tertentu.
Membangun tata duniawi bisa rumit dalam penelitian cross-
sectional. Sebagai contoh, seorang peneliti temuan bahwa orang yang
memiliki cukup pendidikan formal mengekspresikan sikap kurang
berprasangka daripada yang lain. Tidak lebih bersekolah penyebab
pengurangan prasangka, atau melakukan orang-orang yang sekolah
menghindari sangat berprasangka? Berikut adalah contoh lain. Para siswa
yang mendapatkan nilai tinggi di kelas saya mengatakan bahwa saya guru
yang sangat baik. Am melakukan pekerjaan yang besar saya, siswa belajar
banyak, dan ini menyebabkan nilai tinggi, atau apakah mendapatkan nilai
tinggi membuat mereka bahagia, sehingga mereka membalasnya dengan
mengatakan bahwa saya seorang guru yang sangat baik (yaitu, nilai tinggi
menyebabkan evaluasi positif) ? Ini adalah masalah ayam dan telur. Untuk
mengatasinya, peneliti perlu membawa informasi atau desain penelitian
lain untuk menguji untuk urutan temporal. hubungan kausal sederhana
searah, beroperasi dalam satu arah dari alasan untuk efek. teori yang lebih
kompleks menentukan timbal balik-efek
TEORI DAN PENELITIAN
CONTOH KOTAK 3
Tiga Elemen Kausalitas
Saya membaca bahwa beberapa politisi mengunjungi sebuah sekolah Katolik di Chicago
yang memiliki catatan yang jauh lebih berhasil daripada sekolah umum dalam mendidik
anak. Keesokan harinya, para politisi mengadakan konferensi pers dan menganjurkan
undang-undang baru dan pengalihan uang pajak ke sekolah-sekolah Katolik. Sebagai
orang yang ingin anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang baik, saya tertarik dalam
cerita, tetapi sebagai seorang ilmuwan sosial, saya kritis dievaluasi. Teori politisi kata
sekolah-sekolah Katolik menyebabkan lebih belajar dari sekolah-sekolah umum. Mereka
memiliki dua unsur kausalitas: urutan temporal (pertama anak-anak menghadiri sekolah
Katolik, maka pembelajaran ditingkatkan) dan asosiasi (sekolah-sekolah Katolik menghadiri
dilakukan lebih baik daripada mereka yang menghadiri sekolah umum). peneliti sosial tahu
ini bukan informasi yang cukup. Mereka pertama kali mencoba untuk menghilangkan
penjelasan alternatif dan kemudian mencoba untuk memahami mekanisme kausal (yaitu,
apa yang terjadi di sekolah-sekolah Katolik yang membantu siswa belajar lebih). Sebagai
contoh, para politisi gagal
hubungan-yang kausal adalah, hubungan kausal timbal balik atau
kausalitas simultan. Misalnya, belajar banyak dapat menyebabkan
siswa untuk mendapatkan nilai bagus, tapi mendapatkan nilai
bagus juga memotivasi siswa untuk terus belajar. Teori sering
memiliki hubungan timbal balik atau umpan balik, tetapi ini sulit
untuk tes. Beberapa peneliti menyebut hubungan searah nonrecursive
dan hubungan timbal balik-efek
rekursif. 5
2. Sebuah asosiasi berarti bahwa dua fenomena terjadi bersama-
sama dengan cara yang bermotif atau muncul untuk bertindak
bersama-sama. Orang sering membingungkan kata korelasi
dengan asosiasi. Korelasi memiliki arti teknis tertentu dan ada
persyaratan statistik tertentu untuk itu. Asosiasi adalah ide yang
lebih umum. Koefisien korelasi adalah ukuran statistik yang
menunjukkan kekuatan hubungan, tetapi ada cara lain untuk
mengukur asosiasi. Kadang-kadang peneliti menyebutnya
asosiasi variasi bersamaan karena dua variabel bervariasi
bersama-sama. Gambar 2 menggambarkan 38 orang dari
lingkungan berpenghasilan rendah dan 35 orang dari
lingkungan berpenghasilan atas. Dapatkah Anda melihat
hubungan antara ras
menghilangkan penjelasan alternatif yang anak-anak di dua
jenis sekolah memiliki keadaan keluarga yang berbeda yang
mempengaruhi belajar dan bahwa ini disebabkan perbedaan
belajar. Jika keadaan keluarga (misalnya, pendidikan orang tua
dan pendapatan, kepercayaan keluarga religius dan intensitas
keyakinan, dua orang tua terhadap rumah tangga singleparent,
tingkat bunga orangtua dalam pendidikan anak) adalah sama
untuk anak-anak yang menghadiri kedua jenis sekolah, maka
politisi berada di jalur yang benar. Fokusnya, kemudian, adalah
pada apa sekolah-sekolah Katolik lakukan yang meningkatkan
pembelajaran. Jika keadaan keluarga sangat berbeda, maka
politisi membuat kesalahan besar. Sayangnya, politisi jarang
dilatih dalam penelitian sosial dan yang paling membuat cepat,
keputusan-publisitas tinggi tanpa alasan hati-hati atau
kesabaran untuk penyelidikan empiris yang tepat.
(Diwakili oleh lebih ringan dan lebih gelap berbayang angka) tingkat
pendapatan dan? Beberapa asosiasi orang kesalahan untuk kausalitas
benar. Sebagai contoh, ketika saya masih kuliah, saya mendapat nilai
tinggi pada ujian saya mengambil pada hari Jumat tetapi nilai rendah
pada mereka yang saya mengambil pada hari Senin. Dengan demikian,
hubungan ada antara hari dalam seminggu dan ujian kelas. Asosiasi ini
tidak berarti bahwa hari minggu disebabkan ujian kelas. Sebaliknya, alasan
asosiasi adalah bahwa saya bekerja 20 jam setiap akhir pekan dan sangat
lelah pada hari Senin. Jika Anda tidak dapat menemukan hubungan,
hubungan sebab akibat sangat tidak mungkin. Inilah sebabnya mengapa
Anda ingin mencari korelasi dan langkah-langkah lain dari asosiasi.
Namun hanya karena Anda menemukan hubungan tidak berarti Anda
memiliki kausalitas. Ini adalah perlu tetapi bukan kondisi yang cukup.
Dengan kata lain, Anda perlu untuk kausalitas,
Asosiasi Co-terjadinya dua peristiwa, karakteristik, atau faktor
sehingga ketika salah satu terjadi atau hadir, yang lain mungkin
terjadi atau hadir juga.
75
TEORI DAN PENELITIAN

Penghasilan yang lebih rendah Penghasilan atas

F 2 Asosiasi IGURE Pendapatan dan Ras

Untuk menunjukkan kausalitas, sebuah asosiasi tidak harus kita membangun kontrol ke dalam desain penelitian itu sendiri untuk

sempurna (yaitu, setiap kali satu variabel hadir, yang lain juga). Pada menghilangkan penyebab alternatif dan mengisolasi situasi eksperimental dari

contoh yang melibatkan nilai ujian dan hari dalam seminggu, ada pengaruh semua variabel kecuali variabel kausal utama. Nonexperimental

hubungan jika pada sepuluh hari Jumat aku tujuh Seperti, dua B, dan satu eliminasi penelitian alternatif dengan mengidentifikasi kemungkinan penyebab

C, sedangkan nilai ujian saya pada sepuluh hari Senin enam Ds, dua Cs, alternatif dan mengukur mereka. Hal ini biasa terjadi dalam penelitian survei.

dan dua B. Ada asosiasi, tetapi hari-hari dalam seminggu dan nilai ujian Setelah kita mengukur alternatif potensial, kami menggunakan teknik statistik

tidak sempurna terkait. Perlombaan dan pendapatan tingkat asosiasi untuk mengetahui apakah variabel kausal atau sesuatu yang lain beroperasi pada

yang ditunjukkan pada Gambar 2 juga merupakan asosiasi yang tidak variabel efek.

sempurna.

