Anda di halaman 1dari 2

Hal 1 PT INDOSAT Tbk

4. Seorang atau lebih Pemegang Sukuk Ijarah yang mewakili sedikitnya 20%

PROSPEKTUS RINGKAS
PERKIRAAN JADWAL (dua puluh persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang masih belum dibayar
Masa Penawaran Awal : 24 Januari - 6 Februari 2019 (di luar dari Sukuk Ijarah yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Perusahaan
Terafiliasi) dapat mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat Sukuk
Perkiraan Tanggal Efektif : 19 Februari 2019
INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN/ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH Ijarah agar diselenggarakan RUPSI dengan memuat acara yang diminta dengan
Perkiraan Masa Penawaran Umum : 21 - 25 Februari 2019 melampirkan fotocopy Konfirmasi Tertulis Untuk Rapat Umum Pemegang Sukuk
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 26 Februari 2019 DISAMPAIKAN KEPADA OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN
Ijarah (“KTUR”) dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan
Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM memperlihatkan asli KTUR kepada Wali Amanat Sukuk Ijarah, dengan ketentuan
Pemesanan : 28 Februari 2019 PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA terhitung sejak diterbitkannya KTUR, Sukuk Ijarah akan dibekukan oleh KSEI
Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi dan Sukuk DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA sejumlah Sukuk Ijarah yang tercantum dalam KTUR.
Ijarah Secara Elektronik : 28 Februari 2019 PROSPEKTUS. Pencabutan pembekuan Sukuk Ijarah oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan
Perkiraan Tanggal Pencatatan Obligasi dan setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat Sukuk Ijarah.
OJK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN
Sukuk Ijarah pada PT Bursa Efek Indonesia : 1 Maret 2019
ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS RINGKAS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH 5. Melalui keputusan RUPSI, Pemegang Sukuk Ijarah antara lain berhak melakukan
PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. tindakan sebagai berikut:
PENAWARAN UMUM a. Menyampaikan pemberitahuan kepada Perseroan atau kepada Wali Amanat
Nama Obligasi PT INDOSAT TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN Sukuk Ijarah atau untuk memberikan pengarahan kepada Wali Amanat Sukuk
Obligasi Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019. SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS RINGKAS INI. Ijarah atau untuk mengambil tindakan lain.
Jenis Obligasi INFORMASI LENGKAP TERKAIT PENAWARAN UMUM TERDAPAT DI DALAM PROSPEKTUS. b. Memberhentikan Wali Amanat Sukuk Ijarah dan menunjuk pengganti
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang Wali Amanat Sukuk Ijarah menurut ketentuan-ketentuan Perjanjian
diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti utang untuk kepentingan Pemegang Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.
Obligasi. Obligasi ini didaftarkan atas nama KSEI untuk kepentingan Pemegang c. Mengambil tindakan lain yang dikuasakan untuk diambil oleh atau atas nama
Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk kepentingan Pemegang Obligasi dan Pemegang Sukuk Ijarah termasuk tetapi tidak terbatas pada mengubah
didaftarkan pada tanggal diserahkannya Sertifikat Jumbo Obligasi oleh Perseroan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dengan memperhatikan ketentuan-
kepada KSEI. Bukti kepemilikan Obligasi bagi Pemegang Obligasi adalah Konfirmasi ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah serta peraturan
Tertulis yang diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian. perundang-undangan yang berlaku.
Jumlah Pokok, Jangka Waktu, Jatuh Tempo dan Bunga Obligasi d. Mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan jumlah Cicilan
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok
Obligasi, Obligasi ini terdiri dari:
PT INDOSAT Tbk Imbalan Ijarah, perubahan tata cara pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/
atau Sisa Imbalan Ijarah termasuk perubahan Sukuk Ijarah menjadi ekuitas
Kegiatan Usaha Utama: Perseroan, perubahan jangka waktu Sukuk Ijarah dan perubahan Perjanjian
Seri A : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% Perwaliamanatan Sukuk Ijarah dalam rangka perubahan tersebut di atas,
(● persen) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari Penyelenggaraan Jaringan dan/atau Jasa Telekomunikasi serta Informatika dan/atau Jasa Teknologi Konvergensi yang mana ketentuan perubahan tersebut di atas hanya dapat diminta oleh
sejak Tanggal Emisi. Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Perseroan, jika Perseroan dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud
Seri B : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% Alamat Kantor Pusat: Kantor-kantor Regional: dalam Pasal 9Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.
(● persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110, Indonesia Regional Jabotabek,Regional Sumatera, e. Mengambil keputusan yang diperlukan sehubungan dengan maksud
Seri C : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% Telepon: (021) 30442615; Faksimili: (021) 30003757 Regional Jawa Barat & Jawa Tengah, Perseroan atau Pemegang Sukuk Ijarah yang mewakili sekurang-kurangnya
(● persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi. Website: www.indosatooredoo.com Regional Jawa Timur dan Bali Nusa serta 20% (dua puluh persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah yang belum dibayar,
Seri D : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% Email:corporate.secretary@indosatooredoo.com Regional Kalimantan untuk melakukan pembatalan pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI sesuai
(● persen) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi. dengan ketentuan peraturan Pasar Modal dan KSEI.
Seri E : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●%
PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT f. Mengambil keputusan tentang terjadinya peristiwa force majeure dalam hal
(● persen) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal DENGAN TARGET DANA YANG AKAN DIHIMPUN SEBESAR RP7.000.000.000.000,- (TUJUH TRILIUN RUPIAH) tidak tercapai kesepakatan antara Perseroan dan Wali Amanat Sukuk Ijarah.
Emisi. (”OBLIGASI BERKELANJUTAN III”) g. Mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang
Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, Sukuk Ijarah berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk
DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM OBLIGASI BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN Ijarah dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.
dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan dibayarkan pada
tanggal 28 Mei 2019 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal MENAWARKAN h. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian
Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada tanggal 8 Maret OBLIGASI BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP I TAHUN 2019 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk
2020 untuk Sukuk Ijarah seri A, tanggal 28 Februari 2022 untuk Sukuk Ijarah Seri DENGAN POKOK OBLIGASI SEBANYAK-BANYAKNYA RP1.500.000.000.000,- (SATU TRILIUN LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) (“OBLIGASI”) Ijarah.
B, tanggal 28 Februari 2024 untuk Sukuk Ijarah Seri C, tanggal 28 Februari 2026 Hak-hak Pemegang Sukuk Ijarah yang antara lain menerima pembayaran Cicilan
untuk Sukuk Ijarah Seri D dan tanggal 28 Februari 2029 untuk Sukuk Ijarah Seri DAN
Imbalan Ijarah dan/atau pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah pada Tanggal
E. Perseroan tidak berencana untuk melakukan pemnotongan zakat atas imbalan PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan/atau Tanggal Pembayaran Kembali Sisa
yang diterima oleh Pemegang Sukuk Ijarah. DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBESAR RP3.000.000.000.000,- (TIGA TRILIUN RUPIAH) Imbalan Ijarah, dapat dilihat pada Bab I mengenai Penawaran Umum Berkelanjutan.
Satuan Pemindahbukuan Perubahan Status Sukuk Ijarah
(”SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III”)
a. Satuan Pemindahbukuan Obligasi adalah sebesar Rp1 (satu Rupiah) atau Ketentuan terkait dengan perubahan status Sukuk Ijarah ketika tidak menjadi Efek
kelipatannya. DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III TERSEBUT, PERSEROAN AKAN MENERBITKAN DAN
Syariah sebagaimana sesuai dengan ketentuan pada POJK No. 18/POJK.04/2015
b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan MENAWARKAN adalah sebagai berikut:
1 (satu) suara dalam RUPO. SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN III INDOSAT TAHAP I TAHUN 2019 i. Sukuk tidak lagi menjadi Efek Syariah jika terjadi kondisi sebagai berikut:
Jumlah Minimum Pemesanan DENGAN SISA IMBALAN IJARAH SEBANYAK-BANYAKNYA RP500.000.000.000,- (LIMA RATUS MILIAR RUPIAH) (“SUKUK IJARAH”) a. tidak lagi memiliki aset yang menjadi dasar Sukuk Ijarah; dan/atau
Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya Obligasi terdiri dari 5 (lima) seri, yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Seri C, Obligasi Seri D dan Obligasi Seri E yang masing-masing b. terjadi perubahan jenis akad syariah, dan/atau aset yang menjadi dasar
sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya. Sukuk Ijarah, yang menyebabkan bertentangan dengan prinsip syariah dan
ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang
Jaminan Pasar Modal.
diterbitkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”). Obligasi ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih Seri Obligasi yang
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan ii. Dalam hal terjadi kondisi sebagaimana dimaksud pada butir i), Sukuk Ijarah
dikehendaki sebagai berikut:
seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa barang bergerak maupun barang berubah menjadi utang piutang dan Perseroan wajib menyelesaikan kewajiban
tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai Seri A : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (● persen) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak atas utang piutang dimaksud kepada pemegang Sukuk Ijarah.
dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum Tanggal Emisi. Adapun syarat dan ketentuan dalam hal Perseroan akan mengubah jenis Akad
Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah pari passu tanpa Seri B : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (● persen) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. Syariah, isi Akad Syariah, dan/atau aset yang menjadi dasar Sukuk yang memuat:
hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan Seri C : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (● persen) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi. 1. perubahan tersebut hanya dapat dilakukan setelah terlebih dahulu disetujui oleh
perundang-undangan yang berlaku. Seri D : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (● persen) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi. Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah (RUPSI);
Pelunasan Pokok dan Pembayaran Bunga Obligasi Seri E : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar ●% (● persen) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal Emisi. 2. mekanisme pemenuhan hak pemegang Sukuk yang tidak setuju terhadap
Pelunasan Pokok Obligasi dan pembayaran Bunga Obligasi akan dibayarkan oleh perubahan dimaksud;dan
Perseroan melalui KSEI selaku Agen Pembayaran atas nama Perseroan sesuai Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan
dibayarkan pada tanggal 28 Mei 2019 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan 3. perubahan hanya dapat dilakukan jika ada pernyataan kesesuaian syariah dari
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Perjanjian Agen
dibayarkan pada tanggal 8 Maret 2020 untuk Sukuk Ijarah seri A, tanggal 28 Februari 2022 untuk Sukuk Ijarah Seri B, tanggal 28 Februari 2024 untuk Dewan Pengawas Syariah Perseroan atau Tim Ahli Syariah.
Pembayaran kepada Pemegang Obligasi melalui Pemegang Rekening sesuai
dengan jadwal waktu pembayaran Bunga Obligasi dan Pokok Obligasi sebagaimana Sukuk Ijarah Seri C, tanggal 28 Februari 2026 untuk Sukuk Ijarah Seri D dan tanggal 28 Februari 2029 untuk Sukuk Ijarah Seri E. Perseroan tidak Tim Ahli Syariah
yang telah ditentukan. Bilamana tanggal pembayaran jatuh pada hari yang bukan berencana untuk melakukan pemnotongan zakat atas imbalan yang diterima oleh Pemegang Sukuk Ijarah. Berdasarkan surat Dewan Syariah Nasional MUI No.U-827/DSMN-MUI/XII/2018
Hari Bursa, maka pembayaran akan dilakukan pada Hari Bursa berikutnya. tanggal 17 November 2018, Tim Ahli Syariah yang bertugas memberikan
Sukuk Ijarah ditawarkan sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah. Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat pendampingan dalam penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah adalah sebagai berikut:
Pembatasan-Pembatasan dan Kewajiban Perseroan
Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI Sukuk Ijarah ini memberikan pilihan bagi masyarakat untuk memilih Seri Sukuk Ijarah yang
Memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan berdasarkan laporan keuangan No. Nama Jabatan Izin
dikehendaki sebagai berikut:
konsolidasi Perseroan dan Perusahaan Anak sebagai berikut: 1 Iggi H. Achsien, SE., MBA Ketua No.KEP-05/PM.22/ASPM-P/2017
i. memelihara perbandingan antara total Pinjaman Bersih dengan Ekuitas tidak Seri A : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp● (● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sejak tanggal 10 Oktober 2017
lebih dari 2,5 : 1 (dua koma lima berbanding satu) sebagaimana ditunjukkan Tanggal Emisi. 2 Mahbub Ma’afi Ramdlan, SHI Anggota No.KEP-14/PM.22/ASPM-P/2018
dalam setiap laporan keuangan konsolidasi 3 (tiga) bulanan; Seri B : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp● (● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. tanggal 23 April 2018
ii. memelihara perbandingan antara EBITDA dengan pembayaran bunga Pinjaman Seri C : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp● (● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi. Tim Ahli Syariah berpendapat bahwa perjanjian-perjanjian dan akad-akad yang
tidak kurang dari 3 : 1 (tiga berbanding satu) sebagaimana tercantum dalam Seri D : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp● (● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi. dibuat dalam rangka penerbitan Sukuk Ijarah tidak bertentangan dengan fatwa-
setiap laporan keuangan konsolidasi tahunan yang sudah diaudit; Seri E : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp● (● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia dan hukum syariah
iii. memelihara perbandingan antara penjumlahan total Pinjaman Bersih terhadap Emisi. secara umum.
