A. KEBUTUHAN Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan: Kebutuhan adalah segala sesuatu yang 1) Kondisi alam/lingkungan diperlukan manusia untuk kelangsungan hidupnya. 2) Peradaban Kebutuhan digolongkan menjadi beberapa jenis 3) Agama dan kepercayaan menurut intensitas, sifat, waktu dan subyeknya. 4) Adat istiadat Menurut intensitasnya, kebutuhan terdiri dari: B. BENDA PEMUAS KEBUTUHAN 1) Kebutuhan primer, adalah kebutuhan yang Benda pemuas kebutuhan adalah barang dan paling pertama dan utama yang tidak dapat jasa yang dapat digunakan untuk memenuhi ditinggalkan. kebutuhan manusia. Contoh: makanan, minuman, tempat tinggal, Benda pemuas kebutuhan digolongkan pakaian. menjadi beberapa jenis menurut cara 2) Kebutuhan sekunder, adalah kebutuhan mendapatkannya, kegunaan, proses produksi, pelengkap setelah kebutuhan primer. dan hubungan dengan barang lain. Contoh: alat komunikasi, kipas angin, Menurut cara mendapatkan, benda terdiri dari: kendaraan, dll. 1) Benda bebas, benda yang jumlahnya melimpah 3) Kebutuhan tersier, adalah kebutuhan yang atau tidak terbatas dan dapat diambil bebas. bersifat sebagai pemberi kepuasan. Contoh: udara, air di laut dan sungai, pasir di Contoh: barang-barang mewah untuk padang pasir. menunjukkan status sosial. 2) Benda ekonomi, benda yang harus didapat Menurut sifatnya, kebutuhan terdiri dari: dengan pengorbanan tertentu. 1) Kebutuhan jasmani, adalah kebutuhan yang Contoh: untuk mendapat makanan, kita bersifat fisik. harus memiliki uang yang didapat dari gaji. Contoh: makanan, pakaian, olahraga. Menurut kegunaan, benda terdiri dari: 2) Kebutuhan rohani, adalah kebutuhan yang 1) Benda konsumsi, benda yang digunakan berhubungan dengan jiwa. untuk memenuhi kebutuhan. Contoh: ibadah, sosialisasi sesama manusia, Contoh: makanan, pakaian, buku. hiburan. 2) Benda produksi, benda yang digunakan Menurut waktunya, kebutuhan terdiri dari: untuk produksi, biasanya barang modal. 1) Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan Contoh: pabrik, mesin, komputer, kendaraan. yang bersifat mendesak bagi orang tertentu. Menurut proses produksi, benda terdiri dari: Contoh: orang yang sakit butuh obat, orang 1) Barang mentah, bahan baku pembuat yang lapar butuh makan. benda pemuas kebutuhan. 2) Kebutuhan yang akan datang, adalah Contoh: kapas, padi, pohon. kebutuhan yang tidak mendesak dan dapat 2) Barang setengah jadi, barang mentah yang ditunda, dan bersifat sebagai persediaan telah diolah namun belum menjadi hasil atau persiapan. akhir. Contoh: asuransi, tabungan, stok bahan Contoh: kapas dipilin menjadi benang, padi makanan menjelang kenaikan harga. dikuliti menjadi beras, pohon ditebang untuk Menurut subyeknya, kebutuhan terdiri dari: diambil kayunya. 1) Kebutuhan individu, adalah kebutuhan 3) Barang jadi, barang akhir hasil proses perorangan yang berbeda-beda tiap produksi yang akan menjadi benda konsumsi. orangnya. Contoh: benang ditenun menjadi kain dan Contoh: anak sekolah butuh buku pelajaran, pakaian, beras dimasak menjadi nasi, kayu tetapi kakek dan nenek tidak butuh. dibuat menjadi furnitur. 2) Kebutuhan kolektif, adalah kebutuhan Menurut hubungan dengan barang lain, benda umum dan bersama yang digunakan banyak terdiri dari: orang. 1) Benda komplementer, adalah benda yang Contoh: halte, jalan, kereta api, dll. bermanfaat jika dipakai bersama benda lain.
KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN 1
materi78.co.nr EKO 1 Contoh: mobil dengan bahan bakar, teh Biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya dengan gula. yang dikorbankan karena/untuk memilih 2) Benda substitusi, adalah benda yang peng- alternatif kegiatan lain. gunaannya dapat menggantikan benda lain. Contoh: Contoh: kentang menggantikan nasi, pulpen Seseorang berlibur dengan biaya Rp 100.000,- menggantikan pensil. namun meninggalkan pekerjaannya yang dapat Nilai guna benda pemuas kebutuhan muncul memberinya Rp 150.000,-. Berarti, biaya peluang karena ada faktor tertentu. yang dikeluarkan Rp 250.000,-. Kegunaan benda pemuas kebutuhan: Biaya eksplisit adalah biaya yang benar-benar 1) Kegunaan bentuk (form utility), muncul dikeluarkan (uang), yaitu biaya sehari-hari. karena suatu benda berubah bentuknya. Biaya implisit adalah biaya yang tidak benar- Contoh: singkong mentah yang telah benar dikeluarkan, yaitu biaya peluang. dimasak akan lebih besar nilai gunanya. Biaya sesungguhnya adalaha total dari biaya 2) Kegunaan tempat (place utility), muncul eksplisit dan biaya implisit. karena tempat. BS = BE + BI Contoh: baju hangat meningkat nilai gunanya bila dipakai di cuaca dingin dibanding panas. Laba akuntansi adalah pendapatan yang 3) Kegunaan waktu (time utility), muncul dikurangi biaya eksplisit. karena digunakan pada waktu tertentu. LA = Y - BE Contoh: payung akan meningkat nilai gunanya bila sedang hujan. Laba ekonomi adalah pendapatan yang 4) Kegunaan kepemilikan (ownership utility), dikurangi biaya eksplisit dan biaya implisit. muncul karena benda dimiliki seseorang. LE = Y – BE – BI Contoh: lahan kosong akan meningkat nilai gunanya bila ditanami padi. Contoh: C. KELANGKAAN Ibu Melati bekerja sebagai direktur keuangan Kelangkaan (scarcity) adalah kondisi dimana sebuah perusahaan dengan gaji 35 juta kebutuhan manusia tidak dapat atau sulit dipenuhi. rupiah/bulan. Penyebab terjadinya kelangkaan: Karena ingin berwirausaha, ia berhenti bekerja dengan membuka toko kain dan pakaian yang: 1) Keterbatasan jumlah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi. Memiliki karyawan yang total gaji seluruhnya 23 juta rupiah/bulan. 2) Kerusakan sumber daya alam. Harga stok barangnya 10 juta rupiah/bulan. 3) Keterbatasan sumber daya manusia untuk mengolah sumber daya alam. Menggunakan rumah pribadinya yang dulu disewakan seharga 12 juta rupiah/bulan. 4) Meningkatnya kebutuhan manusia yang tidak sebanding dengan kemampuan pe- Hasil penerimaan toko setiap bulannya adalah nyediaan kebutuhan. 100 juta rupiah. Inti dari permasalahan kelangkaan adalah: Untuk mendapat tambahan modal, ibu Melati menjual perhiasannya seharga 20 juta rupiah. 1) Kebutuhan manusia tidak terbatas. Tentukan laba akuntansi dan laba ekonomi! 2) Benda pemuas kebutuhan manusia terbatas. Penerimaan Rp 100.000.000,- D. BIAYA SEHARI-HARI DAN BIAYA PELUANG Biaya eksplisit: Biaya adalah pengorbanan untuk mendapatkan Gaji karyawan Rp 23.000.000,- sesuatu. Stok kain dan pakaian Rp 10.000.000,- - Biaya sehari-hari atau langsung (daily cost) Laba akuntasi Rp 67.000.000,- adalah biaya yang dikeluarkan sehari-hari untuk Biaya implisit: melakukan suatu kegiatan. Gaji direktur Rp 35.000.000,- Contoh: Uang sewa rumah Rp 12.000.000,- Seseorang pergi berlibur dengan biaya Rp 100.000,-. Berarti, biaya sehari-hari yang Perhiasan Rp 10.000.000,- - dikeluarkan Rp 100.000,-. Laba ekonomi Rp 10.000.000,-