3. menghilangkan alternatif berarti bahwa kita harus menunjukkan 4. Menentukan mekanisme dalam hubungan kausal berarti bahwa
bahwa efek ini disebabkan oleh variabel kausal, tidak sesuatu yang lain. ketika kita membuat penjelasan kausal, kita harus memiliki lebih dari dua
Hal ini juga disebut tidak ada spuriousness variabel yang berkorelasi, yang merupakan “penjelasan yang memuaskan

karena hubungan kausal jelas bahwa sebenarnya karena sebab alternatif mengharuskan kami juga menentukan 'roda dan roda' sosial” (Hedstrom

tetapi belum diakui disebut hubungan palsu. Sementara kita dapat dan Swedberg, 1998: 7). Kami melampaui mengatakan bahwa variabel

mengamati urutan temporal dan asosiasi, kita tidak bisa secara empiris independen dan dependen dihubungkan, seperti jika koneksi itu melalui

menghilangkan semua alternatif yang logis. Menghilangkan alternatif yang “kotak hitam” dari proses yang tidak diketahui. Sebuah kausal penuh
mungkin adalah yang ideal. Ini berarti kita dapat menunjukkan ini hanya mengidentifikasi penjelasan kausal hubungan dan menentukan mekanisme
secara tidak langsung atau mengesampingkan penjelasan alternatif yang kausal.
lebih jelas. Dalam sebuah eksperimen,

Mari kita katakan kita menemukan hubungan yang kuat antara kelas
sosial seseorang dan kesehatannya. Kita bisa menyatakan kami “teori”
mekanisme kausal Bagian dari penjelasan kausal yang
sebagai orang-orang kelas tinggi hidup lebih lama dan sakit kurang sering
menentukan proses dimana variabel independen utama
daripada orang kelas rendah. Namun, itu tidak cukup untuk mengatakan
(s) mempengaruhi variabel dependen utama (s).
bahwa kelas sosial seseorang menyebabkan hasil kesehatan. Kita juga harus
menjelaskan mengapa

76
 TEORI DAN PENELITIAN
dan bagaimana kelas sosial melakukan hal ini. Singkatnya, kita harus
menjelaskan apa itu tentang kelas sosial yang membuat hasil
kesehatan terjadi. Kita boleh percaya
kelas yang lebih tinggi memberikan orang dengan sumber daya lebih
sosial (pengetahuan, hubungan sosial, waktu luang, jadwal fleksibel) yang
memungkinkan mereka untuk makan makanan sehat, pengalaman kurang
stres, terlibat dalam latihan fisik, dan sebagainya, yang menghasilkan
kesehatan yang lebih baik. sumber daya sosial adalah mekanisme yang
menghubungkan kelas dan hasil (sumber termasuk “berada di ketahui,”
“mengetahui orang yang tepat,” dan memiliki akses ke peluang).
Melihat mekanisme penjelasan kausal penuh mungkin sulit,
terutama dalam ilmu alam. Kami bisa menempatkan mekanisme yang tak
terlihat di antara partikel subatom atau off di galaksi jauh untuk
menjelaskan apa yang bisa kita amati. Sebagai kemajuan penelitian, kami
mengamati garis besar mekanisme yang keberadaannya pertama kita
hanya diprediksi dalam teori. Bahkan jika kita tidak bisa langsung
mengamati mekanisme sekarang, kita masih dapat menggambarkan
bagaimana kita berpikir itu beroperasi.
Kita dapat menggunakan model dari suatu proses yang kami
percaya menghubungkan input dengan hasil untuk memperjelas
mekanisme. Dalam ilmu ekonomi, pasar adalah mekanisme umum; itu
adalah proses pembuatan pertukaran antara pembeli independen
dan penjual, masing-masing dengan keinginan dan sumber daya.
Pasar menjelaskan bagaimana hubungan supply-demand beroperasi.
Dalam sosiologi, mekanisme yang umum digunakan adalah Merton
selffulfilling nubuatan. Sebuah ramalan memenuhi terjadi ketika
definisi perilaku situasi merangsang yang membuat definisi yang
salah menjadi kenyataan. Sebuah “umpan balik negatif” mekanisme
nubuatan menghubungkan keyakinan dan perilaku orang-orang di
satu titik waktu untuk kemudian hasil. Sebuah contoh klasik dari
nubuat selffulfilling adalah berjalan di bank. Sebuah bank mungkin
sangat stabil secara finansial, tetapi desas-desus palsu mulai bahwa
itu akan gagal. Ini definisi baru dari situasi, meskipun tidak akurat,
menyebabkan banyak orang untuk menarik uang mereka dengan
cepat. Sebagai orang menarik uang dalam jumlah besar, bank
melemah. Melemah merangsang Bank bahkan lebih rumor kegagalan
bank. Rumor baru pada gilirannya merangsang lebih banyak
penarikan. Akhirnya, mempercepat rasa takut (definisi palsu situasi)
dan penarikan (perilaku berdasarkan definisi) menyebabkan bank
gagal (definisi palsu menjadi benar).
Kadang-kadang kita menyatakan teori sebagai generalisasi
seperti hukum: Ketika X terjadi, Y akan terjadi. Namun, seperti “teori”
tidak penjelasan lengkap (Elster
1998). Mereka membutuhkan mekanisme kausal. Mekanisme ini sering
lebih spesifik daripada hukum umum, tetapi lebih umum daripada
contoh spesifik. Dalam penjelasan lengkap, mekanisme mungkin
pengaturan peluang atau keinginan individu, yang lebih umum
daripada kesempatan tertentu atau satu keinginan tetapi kurang
umum daripada pernyataan seperti hukum. Mekanisme menambah
kompleksitas. Alih-alih hukum sederhana (jika B kemudian R), kita
menemukan dalam situasi tertentu yang jika B
terkadang R tapi di lain waktu P atau D. Mekanisme menjelaskan mengapa
B tidak selalu menyebabkan R tetapi bisa menciptakan hasil lainnya.
Mungkin kita percaya bahwa ketika kondisi ekonomi yang buruk ( B), orang
pemberontak ( R). Namun, seperti yang kita belajar banyak situasi tertentu,
kita menemukan hal ini tidak selalu benar. Kadang-kadang orang
pemberontak, tetapi di lain waktu mereka menjadi pasif dan menerima
nasib mereka ( P) dan pada waktu masih lain mereka melawan satu sama
lain dan menjadi merusak diri sendiri ( D). Untuk penjelasan lengkap, kita
harus menyertakan mekanisme yang memberitahu kita ketika kondisi buruk
memproduksi masing-masing dari hasil.
5. Menguraikan rantai kausal adalah proses dalam mengevaluasi
setiap bagian dari rantai. Berikut adalah sebuah asosiasi dalam teori kausal:
Kenaikan pengangguran menyebabkan pelecehan anak untuk peningkatan.
Kami ingin menjelaskan kenaikan ini. Kami menjelaskan mereka sebagai
disebabkan oleh kenaikan pengangguran. Untuk “menjelaskan” meningkat
pelecehan anak, kita harus mengidentifikasi penyebab utama, tetapi
penjelasan lengkap juga memerlukan menentukan bagaimana hal ini
terjadi (yaitu, mengidentifikasi mekanisme kausal dan memasukkannya ke
dalam rantai kasual). Mekanisme dalam teori ini adalah situasi orang
kehilangan pekerjaan mereka. Setelah mereka kehilangan pekerjaan
mereka, mereka merasa kehilangan harga diri dan meningkatkan stres.
Karena mereka kehilangan harga diri dan pengalaman stres yang tinggi,
mereka lebih mudah frustrasi dan marah lebih cepat. kontrol sosial dalam
melemahkan, dan pola hidup terganggu. Sangat frustrasi orang dengan
kontrol sosial dalam lebih rendah dapat mengekspresikan kemarahan
mereka dengan mengarahkan tindakan kekerasan terhadap orang-orang
dengan siapa mereka memiliki kontak pribadi yang dekat (misalnya, teman,
pasangan, anak-anak). Hal ini terutama berlaku jika mereka tidak dapat
langsung kemarahan mereka dalam tindakan melawan sumbernya
(misalnya, majikan, kebijakan pemerintah, atau “kekuatan-kekuatan
ekonomi”). Mekanisme ini
77
TEORI DAN PENELITIAN
bagian dari proses atau kausal lebih besar rantai, dan itu terjadi setelah
penyebab awal (pengangguran) dan sebelum efek (pelecehan anak).
Kita dapat menguji setiap bagian dari rantai sebab-akibat. Selain
menentukan apakah tingkat pengangguran dan pelecehan anak terjadi
bersama-sama, kita bisa mempertimbangkan apakah pengangguran
meningkat frustrasi, dan orang-orang frustasi menjadi kekerasan terhadap
anggota keluarga. Sebuah strategi penelitian yang khas adalah untuk
membagi rantai kausal menjadi beberapa bagian dan kemudian
mengevaluasi setiap bagian dari rantai terhadap data.
Diagram kausal Relations. Kita dapat mengungkapkan hubungan kausal dan
teori menggunakan kata-kata, gambar, atau keduanya. Kami diagram
sering hadir dari hubungan kausal untuk memberikan gambaran sederhana
dari sebuah hubungan. Hal ini membuat lebih mudah bagi orang lain
untuk melihat hubungan kausal cepat sekilas. representasi simbolik seperti
melengkapi deskripsi verbal dan singkatan untuk menyampaikan informasi
yang kompleks.
Diagram yang paling sederhana adalah model dua-variabel seperti yang
pada Gambar 3 (a). Kami mewakili variabel menggunakan huruf, lingkaran, atau
kotak. konvensi ini adalah untuk mewakili penyebab oleh X dan efek oleh Y.
Panah menunjukkan arah kausalitas (misalnya, dari sebab untuk efek). Kadang-
kadang kita menggunakan subscript ketika ada lebih dari satu penyebab
(misalnya, X 1, X 2). Kami melambangkan hubungan dengan garis-garis dengan
panah arah. hubungan sebab akibat yang diwakili oleh garis lurus. konvensi
adalah dengan menggunakan garis melengkung dengan panah pada kedua
ujung untuk menunjukkan sebuah asosiasi yang tidak berarti bahwa hubungan
kausal berjalan dalam satu arah.
hubungan yang positif Hubungan antara dua konsep atau langkah-
langkah sehingga sebagai salah satu meningkat, juga meningkat lainnya,
atau ketika ada yang hadir, yang lain juga hadir.
hubungan negatif Hubungan antara dua konsep atau langkah-langkah
sehingga sebagai salah satu meningkat, menurun lainnya, atau ketika ada
yang hadir, yang lain tidak ada.
penjelasan struktural Jenis penjelasan teoritis tentang mengapa
peristiwa terjadi dan bagaimana hal-hal bekerja diungkapkan oleh
menguraikan struktur keseluruhan dan menekankan lokasi, saling
ketergantungan, jarak, atau hubungan antar posisi dalam struktur itu.
78
Positif dan Negatif kausal Hubungan.
hubungan kausal bisa positif atau negatif. Banyak orang menyiratkan
hubungan positif antara sebab dan akibat variabel jika mereka
mengatakan apa-apa. SEBUAH hubungan yang positif berarti bahwa
nilai yang lebih tinggi pada penyebabnya berjalan dengan nilai yang
lebih tinggi pada efek atau hasil. Misalnya, sebagai jumlah tahun
sekolah seseorang meningkat, harapan hidup lebih lama orang
tersebut. SEBUAH hubungan negatif
berarti bahwa nilai yang lebih tinggi pada penyebabnya berjalan dengan
nilai yang lebih rendah pada efek atau hasil. Misalnya, sebagai jumlah tahun
seseorang yang bersekolah meningkat, nya kefanatikan dan prasangka
menurun. Dalam diagram, tanda plus ( ) Menandakan hubungan yang
positif dan tanda negatif (-) menandakan hubungan yang negatif. Gambar
3 menyajikan beberapa contoh hubungan yang bisa digambarkan. Para
peneliti tidak akan menggunakan diagram untuk hubungan yang sangat
sederhana seperti pada Gambar 3 (a) tapi merasa terbantu karena mereka
meningkatkan jumlah dan kompleksitas hubungan kausal.
Pada kali, dampak dari suatu sebab pada hasil dimediasi atau AC.
Ini berarti bahwa penyebabnya beroperasi di bawah beberapa kondisi
tetapi tidak yang lain. Misalnya, pernikahan dini menyebabkan perceraian
dalam masyarakat modern yang memungkinkan kebebasan individu dan
memungkinkan untuk perceraian hukum tetapi tidak dalam masyarakat
yang sangat tradisional. Faktor ketiga yang menengahi hubungan sebab-
akibat dasar digambarkan sebagai baris ketiga dengan panah yang
berpotongan garis dengan panah antara sebab dan akibat (lihat Contoh
Box 4, Menjelaskan Konflik Rasial).
Penjelasan struktural. Dalam penjelasan kausal, satu atau lebih faktor dapat
menyebabkan respon dalam faktor-faktor lain. Ini adalah seperti bola yang
gulungan dan hit lain, menyebabkan mereka untuk mulai bergulir.
Sebaliknya, logika dari penjelasan struktur menempatkan sosial proses,
acara, atau faktor dalam struktur yang lebih besar. Struktur adalah seperti
laba-laba, roda dengan jari-jari, atau mesin dengan bagian-bagian yang
saling berhubungan. Penjelasan struktural menjelaskan kehidupan sosial
dengan mencatat bagaimana satu bagian pas dengan struktur yang lebih
besar. Sebuah kausal penjelasan yang
 TEORI DAN PENELITIAN