EBITDA tidak melebihi dari 4 : 1 (empat berbanding satu) sebagaimana
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 28 Mei 2019 Wali Amanat
tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasi tahunan yang sudah
diaudit. sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 8 Maret 2020 untuk Obligasi Seri A, tanggal 28 Februari Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, Perseroan telah menunjuk PT Bank
iv. memelihara minimum Modal Konsolidasi untuk setiap saat selama 2022 untuk Obligasi Seri B, tanggal 28 Februari 2024 untuk Obligasi Seri C, tanggal 28 Februari 2026 untuk Obligasi Seri D dan tanggal 28 Februari Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk bertindak selaku Wali Amanat dalam rangka
belum dilunasinya secara penuh Jumlah Terutang, tidak kurang dari Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah yang beralamat di Gedung BRI II,
2029 untuk Obligasi Seri E. lantai3, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 44-46, Jakarta 10210.
Rp.5.000.000.000.000,- (lima triliun Rupiah).
Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap selanjutnya (jika ada) akan ditentukan kemudian. Keterangan lebih lanjut mengenai Wali Amanat akan dijelaskan pada Bab XIV
Untuk keperluan ini, bunga pinjaman sebagaimana butir (ii) diatas berarti dalam
hubungannya untuk setiap jangka waktu, jumlah keseluruhan bunga atas Total PENTING UNTUK DIPERHATIKAN Prospektus.
Hutang Konsolidasi. OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI TIDAK DIJAMIN DENGAN AGUNAN KHUSUS BERUPA BENDA ATAU PENDAPATAN ATAU AKTIVA LAIN Hasil Pemeringkatan
Keterangan lebih lanjut mengenai Pembatasan-Pembatasan dan Kewajiban MILIK PERSEROAN DALAM BENTUK APAPUN SERTA TIDAK DIJAMIN OLEH PIHAK LAIN MANAPUN. SELURUH KEKAYAAN PERSEROAN, Berdasarkan Peraturan OJK No. 7/2017 dan Peraturan No.IX.C.11, Perseroan telah
Perseroan dapat dilihat di Prospektus Bab I. BAIK BERUPA BARANG BERGERAK MAUPUN BARANG TIDAK BERGERAK, BAIK YANG TELAH ADA MAUPUN YANG AKAN ADA DI melakukan pemeringkatan yang dilaksanakan oleh Pefindo.
Pembelian Kembali (Buy Back) KEMUDIAN HARI, KECUALI AKTIVA PERSEROAN YANG DIJAMINKAN SECARA KHUSUS KEPADA PARA KREDITURNYA, MENJADI JAMINAN Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Obligasi Berkelanjutan III Indosat
Setelah satu tahun sejak tanggal penjatahan, perseroan dapat melakukan ATAS SEMUA UTANG PERSEROAN KEPADA SEMUA KREDITURNYA YANG TIDAK DIJAMIN SECARA KHUSUS ATAU TANPA HAK ISTIMEWA Tahap I Tahun 2019 sesuai dengan surat No. RC-1202/PEF-DIR/XII/2018 tanggal
pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh obligasi yang belum TERMASUK OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH INI SECARA PARI PASSU BERDASARKAN PERJANJIAN PERWALIAMANATAN, SESUAI DENGAN 4 Desember 2018 tentang Sertifikat Pemeringkat atas Obligasi Berkelanjutan III
jatuh tempo sebagai pelunasan atau untuk disimpan dan yang dikemudian hari PASAL 1131 DAN 1132 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Dengan Tingkat Bunga Tetap PT Indosat Tbk. Periode 4 Desember 2018 sampai
dapat dijual kembali dengan harga pasar. Pembelian kembali obligasi dan/atau dengan 1 Desember 2019, hasil pemeringkatan atas Obligasi Perseroan adalah:
sukuk ijarah baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian SETELAH SATU TAHUN SEJAK TANGGAL PENJATAHAN, PERSEROAN DAPAT MELAKUKAN PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) UNTUK
Obligasi
kembali obligasi dan sukuk ijarah. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling SEBAGIAN ATAU SELURUH OBLIGASI DAN/ATAU SUKUK IJARAH YANG BELUM JATUH TEMPO SEBAGAI PELUNASAN ATAU UNTUK
IdAAA (Triple A)
sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa indonesia yang berperedaran DISIMPAN DAN YANG DIKEMUDIAN HARI DAPAT DIJUAL KEMBALI DENGAN HARGA PASAR. PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN/ATAU
SUKUK IJARAH BARU DAPAT DILAKUKAN SETELAH PENGUMUMAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH. Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Pefindo atas Sukuk Ijarah Berkelanjutan III
nasional paling lambat 2 (dua) hari kalender sebelum tanggal penawaran untuk
pembelian kembali dimulai. PENGUMUMAN TERSEBUT WAJIB DILAKUKAN PALING SEDIKIT MELALUI 1 (SATU) SURAT KABAR HARIAN BERBAHASA INDONESIA Indosat Tahap I Tahun 2019, sesuai dengan surat No.RC-1203/PEF-DIR/XII/2018
tanggal 4 Desember 2018 tentang Sertifikat Pemeringkatan atas Sukuk Ijarah
Dana Pelunasan Obligasi (Sinking Fund) YANG BERPEREDARAN NASIONAL PALING LAMBAT 2 (DUA) HARI KALENDER SEBELUM TANGGAL PENAWARAN UNTUK PEMBELIAN
Berkelanjutan III Dengan Tingkat Bunga Tetap PT Indosat Tbk. Periode 4 Desember
Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Obligasi ini dengan KEMBALI DIMULAI. 2018 sampai dengan 1 Desember 2019, hasil pemeringkatan atas Sukuk Ijarah
pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi Obligasi sesuai RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH PERSEROAN MENJALANKAN USAHA DALAM KEADAAN DIMANA HUKUM DAN Perseroan adalah:
dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Emisi Obligasi, sebagaimana PERUNDANG-UNDANGAN TELAH MENGALAMI REFORMASI YANG SIGNIFIKAN. REFORMASI INI TELAH MENYEBABKAN SEMAKIN AAA(sy) (Triple A Syariah)
diungkapkan pada Bab II Prospektus. id
KETATNYA PERSAINGAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN, ANTARA LAIN, BERKURANGNYA MARJIN DAN PENDAPATAN USAHA, Hasil pemeringkatan Obligasi dan Sukuk Ijarah diatas berlaku untuk periode
Hak Senioritas Atas Utang YANG SELURUHNYA INI DAPAT MEMBERIKAN DAMPAK MATERIAL YANG NEGATIF BAGI PERSEROAN. RISIKO USAHA PERSEROAN 4 Desember 2018 sampai dengan 1 Desember 2019.
Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus berupa benda atau pendapatan SELENGKAPNYA DAPAT DILIHAT DALAM BAB VI PADA PROSPEKTUS.
atau aktiva lain milik Perseroan dalam bentuk apapun serta tidak dijamin oleh pihak Lembaga Pemeringkat Efek dalam hal ini Pefindo tidak memiliki hubungan Afiliasi
lain manapun. Dengan demikian, Obligasi ini mempunyai kedudukan pari passu RISIKO YANG MUNGKIN DIHADAPI INVESTOR PEMBELI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH ADALAH TIDAK LIKUIDNYA OBLIGASI DAN SUKUK dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka I
dengan kewajiban Perseroan lainnya yang tidak dijamin, baik yang telah ada IJARAH YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI YANG ANTARA LAIN DISEBABKAN KARENA TUJUAN PEMBELIAN OBLIGASI UUPM.
maupun yang akan ada di masa datang. DAN SUKUK IJARAH SEBAGAI INVESTASI JANGKA PANJANG. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH
Tambahan Utang yang Dapat Dibuat Perseroan Di Masa Akan Datang
PERSEROAN HANYA MENERBITKAN SERTIFIKAT JUMBO OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH YANG DIDAFTARKAN ATAS NAMA PT KUSTODIAN DARI HASIL PENAWARAN UMUM
Sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi, sebelum SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK MELALUI
dilunasinya semua Pokok Obligasi dan Bunga Obligasi, Perseroan tidak akan Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi
melakukan pengeluaran Obligasi, atau instrumen utang lain yang memiliki
KSEI DAN AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI KSEI. dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh Perseroan untuk pembelanjaan
kedudukan lebih tinggi, atau pembayarannya didahulukan dari Obligasi tanpa Dalam rangka penerbitan Obligasi dan Sukuk Ijarah ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang Infrastruktur Jaringan yang berupa Infrastruktur Jaringan Akses (Radio & Transport),
persetujuan tertulis dari Wali Amanat. dari Jaringan Core (Packet Core & Gateway) dan Infrastruktur IT yang bertujuan untuk
Hak-Hak Pemegang Obligasi menambah kapasitas dan memperluas jangkauan jaringan Perseroan.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”):
1. Menerima pelunasan Pokok Obligasi, pembayaran Bunga Obligasi dan hak- Seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Sukuk Ijarah setelah dikurangi
AAA AAAsy dengan biaya Emisi akan dipergunakan oleh Perseroan untuk pembelanjaan
hak lain yang berhubungan dengan Obligasi dengan memperhatikan ketentuan id id

Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi. (Triple A) (Triple A Syariah) Infrastruktur Jaringan yang berupa Infrastruktur Jaringan Akses (Radio & Transport),
Untuk keterangan lebih lanjut tentang pemeringkatan dapat dilihat pada Bab I Prospektus Jaringan Core (Packet Core & Gateway) dan Infrastruktur IT yang bertujuan untuk
2. Pemegang Obligasi yang berhak mendapatkan pembayaran Bunga Obligasi
menambah kapasitas dan memperluas jangkauan jaringan Perseroan.
adalah Pemegang Obligasi yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah ini Dicatatkan pada PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”)
Rekening, pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Apabila dana hasil Penawaran Umum tidak mencukupi, sumber dana lain yang
Obligasi, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan perundang-undangan
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang namanya tercantum di bawah ini akan digunakan Perseroan untuk membiayai belanja tersebut sebagai alternatif
yang berlaku, sesuai dengan Perjanjian Agen Pembayaran Nomor 15 Tanggal menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap Penawaran Umum Obligasi dan Sukuk Ijarah Perseroan. adalah kas internal Perseroan yang dihasilkan dari kegiatan usaha Perseroan dan
7 Desember 2018. Dengan demikian jika terjadi transaksi Obligasi setelah PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH sumber pembiayaan lainnya.
tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh Bunga Obligasi tersebut
maka pihak yang menerima pengalihan Obligasi tersebut tidak berhak atas PERNYATAAN UTANG
Bunga Obligasi pada periode Bunga Obligasi yang bersangkutan. CGSCIMB Tabel di bawah ini memperlihatkan total liabilitas Grup pada tanggal 30 September
3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk 2018, yang diambil dari laporan posisi keuangan Perseroan pada tanggal 30
pembayaran Bunga Obligasi dan pelunasan Pokok Obligasi setelah lewat PT CGS-CIMB Sekuritas PT DBS Vickers Sekuritas PT Indo Premier September 2018.
Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi, PT BCA Sekuritas PT Mandiri Sekuritas
Indonesia Indonesia Sekuritas Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 30 September 2018,
maka Perseroan harus membayar denda atas kelalaian membayar jumlah 31 Desember 2017 dan 2016 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
Pokok Obligasi dan/atau Bunga Obligasi yang akan ditentukan kemudian dalam WALI AMANAT OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH
lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas
Addendum Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi. Denda tersebut dihitung PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September
harian (berdasarkan jumlah hari yang telah lewat), sampai dengan pelunasan Prospektus Ringkas ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 24 Januari 2019 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016,
atau pembayaran jumlah yang wajib dibayar Perseroan dilaksanakan. Untuk yang terdapat di bagian lain Prospektus, telah diaudit oleh KAP Tanudiredja,
menghitung denda dilakukan perhitungan hari yang terlewat yaitu 1 (satu) tahun Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers)
adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah Jenis Sukuk Ijarah Paling lambat dalam jangka waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah diperolehnya berdasarkan standar audit yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian
30 (tiga puluh) Hari Kalender. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang persetujuan dari Wali Amanat, Perseroan dan Wali Amanat wajib menandatangani dalam laporannya tanggal 6 Desember 2018 yang diterbitkan kembali pada tanggal
merupakan hak Pemegang Obligasi, oleh Agen Pembayaran akan diberikan diterbitkan atas nama KSEI sebagai bukti kewajiban pembayaran Imbalan Ijarah perubahan Akad Ijarah. 4 Januari 2019 untuk tujuan aksi korporasi yang ditandatangani oleh Chrisna A.
kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi untuk kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah. Sukuk Ijarah ini didaftarkan atas nama Jaminan Wardhana, CPA.
yang dimilikinya. KSEI untuk kepentingan Pemegang Rekening di KSEI yang selanjutnya untuk Sukuk Ijarah ini tidak dijamin dengan suatu agunan khusus namun dijamin dengan Pada tanggal 30 September 2018, Grup memiliki total liabilitas sebesar
4. Seorang atau lebih Pemegang Obligasi yang mewakili sedikitnya 20% (dua kepentingan Pemegang Sukuk Ijarah dan didaftarkan pada tanggal diserahkannya seluruh harta kekayaan Perseroan baik berupa barang bergerak maupun barang Rp38.637.433 juta dengan rincian sebagai berikut:
puluh persen) dari jumlah Pokok Obligasi yang masih terutang (di luar dari Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah oleh Perseroan kepada KSEI. Bukti kepemilikan tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai (dalam jutaan Rupiah)
jumlah Obligasi yang dimiliki oleh Perseroan dan/atau Perusahaan Terafiliasi) Sukuk Ijarah bagi Pemegang Sukuk Ijarah adalah Konfirmasi Tertulis yang dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-undang Hukum
mengajukan permintaan tertulis kepada Wali Amanat agar diselenggarakan diterbitkan oleh KSEI, Perusahaan Efek atau BankKustodian. Perdata Republik Indonesia. Hak Pemegang Sukuk Ijarah adalah pari passu tanpa 30 September
Keterangan
RUPO dengan memuat acara yang diminta dengan melampirkan fotocopy KTUR Jumlah Sisa Imbalan Ijarah hak preferen dengan hak-hak kreditur Perseroan lain sesuai dengan peraturan 2018
dari KSEI yang diperoleh melalui Pemegang Rekening dan memperlihatkan asli perundang-undangan yang berlaku. LIABILITAS JANGKA PENDEK
Jumlah Sisa Imbalan Ijarah adalah sebesar Rp500.000.000.000,- (limar ratus miliar
KTUR kepada Wali Amanat, dengan ketentuan terhitung sejak diterbitkannya Pembatasan-Pembatasan Perseroan Pinjaman jangka pendek 199.982
Rupiah) yang merupakan 100% (seratus persen) dari Jumlah Sisa Imbalan Ijarah.
KTUR, Obligasi akan dibekukan oleh KSEI sejumlah Obligasi yang tercantum Utang usaha:
dalam KTUR. Satuan Pemindahbukuan a. Memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan berdasarkan laporan keuangan
a. Satuan Pemindahbukuan Sukuk Ijarah adalah sebesar Rp1 (satu Rupiah) atau konsolidasi Perseroan dan Perusahaan Anak sebagai berikut: - Pihak berelasi 6.865
Pencabutan pembekuan Obligasi oleh KSEI tersebut hanya dapat dilakukan i. memelihara perbandingan antara total Pinjaman Bersih dengan Ekuitas tidak - Pihak ketiga 948.852
setelah mendapat persetujuan secara tertulis dari Wali Amanat. kelipatannya.
b. Satu Satuan Pemindahbukuan mempunyai hak untuk mengeluarkan 1 (satu) lebih dari 2,5 : 1 (dua koma lima berbanding satu) sebagaimana ditunjukkan Utang pengadaan 4.304.906
5. Melalui Keputusan RUPO, Pemegang Obligasi antara lain berhak melakukan dalam setiap laporan keuangan konsolidasi 3 (tiga) bulanan; Utang pajak:
tindakan sebagai berikut: suara dalam RUPSI.
ii. memelihara perbandingan antara EBITDA dengan pembayaran bunga - Pajak penghasilan 7.365
a. mengambil keputusan sehubungan dengan Pemegang Obligasi mengenai Jumlah Minimum Pemesanan Pinjaman tidak kurang dari 3 : 1 (tiga berbanding satu) sebagaimana - Pajak lain-lain 68.813
perubahan jangka waktu Obligasi, Pokok Obligasi, suku Bunga Obligasi, Pemesanan pembelian Obligasi harus dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasi tahunan yang sudah
perubahan tata cara atau periode pembayaran Bunga Obligasi, dan sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) atau kelipatannya. Akrual 1.876.327
diaudit;
ketentuan lain dalam Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi; iii. memelihara perbandingan antara penjumlahan total Pinjaman Bersih Kewajiban imbalan kerja jangka pendek 402.684
Obyek Ijarah
b. menyampaikan pemberitahuan kepada Wali Amanat, memberikan terhadap EBITDA tidak melebihi dari 4 : 1 (empat berbanding satu) Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - bagian jangka pendek 32.830
Dalam Penawaran Umum Sukuk Ijarah, yang menjadi Obyek Ijarah adalah hak Pendapatan diterima di muka 1.649.045
pengarahan kepada Wali Amanat, dan/atau menyetujui suatu kelonggaran sebagaimana tercantum dalam setiap laporan keuangan konsolidasi tahunan
manfaat atas peralatan-peralatan telekomunikasi milik Perseroan yang ditetapkan
waktu atas suatu kelalaian berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi yang sudah diaudit. Uang muka pelanggan 1.306.920
Perseroan untuk kepentingan Emisi Sukuk Ijarah dalam hal ini peralatan-peralatan
serta akibat-akibatnya, atau untuk mengambil tindakan lain sehubungan iv. memelihara minimum Modal Konsolidasi untuk setiap saat selama Liabilitas derivatif 863
telekomunikasi yang berupa Base Station Subsystem (BSS), Transmission, Core
dengan kelalaian; belum dilunasinya secara penuh Jumlah Terutang, tidak kurang dari Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang:
Network dan Fixed Access Network sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Obyek
c. memberhentikan Wali Amanat dan menunjuk pengganti Wali Amanat menurut Rp.5.000.000.000.000,00 (lima triliun Rupiah). - Pinjaman 1.627.220
Ijarah Akad Ijarah. Perseroan merupakan pemilik yang sah dari Obyek Ijarah yang
ketentuan-ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi; Untuk keperluan ini, bunga pinjaman sebagaimana butir (ii) diatas berarti dalam - Utang obligasi 4.670.723
berlokasi tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia dan Obyek Ijarah bebas
d. mengambil tindakan yang dikuasakan oleh atau atas nama Pemegang hubungannya untuk setiap jangka waktu, jumlah keseluruhan bunga atas Total - Sukuk 580.631
dari segala kepentingan atau hak dari pihak manapun atau segala hak tanggungan,
Obligasi termasuk dalam penentuan potensi kelalaian yang dapat Hutang Konsolidasi.
jaminan fidusia, gadai, hipotik, hak retensi atau kewajiban-kewajiban (pihak ketiga atau - Kewajiban sewa pembiayaan 764.331
menyebabkan terjadinya kelalaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Keterangan lebih lanjut mengenai Pembatasan-Pembatasan Perseroan dapat
sebaliknya) atau setiap jaminan lainnya, klaim, perjanjian, kuasa atau peraturan dalam Provisi atas kasus hukum 1.358.643
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Peraturan No.VI.C.4.
bentuk apapun (free and clear). Nilai Obyek Ijarah adalah berdasarkan nilai aset tetap dilihat di Prospektus Bab I. Liabilitas jangka pendek lain-lain 183.120
e. Wali Amanat bermaksud mengambil tindakan lain yang tidak dikuasakan atau setelah dikurangi akumulasi penyusutan yang merupakan bagian aset tetap. Obyek Pembelian Kembali (Buy Back) Jumlah liabilitas jangka pendek 19.990.120
tidak termuat dalam Perjanjian Perwaliamanatan atau berdasarkan peraturan Ijarah tersebut merupakan satu kesatuan untuk seluruh seri Sukuk Ijarah sehingga
-perundang-undangan. Setelah satu tahun sejak tanggal penjatahan, perseroan dapat melakukan LIABILITAS JANGKA PANJANG
tidak dibagi untuk 5 seri dengan jatuh tempo yang berbeda. pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh sukuk ijarah yang Utang pihak berelasi 313.085
f. mengambil tindakan lain yang diperlukan untuk kepentingan Pemegang Skema Sukuk Ijarah belum jatuh tempo sebagai pelunasan atau untuk disimpan dan yang dikemudian Liabilitas pajak tangguhan 139.369
Obligasi berdasarkan ketentuan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan/
atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. hari dapat dijual kembali dengan harga pasar. Pembelian kembali obligasi dan/ Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek:
atau sukuk ijarah baru dapat dilakukan setelah pengumuman rencana pembelian - Pinjaman 1.578.781
g. Mengambil keputusan sehubungan dengan terjadinya Kejadian Kelalaian Wali kembali obligasi dan sukuk ijarah. Pengumuman tersebut wajib dilakukan paling
Amanat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan - Utang obligasi 10.900.643
sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa indonesia yang berperedaran
Obligasi. nasional paling lambat 2 (dua) hari kalender sebelum tanggal penawaran untuk - Sukuk 1.341.039
KETERANGAN MENGENAI SUKUK IJARAH YANG AKAN DITERBITKAN pembelian kembali dimulai. - Kewajiban sewa pembiayaan 2.698.325
Nama Sukuk Ijarah Dana Pelunasan Sukuk Ijarah (Sinking Fund) Kewajiban imbalan kerja jangka panjang - setelah dikurangi bagian jangka pendek 889.513
Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Indosat Tahap I Tahun 2019. Liabilitas jangka panjang lain-lain 786.558
Perseroan tidak menyelenggarakan penyisihan dana pelunasan Sukuk Ijarah ini
Jangka Waktu,Jatuh Tempo dan Cicilan Imbalan Ijarah dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana hasil Emisi Sukuk Jumlah liabilitas jangka panjang 18.647.313
Ijarah sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil Emisi Sukuk Ijarah, JUMLAH LIABILITAS 38.637.433
Sukuk Ijarah ini terdiri dari:
sebagaimana diungkapkan pada Bab II Prospektus.
Seri A : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp●
Tambahan Utang Yang Dapat Dibuat Perseroan Di Masa Akan Datang
IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
(● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari
sejak Tanggal Emisi. Sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah, sebelum Ikhtisar data keuangan penting di bawah ini diambil dari laporan posisi keuangan
Seri B : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp● dilunasinya semua Sisa Imbalan Ijarah dan Cicilan Imbalan Ijarah, Perseroan tidak konsolidasian Grup pada tanggal 30 September 2018, 31 Desember 2017 dan
(● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 3 (tiga) tahun sejak Tanggal Emisi. akan melakukan pengeluaran sukuk ijarah, atau instrumen utang lain yang memiliki 2016 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian,
kedudukan lebih tinggi, atau pembayarannya didahulukan dari Sukuk Ijarah tanpa laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk
Seri C : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp●
persetujuan tertulisdari Wali Amanat. periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2018 dan untuk tahun-
(● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 5 (lima) tahun sejak Tanggal Emisi.
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016, yang terdapat di bagian
Seri D : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp● Hak-Hak Pemegang Sukuk Ijarah
lain Prospektus, beserta catatan atas laporan - laporan tersebut telah disusun dan
(● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi. 1. Menerima pembayaran kembali Sisa Imbalan Ijarah, pembayaran Cicilan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
Seri E : Sebesar Rp● (● Rupiah) dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp● Ijarah dan hak-hak lain yang berhubungan dengan Sukuk Ijarah dengan
Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal 30 September 2018,
(● Rupiah) per tahun, berjangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak Tanggal memperhatikan ketentuan Pasal 5 Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.
