Contoh SOP
Contoh SOP
No.Dokumen :
SOP No.Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Edy Suparmin,A.Md.Kep
SEPAKU III NIP. 196507111994031008
1. Alat :
5. Alat dan Bahan
a. Bak Instrumen Steril,
b. Alat tulis
2. Bahan:
a. Kapas alkohol
b. Obat injeks
6. Prosedur/Langkah- 1. Petugas mencuci tangan,
2. Petugas menyiapkan alat - alat dan bahan dalam bak instrumen
langkah
steril,
3. Petugas Memberi tahu maksud tindakan kepada pasien
4. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi
5. Petugas Mengatur posisi pasien
6. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan
peradangan
7. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas
alkohol
8. Petugas membuka tutup jarum
9. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan sudut 90
derajat, kira - kira sampai jaringan otot
10. Petugas meLakukan aspirasi spuit,
11. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit
12. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit,
13. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
14. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain
15. 16. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan - lahan hingga habis
16. Petugas mencabut jarum
17. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol
18. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah selesai
19. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
20. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis,
21. Petugas merapikan alat dan bahan,
22. Petugas mencuci tangan
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
diperhatikan
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ 1. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab program dan
Langkah- langkah pelaksanan pelayanan untuk merencanakan kegiatan tertib
administratif dan pengembangan teknologi
2. Penanggung jawab program dan pelaksanan program mencatat
rencana tertib administratif dan pengembangan teknologi
3. Penanggung jawab program dan pelaksana program
melaksanakan tertib administratif dan pengembangan teknologi
4. Pelaksana program melaporkan kegiatan pelaksanaan tertib
administratif dan pengembangan teknologi kepada penanggung
jawab program
5. Penanggung jawab program melaporkan kegiatan pelaksanaan
tertib administratif dan pengembangan teknologi kepada kepala
Puskesmas
6. Kepala Puskesmas menyerahkan laporan pelaksanaan tertib
administratif dan pengembangan teknologi kepada Ka TU
7. Diagram Alir
Kepala Penanggung Pelaksana Kepala TU
puskesmas jawab program program
Pelaksanaan
Pengarsipan
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Evaluasi kinerja merupakan kegiatan yang terikat dengan waktu untuk
mengkaji secara sistematis dan objektif, relevansi, kinerja, dan
keberhasilan dari program yang sedang berjalan atau program yang
telah selesai. Evaluasi dilakukan secara selektif untuk menjawab
pertanyaan spesifik, yang akan dijadikan pedoman bagi pengambil
keputusan atau manajer, serta untuk menyediakan informasi apakah
asumsi atau teori yang melatar belakangi suatu program adalah valid,
apakah program berhasil atau tidak berhasil dan mengapa. Evaluasi
biasanya bertujuan untuk memastikan atau menilai apakah suatu
program itu relevan, dirancang dengan baik, efisien, efektif, memberi
dampak positif, dan dapat berkesinambungan (sustain), atau bahkan
dikembangkan
2. Tujuan 1. Memberikan informasi kepada pengambil keputusan tentang
kebijakan, strategi an pelaksanaan program atau kegiatan berkait
dengan intervensi program yang sedang berjalan maupun intervensi
di masa mendatang.
2. Menunjukkan akuntabilitas pelaksanaan dan hasil kinerja
program/kegiatan kepada pihak yang berkepentingan.
Memperhatian pengertian dan tujuan diatas, maka evaluasi perlu
dilakukan pada setiap fungsi manajemen, untuk menjamin suatu
kegiatan benar-benar dibutuhkan serta tepat untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes RI No. 128 tahun 2004, seperti Program Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA), Program Pemberantasan Penyakit (P2), Program Gizi,
Kesehatan Lingkungan dll.
5. Prosedur :
a. Penetapan indicator
b. pengukuran dan standar pelaksanaan kegiatan
c. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan
d. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata (riel)
e. Pembandingan hasil ukur dengan standar
f. Merancang dan melakukan tindakan koreksi,
bila memang diperlukan
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Analisis data adalah upaya memilah dan memilih data yang mempunyai
makna, penting dan dapat digunakan untuk dipelajari, kemudian
disampaikan pada orang lain untuk kepentingan bersama/program.