Sebuah.
+
stres perceraian

b.
stres +
Perceraian
-

sumber

c.
+ +
Stres pertempuran perceraian

Perceraian
d. + Perceraian

Stres -
-
Nah-Disesuaikan
anak-anak

e.
Stres
+ +
- pertempuran
-
- -
Nah-Disesuaikan
sumber
Anak-anak

Penjelasan hubungan dalam setiap diagram

Sebuah. Tingkat stres (keuangan, sosial, emosional, dll) secara positif terkait dengan kemungkinan bahwa beberapa akan
perceraian.

b. Tingkat stres secara positif terkait dengan kemungkinan bahwa pasangan akan bercerai, namun jumlah sumber daya
(Keuangan, sosial, emosional, dll) mereka memiliki berhubungan negatif dengan itu.

c. Tingkat stres secara positif terkait dengan frekuensi pertempuran oleh beberapa, yang berhubungan dengan
kemungkinan bahwa pasangan akan bercerai.

d. Tingkat stres secara positif terkait dengan kemungkinan bahwa pasangan akan bercerai dan terkait negatif
dengan kemungkinan bahwa pasangan akan memiliki anak emosional baik-disesuaikan. Selain itu, proses perceraian itu sendiri memiliki efek
negatif pada penyesuaian emosional anak-anak.

e. Tingkat stres dan jumlah sumber daya yang negatif terkait satu sama lain (yaitu, orang-orang yang cenderung
memiliki banyak sumber daya cenderung pengalaman atau lebih mampu mengatasi stres). Tingkat stres secara positif terkait dengan
frekuensi pertempuran oleh beberapa, tapi jumlah sumber daya negatif yang terkait dengan itu. Jumlah pertempuran secara positif terkait
dengan kemungkinan bahwa pasangan akan bercerai. Kedua pertempuran dan perceraian itu sendiri yang negatif terkait dengan
kemungkinan bahwa pasangan akan memiliki anak emosional baik-disesuaikan.

GAMBAR 3 kausal Diagram

79
TEORI DAN PENELITIAN

Tiga jenis utama dari teori-teori yang

teori berurutan Jenis teori yang menggunakan penjelasan struktural, menguraikan

pola sekuensial, dan menentukan memerintahkan urutan, tahapan, langkah-

menggunakan penjelasan struktural teori berurutan, teori
langkah, atau fase dengan yang peristiwa terjadi. jaringan, dan teori-teori fungsional (lihat Gambar 4).

1. Teori Sequential menekankan urutan atau urutan dimana peristiwa

terjadi; mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan sebelumnya dan

bangsa mengatakan, B terjadi karena A menyebabkan B. Penjelasan kemungkinan langkah-langkah berikutnya dalam pola terungkapnya

struktural mungkin mengatakan bahwa B terjadi karena B diposisikan pembangunan di waktu. Sebuah teori sekuensial memetakan set memerintahkan

dalam struktur yang lebih besar yang baik blok atau menyediakan tahap. Hampir semua orang, organisasi, atau peristiwa ikuti urutan. Mungkin ada

bukaan B ke daerah lain dalam struktur. jalur tunggal atau

CONTOH KOTAK 4
Menjelaskan Konflik Rasial

Behrens, Uggen, dan Manza (2003) memberikan penjelasan kausal dari populasi di penjara, efek utama adalah hukum voting membatasi, dan unit

narapidana pencabutan hak di Amerika Serikat. Mereka mencatat bahwa analisis adalah negara (lihat Contoh Kotak 4 Gambar).