31 Desember 2017 dan 2016 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
Emisi. Prosedur Penggantian Atau Penambahan Obyek Ijarah 2. Pemegang Sukuk Ijarah yang berhak mendapatkan pembayaran Cicilan Imbalan lain konsolidasian, laporan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas
Sukuk Ijarah ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Sisa Ijarah adalah Pemegang Sukuk Ijarah yang namanya tercatat dalam Daftar konsolidasian untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September
Dalam hal terdapat rencana perubahan Obyek Ijarah karena alasan apapun, maka
Imbalan Ijarah. Cicilan Imbalan Ijarah dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak Pemegang Rekening, pada 4 (empat) Hari Bursa sebelum Tanggal Pembayaran 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016,
Perseroan wajib melaporkan kepada Wali Amanat dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari
Tanggal Emisi, dimana Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah pertama akan Cicilan Imbalan Ijarah, kecuali ditentukan lain oleh KSEI atau peraturan yang terdapat di bagian lain Prospektus, telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Kerja sebelum mengajukan Obyek Ijarah pengganti dan meminta Wali Amanat
dibayarkan pada tanggal 28 Mei 2019 sedangkan Cicilan Imbalan Ijarah terakhir perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan Perjanjian Agen Pembayaran Publik (“KAP”) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota jaringan firma
untuk menyelenggarakan RUPSI sesuai dengan ketentuan Pasal 10 Perjanjian
sekaligus Tanggal Pembayaran Kembali Sisa Sukuk Ijarah akan dibayarkan pada Nomor 15 Tanggal 7 Desember 2018. Dengan demikian jika terjadi transaksi PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit yang ditetapkan Institut
tanggal 8 Maret 2020 untuk Sukuk seri A, 28 Februari 2022 untuk Sukuk Seri B, Perwaliamanatan Sukuk Ijarah.
Sukuk Ijarah setelah tanggal penentuan pihak yang berhak memperoleh Cicilan Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”), dengan opini tanpa modifikasian dalam
28 Februari 2024 untuk Sukuk seri C, 28 Februari 2026 untuk Sukuk seri D dan Dalam hal terdapat penambahan Obyek Ijarah karena adanya penurunan nilai dari Imbalan Ijarah tersebut maka pihak yang menerima pengalihan Sukuk Ijarah
Obyek Ijarah, maka Perseroan wajib memberitahukan hal tersebut kepada Wali laporannya tanggal 6 Desember 2018 yang diterbitkan kembali pada tanggal
28 Februari 2029 untuk Sukuk seri E. tersebut tidak berhak atas Cicilan Imbalan Ijarah pada periode pembayaran 4 Januari 2019 untuk tujuan aksi korporasi yang ditandatangani oleh Chrisna A.
Sumber Pendapatan Amanat dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum mengajukan Obyek Ijarah Cicilan Imbalan Ijarah yang bersangkutan. Wardhana, CPA.
tambahan. 3. Apabila Perseroan ternyata tidak menyediakan dana secukupnya untuk
Sumber pendapatan yang menjadi dasar penghitungan pembayaran imbalan sewa Seperti yang telah disajikan pada Catatan 2A dari laporan keuangan konsolidasian
Sukuk Ijarah atau Cicilan Imbalan Ijarah berasal dari kegiatan usaha Perseroan Nilai Obyek Ijarah pengganti yang ditetapkan harus sama dengan jumlah nilai pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah dan pembayaran kembali Sisa Imbalan yang terdapat di bagian lain Prospektus, Grup melakukan penerapan dini atas
yang berjalan atas hasil penggunaan Obyek Ijarah. Jika dibandingkan dengan nilai Obyek Ijarah yang teiah diserahkan sebelumnya atau nilai Obyek Ijarah tambahan Ijarah setelah lewat Tanggal Pembayaran Cicilan Imbalan Ijarah atau Tanggal PSAK 71 “Instrumen Keuangan” dan PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan
cicilan imbalan ijarah kepada pemegang Sukuk ljarah dan pembayaran jumlah sisa yang ditetapkan harus sama dengan nilai penurunan Obyek Ijarah, sehingga nilai Pembayaran Kembali Sisa Imbalan Ijarah, maka Perseroan harus membayar Pelanggan” secara efektif tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2018 dengan
imbalan ijarah pada saat jatuh tempo, jumlah pendapatan yang diterima Perseroan Obyek Ijarah akan kembali sebagaimana dimaksud di atas. kompensasi kerugian akibat keterlambatan atas kelalaian membayar jumlah mengakui efek kumulatif dari penerapan awal standar baru sebagai penyesuaian
dari penggunaan atau penyewaan Obyek Ijarah memiliki porsi yang lebih besar. Setelah RUPSI menyetujui penetapan Obyek Ijarah pengganti, dalam waktu Sisa Imbalan Ijarah dan/atau Cicilan Imbalan Ijarah. Kompensasi kerugian akibat terhadap saldo awal saldo laba dan kepentingan nonpengendali sesuai dengan
Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa dana yang digunakan untuk membayar 10 (sepuluh) Hari Kerja, Perseroan dan Wali Amanat wajib menandatangani keterlambatan yang dibayar oleh Perseroan merupakan hak Pemegang Sukuk Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Dengan demikian, beberapa item-item
nilai Cicilan Imbalan Ijarah dan pembayaran jumlah Sisa Imbalan Ijarah tersebut revisi Lampiran I Akad Ijarah yang menjelaskan tentang spesifikasi Obyek Ijarah Ijarah yang akan dibayarkan oleh Agen Pembayaran kepada Pemegang Sukuk keuangan konsolidasian atau saldo tahun ke tahun atau periode ke periode tidak
dapat terpenuhi dengan baik oleh Perseroan. pengganti. Ijarah secara proporsional berdasarkan besarnya Sukuk Ijarah yang dimilikinya. dapat dibandingkan.

Hal 1 PT INDOSAT Tbk


Hal 2 PT INDOSAT Tbk
Informasi keuangan di bawah ini juga menyajikan informasi keuangan untuk periode b. MIDI Aset investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama meningkat sebesar 6. Gerakan dan kerusuhan buruh dapat memberikan dampak negatif bagi bisnis
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 yang diambil dari Pendapatan dari jasa MIDI meningkat sebesar 9,4%, dari Rp4.130,5 miliar 60,8% dari Rp153,4 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp246,7 miliar pada tahun Perseroan.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian milik Grup. pada tahun 2016 menjadi Rp4.517,5 miliar pada tahun 2017. Peningkatan 2017, hal ini disebabkan oleh penyerapan laba untuk investasi pada SB ISAT. 7. Depresiasi nilai Rupiah dapat memberikan dampak yang negatif bagi bisnis,
Informasi laporan keuangan konsolidasian interim Grup untuk periode sembilan pendapatan dari jasa MIDI terutama disebabkan karena peningkatan layanan Aset tetap - bersih menurun 8,2% dari Rp39.078,4 miliar di tahun 2016 menjadi keadaan keuangan, hasil usaha, dan prospek Perseroan.
bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 yang tidak diaudit (disajikan Internet serta layanan Teknologi Informasi (TI) untuk pelanggan korporat. Rp35.891,7 miliar pada tahun 2017 disebabkan oleh beban depresiasi yang lebih 8. Penurunan peringkat kredit Pemerintah atau Perusahaan-Perusahaan di
sebagai komparatif dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Terdapat juga peningkatan penjualan dari layanan Internet Tetap dan layanan besar daripada penambahan barang modal Grup untuk aset tetap selama tahun
konsolidasian yang telah diaudit untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 Indonesia dapat memberikan dampak negatif bagi bisnis Perseroan.
Konektivitas melalui layanan teknologi berbasis-IP untuk pelanggan grosiran 2017.
September 2018 dan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan korporat. 9. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait
Goodwill dan aset tak berwujud lainnya yang dimiliki oleh Perseroan meningkat bidang usaha Emiten.
dan 2016), telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan 2. BEBAN USAHA KONSOLIDASIAN 10,9% dari Rp1.440,2 miliar di tahun 2016 menjadi Rp1.596,9 miliar pada tahun
di Indonesia. Hasil usaha Grup untuk periode interim mungkin tidak mencerminkan 2017 terutama disebabkan oleh pengeluaran barang modal Grup untuk aset tak 10. Tuntutan atau gugatan hukum.
dan tidak dapat dijadikan acuan atas hasil usaha Grup untuk setahun penuh atau Beban usaha meningkat sebesar sebesar 2,6%, dari Rp25.244,1 miliar pada tahun
2016 menjadi Rp25.893,6 miliar pada tahun 2017, terutama karena peningkatan berwujud yang lebih besar daripada beban amortisasi selama tahun 2017. 11. Ketentuan negara lain atau peraturan internasional.
untuk periode lain.
beban penyelenggaraan jasa, beban umum dan administrasi dan beban pemasaran Aset keuangan tidak lancar lainnya - bersih naik sebesar 171,0% dari Rp68,3 miliar Risiko Investasi Bagi Pemegang Obligasi Dan Sukuk Ijarah
Data Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian yang diimbangi oleh penurunan beban depresiasi dan amortisasi dan beban pada tahun 2016 menjadi Rp185,3 miliar pada tahun 2017, hal ini disebabkan oleh Keterangan lebih lanjut mengenai faktor risiko Perseroan dijelaskan lebih lanjut
(dalam jutaan Rupiah) karyawan. kenaikan deposit untuk proyek Perseroan dan Lintasarta. pada Bab VI dalam Prospektus
30 September 31 Desember Beban penyelenggaraan jasa meningkat sebesar 6,1%, dari Rp11.918,8 miliar Aset tidak lancar lainnya - bersih meningkat 32,3% dari Rp161,3 miliar pada tahun
Keterangan
2018 2017 2016 pada tahun 2016 menjadi Rp12.644,5 miliar pada tahun 2017 terutama karena 2016 menjadi Rp213,4 miliar pada tahun 2017, hal ini disebabkan oleh naiknya INFORMASI TENTANG SEMUA KEJADIAN PENTING
Jumlah Aset Lancar 9.830.181 9.479.271 8.073.481 peningkatan beban frekuensi, beban interkoneksi, beban pemeliharaan, beban uang muka proyek. YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN
sewa, dan beban USO yang diimbangi dengan penurunan biaya lisensi BlackBerry 3. JUMLAH ASET
Jumlah Aset Tidak Lancar 41.797.625 41.181.769 42.765.223
dan biaya konsesi. AKUNTAN
Jumlah Aset 51.627.806 50.661.040 50.838.704 Jumlah aset Grup menurun sebesar 0,3% dari Rp50.838,7 miliar pada tanggal
Beban pemasaran meningkat sebesar 3,6%, dari Rp1.237,8 miliar pada tahun 31 Desember 2016 menjadi Rp50.661,0 miliar pada tanggal 31 Desember 2017, Tidak ada kejadian penting yang material dan relevan yang perlu diungkapkan
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 19.990.120 16.200.457 19.086.592 2016 menjadi Rp1.282,8 miliar pada tahun 2017 terutama disebabkan peningkatan yang terutama disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas dalam Prospektus setelah tanggal Laporan Auditor Independen pada 4 Januari 2019
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 18.647.313 19.645.049 17.574.993 aktivitas pemasaran untuk paket-paket baru yang diimbangi oleh tidak adanya lagi hingga Pernyataan Pendaftaran ini dinyatakan efektif atas laporan posisi keuangan
Jumlah Liabilitas 38.637.433 35.845.506 36.661.585 beban terkait rebranding di tahun 2017. 4. LIABILITAS JANGKA PENDEK
konsolidasian Grup pada tanggal 30 September 2018, 31 Desember 2017 dan 2016
Jumlah Ekuitas 12.990.373 14.815.534 14.177.119 Beban umum dan administrasi meningkat sebesar 15,7%, dari Rp1.049,4 miliar Pinjaman jangka pendek menurun dari Rp399,4 miliar pada tahun 2016 menjadi
nihil pada 31 Desember 2017, hal ini disebabkan oleh pelunasan pinjaman dari dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, laporan
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 51.627.806 50.661.040 50.838.704 pada tahun 2016 menjadi Rp1.214,0 miliar pada tahun 2017 terutama disebabkan perubahan ekuitas konsolidasian dan laporan arus kas konsolidasian untuk periode
oleh peningkatan beban provisi penurunan nilai piutang, penurunan nilai piutang Bank Mizuho dan Bank CIMB Niaga.
