DENGAN KASUS
A/n Ny. W MASALAH KEPERAWATAN KELEBIHAN VOLUME CAIRAN, MUAL DAN RESIKO
KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH
DI RUANG PLATINUM RS LAVALETE KOTA MALANG
Oleh:
MALANG
2019
SATUAN ACARA RONDE
darah
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi, yaitu Kelebihan volkume cairan,Mual
2. Tujuan Khusus
3. Sasaran
PASIEN
2. Menentukan
tim ronde
3. Menentukan
literature
4. Membuat
proposal
5. Mempersiapkan
pasien dengan
pemberian
informed
consent
6. Mempersiapkan
resume pasien
5 menit Ronde Pembukaan : Kepala Ruangan
Rosa Septy hartanti
1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan
tim ronde
3. Menjelaskan
tujuan ronde
4. Mengenalkan
Masalah pasien
secara sepintas
1.Memberi salam
dan
memperkenalkan
pasien dan
kelurga ketim
ronde.
2.Menjelaskan
riwayat penyakit
dan
keperawatan
pasien
3. Menjelaskan
masalah pasien
dan rencana
tindakan yang
telah dilaksanakan
dan serta
menetapkan
prioritas yang
perlu
Didiskusikan
menjelaskan mendengarkan
yang telah
disampaikan
2. Diskusikan
antar anggota
tentang
masalah
keperawatan
tersebut
3. Pemberian
justifikasi Memberikan
konselor pertanyaan
atau
Kepala ruangan
6. Kriteria Evaluasi
1. Struktur:
2. Proses:
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang telah ditentukan
3. Hasil
c. Perawat dapat:
• Katim I : Kristanti D A
Metode 2:
Dewasa normal :30-35 mL/kg BB
Dewasa berusia 55-75 tahun : 30 mL/kg BB
Dewasa berusia> 75 tahun : 25 mL/kg BB
Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit :
1 Dehidrasi (isotonic, hipernonik, hipotonik)
2 Edema
3 Intoksikasi air
4 Stage syok hipovolemik
Prinsip diet penderita gagal ginjal kronis
1. Diet lunak atau biasa
2. Sebagai sumber karbohidrat: gula pasir, selai, sirup, dan permen.
3. Cukup energi dan rendah protein
4. Sebagai sumber protein, diutamakan protein hewani, misalnya: susu, sapi, daging, dan ikan.
Banyaknya sesuai dengan kegagalan fungsi ginjal penderita.
5. Sebagai sumber lemak, diutamakan lemak tidak jenuh, dengan kebutuhan sekitar 25
persendari total energi yang diperlukan.
6. Untuk kebutuhan air, dianjurkan sesuai dengan jumlah urine 24 jam; sekitar 500 mililiter
melalui minuman dan makanan.
7. Untuk kebutuhan kalium dan natrium dengan keadaan penderita.
8. Untuk kebutuhan kalori, sekitar 35 Kkal/Kg berat badan/hari.
9. Membatasi asupan garam dapur jika ada hipertensi (darah tinggi) atau edema (bengkak).
10. Dianjurkan juga mengonsumsi agar-agar karena selain mengandung sumber energi juga
mengandung serat yang larut.