Amerika Serikat memiliki undang-undang pemungutan suara paling ketat

bagi orang-orang yang dihukum karena melakukan tindak pidana di antara McVeigh (2004) juga digunakan penjelasan kausal untuk mempelajari mengapa

negara-negara demokrasi maju. hukum voting tingkat negara bagian organisasi rasis Putih berhasil di beberapa wilayah Amerika Serikat lebih dari di daerah

bervariasi: Beberapa negara tidak memiliki batasan, lain bar dipenjara lain. organisasi rasis mengimbau Whites yang mengalami penurunan mobilitas sosial dan

penjahat dari voting, dan lain-lain bar penjahat yang telah menjalani pesan ditawarkan yang menyalahkan non-Whites untuk kesulitan. McVeigh hipotesis

hukuman mereka dari suara untuk kehidupan. Para penulis diperpanjang bahwa organisasi rasis akan paling sukses di mana kondisi lokal cocok dengan klaim rasis.

teori yang ada, “ras hipotesis ancaman,” untuk menjelaskan mengapa Dia memperkirakan bahwa pesan rasis Putih akan berhasil dalam bidang keanekaragaman

beberapa negara memiliki undang-undang voting yang sangat ketat lebih ras, kondisi ekonomi yang tidak stabil, dan meningkatnya ketimpangan pendapatan.

sementara yang lainnya tidak. Lain telah mengembangkan teori untuk Selain itu, ia berharap pesan rasis yang tidak memiliki alternatif, diagnosis nonracist

menjelaskan persaingan ekonomi antar-ras. Para penulis ini diukur kondisi untuk menjadi yang paling sukses. Dia berargumen bahwa alternatif akan berada

ancaman rasial yang tinggi sebagai berpotensi marah, kehadiran Hitam di angka tertinggi di mana tingkat pendidikan Putih dicampur, Si Putih lebih

kuat (misalnya, populasi besar Hitam dan banyak kulit hitam di penjara) berpendidikan akan menyebar ke Whites lain informasi dari alasan alternatif untuk

dalam keadaan di mana mayoritas Putih dicegah kulit hitam dari voting di penurunan ekonomi mereka (misalnya, persaingan global, perubahan teknologi,

pra-Sipil era Hak tetapi tidak lagi dapat melakukannya setelah berlalunya kekurangan keterampilan yang relevan). Dia hipotesis bahwa kombinasi dari dua Whites

hukum hak-hak sipil. Para penulis melihat tahun di mana hukum voting causes- ekonomi jatuh di belakang terlihat, di dekatnya non-kulit putih dan tidak adanya

membatasi disahkan, jenis pembatasan itu termasuk, dan persentase kulit nonracist diagnosis-menjelaskan keberhasilan organisasi ras di beberapa daerah. Dalam

hitam pada populasi negara dan di penjara-penjaranya. Peran penjara ini studi tersebut, McVeigh diukur kondisi ekonomi, keberhasilan organisasi ras, dan

relevan karena kulit hitam jauh lebih mungkin dibandingkan Whites dicampur tingkat pendidikan White oleh county, yang unit studi analisis (lihat Contoh Box

menjadi penjahat. Teori ini menunjukkan negara-negara dengan “ancaman Gambar 4 Gambar). Dekat non-kulit putih dan tidak adanya nonracist diagnosis-

rasial” tertinggi akan memiliki hukum yang paling ketat voting karena menjelaskan keberhasilan organisasi ras di beberapa daerah. Dalam studi tersebut,

undang-undang voting membatasi diganti bentuk yang lebih langsung McVeigh diukur kondisi ekonomi, keberhasilan organisasi ras, dan dicampur tingkat

menyangkal hak suara untuk kulit hitam. Para penulis didokumentasikan pendidikan White oleh county, yang unit studi analisis (lihat Contoh Box Gambar 4

agar temporal dan menemukan hubungan antara komposisi rasial dan Gambar). Dekat non-kulit putih dan tidak adanya nonracist diagnosis-menjelaskan

undang-undang ketat yang sesuai hipotesis. keberhasilan organisasi ras di beberapa daerah. Dalam studi tersebut, McVeigh diukur

kondisi ekonomi, keberhasilan organisasi ras, dan dicampur tingkat pendidikan White oleh

county, yang unit studi analisis (lihat Contoh Box Gambar 4 Gambar).

( terus)

80
 TEORI DAN PENELITIAN

4
terus-menerus

Whites Rasakan
Negara Hukum Ban
Besar Rasial
Felons dari
Ancaman dari
Pemungutan suara
kulit hitam

Penurunan
ekonomi Terjadi Rasis
untuk Whites Organisasi Memiliki
Dibandingkan dengan Rekrutmen
tempat Terlihat Keberhasilan

Non-Whites

Nonracist Diagnosis
Tidak hadir

kisaran sempit jalur untuk proses tertentu, seperti perkembangan dan kunci titik balik dari sebuah proses yang memicu arah atau

moral anak, jatuh tempo dari hubungan intim, pembentukan langkah-langkah yang berbeda. Sebuah teori sekuensial dapat

keluarga, ekspansi perkotaan, pertumbuhan organisasi atau kematian, mengidentifikasi penting dibandingkan langkah opsional, atau bagaimana

intensifikasi konflik atau resolusi, atau pengembangan masyarakat. langkah sebelumnya tertentu membatasi kemungkinan langkah

Selain mengidentifikasi langkah-langkah atau tahapan proses, teori selanjutnya. Ini bukan teori kausal; berada di langkah sebelumnya tidak sebab

berurutan menjelaskan kecepatan gerakan sepanjang langkah- pergerakan sepanjang urutan; sebaliknya, struktur dipentaskan urutan
langkah, stagnasi di panggung, kendala apa yang dapat terjadi. Dengan demikian, teori berurutan mungkin

menyatakan bahwa

Sekuensial Jaringan fungsional

F IGURE 4 Bentuk Struktural Penjelasan CONTOH KOTAK

81
 TEORI DAN PENELITIAN

kecuali langkah A selesai, gerakan untuk langkah B tidak mungkin, dan Struktur dari Jaringan bantuan untuk menjelaskan kemudahan
satu-satunya cara untuk mendapatkan dari langkah A ke langkah C adalah komunikasi, hubungan kekuasaan, hubungan hirarkis, dan
untuk melewati langkah B. kecepatan arus di jaringan.

Studi tentang negara-negara Amerika Spanyol oleh Mahoney (2003) Sebuah teori jaringan menjelaskan dengan mengacu pada pola,
menggunakan teori berurutan. Ia menemukan bahwa peristiwa pada tahap awal seperangkat aturan sintaks, atau struktur. Penjelasan menunjukkan peristiwa

dalam perkembangan Amerika negara Spanyol itu, selama kolonialisme, pas ke pola yang lebih besar atau dalam sistem yang jauh lebih besar dari

berbentuk arah jalan di tahap-tahap selanjutnya. Oesterle, Johnson, dan Mortimer hubungan. teori jaringan adalah bentuk penalaran yang sama dengan yang

(2004) menawarkan teori berurutan dalam penelitian panel mereka pada digunakan untuk menjelaskan mengapa orang menggunakan bahasa

kesukarelaan di kalangan anak muda. Para penulis mengadopsi “Tentu saja dengan cara tertentu. Misalnya, bahasa memiliki aturan sintaks yang

kehidupan” perspektif di mana “arti peran dan kegiatan berbeda di seluruh tahap menyatakan bahwa X Pergi dengan

kehidupan” (hal. 1124). Dengan demikian, dampak dari sebuah acara di fase Y atau bahwa kalimat membutuhkan benda dan kata kerja. Untuk
spesifik berbeda kehidupan seseorang dari acara yang sama terjadi di fase lain, menjelaskan adalah untuk mengidentifikasi aturan sintaks yang mencakup situasi.

dan dampak yang sama akan membentuk peristiwa pada tahap selanjutnya. Para

penulis
Banyak studi meneliti jaringan sosial dan struktur peta jaringan
mencatat bahwa transisi ke masa dewasa adalah tahap kritis ketika
sebagai cara untuk menjelaskan kehidupan sosial. Entwisle, Faust,
seseorang belajar baru peran sosial dan harapan orang dewasa. Mereka
Rindfuss, dan Kaneda (2007) mempelajari jaringan di desa-desa di
memeriksa data panel dari siswa kelas sembilan (berusia 15-16 tahun)
wilayah Thailand. Para penulis menemukan bahwa jaringan
dimulai pada tahun 1988 yang berlanjut di 9 tahun ketika subjek penelitian
menghubungkan orang, melalui kekerabatan atau hubungan sosial
adalah 18-19 dan 26-27. Para penulis menemukan bahwa kegiatan
lainnya, bervariasi dengan desa: “Jaringan jarang di beberapa, padat
panggung sebelum sangat dipengaruhi apa yang terjadi pada tahap
pada orang lain; berpori dalam beberapa, kurang begitu pada orang lain.
terakhir. Orang-orang yang bekerja atau yang pengasuhan penuh waktu
Selain itu, variabilitas ini penting”(hal. 1524). Jaringan memiliki banyak
pada tahap awal (berusia 18-19 tahun) yang cenderung relawan pada
konsekuensi bagi hubungan dengan desa-desa terdekat, untuk kegiatan
tahap berikutnya (berusia 26-27 tahun) dari orang-orang yang aktivitas
ekonomi di desa, untuk apakah orang-orang bermigrasi keluar dari desa,
utama adalah untuk bersekolah penuh waktu. Juga, setelah sukarela pada
dan lain sebagainya. struktur jaringan berbentuk aliran kegiatan dan
tahap awal diprediksi apakah seseorang secara sukarela pada tahap
tingkat kerjasama intravillage. Untuk menggambarkan temuan ini, penulis
berikutnya. Orang-orang yang bekerja atau yang pengasuhan penuh waktu
memberikan sebuah diagram dengan enam rumah tangga. garis solid
pada tahap awal (berusia 18-19 tahun) yang cenderung relawan pada
menunjukkan orang terkait sebagai saudara atau saudari, dan garis
tahap berikutnya (berusia 26-27 tahun) dari orang-orang yang aktivitas
putus-putus menunjukkan mereka membantu dengan panen padi.
utama adalah untuk bersekolah penuh waktu. Juga, setelah sukarela pada
Mereka menunjukkan bahwa rumah tangga a, b, d, dan e bekerja sama.
tahap awal diprediksi apakah seseorang secara sukarela pada tahap
Tidak ada hubungan keluarga langsung antara a dan d, atau antara b dan
berikutnya. Orang-orang yang bekerja atau yang pengasuhan penuh waktu pada tahap awal (berusia 18-19 tahun) yang cenderung relawan pada tahap berikutnya (berusia 26-27 tahun) dari orang-o