Data Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2018 dan untuk tahun-tahun
yang diimbangi oleh penurunan dalam beban jasa profesional dan beban Utang usaha secara keseluruhan meningkat sebesar 3,2% dari Rp845,1 miliar pada
(dalam jutaan Rupiah) yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016, yang terdapat di bagian lain
perlengkapan kantor. tahun 2016 menjadi Rp872,4 miliar pada tahun 2017 yang terutama disebabkan
oleh penurunan utang usaha pihak berelasi sebesar 39,2% dari Rp225,5 miliar Prospektus, yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
30 September 31 Desember 3. LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
Keterangan pada tahun 2016 menjadi Rp137,2 miliar pada tahun 2017 dan kenaikan utang (anggota jaringan firma PricewaterhouseCoopers) berdasarkan standar audit
2018 2017* 2017 2016 ENTITAS INDUK yang ditetapkan IAPI, dengan opini tanpa modifikasian dalam laporannya tanggal
Jumlah Pendapatan 16.769.793 22.565.827 29.926.098 29.184.624 usaha pihak ketiga sebesar 18,7% dari Rp619,6 miliar pada tahun 2016 menjadi
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp735,3 miliar pada tahun 2017. Penurunan utang usaha pihak berelasi terutama 6 Desember 2018 yang diterbitkan kembali pada tanggal 4 Januari 2019 untuk
Jumlah Beban (16.586.548) (19.291.419) (25.893.599) (25.244.071) meningkat sebesar 2,8%, dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada disebabkan oleh hasil rekonsiliasi utang interkoneksi dengan Ooredoo Group yang tujuan aksi korporasi yang ditandatangani oleh Chrisna A. Wardhana, CPA.
Jumlah 183.245 3.274.408 4.032.499 3.940.553 pemilik entitas induk sebesar Rp1.105,0 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp1.135,8 sudah selesai sebagian, sementara peningkatan utang usaha pihak ketiga terutama
(Rugi) Laba Sebelum Pajak Penghasilan (1.490.319) 1.713.452 1.940.426 1.795.263 miliar pada tahun 2017. Hal ini disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di disebabkan oleh proses rekonsiliasi utang interkoneksi yang masih berjalan KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN
(Rugi) Laba Periode/Tahun Berjalan (1.253.021) 1.228.248 1.301.929 1.275.655 atas. dengan pihak ketiga. USAHA SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK
Laba Periode/Tahun Berjalan Yang Dapat Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Tanggal 30 September 2018 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2017
Posisi akrual meningkat 33,2% dari Rp1.533,4 miliar pada tahun 2016 menjadi USAHA
Diatribusikan Kepada: Rp2.043,0 miliar pada tahun 2017 terutama disebabkan oleh penambahan
Pemilik Entitas Induk (1.539.022) 1.090.273 1.135.783 1.105.042 1. ASET LANCAR pencadangan kewajiban sewa, perbaikan dan pemeliharaan dan insentif agen Perseroan didirikan dengan nama PT Indonesian Satellite Corporation sebagai
Kepentingan Nonpengendali 286.001 137.975 166.146 170.613 Kas dan setara kas Grup menurun sebesar 32,6% dari Rp1.674,7 miliar pada penjual. Perseroan Terbatas menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan
(Rugi) Laba Periode/Tahun Berjalan (1.253.021) 1.228.248 1.301.929 1.275.655 tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp1.128,2 miliar pada tanggal 30 September Pendapatan diterima di muka menurun 20,1% dari Rp1.005,4 miliar di tahun 2016 Republik Indonesia dengan Akta No.55 tanggal 10 November 1967 yang dibuat di
2018, yang disebabkan terutama oleh pengeluaran dari aktivitas investasi Grup menjadi Rp803,3 miliar pada tahun 2017 disebabkan oleh penurunan dari paket hadapan Mohamad Said Tadjoedin, S.H., Notaris di Jakarta, yang memiliki status
*) Tidak diaudit sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing berdasarkan Undang-Undang
terutama untuk perolehan aktiva tetap, yang dikompensasi dengan penerimaan kas data dengan masa aktif lebih dari 30 hari, sesuai dengan strategi pemasaran
Rasio-Rasio Konsolidasian Penting dari aktivitas operasi dan aktifitas pendanaan Grup. Perseroan. No.1 Tahun 1967 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No.11 Tahun
30 September 31 Desember Kas yang dibatasi penggunaannya menurun sebesar 44,2% dari Rp103,3 miliar Bagian jangka pendek dari pinjaman menurun 61,8% dari Rp3.795,6 miliar 1970 tentang Penanaman Modal Asing. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri
Keterangan Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Penetapan No.J.A.5/88/24 tanggal
2018 2017 2016 pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp57,6 miliar pada tanggal 30 September pada tahun 2016 menjadi Rp1.449,2 miliar pada tahun 2017 disebabkan oleh
Rasio Usaha 2018, yang disebabkan terutama oleh tingginya pemanfaatan dana Paypro pembayaran utang-utang yang telah jatuh tempo. 20 November 1967, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal
(Rugi) laba periode/tahun berjalan terhadap dibandingkan dengan kas yang masuk. Bagian jangka pendek dari utang obligasi menurun 16,2% dari Rp3.391,3 miliar 25 November 1967 di bawah No.2037 serta diumumkan dalam Berita Negara
pendapatan usaha(1) (9,2%) 3,8% 3,8% Piutang Grup menurun sebesar 7,8% dari Rp3.845,9 miliar pada tanggal pada tahun 2016 menjadi Rp2.840,5 miliar pada tahun 2017 disebabkan oleh Republik Indonesia tanggal 29 Maret 1968 No.26, Tambahan No.24.
(Rugi) laba periode/tahun berjalan terhadap 31 Desember 2017 menjadi Rp3.547,7 miliar di tanggal 30 September 2018 yang pembayaran utang-utang obligasi yang telah jatuh tempo. Susunan pemegang saham Perseroan, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan
ekuitas(2) (14) (9,1%) 8,8% 9,0% terutama disebabkan oleh menurunnya piutang usaha Grup dari pihak ketiga Pos liabilitas berkaitan langsung dengan aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki Rapat No.55 tanggal 10 November 1967, adalah sebagai berikut:
menurun dari Rp3.503,3 miliar di tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp3.194,2 untuk dijual meningkat dari nihil di tahun 2016 menjadi Rp285,0 miliar pada tahun
(Rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat Modal Persentase
miliar di tanggal 30 September 2018 atau sebesar 8,8%, yang disebabkan oleh 2017 yang disebabkan oleh rencana divestasi sebagian kepemilikan saham Jumlah Modal
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap sudah tidak diterapkannya fasilitas kredit kepada dealer terkait penjualan SP Data No. Nama Pemegang Saham Ditempatkan Kepemilikan
Pemilik Entitas Induk(3) (14) (11,5%) 7,7% 7,8% Artajasa, yang akan menyebabkan Perseroan tidak lagi mengendalikan Artajasa. Saham Disetor(Rp)
di tahun 2018. (Rp) (%)
(Rugi) laba periode/tahun berjalan terhadap aset(4) (14) (2,4%) 2,6% 2,5% 5. LIABILITAS JANGKA PANJANG
Piutang lain-lain menurun sebesar 48,4% dari Rp142,9 miliar pada tanggal 1. American Cable & Radio
(Rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat Utang pihak-pihak berelasi meningkat 154,7% dari Rp37,7 miliar pada tahun 2016
31 Desember 2017 menjadi Rp73,7 miliar pada tanggal 30 September 2018, yang Corporation 199 19.900.000 1.990.000 99,5
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk terhadap menjadi Rp96,0 miliar pada tahun 2017 terutama disebabkan oleh kenaikan utang
disebabkan oleh lebih tingginya penerimaan kas hasil penjualan, dibandingkan 2. Wayne Tim Maglio 1 100.000 10.000 0,5
jumlah aset(5) (14) (2,9%) 2,2% 2,2% pihak berelasi kepada Ooredoo.
dengan penambahan penjualan aset-aset Perseroan yang tidak terpakai. Jumlah 200 20.000.000 2.000.000 100,0
Rasio Keuangan Pinjaman jangka panjang menurun 31,2% dari Rp2.273,6 miliar pada tahun 2016
Persediaan menurun sebesar 53,4% dari Rp87,8 miliar pada tanggal 31 Desember Pada tahun 1980, status perusahaan penanaman modal asing Perseroan dicabut
Aset lancar terhadap jumlah liabilitas jangka pendek (6)
49,2% 58,5% 42,3% menjadi Rp1.563,4 miliar pada tahun 2017 terutama disebabkan oleh pembayaran
2017 menjadi Rp40,9 miliar pada tanggal 30 September 2018, yang disebabkan
pinjaman-pinjaman yang telah jatuh tempo. pada saat Pemerintah menjadi pemegang saham tunggal Perseroan.
Liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas yang terutama oleh SP Data yang sudah tidak diproduksi lagi.
dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk(7) 154,7% 140,4% 131,6% Utang obligasi meningkat 28,4% dari Rp9.060,5 miliar pada tahun 2016 menjadi Perseroan berubah status dari perusahaan non penanaman modal dalam negeri/
Pajak dibayar di muka meningkat sebesar 172,1% dari Rp317,5 miliar pada tanggal
Jumlah liabilitas terhadap ekuitas yang dapat 31 Desember 2017 menjadi Rp864,0 miliar pada tanggal 30 September 2018. Hal Rp11.634,4 miliar pada tahun 2017 dan utang sukuk meningkat 67,6% dari penanaman modal asing menjadi perusahaan penanaman modal asing (“PMA”)
ini disebabkan oleh adanya peningkatan pada pajak penghasilan yang dibayar Rp1.015,0 miliar di tahun 2016 menjadi Rp1.701,0 miliar pada tahun 2017 hal ini melalui Surat Persetujuan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 14/V/
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk(8) 320,5% 256,1% 274,6%
dimuka sebesar Rp397,5 miliar pada tanggal 30 September 2018 yang merupakan disebabkan oleh penerbitan obligasi dan sukuk perseroan pada bulan Mei dan PMA/2003.  Selanjutnya Perseroan juga mendapatkan Izin Usaha Tetap dalam
Jumlah liabilitas terhadap jumlah aset(9) 74,8% 70,8% 72,1% November 2017, diimbangi oleh pembayaran obligasi yang telah jatuh tempo.
Rasio Pertumbuhan(10) cicilan pajak badan dan kredit pajak yang telah dibayarkan Perseroan pada 2018. Rangka Penggabungan (Merger) Perusahaan melalui Keputusan Kepala Badan
Selain itu terdapat peningkatan pada pajak lain-lain dari Rp317,5 miliar pada 6. JUMLAH LIABILITAS Koordinasi Penanaman Modal No. 257/T/Telekomunikasi/Perdagangan/2008
Pendapatan usaha (25,7%) 2,5% 9,0%
tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp466,5 miliar pada tanggal 30 September Jumlah liabilitas Grup menurun sebesar 2,2% dari Rp36.661,6 miliar pada tanggal tanggal 28 Maret 2008.
Beban usaha (14,0%) 2,6% 3,4% 2018 atau sebesar 46,9% yang disebabkan oleh optimalisasi pengelolaan PPN 31 Desember 2016 menjadi Rp35.845,5 miliar pada tanggal 31 Desember 2017, Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali, perubahan terakhir adalah
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada masukan oleh Perseroan. yang terutama disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas.
Pemilik Entitas Induk 241,2% (2,8%) 184,4% untuk menyesuaikan dengan Peraturan OJK No. 32/2014 berdasarkan Akta
Beban frekuensi dan lisensi dibayar di muka bagian lancar meningkat sebesar 7. EKUITAS KONSOLIDASIAN Pernyataan Keputusan Rapat No. 30 tanggal 10 Juni 2015, dibuat dihadapan Aryanti
Jumlah aset 1,9% (0,3%) (8,2%) 56,5% dari Rp2.098,6 miliar pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp3.284,6 Ekuitas konsolidasian mengalami peningkatan sebesar Rp638,4 miliar atau 4,5% Artisari, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diberitahukan kepada Menkumham
Jumlah liabilitas 7,8% (2,2%) (13,0%) miliar pada tanggal 30 September 2018, sejalan dengan mekanisme pehitungan dari Rp14.177,1 miliar per 31 Desember 2016 menjadi Rp14.815,5 miliar per dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0946504 tanggal
Jumlah ekuitas (12,3%) 4,5% 6,9% biaya frekuensi dan perijinan. 31 Desember 2017 terutama disebabkan oleh penambahan saldo laba tahun 29 Juni 2015.