2. Tujuan Sebagai acuan penanggung jawab program dalam melakukan analisis
data
3. Kebijakan 1. Sebagai pedoman dalam analisi data
2. Pelaksaan analis data harus sesuai dengan langkah - langkah dalam
SOP
4. Referensi Kesepakatan Bersama Puskesmas Prabumulih Barat
5. Peralatan
1. Penanggung jawab program memanggil pelaksana kegiatan
program untuk mengumpulkan data hasil kegiatan program
2. Pelaksana program menerimapanggilanpenanggungjawab program
3. Penanggungjawab program menerimapelaksanakegatan program
4. Penanggung jawab program meminta data hasil kegiatan program
kepada pelaksana kegiatan program
5. Pelaksana kegiatan program menyerahkan data laporan hasil
kegiatan program
6. Penanggun jawab program menerima laporan hasil kegiatan
program
6. Langkah-Langkah 7. Penanggung jawab program mengambil merekap data hasil
kegiatan program yang terkumpul untuk dikelompok -
kelompokkan dahulu dan diurutkan
8. Penanggung jawab program mengelompokkan data hasil kegiatan
program sesuai dengan kegiatan
9. Penanggung jawab program mengurutkan data hasil kegiatan
program sesuai dengan kebutuhan format yang diminta
10. Penanggung jawab program meneliti kelengkapan data yang telah
diurutkan
11. Penanggung jawab program mengolah data
12. Penanggung jawab program membuat interpretasi
13. Penanggung jawab program menyajikan data dalam bentuk tabel,
grafik, diagram ataupun histogram agar lebih mudah dipahami
14. Penanggung jawab program melaporkan data analisis laporan
kegiatan program kepala Puskesmas
15. Kepala Puskesmas menerima data analisis laporan kegiatan
program
16. Kepala Puskesmas menanggapi data analisis laporan kegiatan
program
17. Kepala Puskesmas menanyakanan data analisis laporan hasil
kegiatan yang belum jelas
18. Penanggung jawab program menjelaskan data analisis laporan hasil
kegiatan yang ditanyakan oleh kepala Puskesmas
19. Kepala Puskesmas menyetujui data analisis laporan hasil kegiatan
20. Kepala Puskesmas menandatangani data analisis laporan hasil
kegiatan
21. Kepala Puskesmas menyerahkan data analisis laporan hasil
kegiatan program kepadaKa TU
22. Ka TU menerima data analisis laporan kegiatan program
23. Ka TU membubuhkan cap Puskesmas pada data laporan hasil
kegiatan program
24. Ka TU menyerahkan data analisis laporan hasil kegiatan program
kepada penanggung jawab program
25. Penanggung jawab program mengarsip data analisis laporan hasil
kegiatan program.
7. Bagan Alir
Mengelompokkan
dan mengurutkan Meneliti kelengkapan
data data
9. Unit Terkait Puskesmas Prabumulih Barat dan Dinas Kesehatan Kota Prabumulih
10. Dokumen Terkait Semua data yang tersedia di puskesmas, Hasil analisa data Penyakit
(SP2TP)
11. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan
Perubahan
SOP KOMUNIKASI INTERNAL
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
Membuat Laporan
e. Wakil manajemen bersama
departemen terkait bertanggung
jawab membuat rencana tindak
lanjut apabila diperlukan
f. Wakil manajemen membuat
laporan kepada manajemen semua
masukan dalam pelaksanaan
komunikasi internal dalam rapat
tinjauan manajemen
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen Terkait SPO Penilaian Kinerja, SPO monitoring Kinerja
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
B. Tindakan perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas beserta pelaksana/ karyawan terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Melakukan tindakan perbaikan sesuai
dengan tindakan perbaikan yang sudah ditetapkan
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas Memantau aktifitas tindakan perbaikan yang
sedang dilakukan oleh staf terkait.
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menginformasikan aktifitas tindakan
perbaikan yang tidak mencapai target kepada Ketua tim mutu,
5. Ketua tim mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil aktifitas tindakan,
6. Ketua tim mutu dan kepala Puskesmas membahas hasil aktifitas tindakan
untuk ditindaklanjuti,
7. Ketua tim mutu dan Kepala Puskesmas memberikan pengarahan kepada
Koordinator Bagian dan pengelola terkait, tentang langkah-langkah yang
perlu diambil.
8. Karyawan terkait, Jika sudah selesai maka menandatangani formulir
Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang
sudah disediakan.
9. Melaporkan kepada Koordinator Bagian atas tindakan perbaikan yang telah
dilakukan.
C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil tindakan perbaikan
dari staf terkait
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan perbaikan
3. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan pada kolom verifikasi
melakukan Close Out, sebagai penjelasan status tindakan perbaikan sudah
selesai dilakukan
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir Laporan
5. Menandatangani formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya
(LKP).
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai kepada Kepala
Puskesmas atau ketua tim mutu,
6. Diagram alir
Identifikasi
ketidak sesuaian
Tindakan perbaikan
verifikasi
7. Unit terkait Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan
koordinator upaya Puskesmas,
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
9. Diagram alir
Identifikasi
ketidaksesuaian
Tindakan Pencegahan
verifikasi
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
6. Unit terkait Menejemen, pemegang program , lintas program dan lintas sektor
terkait
7. Dokumen Terkait Uraian tugas unit terkait / pemegang program, notulen hasil
pertemuan
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
Menilai
1. 1 hasil kinerja puskesmas
2. Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Langkah- langkah 1. Kepala Puskesmas Meminta TU Untuk Membuat Surat Undangan Rapat
Pertemuan Monev dengan Lintas Program dan lintas sektoral
2. TU menyampaikan kepada petugas untuk memberikan undangan
kepada pihak terkait.
3. Petugas menyebarkan undangan.
4. Kepala puskesmas bersama-sama dengan petugas lintas program &
lintas sektoral melakukan evaluasi terhadap kinerja kerja pihak-pihak
yang terkait.
7. Diagram Alir
Kepala Puskesmas
bersama pihak terkait
Kepala puskesmas
Tata Usaha Membuat melakukan evaluasi
Surat undangan Monev
Keputusan
Hasil monev
SOP PENGUMPULAN,PENYIMPANAN DAN
RETRIEVING
No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
No.Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
)
Petugas menganalisa hasil pencatatan untuk
mengambil suatu tindakan jika ada kelurahan
yang bermasalah