e, tetapi mereka bekerja sama karena koneksi tidak langsung mereka di

Teori 2. Jaringan menjelaskan hubungan sosial dalam hal
penempatan dalam jaringan. Ini menjelaskan dengan mengacu pada
posisi relasional dalam jaringan atau ukuran dan bentuk, jenis dan
keberadaan hubungan antara posisi, tumpang tindih atau kepadatan
koneksi, sentralitas dalam jaringan, atau mengalir di antara posisi atau
node dalam jaringan. 6 Posisi mungkin poin atau node dalam jaringan
hubungan antara orang-orang, organisasi, kota, atau negara. Posisi
dan
jaringan melalui d. Dampak jaringan utama adalah pada kohesi sosial.
Sebagai penulis mencatat, “Networks di mana pelaku memiliki hubungan
yang lebih, rata-rata, lebih kohesif daripada mereka di mana pelaku
memiliki hubungan yang lebih sedikit. . . . Jaringan yang lebih kohesif,
semakin besar kemungkinan bahwa informasi dapat melakukan perjalanan
melalui ikatan sosial untuk semua anggota dan kegiatan dapat
dikoordinasikan antara anggota jaringan”(hal. 1508). Dengan kata lain,
jaringan dipengaruhi bagaimana kegiatan di sebuah desa terjadi. Lebih
penting, padat jaringan secara keseluruhan dengan banyak interkoneksi
lebih sosial kohesif dari jaringan longgar.

teori jaringan Jenis teori yang menggunakan penjelasan struktural

di mana penekanannya adalah pada lokasi dan koneksi dalam
sebuah web yang saling berhubungan atau jaringan dan pada
bentuk atau pola keseluruhan jaringan.

82
 TEORI DAN PENELITIAN
Kohesi berarti bahwa orang berbagi informasi, bekerja sama, dan
dicapai tugas lebih cepat dan dengan lebih sedikit kesulitan
dibandingkan dengan orang di desa-desa yang memiliki jaringan
jarang ( American Journal of Sociology, 2007: 1515).
Sebuah b
d e fc
saudara
Orang Membantu dengan Panen Padi
Dari Pembangunan Global Profesi: The transnasionalisasi Ekonomi, oleh Marion
Fourcade. American Journal of Sociology, Volume 112 Nomor 1 (Juli 2006):
145-94 (halaman 151).
3. Teori Fungsional menggunakan ide dari sebuah sistem
dengan satu set hubungan saling bergantung. 7
Berbagai bagian dari sistem tergantung pada bagian lain, dan dalam
kombinasi, semua bagian berfungsi bersama-sama
keseluruhan. Keberhasilan atau kegagalan satu bagian memiliki
konsekuensi untuk bagian lain dan untuk seluruh sistem. Sistem ini
mungkin merujuk pada sebuah keluarga, kelompok sosial, organisasi
formal, atau seluruh masyarakat. teori fungsional menunjukkan bahwa
kelangsungan hidup sistem jangka panjang membutuhkan
keseimbangan atau ekuilibrium untuk melanjutkan operasi halus. Jika
bagian penting gagal, sistem ini tidak mampu memenuhi fungsi
penting kecuali pengganti fungsi vital ditemukan. Bagian dari sistem
cenderung khusus atau lebih efisien / efektif dalam memenuhi
kebutuhan sistem yang berbeda atau fungsi dan karena itu cocok
dengan pembagian bermotif kerja. Teori ini menjelaskan bagian cara
mereka masuk ke dalam struktur dari semua fungsi. Seperti bagian
dari tubuh manusia atau bagian dari robot,
Sebuah teori fungsional perubahan sosial mengatakan bahwa
bergerak masyarakat melalui tahap perkembangan, dari tradisional ke
modern. Seiring waktu, masyarakat menjadi semakin dibedakan dan
kompleks dan berkembang
teori fungsional Jenis teori yang menggunakan penjelasan struktural di mana
penekanannya adalah pada bagaimana bagian saling tergantung masuk ke
dalam dan beroperasi untuk mempertahankan sistem secara keseluruhan
dengan bagian-bagian tertentu yang melayani komplementer dan khusus peran
pendukung untuk seluruh.
sebuah divisi yang lebih khusus dari tenaga kerja dengan individualisme.
Perkembangan ini menciptakan efisiensi yang lebih untuk sistem secara
keseluruhan. Spesialisasi dan individualisme dapat membuat gangguan
dan membutuhkan penyesuaian sistem. Mereka mungkin melemahkan
cara-cara tradisional melakukan fungsi sistem. Namun, jenis baru dari
hubungan sosial akan muncul untuk menggantikan cara-cara tradisional,
dan mereka akan melakukan fungsi yang sama untuk memenuhi
kebutuhan sistem untuk kontinuitas.
Kalmijn (1991) menjelaskan pergeseran dalam cara bahwa Amerika memilih
mitra pernikahan menggunakan penjelasan fungsional. Ia mengandalkan teori
modernisasi, yang memegang bahwa proses sejarah modernisasi (industrialisasi,
urbanisasi, dan sekularisasi) bentuk pembangunan masyarakat. Sebagai bagian
dari modernisasi, orang mengandalkan kurang pada cara-cara tradisional dalam
melakukan sesuatu. keyakinan agama tradisional dan hubungan masyarakat
setempat melemahkan seperti halnya kontrol keluarga atas orang dewasa muda.
Orang berhenti hidup seluruh hidup mereka di, masyarakat homogen kecil.
dewasa muda memperoleh kemerdekaan dari orang tua mereka dan dari
secara organisasi keagamaan setempat. Dalam rangka fungsi, setiap masyarakat memiliki
cara untuk mengatur bagaimana orang memilih mitra perkawinan dan mencari
mitra dengan siapa mereka berbagi nilai-nilai fundamental. Di masa lalu, orang tua
dan agama memiliki peran utama dalam memilih mitra pernikahan. Dalam
masyarakat modern, orang menghabiskan waktu jauh dari pengaturan lokal kecil
dan lebih banyak waktu dalam pengaturan sekolah. Dalam pengaturan sekolah,
terutama di perguruan tinggi, mereka bertemu orang yang belum menikah lain
yang merupakan mitra pernikahan potensial. Pendidikan adalah agen sosialisasi
utama dalam masyarakat modern. Ini mempengaruhi laba masa depan seseorang,
keyakinan moral dan nilai-nilai, dan minat waktu luang. Seiring waktu, tren di
Amerika Serikat telah bahwa orang cenderung untuk menikah dalam agama yang
sama dan semakin mungkin untuk menikah orang dengan tingkat yang sama
pendidikan. Fungsi sosialisasi orang untuk nilai-nilai moral dan menghubungkan
orang-orang untuk mitra perkawinan bahwa keluarga dan agama orang
menghabiskan waktu jauh dari pengaturan lokal kecil dan lebih banyak waktu
dalam pengaturan sekolah. Dalam pengaturan sekolah, terutama di perguruan
tinggi, mereka bertemu orang yang belum menikah lain yang merupakan mitra
pernikahan potensial.
Pendidikan adalah agen sosialisasi utama dalam masyarakat modern. Ini mempengaruhi laba masa depan
83
TEORI DAN PENELITIAN

organisasi telah dilakukan dalam masyarakat tradisional telah digantikan wawancara dan mengumpulkan data tentang lima puluh enam aktivis dari
oleh pendidikan tinggi di masyarakat modern. tahun 1996 dan 2003, penulis menemukan bahwa para anggota

berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan kecil dalam negeri (misalnya,