Rasio yang dipersyaratkan dalam perjanjian Aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual menurun sebesar 90,3% berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk. Susunan pemegang saham Perseroan sebagaimana tercantum dalam Daftar
pinjaman dari Rp591,7 miliar pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp57,3 miliar pada A. LIKUIDITAS DAN SUMBER-SUMBER PERMODALAN Pemegang Saham PT Indosat Tbk per tanggal 31 Desember 2018 yang disusun
EBITDA (14) (dalam miliar Rupiah)(11) 5.144,7 12.762,8 12.863,8 tanggal 30 September 2018, yang disebabkan oleh aset yang diklasifikasikan
1. Arus Kas Konsolidasian oleh PT EDI Indonesia selaku Biro Administrasi Efek, yaitu:
Pinjaman Bersih(12) / Ekuitas (x) 1,5 1,2 1,3 sebagai dimiliki untuk dijual terkait dengan Artajasa sudah tidak lagi digolongkan
sebagai dimiliki untuk dijual sejak 1 April 2018, hal ini didasarkan atas keputusan Arus Kas bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Nilai Nominal Rp100 per Saham
Pinjaman Bersih / EBITDA (x)
(12) (14)
2,5 1,4 1,4 Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi adalah masing-masing sebesar
Perseroan untuk sementara mempertahankan investasi di Artajasa, namun sepakat Keterangan Persentase
EBITDA (14)/ Beban Bunga(13) 490,8% 777,9% 699,8% untuk melepaskan hak suara saham Artajasa yang dimiliki Perseroan. Penurunan Rp2.911,0 miliar, Rp7.764,0 miliar, Rp8.960,9 miliar dan Rp9.751,5 miliar untuk Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp)
(%)
Keterangan: ini dikompensasi oleh reklasifikasi aset-aset tetap Perseroan yang diklasifikasikan tanggal 30 September 2018 dan 2017, serta 31 Desember 2017 dan 2016. Pada Modal Dasar: 20.000.000.000 2.000.000.000.000 -
1) Dihitung dengan membagi (rugi) laba untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah pendapatan sebagai tersedia untuk di jual. 30 September 2018, arus kas dari aktivitas operasi menurun terutama dikarenakan
penurunan penerimaan kas dari pelanggan. Terdapat juga kenaikan pembayaran Saham Seri A 1 100 -
usaha, masing-masing untuk periode/tahun terkait. Aset lancar lain-lain meningkat sebesar 389,0% dari Rp37,5 miliar pada tanggal
kepada regulator, operator lain, pemasok dan lain-lain yang telah jatuh tempo. Saham Seri B 19.999.999.999 1.999.999.999.900 -
2) Dihitung dengan membagi (rugi) laba rugi untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah ekuitas 31 Desember 2017 menjadi Rp183,5 miliar pada tanggal 30 September 2018, yang
pada akhir tahun terkait. disebabkan oleh munculnya biaya-biaya yang ditangguhkan sebagai dampak dari Arus Kas bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Modal Ditempatkan dan Disetor
3) Dihitung dengan membagi (rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pengadopsian PSAK 72 oleh Grup. Penuh:
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah masing-masing sebesar
Pemilik Entitas Induk untuk periode/tahun terkait dengan jumlah ekuitas pada akhir periode/tahun 2. ASET TIDAK LANCAR Rp3.911,0 miliar, Rp4.240,9 miliar, Rp6.772,6 miliar dan Rp7.291,4 miliar untuk Saham Seri A:
terkait. tanggal 30 September 2018 dan 2017, serta 31 Desember 2017 dan 2016. Pada Negara Republik Indonesia 1 100 - 
Aset pajak tangguhan meningkat sebesar 135,5% dari Rp368,6 miliar pada tanggal
4) Dihitung dengan membagi (rugi) laba untuk periode/tahun berjalan terkait dengan jumlah aset pada 31 Desember 2017 menjadi Rp868,1 miliar pada tanggal 30 September 2018, 30 September 2018, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Saham Seri B:      
akhir periode/tahun terkait. yang terutama disebabkan oleh rugi fiskal Perseroan periode berjalan yang diakui mengalami penurunan terutama dikarenakan program modernisasi jaringan yang 1. Ooredoo Asia Pte., Ltd. 3.532.056.600 353.205.660.000 65,00
5) Dihitung dengan membagi (rugi) laba periode/tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada sebagai aset pajak tangguhan. baru mulai intensif pada semester kedua 2018. 2. Negara Republik Indonesia 776.624.999 77.662.499.900 14,29
Pemilik Entitas Induk untuk periode/tahun terkait dengan jumlah aset pada akhir periode/tahun Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama meningkat sebesar 480,2% Arus Kas bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 3. Masyarakat (kepemilikan di bawah 1.125.251.900 112.525.190.000 20,71
terkait. dari Rp246,7 miliar pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp1.431,3 miliar Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada 30 September 2018 5%)
6) Dihitung dengan membagi jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek, masing- pada tanggal 30 September 2018, yang disebabkan oleh pencatatan nilai investasi tercatat sebesar Rp415,3 miliar, dan untuk periode tanggal 30 September 2017, Jumlah Modal Ditempatkan dan 5.433.933.500 543.393.350.000 100,00
masing pada akhir periode/tahun terkait. di Artajasa yang sebelumnya dikonsolidasikan menjadi investasi pada entitas 31 Desember 2017 dan 2016 tercatat adanya arus kas bersih yang digunakan Disetor Penuh
7) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas jangka panjang dengan jumlah ekuitas yang dapat asosiasi, efektif sejak 1 April 2018. Pengakuan awal investasi pada Artajasa sebagai untuk aktivitas pendanaan masing-masingnya sebesar Rp3.721,7 miliar Rp2.115,4 Modal Dalam Portepel 14.566.066.500 1.456.606.650.000 -
diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk, masing-masing pada akhir periode/tahun terkait. entitas asosiasi dinyatakan dengan nilai wajar. miliar dan Rp4.251,3 miliar. Pada 30 September 2018, arus kas bersih yang
8) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada digunakan untuk aktivitas pendanaan mengalami penurunan terutama dikarenakan Dalam 2 (dua) tahun terakhir, tidak terdapat perubahan dalam susunan pemegang
Investasi jangka panjang meningkat sebesar 2.755,1% dari Rp10,7 miliar pada saham dan kepemilikan saham Perseroan di atas 5%.
Pemilik Entitas Induk, masing-masing pada akhir periode/tahun terkait. tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp305,5 miliar pada tanggal 30 September menurunnya pembayaran pinjaman yang jatuh tempo.
9) Dihitung dengan membagi jumlah liabilitas dengan jumlah aset, masing-masing pada akhir periode/ 2018, yang disebabkan oleh pengakuan nilai wajar dari investasi yang tersedia ANALISA RASIO KEUANGAN A. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN
tahun terkait. untuk dijual yang sebelumnya diukur pada biaya perolehan, sebagai akibat Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada saat Prospektus diterbitkan adalah
Likuiditas
10) Seluruh rasio pertumbuhan dihitung dengan membagi kenaikan (penurunan) saldo akun-akun terkait penerapan dini PSAK 71 oleh Grup pada tanggal 1 Januari 2018. berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 24, tanggal
sebagai berikut: (i) untuk akun-akun posisi keuangan, selisih saldo akun-akun terkait pada tanggal 30 Rasio lancar konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal
Aset tetap menurun sebesar 3,7% dari Rp35.891,7 miliar pada tanggal 30 September 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 17 Oktober 2018 dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH, Notaris di Jakarta, yang
September periode yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut pada tanggal 31 Desember 31 Desember 2017 menjadi Rp34.570,9 miliar pada tanggal 30 September 2018, mana telah diberitahukan kepada Menkumham dengan Nomor Penerimaan
tahun sebelumnya dan 31 Desember tahun yang bersangkutan dengan saldo akun-akun tersebut 49,2%, 58,5% dan 42,3%.
yang disebabkan oleh beban penyusutan selama periode sembilan bulan yang Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0262035 tanggal
pada tanggal 31 Desember tahun sebelumnya, atau (ii) untuk akun-akun laba rugi, selisih saldo berakhir pada tanggal 30 September 2018 yang lebih tinggi dari pengeluaran barang Rasio kas konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal
akun-akun terkait pada periode yang sama tahun sebelumnya. 30 September 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 8 November 2018 sebagai berikut:
modal Grup untuk periode yang sama. Pengeluaran barang modal mengalami Dewan Komisaris:
11) EBITDA dihitung sebagai laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk selama penurunan terutama dikarenakan program modernisasi jaringan yang baru mulai 5,6%, 10,3% dan 9,7%.
periode/tahun yang berakhir pada tanggal pelaporan ditambah beban lain-lain (keuntungan intensif pada semester kedua 2018. Quick Ratio konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal Komisaris Utama : Waleed Mohamed Ebrahim Alsayed
(kerugian) perubahan nilai wajar derivatif – bersih, penghasilan bunga, (kerugian) keuntungan selisih 30 September 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar Komisaris : Hans Anthony Kuropatwa
3. JUMLAH ASET
kurs – bersih dan biaya keuangan), (kerugian)/keuntungan selisih kurs bersih ditambah beban 49,0%, 58,0% dan 41,9%. Komisaris : Hilal Suleiman Malawi
operasi lainnya dikurangi bagian atas laba neto entitas asosiasi dan dikurangi keuntungan yang Jumlah aset Grup meningkat sebesar 1,9% dari Rp50.661,0 miliar pada tanggal
31 Desember 2017 menjadi Rp51.627,8 miliar pada tanggal 30 September 2018, 2. Solvabilitas Komisaris : Heru Pambudi
diasosiasikan dengan hilangnya pengendalian atas Perusahaan Anak dan ditambah penyusutan dan
yang terutama disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas. Rasio solvabilitas dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah Komisaris : Edy Sudarmanto
amortisasi.
4. LIABILITAS JANGKA PENDEK aset konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September Komisaris : Andrew Tor Oddvar Kvalseth
12) Dihitung dengan mengurangi jumlah Pinjaman, Utang Obligasi, Sukuk, biaya transaksi yang tidak 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 74,8%, 70,8%
diamortisasi (Pinjaman, Utang Obligasi, Sukuk dan guaranteed notes) dengan Kas dan Setara Kas. Pinjaman jangka pendek sebesar Rp199,9 miliar pada tanggal 30 September 2018, Komisaris : Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama
dan 72,1%.
13) Dihitung dengan membagi EBITDA tahun terkait dengan beban bunga periode/tahun terkait. berasal dari pinjaman jangka pendek dari Bank Permata. Komisaris Independen : Syed Maqbul Quader
Rasio solvabilitas dengan cara membandingkan jumlah liabilitas dengan jumlah
14) (Rugi) laba periode berjalan, (rugi) laba periode berjalan yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas Utang usaha meningkat sebesar 9,5% dari Rp872,4 miliar pada tanggal ekuitas konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September Komisaris Independen : Elisa Lumbantoruan
Induk dan Ebitda untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2018 merupakan 31 Desember 2017 menjadi Rp955,7 miliar pada tanggal 30 September 2018, yang 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah sebesar 297,4%, Komisaris Independen : Wijayanto Samirin
(rugi) laba periode berjalan, (rugi) laba periode berjalan yang diatribusikan kepada Pemilik Entitas dikontribusikan oleh penurunan dari utang usaha pihak berelasi dari Rp137,2 miliar 241,9% dan 258,6%.