kelompok belajar, pihak ritual) di mana mereka menegaskan kembali

Penjelasan interpretatif. Tujuan dari penjelasan interpretatif adalah untuk
komitmen mereka kepada kelompok dan konformitas berkecil ke arus
pemahaman asuh. Ia melakukannya dengan menempatkan apa yang kita
utama orang luar. Pertemuan-pertemuan kecil, inklusif, dan berakar pada
ingin menjelaskan (misalnya, hubungan sosial, acara, praktek budaya)
hubungan pribadi yang sedang berlangsung. Di mereka anggota merasa
dalam konteks sosial tertentu dan pengaturan yang memiliki sistem
bahwa mereka aman dan terbuka bisa mengekspresikan ideologi rasial.
makna. Tujuan jelas bagi orang lain untuk mental memahami bagaimana
anggota keluarga dan teman dekat didukung ini “havens budaya.” Dengan
beberapa wilayah dunia sosial beroperasi dan untuk menempatkan apa
demikian, anggota dibuat dan mencari “ruang bebas” di mana mereka bisa
yang kita ingin menjelaskan dalam yang akan. Tujuan ini dicapai dengan
menegaskan keyakinan radikal mereka di antara orang yang berpikiran.
membantu orang lain memahami apa yang kita ingin menjelaskan dalam
Dengan menanamkan peluang bagi ekspresi politik dalam apa yang
seluruh pandangan dunia dan sistem makna. pandangan dunia subjektif
tampak di permukaan untuk menjadi “normal” kegiatan (homeschooling,
masing-masing orang membentuk bagaimana dia bertindak, sehingga
kelompok belajar, perjalanan berkemah, pihak), mereka mengurangi jarak
tujuannya adalah untuk alasan lain membedakan dan melihat hal-hal.
antara mereka dan dunia luar. Mereka membangun lingkungan sosial
Proses ini mirip dengan decoding teks atau karya sastra di mana makna
pelindung sehingga mereka bisa menjaga dan merayakan ideologi radikal
berasal dari konteks sistem simbol budaya.
dan identitas yang disamarkan untuk tampil mainstream.

Futrell dan Simi (2004) digunakan penjelasan interpretatif untuk

mempelajari gerakan kekuatan AS Putih. Para penulis berfokus pada

Berbagai berteori
gerakan, identitas kolektif, atau rasa bersama “kita.” Mereka memeriksa

anggota gerakan rasis yang terpecah menjadi banyak organisasi (misalnya,
Ku Klux Klan, kelompok identitas Kristen, Aryan Nation, neo-Nazi
kelompok) dan yang anggotanya terpinggirkan dari masyarakat yang lebih
besar. Para penulis menyelidiki bagaimana anggota berkomunikasi
keyakinan mereka dan terlibat dalam aktivisme ketika keyakinan radikal
mereka dapat mengakibatkan kehilangan pekerjaan mereka
menghancurkan hubungan yang paling pribadi. Setelah
penjelasan interpretatif Jenis penjelasan teoritis tentang
mengapa peristiwa terjadi dan bagaimana hal-hal bekerja
dinyatakan dalam arti sosial dibangun dan pandangan
dunia subjektif.
Pernyataan teoritis juga bervariasi berdasarkan rentang.
Pada satu ekstrim adalah generalisasi empiris, pernyataan
sempit yang bergantung pada konsep beton dan cocok menjadi
teori substantif; itu adalah deskriptif pernyataan tingkat rendah
tentang hubungan diyakini beroperasi secara empiris. Ini
dan generalisasi di luar kasus tertentu atau serangkaian pengamatan
tetapi tidak sangat banyak. Misalnya, orang yang menikah ketika
mereka masih sangat muda (di bawah usia 21) lebih mungkin
untuk bercerai daripada mereka yang menikah ketika mereka
lebih tua (di atas usia 31). Kita mungkin ingin lolos generalisasi
dengan menentukan sejarah, budaya, atau kondisi lain yang
membuat perceraian lebih atau kurang mungkin. Jika
generalisasi empiris meliputi penjelasan, sederhana dan beton,
bukan teori sosial penuh. Sebagai contoh,

generalisasi empiris A, pernyataan kuasi-teoritis sempit yang

mengungkapkan pola empiris atau menjelaskan keteraturan
empiris menggunakan konsep yang tidak sangat abstrak.
-Range Tengah teori memiliki jangkauan yang lebih luas teoritis
dan menggunakan konsep yang lebih abstrak dalam teori substantif atau
Teori-range Tengah teori sosial yang jatuh antara kerangka kerja formal. SEBUAH Teori tengah-range tentang perceraian akan mencakup
umum dan generalisasi empiris, yang memiliki keterbatasan sejumlah generalisasi empiris saling bertautan dengan konsep yang lebih
abstraksi / jangkauan, dan itu adalah dalam bentuk pernyataan
abstrak. Perceraian mungkin menjadi bagian dari
empiris diverifikasi mampu terhubung ke gejala yang tampak.

84
 TEORI DAN PENELITIAN
Ide besar ketidakstabilan perkawinan, dan usia perkawinan mungkin terkait
dengan panggung seseorang dalam siklus hidup dan peran sosial dia atau
dia belajar. Mempertahankan hubungan suami istri dapat ditempatkan
dalam konteks kekuatan sosial lainnya (misalnya, ideologi jenis kelamin,
penolakan sosial atau penerimaan, hukum yang mempengaruhi
perceraian, persahabatan atau kekerabatan kelompok, tekanan agama).
Sebuah studi dapat menguraikan dan bagian tes khusus dari teori kisaran
tengah, dan mengumpulkan dukungan empiris untuk banyak bagian dari
teori dari waktu ke waktu membantu teori maju sebagai penjelasan.
kerangka teoritis ( disebut juga sistem teoritis atau paradigma)bukti untuk satu bagian dari teori dalam satu kerangka kerja
berada di jangkauan terluas dan ekstrim berlawanan dari (misalnya, satu proposisi dari teori konflik kejahatan). Contoh Box
generalisasi empiris. Kerangka teoritis lebih dari teori formal
atau substantif dan mencakup banyak teori formal dan
substantif tertentu yang dapat berbagi asumsi dasar dan
konsep-konsep umum yang sama. Sosiologi memiliki
beberapa kerangka kerja utama. 8 Mereka adalah orientasi
atau cara menyapu untuk melihat dan berpikir tentang dunia
sosial. Mereka menyediakan asumsi, konsep, dan bentuk
penjelasan.
CONTOH KOTAK 5
Tingkat Kalmijn tentang Teori di “Batas Pergeseran”
kerangka teoritis. fungsionalisme struktural menyatakan bahwa
proses industrialisasi dan masyarakat manusia perubahan urbanisasi
dari tradisional ke bentuk modern. Dalam proses modernisasi ini,
lembaga-lembaga dan praktek-praktek sosial berkembang. Evolusi
ini termasuk orang-orang yang mengisi kebutuhan dasar sistem
sosial, bersosialisasi orang untuk nilai-nilai budaya, dan mengatur
perilaku sosial. Lembaga yang memenuhi kebutuhan dan
mempertahankan sistem sosial dalam masyarakat tradisional
digantikan oleh yang modern.
teori formal. Teori sekularisasi mengatakan bahwa selama
modernisasi, orang beralih dari ketergantungan pada keyakinan agama
tradisional dan hubungan masyarakat setempat. Dalam masyarakat
tradisional, lembaga yang diberikan berasal status sosial (keluarga,
gereja, dan masyarakat) sosialisasi juga dikendalikan dan kehidupan
sosial diatur. Dalam masyarakat modern, mereka digantikan oleh
lembaga sekuler (misalnya, pendidikan, pemerintah, dan media) bahwa
status berorientasi prestasi berunding.
kerangka teori Sebuah sistem teoritis yang sangat umum dengan
asumsi, konsep, dan teori-teori sosial tertentu.
Sebagai contoh, setiap kerangka mungkin memiliki teori sendiri
dari keluarga, kejahatan, atau perubahan sosial. Beberapa
kerangka kerja (misalnya, simbolik interaksionisme) yang lebih
berorientasi pada tingkat mikro analisis sedangkan yang lain
(misalnya, konflik) lebih kuat di tingkat makro. studi khusus jarang
tes atau kontras seluruh kerangka. Lebih sering, penelitian mencari
5, Tingkat Kalmijn tentang Teori, menggambarkan rentang teori
dengan studi Kalmijn ini mengubah pemilihan mitra pernikahan.
Setiap kerangka dikaitkan dengan pendekatan yang menyeluruh
untuk melakukan penelitian. Ekspansi Box 2, Frameworks Teoritis
Mayor, secara ringkas menjelaskan konsep-konsep kunci dari
asumsi dari empat kerangka teoritis utama sosiologi.
Tengah-range teori substantif. Sebuah teori perkawinan pola catatan bahwa
orang dewasa muda dalam masyarakat modern menghabiskan lebih sedikit
waktu di, pengaturan lokal kecil di mana keluarga, agama, dan masyarakat semua
memiliki pengaruh yang kuat. Sebaliknya, orang dewasa muda menghabiskan
meningkatnya jumlah waktu dalam pengaturan sekolah. Dalam pengaturan ini,
terutama di perguruan tinggi, orang dewasa muda memiliki kesempatan untuk
bertemu orang yang belum menikah lainnya. Dalam masyarakat modern,
pendidikan telah menjadi agen sosialisasi utama. Ini mempengaruhi laba masa
depan, keyakinan moral dan nilai-nilai, dan kepentingan rekreasi. Dengan
demikian, orang dewasa muda memilih mitra perkawinan kurang atas dasar
ikatan keagamaan atau lokal bersama dan lebih atas dasar tingkat pendidikan
umum.
generalisasi empiris. Amerika sekali orang lain menikah dengan
keyakinan agama yang sama dan afiliasi. Praktek ini digantikan oleh
menikah dengan orang lain dengan tingkat yang sama pendidikan.
85
TEORI DAN PENELITIAN

EKSPANSI KOTAK 2
Kerangka Teoritis utama

struktural Fungsionalisme Interaksionisme simbolik

konsep utama. Sistem, keseimbangan, disfungsi, pembagian konsep utama. Diri, kelompok acuan, role-playing, persepsi
kerja.

Asumsi utama. Orang mengirim dan menerima komunikasi simbolik ketika

Asumsi utama. Masyarakat adalah suatu sistem bagian saling tergantung yang
mereka secara sosial berinteraksi. Orang menciptakan persepsi masing-masing
dalam kesetimbangan atau keseimbangan. Seiring waktu, masyarakat telah
pengaturan lain dan sosial. Orang sebagian besar bertindak atas persepsi mereka.
berkembang dari yang sederhana untuk tipe kompleks, yang memiliki bagian-
Bagaimana orang berpikir tentang diri mereka sendiri dan orang lain didasarkan
bagian yang sangat khusus. Bagian-bagian dari masyarakat memenuhi kebutuhan
pada interaksi mereka.
atau fungsi sistem sosial yang berbeda. Sebuah konsensus dasar pada nilai-nilai

atau sistem nilai memegang bersama-sama masyarakat.

Teori konflik
Efek Teori (Juga Rasional Choice)
konsep utama. Power, eksploitasi, perjuangan, ketimpangan,
konsep utama. Peluang, penghargaan, persetujuan, keseimbangan, kredit keterasingan

Asumsi utama. Masyarakat terdiri dari kelompok-kelompok yang memiliki

kepentingan yang bertentangan. Pemaksaan dan upaya untuk kekuasaan gain
Asumsi utama. interaksi manusia mirip dengan transaksi ekonomi. Orang
adalah aspek yang selalu ada hubungan manusia. Mereka dalam upaya kekuatan
memberi dan menerima sumber daya (simbolik, persetujuan sosial, atau
untuk memegang kekuasaan mereka dengan menyebarkan mitos atau dengan
bahan) dan mencoba untuk memaksimalkan imbalan mereka sambil
menggunakan kekerasan jika perlu.
menghindari rasa sakit, biaya, dan malu. hubungan pertukaran cenderung
seimbang. Jika mereka tidak seimbang, orang dengan kredit dapat
mendominasi orang lain.

The Dynamic Duo menyarankan cara-cara bagi kita untuk memahami data. Teori membantu
kita membuat koneksi dan melihat signifikansi yang lebih luas dari temuan.
Anda telah melihat banyak aspek teori (lihat Ringkasan Ulasan Box 2).
Untuk menggunakan analogi, teori adalah apa yang membantu kita melihat
Hanya orang-orang yang naif, peneliti baru keliru percaya teori yang hutan bukan hanya satu pohon.
relevan dengan melakukan penelitian atau yang kita hanya mengumpulkan
data. Jika kita mencoba untuk melanjutkan tanpa menggunakan teori, kita
Teori memiliki tempat di hampir semua penelitian, tetapi menonjol
mungkin menemukan bahwa kita terpaut sebagai upaya kita untuk
bervariasi. Hal ini umumnya kurang sentral dalam menerapkan-deskriptif
merancang sebuah penelitian. Kita mungkin membuang-buang waktu
penelitian dari penelitian dasar jelas. Peran teori dalam penelitian terapan dan
pengumpulan data yang tidak berguna, kekurangan ide-ide yang tepat,
deskriptif mungkin tidak langsung. Konsep-konsep yang sering lebih konkret,
dan jatuh ke dalam perangkap kabur dan pemikiran yang samar-samar.
dan tujuannya adalah untuk tidak membuat pengetahuan umum.
Kami mungkin menemukan mengorganisir argumen, konvergen pada isu-
Namun demikian, kita menggunakan teori dalam penelitian deskriptif untuk
isu penelitian, atau menghasilkan account jelas dari penelitian kami untuk
memperbaiki konsep, mengevaluasi asumsi teori, dan secara tidak
orang lain menjadi sulit.
langsung uji hipotesis.

Alasan untuk semua kesulitan ini adalah sederhana. frame teori

Teori tidak tetap tetap; itu adalah sementara dan terbuka
bagaimana kita menyelidiki dan berpikir tentang suatu topik. Ini memberi
untuk revisi. Teori tumbuh menjadi penjelasan yang lebih akurat
kita konsep, menyediakan asumsi dasar, mengarahkan kita ke pertanyaan
dan komprehensif tentang
penting, dan

86
 TEORI DAN PENELITIAN
RINGKASAN REVIEW KOTAK 2 dalil. Proses ini mirip dengan kehamilan yang panjang.
The Bagian dan Aspek Teori Sosial
Empat Bagian dari Teori Sosial
1. Asumsi
2. Konsep. Bervariasi dengan tingkat abstraksi (beton ver-
abstrak sus), tunggal dibandingkan kelompok konsep, sederhana
dibandingkan kompleks (misalnya, klasifikasi, tipologi), dan ruang lingkup
(mempersempit dibandingkan luas)
3. Hubungan. Bentuk hubungan,
proposisi, dan hipotesis
4. Unit analisis
Lima Aspek Teori Sosial
1. Arah teori. Deduktif (abstrak ke con-Kreta)
atau induktif (beton untuk abstrak)
2. Tingkat analisis. tingkat mikro, tingkat meso, tingkat makro
3. Fokus dari teori. Teori substantif atau teori formal
4. Bentuk penjelasan. Kausal, struktural (sekuensial,
jaringan, fungsional), atau interpretatif
5. Rentang teori. generalisasi empiris, menengah
Teori jangkauan, atau kerangka teori
makeup dan operasi dari dunia sosial dalam dua cara. Teori muka seperti
kami bekerja keras untuk berpikir jernih dan logis, tetapi upaya ini memiliki
batas. Cara teori membuat kemajuan yang signifikan adalah dengan
berinteraksi dengan temuan penelitian.
Komunitas ilmiah mengembang dan alter teori berdasarkan hasil
empiris. Jika kita mengadopsi pendekatan deduktif, teori panduan desain
studi dan interpretasi hasil. Kami membantah, memperpanjang, atau
memodifikasi teori berdasarkan hasil. Hanya dengan terus melakukan
penelitian empiris yang menguji teori dapat kita mengembangkan
keyakinan bahwa beberapa bagian dari itu adalah benar. proposisi inti
Sebuah teori dan prinsip utama lebih sulit untuk tes dan membantah
kurang sering. Dalam proses yang lambat, kita dapat memutuskan untuk
meninggalkan atau mengubah teori sebagai bukti terhadap itu gunung
dari waktu ke waktu dan tidak dapat secara logis didamaikan.
Jika kita mengadopsi pendekatan induktif, kami mengikuti proses yang
sedikit berbeda. teori induktif dimulai dengan beberapa asumsi dan konsep-
konsep berorientasi luas. Teori berkembang dari bawah ke atas seperti yang kita
mengumpulkan dan menganalisis data. Teori pada area spesifik muncul
perlahan-lahan, konsep oleh konsep, proposisi oleh
Seiring waktu, konsep dan generalisasi empiris muncul dan
matang. Segera, hubungan menjadi terlihat, dan kita
menenun pengetahuan bersama-sama dari studi yang
berbeda ke dalam teori lebih abstrak.
Teori relevan karena mereka memberikan penjelasan. teori yang
berbeda memberikan penjelasan yang berbeda, dan jenis penjelasan
memberitahu kita bahwa dunia bekerja dengan cara yang berbeda.
Beberapa studi mengevaluasi satu teori. Penelitian lain memperluas teori
atau menemukan teori tidak lengkap dan menambahkan untuk itu. Anda
melihat ini dalam kotak pembukaan bab ini: Pendidikan dan pendapatan
sendiri tidak menjelaskan perilaku merokok. Masih penelitian lain yang
ditetapkan dua atau lebih bersaing penjelasan teoritis dan berusaha untuk
menciptakan persaingan head-to-head untuk melihat mana yang lebih
baik menjelaskan peristiwa.
Kadang-kadang sebuah studi kontras prediksi bersaing yang
ditawarkan oleh dua atau lebih teoritis penjelasan. Misalnya, Kraeger
(2008) kontras dua penjelasan tentang hubungan antara seorang anak
sekolah tinggi yang terlibat dalam perilaku antisosial (pertempuran dan
kenakalan) dan berpartisipasi dalam tim olahraga sekolah tinggi: teori
kontrol sosial dan teori pembelajaran sosial. Teori kontrol sosial
menunjukkan bahwa partisipasi dalam olahraga sekolah akan mengurangi
perilaku antisosial. Hal ini karena olahraga sekolah adalah perilaku
kelembagaan disetujui diatur oleh orang dewasa. Olahraga menciptakan
ikatan sosial di antara remaja laki-laki dan mengikat mereka untuk
perilaku konvensional. Terlibat dalam penyimpangan dapat menyebabkan
hilangnya status atletik dan rekan rendah status sosial. Waktu yang
diperlukan oleh partisipasi olahraga juga mengurangi waktu idle yang
tersedia untuk melakukan perilaku antisosial. Selain itu, olahraga sekolah
terorganisir mempromosikan nilai-nilai prososial, seperti kerja sama tim
dan fair play. Teori kontrol sosial menunjukkan bahwa laporan dari
perilaku kekerasan oleh atlet SMA laki-laki dapat dikaitkan dengan
beberapa maverick yang kurang kontrol yang cukup dan integrasi sosial.
Sebaliknya, teori belajar sosial mengatakan kita belajar baik
perilaku prososial atau antisosial dari rekan-rekan dan keluarga.
atletik SMA mempromosikan kedua nilai prososial dan antisosial:
bermain melalui rasa sakit, tidak menerima batas, dan memuliakan
prestasi nonakademis. game tertentu atau olahraga, seperti
permainan ayam, lebih dari yang lain dapat mendorong
87
TEORI DAN PENELITIAN