Induk dan Ebitda dari periode 1 Oktober 2017 sampai dengan 30 September 2018. pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp6,9 miliar pada tanggal 30 September Direksi
2018 sebesar 95,0% karena proses rekonsiliasi tagihan interkoneksi yang telah 3. Imbal Hasil Investasi (Return on Investment/ROI) Direktur Utama : Chris Kanter
ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN selesai. Serta adanya kenaikan pada utang usaha dari pihak ketiga sebesar 29,1%, Rasio imbal hasil investasi konsolidasian Grup untuk periode yang berakhir pada Direktur : Eyas Naif Saleh Assaf
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian dari Rp735,3 miliar di tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp948,9 miliar di tanggal tanggal 30 September 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah
Direktur : Arief Musta’in
30 September 2018, yang dikarenakan oleh rekonsiliasi tagihan interkoneksi sebesar (3,0%), 2,2% dan 2,2%.
Periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 Direktur : Haroon Shahul Hameed
dengan operator luar negeri yang belum selesai. 4. Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity/ROE)
dibandingkan dengan periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 Direktur Independen : Irsyad Sahroni
September 2017 Utang pajak menurun sebesar 68,0% dari Rp238,0 miliar pada tanggal Rasio imbal hasil ekuitas konsolidasian Grup untuk periode yang berakhir pada
31 Desember 2017 menjadi Rp76,2 miliar pada tanggal 30 September 2018, tanggal 30 September 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing adalah B. KEGIATAN USAHA PERSEROAN
1. PENDAPATAN KONSOLIDASIAN
yang disebabkan terutama oleh penurunan utang pajak badan Perseroan, karena sebesar (11,8%), 7,7% dan 7,8%. Umum
Total pendapatan Grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada Perseroan mengalami kerugian secara fiskal pada periode sembilan bulan yang Perseroan adalah penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi terpadu di
tanggal 30 September 2018 mengalami penurunan dari Rp22.565,8 miliar berakhir pada tanggal 30 September 2018. FAKTOR RISIKO Indonesia dan Perseroan menawarkan jasa telekomunikasi nasional maupun
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 Posisi akrual Grup menurun sebesar 8,2% dari Rp2.043,0 miliar pada tanggal
menjadi Rp16.769,8 miliar periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan dan Perusahaan Anak tidak internasional yang lengkap di Indonesia. Perseroran memberikan Layanan Selular,
31 Desember 2017 menjadi Rp1.876,3 miliar pada tanggal 30 September 2018, terlepas dari berbagai faktor risiko yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal MIDI dan Fixed baik untuk konsumen ritel maupun pelanggan korporat mulai dari
30 September 2018, atau sebesar 25,7%. Hal ini terutama disebabkan oleh yang disebabkan oleh terutama oleh karena Perseroan tidak membukukan akrual
penurunan dari pendapatan jasa selular. Pendapatan dari jasa selular mengalami maupun eksternal, yang dapat mempengaruhi kinerja dan pendapatan Perseroan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hingga perusahaan besar dan Pemerintah.
atas biaya lisensi kepada Ooredoo untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 dan Perusahaan Anak. Risiko-risiko yang diungkapkan dalam uraian berikut Ketiga lini bisnis tersebut telah memberikan kontribusi kepada pendapatan
penurunan sebesar Rp5.554,8 miliar, atau sebesar 29,7% dari Rp18.730,6 miliar September 2018, terkait dengan kondisi rugi Perseroan. Terdapat juga penurunan
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan dan Perusahaan Anak. Perseroan. Pertumbuhan terutama didorong oleh bertumbuhnya layanan yang
pada biaya listrik untuk site, perawatan dan perbaikan jaringan dan biaya konsultan, Pengungkapan risiko-risiko yang terkait dengan bisnis Perseroan, bisnis Selular,
menjadi Rp13.175,8 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada yang terkait dengan program efisiensi yang dijalankan oleh Perseroan. mengedepankan data, baik di segmen konsumen maupun perusahaan. Secara
tanggal 30 September 2018. bisnis MIDI, Jasa Telekomunikasi Tetap, dan risiko-risiko umum telah disusun keseluruhan, Perseroan berhasil menjaga pangsa pasar konsumen Perseroan
Pendapatan diterima di muka meningkat sebesar 105,3% dari Rp803,3 miliar pada sesuai dengan bobot risiko berdasarkan dampak dari masing-masing risiko
a. Selular seiring meningkatkan bisnis segmen korporat. Layanan-layanan tersebut didukung
tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp1.649,4 miliar pada tanggal 30 September terhadap kinerja keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak.
Grup mencatat pendapatan dari jasa selular sebesar Rp13.175,8 miliar untuk 2018, yang disebabkan oleh terutama oleh adopsi dini PSAK 72 oleh Perseroan, oleh inisiatif yang mencakup Marketing, Lead Engagement, Sales Execution, Sales
Risiko Utama Perseroan Fulfilment, Customer Support dan Layanan Produk (Product Services) secara
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018, dan naiknya pendapatan diterima di muka dari dealer terkait channel penjualan baru
yang mana mengalami penurunan sebesar 29,7% dari Rp18.730,6 miliar Perseroan menjalankan usaha dalam keadaan dimana hukum dan perundang- komprehensif sepanjang tahun. Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
untuk voucher data .
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September undangan telah mengalami reformasi yang signifikan. Reformasi ini telah 30 September 2018, 31 Desember 2017 dan 2016 total pendapatan usaha Perseroan
Uang muka pelanggan meningkat sebesar 132,4% dari Rp562,3 miliar pada tanggal menyebabkan semakin ketatnya persaingan yang dapat mengakibatkan, antara
2017. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh peraturan baru dari 31 Desember 2017 menjadi Rp1.306,9 miliar pada tanggal 30 September 2018, masing-masing adalah sebesar Rp16.769,8, Rp29.926,1 miliar dan Rp29.184,6.
pemerintah yang mewajibkan registrasi kartu Perdana, sehingga menurunkan lain, berkurangnya marjin dan pendapatan usaha, yang seluruhnya ini dapat
yang disebabkan terutama oleh kenaikan deposit dari dealer untuk saldo MOBO. memberikan dampak material yang negatif bagi Perseroan Alamat Kantor Pusat: Jl. Medan Merdeka Barat 21 Jakarta 10110, dan memiliki
basis pelanggan sebesar 33,9%. kantor-kantor Regional di Regional Jabotabek, Regional Sumatera, Regional
Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang meningkat sebesar 47,6% Risiko-Risiko Yang Terkait Dengan Bisnis Perseroan
b. MIDI dari Rp5.177,6 miliar pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp7.642,9 miliar Jawa Barat & Jawa Tengah, Regional Jawa Timur dan Bali Nusra serta Regional
Pendapatan dari jasa MIDI untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 1. Ketidakpastian penegakan hukum dapat mempengaruhi bisnis dan daya saing Kalimantan.
pada tanggal 30 September 2018, yang diantaranya datang dari: 1) utang obligasi Perseroan.
tanggal 30 September 2018 mengalami penurunan dari Rp3.142,8 miliar sebesar 64,4% dari Rp2.840,5 miliar di tanggal 31 Desember 2017 menjadi Produk dan jasa utama Perseroan meliputi:
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September Rp4.670,7 miliar di tanggal 30 September 2018 karena reklasifikasi utang obligasi 2. Perseroan mungkin tidak mampu untuk membiayai pengeluaran barang
2017 menjadi Rp3.025,4 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir modal yang dibutuhkan untuk tetap bersaing dalam industri telekomunikasi di 1. Jasa selular. Perseroan menawarkan rangkaian komprehensif produk-produk
yang akan jatuh tempo dan penerbitan obligasi baru pada Mei 2018. Kenaikan ini
pada tanggal 30 September 2018, atau sebesar 3,7%. Hal ini disebabkan Indonesia. layanan data dan suara mobile berkualitas tinggi pada GSM 900, DCS 1800, 3G
dikompensasi juga dengan pembayaran beberapa utang obligasi; 2) sukuk sebesar
oleh sudah tidak dikonsolidasiannya Artajasa. 85,8% dari Rp312,5 miliar di tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp580,6 miliar 3. Perseroan bergantung pada perjanjian interkoneksi terkait dengan penggunaan dan 4G LTE kepada sekitar 64,1 juta pelanggan selular di seluruh Indonesia, per
c. Telekomunikasi Tetap di tanggal 30 September 2018 karena reklasifikasi utang sukuk yang akan jatuh jaringan seluler dan jaringan telepon tetap milik para pesaing Perseroan. tanggal 30 September 2018.
Terdapat penurunan dalam pendapatan dari jasa telekomunikasi tetap tempo; 3) kewajiban sewa pembiayaan sebesar 32,9% dari Rp575,3 miliar di 4. Perseroan dapat menjadi subyek pembatasan kepemilikan asing dalam bidang 2. Layanan MIDI. Perseroan menawarkan layanan MIDI (multimedia interaktif,
sebesar 17,9%, dari Rp692,5 miliar untuk periode sembilan bulan yang tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp764,3 miliar di tanggal 30 September 2018 usaha jasa telekomunikasi. data, dan Internet) terpadu secara langsung, maupun melalui anak perusahaan
berakhir pada tanggal 30 September 2017 menjadi Rp568,6 miliar untuk karena kenaikan jumlah sewa menara yang dicatat sebagai sewa pembiayaan, dan 5. Kegagalan untuk melanjutkan pengoperasian jaringan, beberapa sistem utama, Lintasarta dan IM2. Layanan MIDI Perseroan terdiri dari layanan Internet
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018. melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD. dan gateway menuju jaringan Perseroan atau jaringan para operator lainnya dan komunikasi data termasuk International and Domestic Leased Circuits
Penurunan ini disebabkan oleh penurunan trafik incoming dari jasa SLI. Liabilitas jangka pendek lain-lain menurun sebesar 6,4% dari Rp195,7 miliar pada dapat memberikan dampak yang negatif bagi bisnis, keadaan keuangan, hasil kecepatan tinggi dengan basis point to point dan Domestic Leased Circuits
tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp183,1 miliar pada tanggal 30 September usaha dan prospek Perseroan. dengan kapasitas pita lebar dan pita sempit (broadband dan narrowband),
2. BEBAN USAHA KONSOLIDASIAN
2018, yang disebabkan oleh pembayaran atas denda frekuensi CDMA. 6. Kegagalan Perseroan untuk tanggap terhadap perubahan teknologi yang sangat IPVPN (Internet Protocol–Virtual Private Network), serta layanan berbasis
Beban usaha menurun sebesar 14,0%, dari Rp19.291,4 miliar untuk periode cepat dapat memberikan dampak negatif bagi bisnis Perseroan.
sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 menjadi Rp16.586,5 5. LIABILITAS JANGKA PANJANG MPLS. Perseroan juga menawarkan layanan berbasis satelit seperti sewa
Utang pihak berelasi mengalami peningkatan sebesar 226,2% dari Rp96,0 7. Pelanggaran keamanan pada jaringan atau teknologi informasi dapat memiliki transponder, layanan VSAT, layanan TI (Teknologi Informasi) seperti Disaster
miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September
miliar pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp313,1 miliar pada tanggal efek buruk pada usaha Perseroan. Recovery Center (Pusat Pengendalian Bencana), Layanan Pusat Data, Indosat
2018, terutama karena adanya keuntungan yang diasosiasikan dengan hilangnya
pengendalian atas Perusahaan Anak, penghasilan lain-lain dan penurunan beban 30 September 2018, yang disebabkan terutama oleh utang lisensi kepada Ooredoo. 8. Kepentingan para pemegang saham pengendali Perseroan dapat berbeda Ooredoo Cloud dengan infrastructure–as–a–service.
penyelenggaraan jasa. Liabilitas pajak tangguhan meningkat sebesar 15.594,7% dari Rp0,1 miliar pada dengan kepentingan para pemegang saham lainnya. 3. Jasa telekomunikasi tetap. Perseroan adalah penyedia jaringan telekomunikasi
Tercatat adanya keuntungan yang diasosiasikan dengan hilangnya pengendalian tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp139,4 miliar pada tanggal 30 September 9. Perseroan mengutamakan personil manajemen kunci, dan bisnis Perseroan tetap (fixed) terkemuka di Indonesia. Kategori ini terdiri dari SLI dan layanan fixed
atas Perusahaan Anak sebesar Rp924,9 miliar pada laporan laba rugi konsolidasian 2018, yang disebabkan oleh kenaikan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan dapat terkena dampak negatif apabila tidak mampu merekrut, melatih, line (I-Phone). Walaupun dengan berjalannya waktu layanan telekomunikasi
Grup untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September pengakuan keuntungan yang diasosiasikan dengan hilangnya pengendalian atas mempertahankan dan memberikan motivasi pada personil inti. tetap telah menyusut sebagai persentase portofolio Perseroan karena tergerus
2018, yang mana tidak ada keuntungan tersebut untuk periode yang sama di tahun Artajasa. 10. Perseroan terekspos dengan risiko counter-party. oleh pertumbuhan internet dan layanan seluler, namun layanan ini tetap memberi
2017. Hal ini merupakan dampak dari hilangnya pengendalian Perseroan terhadap Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek dari utang Risiko-Risiko Yang Terkait Dengan Bisnis Selular Perseroan kontribusi berharga terhadap pengalaman pelanggan.