perilaku agresif fisik, penggunaan intimidasi, loyalitas dalam, dan dengan siswa terlibat dalam perilaku antisosial (yaitu, pertempuran atau tindakan
“kontes karakter.” Sebuah sub bagian dari teori belajar, teori lain dari kenakalan). Temuan menunjukkan bahwa SMA laki-laki dengan banyak
maskulinitas, catatan yang olahraga tertentu “hypermasculine” teman di olahraga hypermasculine (seperti sepak bola), terutama yang juga aktif

(seperti sepak bola, rugby, dan hoki es dibandingkan renang, dalam olahraga seperti diri mereka sendiri, memiliki kemungkinan tinggi

track, bisbol, dan tenis). olahraga Hypermasculine menekankan pertempuran. Sebaliknya, sekolah tinggi laki-laki dalam olahraga berbasis

terlibat dalam kekerasan individu, seperti penggunaan tubuh sekolah lainnya, seperti tenis, memiliki kecenderungan rendah untuk melawan.

sebagai senjata, kontak tubuh brutal, dan dominasi fisik mentah. Temuannya menunjukkan lebih banyak dukungan untuk pembelajaran sosial

Olahraga ini menghubungkan kesuksesan dan prestise di antara daripada teori kontrol sosial.

rekan-rekan untuk suatu bentuk tertentu “kelelakian.” Bentuk

kelelakian terisolasi dari bentuk-bentuk alternatif maskulinitas,
yang label sebagai “lemah” atau “banci.” Bersama-sama belajar
sosial dan teori maskulinitas memprediksi bahwa anak laki-laki
yang berpartisipasi atau memiliki teman-teman di olahraga KESIMPULAN
hypermasculine akan terlibat dalam perilaku antisosial, seperti
berkelahi, Dalam bab ini, Anda belajar tentang teori-nya sosial bagian,
tujuan, dan jenis. Dikotomi antara teori dan penelitian
merupakan salah satu buatan. Nilai teori dan kebutuhan untuk
melakukan penelitian yang baik harus jelas. Para peneliti yang
Dua teori menawarkan predikat.Juga bersaing: (1) berpartisipasi
melanjutkan tanpa teori jarang melakukan penelitian berkualitas
dalam olahraga sekolah atau memiliki rekan-rekan di dalamnya
top dan sering menemukan diri mereka dalam kebingungan.
mengurangi perilaku antisosial, (2) berpartisipasi dalam olahraga tertentu
Demikian juga, teori yang melanjutkan tanpa menghubungkan
atau memiliki rekan-rekan pada mereka meningkat olahraga perilaku
antisosial. Kraeger (2008) mengkaji data dari sampel nasional 6397 siswa
teori untuk penelitian atau penahan itu dengan realitas empiris

SMA laki-laki. Dia menyelidiki laki-laki yang berpartisipasi dalam dua belas
berada dalam bahaya floating off ke spekulasi dimengerti dan

olahraga sekolah tinggi atau punya teman di olahraga tersebut untuk dugaan. Anda sekarang harus akrab dengan komunitas ilmiah,

mengidentifikasi setiap koneksi dimensi penelitian, dan teori sosial.

ISTILAH KUNCI

Asosiasi asumsi kausal yang ideal jenis ideologi arah positif hubungan proposisi
penjelasan kausal induktif tingkat penjelasan teori berurutan penjelasan
mekanisme klasifikasi interpretatif abstraksi tingkat struktural teori substantif
konsep konsep kluster arah makro teori teori meso-level konsep teoritis penjelasan
deduktif empiris teori mikro-tingkat teoretis Unit teoritis
generalisasi teori formal menengah-range teori negatif kerangka tipologi analisis
fungsional grounded theory jaringan hubungan teori
hipotesis teori kekikiran

88
 TEORI DAN PENELITIAN

PERTANYAAN REVIEW

1. Bagaimana beton dan konsep-konsep abstrak berbeda? Berikan contoh.

2. Bagaimana peneliti menggunakan tipe ideal dan klasifikasi konsep rumit?

3. Bagaimana konsep do berisi built-in asumsi? Berikan contoh.
4. Apa perbedaan antara pendekatan induktif dan deduktif untuk berteori?
5. Jelaskan bagaimana mikro, meso, dan tingkat makro dari realitas sosial berbeda.

6. Mendiskusikan perbedaan antara prediksi dan penjelasan teoretis.

7. Apakah tiga kondisi untuk kausalitas? Mana yang pernah benar-benar

ditunjukkan? Mengapa?

8. Mengapa peneliti menggunakan diagram untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat?

9. Bagaimana penjelasan struktural dan interpretatif berbeda?

10. Apa peran kerangka teoritis utama dalam penelitian?

CATATAN

1. Untuk diskusi yang lebih rinci dari konsep, lihat Chafetz (1978: menghasilkan efek ( Y), tapi proses ini berulang dengan efek ( Y), di lain waktu, itu

45-61), Hage (1972: 9-85), Kaplan (1964: 34-80), Mullins (1971: 7-18),
Reynolds (1971) , dan Stinchcombe (1973).
2. Turner (1980) telah memberikan diskusi yang menarik tentang bagaimana penjelasan
sosiologis dan teori dapat dikonseptualisasikan sebagai
terjemahan.
3. Klasifikasi dibahas di Chafetz (1978: 63-73) dan Hage
(1972).
4. Untuk lebih lanjut tentang tipologi dan taksonomi, lihat Blalock (1969:
30-35), Chafetz (1978: 63-73), Reynolds (1971: 4-5), dan Stinchcombe
(1968: 41-47).
5. Rekursif mengacu pada prosedur yang dapat terulang tanpa batas waktu atau
proses berulang-ulang yang reoccurs dengan umpan balik. Diterapkan pada
hubungan sebab akibat, rekursif menunjukkan bahwa penyebab ( X) beroperasi
pada efek ( Y) untuk
sendiri bertindak sebagai penyebab yang mempengaruhi penyebab asli ( X).
6. Teori Jaringan dibahas di Collins (1988: 412-
428), Fuhse (2009), Galaskiewicz dan Wasserman (1993), dan
Schweizer (1997).
7. Sebuah dasar pengenalan penjelasan fungsional dapat ditemukan di
Chafetz (1978: 22-25).
8. Lihat Craib (1984), Phillips (1985: 44-59), dan Skidmore (1979). Bab 1
dari Bart dan Frankel (1986) juga menawarkan pengenalan dasar.
JASSO (2004) menawarkan model tripartit pengetahuan ilmu sosial
yang terdiri dari analisis empiris, analisis teoritis, dan analisis
kerangka, dengan alasan bahwa kemajuan pengetahuan berlangsung
di tiga tingkat dan keterkaitan mereka.

89