Artajasa, efektif sejak 1 April 2018. Investasi pada Artajasa kemudian diakui sebesar obligasi menurun sebesar 6,3% dari Rp11.634,4 miliar pada tanggal 31 Desember 1. Persaingan dari para pemain lama dan para pemain baru dalam industri dapat
nilai wajarnya sebagai investasi pada asosiasi. Nilai wajar dari investasi tersebut 2017 menjadi Rp10.900,6 miliar pada tanggal 30 September 2018, yang disebabkan memberikan dampak negatif bagi bisnis jasa seluler Perseroan, termasuk PERPAJAKAN
dikurangi nilai tercatat aset bersih dan kepentingan nonpengendali diakui sebagai oleh jumlah reklasifikasi utang obligasi yang akan jatuh tempo lebih besar daripada munculnya kehadiran bisnis OTT (Over The Top) dalam industri telekomunikasi.
keuntungan yang diasosiasikan dengan hilangnya pengendalian atas Perusahaan penerbitan obligasi pada tahun 2018. 2. Banyaknya jaringan seluler dari beberapa penyelenggara jaringan dan CALON PEMBELI OBLIGASI DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN
Anak. Pinjaman jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek dari sukuk terbatasnya ketersediaan spektrum dapat menghambat peningkatan jumlah UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING
Pada periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 menurun sebesar 21,2% dari Rp1.701,0 miliar pada tanggal 31 Desember 2017 pelanggan seluler Perseroan dan dapat menyebabkan penurunan kualitas MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN,
tercatat adanya penghasilan lain-lain sebesar Rp156,3 miliar, atau naik sebesar menjadi Rp1.341,0 miliar pada tanggal 30 September 2018, yang disebabkan oleh layanan seluler Perusahaan. PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN ATAU PENGALIHAN DENGAN CARA
261,1% dari yang sebelumnya mengalami kerugian sebesar Rp97,1 miliar untuk beberapa utang-utang sukuk yang akan jatuh tempo. 3. Pendapatan usaha dan ARPU Perseroan dari layanan suara dan layanan LAIN OBLIGASI YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017. Hal ini Kewajiban imbalan kerja jangka panjang setelah dikurangi bagian jangka pendek nirkabel tetap telah menurun dan tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan
disebabkan terutama oleh pengakuan nilai wajar investasi, tersedia untuk dijual menurun sebesar 28,2% dari Rp1.238,4 miliar pada tanggal 31 Desember 2017 sukses dalam memperluas atau meluncurkan produk dan layanan yang sudah LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
yang sebelumnya diukur pada biaya perolehan, sebagai akibat dari penerapan dini menjadi Rp889,5 miliar pada tanggal 30 September 2018, yang disebabkan oleh ada atau yang baru untuk mengimbangi penurunan tersebut. Konsultan Hukum : Hadiputranto, Hadinoto & Partners
PSAK 71 oleh Grup pada tanggal 1 Januari 2018. perubahan asumsi aktuari yang digunakan dalam perhitungan kewajiban imbalan 4. Penangguhan terhadap layanan konten oleh Pemerintah dapat menimbulkan Akuntan Publik : KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota
Beban penyelenggara jasa tercatat mengalami penurunan sebesar 6,2% dari kerja. Perubahan asumsi dimaksud berlaku efektif sejak 31 Maret 2018. dampak negatif terhadap pendapatan dari kegiatan usaha layanan seluler
jaringan firma PricewaterhousCoopers)
Rp9.270,9 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 6. JUMLAH LIABILITAS Perseroan dan mengakibatkan pengenaan sanksi terhadap Perseroan.
30 September 2017 menjadi Rp8.694,1 miliar untuk periode sembilan bulan yang 5. Terlepas dari dikeluarkannya dana yang besar untuk meningkatkan jumlah Notaris : Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.
Jumlah liabilitas Grup meningkat sebesar 7,8% dari Rp35.845,5 miliar pada tanggal
berakhir pada tanggal 30 September 2018. Hal ini sebagai akibat dari penurunan 31 Desember 2017 menjadi Rp38.637,4 miliar pada tanggal 30 September 2018, pelanggan seluler Perseroan, jumlah pelanggan seluler Perseroan meningkat Wali Amanat : PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
beban interkoneksi, beban pemeliharaan, beban paket perdana dan voucher, beban yang terutama disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas. tanpa diikuti dengan peningkatan pendapatan usaha Perseroan.
USO, beban pemasangan, beban pengiriman dan transportasi, biaya akses dan 6. Perseroan mengalami churn rate yang tinggi. TATA CARA PEMESANAN OBLIGASI DAN SUKUK
perijinan serta beban utilitas, yang diimbangi dengan peningkatan beban frekuensi, 7. EKUITAS KONSOLIDASIAN
Ekuitas konsolidasian mengalami penurunan sebesar 12,3% dari Rp14.815,5 7. Perseroan bergantung pada ketersediaan infrastuktur menara telekomunikasi. IJARAH
beban perangkat telekomunikasi serta beban sewa. Hal ini sejalan dengan
kebijakan efisiensi beban oleh Perseroan. miliar per 31 Desember 2017 menjadi Rp12.990,4 miliar per 30 September 2018 8. Kemampuan Perseroan untuk memelihara dan memperluas jaringan seluler atau Keterangan mengenai Tata Cara Pemesanan Obligasi dan Sukuk Ijarah dapat
terutama disebabkan oleh rugi periode berjalan dan penyesuaian saldo laba akibat menjalankan usaha Perseroan dapat dipengaruhi oleh gangguan pemasokan dilihat di Prospektus Bab XIII.
3. (RUGI) LABA PERIODE BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA dan layanan dari para pemasok utama Perseroan.
PEMILIK ENTITAS INDUK penerapan dini PSAK 71 dan PSAK 72 di 1 Januari 2018.
Tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016 9. Perseroan bergantung pada izin-izin yang Perseroan miliki untuk PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR
Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyelenggarakan jasa seluler, dan izin-izin ini dapat dibatalkan apabila
meningkat sebesar 241,2%, dari laba periode berjalan yang dapat diatribusikan 1. ASET LANCAR Perseroan tidak dapat memenuhi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dari PEMESANAN PEMBELIAN OBLIGASI
kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1.090,3 miliar untuk periode sembilan bulan Kas dan setara kas Grup mengalami penurunan 9,5% pada tahun 2017 dari izin tersebut. Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah dapat
yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 menjadi rugi sebesar Rp1.539,0 Rp1.850,4 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp1.674,7 miliar pada tahun 2017 yang 10. Peningkatan yang signifikan atas biaya frekuensi dapat menimbulkan dampak diperoleh pada tanggal 21 Februari 2019 di kantor para Penjamin Emisi Obligasi
miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 terutama disebabkan oleh reklasifikasi saldo kas Artajasa sehubungan dengan terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan. dan Sukuk Ijarah yaitu Perantara Pedagang Efek yang menjadi anggota Bursa Efek
dikarenakan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas. rencana divestasi sebagian kepemilikan saham Artajasa, yang akan menyebabkan 11. Pelanggaran regulasi tentang registrasi pelanggan jasa telekomunikasi dapat berikut ini:
4. KEUNTUNGAN (KERUGIAN) KOMPREHENSIF LAIN PERIODE BERJALAN Perseroan tidak lagi mengendalikan Artajasa. mengakibatkan terkenanya sanksi namun implementasi regulasi tersebut juga
– SETELAH PAJAK Piutang Grup meningkat sebesar 42,1% dari Rp2.707,3 miliar pada tahun 2016 PENJAMIN PELAKSANA EMISI OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH
dapat menimbulkan dampak terhadap jumlah pelanggan Perseroan.
Keuntungan komprehensif lain periode berjalan - setelah pajak meningkat menjadi Rp3.845,9 miliar pada tahun 2017 yang disebabkan oleh meningkatnya 12. Dugaan adanya risiko kesehatan sebagai akibat dari medan elektromagnetik PT BCA SEKURITAS PT CGS-CIMB PT DBS VICKERS
sebesar 365,3%, dari kerugian komprehensif lain periode berjalan - setelah piutang usaha Grup secara umum dimana piutang pihak ketiga meningkat dari yang ditimbulkan dari BTS dan peralatan telepon genggam, serta gugatan Menara BCA – Grand SEKURITAS INDONESIA SEKURITAS INDONESIA
pajak sebesar Rp90,4 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada Rp2.382,9 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp3.503,3 miliar pada tahun 2017 atau hukum dan publikasi mengenai hal tersebut, tanpa memperhatikan nilainya, Indonesia Lantai 41 Gedung Bursa Efek DBS Bank Tower Fl. 32,
tanggal 30 September 2017 menjadi keuntungan sebesar Rp239,9 miliar untuk sebesar 47,0%, yang terutama disebabkan oleh naiknya penjualan. dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. Jl. M.H. Thamrin No.1 Indonesia Lt.11 Ciputra World Jakarta I
periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 terutama Biaya frekuensi dan perijinan dibayar di muka turun 14,8% dari Rp2.462,4 miliar Risiko-Risiko Yang Terkait Dengan Bisnis MIDI Perseroan Jakarta 10310, Indonesia Jl. Jend. Sudirman Jl. Prof. Dr. Satrio
dikarenakan oleh kenaikan keuntungan pengukuran kembali atas program imbalan pada tahun 2016 menjadi Rp2.098,6 miliar pada tahun 2017, disebabkan oleh Telepon : Kav. 52-53 kav. 3-5 Jakarta 12940
pasti, dari kerugian pengukuran kembali atas program imbalan pasti sebesar Rp111,2 amortisasi selama tahun 2017. 1. Persaingan layanan MIDI Perseroan meningkat, dan Perseroan mungkin akan
mengalami penurunan marjin dari jasa tersebut seiring dengan meningkatnya (021) 2358 7222 Telepon : Telepon :
miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 Pos aset yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual meningkat dari nihil di Faksimili : (021) 515 4660 (021) 3003 4900
menjadi keuntungan sebesar Rp310,8 miliar untuk periode sembilan bulan yang persaingan.
tahun 2016 menjadi Rp591,7 miliar pada 31 Desember 2017, hal ini disebabkan 2. Perubahan perilaku pelanggan korporat dalam mengkonsumsi jasa layanan (021) 2358 7250, Faksimili: (021) 5154661 Faksimili:
berakhir pada tanggal 30 September 2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh terutama oleh rencana divestasi sebagian kepemilikan saham Artajasa pada tahun MIDI yang berdampak pada penurunan permintaan. 2358 7300 Website : (021) 3003 4944
perubahan asumsi aktuarial yang digunakan oleh Perseroan dalam pengukuran 2017, yang akan menyebabkan Perseroan tidak lagi mengendalikan Artajasa.
kembali atas program imbalan pasti tersebut, yang berlaku efektif sejak 2018. Risiko-Risiko Yang Terkait Dengan Jasa Telekomunikasi Tetap Perseroan Website : www.itradecimb.co.id Website :
2. ASET TIDAK LANCAR www.bcasekuritas.co.id www.dbsvickers.com/id
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dibandingkan dengan Masuknya operator telekomunikasi Indonesia tambahan lainnya sebagai
Pos klaim resitusi pajak meningkat sebesar 40,2% dari Rp422,9 miliar pada tahun penyelenggara jasa sambungan internasional dapat memberikan dampak
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 2016 menjadi Rp592,9 miliar pada tahun 2017, hal ini disebabkan terutama oleh
negatif bagi marjin operasi, pangsa pasar dan hasil usaha Perseroan dari jasa PT INDO PREMIER SEKURITAS PT MANDIRI SEKURITAS
1. PENDAPATAN KONSOLIDASIAN karena tedapat klaim restitusi pajak yang masih dalam proses keberatan atas
telekomunikasi tetap. Wisma GKBI, Lantai 7 Suite 718 Menara Mandiri 1 Lt. 24 – 25
Total pendapatan meningkat dari Rp29.184,6 miliar pada tahun 2016 menjadi ketetapan pajak penghasilan pasal 26. Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54 – 55
Rp29.926,1 miliar pada 2017, atau sebesar 2,5%, terutama disebabkan oleh Risiko-Risiko Umum
Aset pajak tangguhan meningkat 70,7% dari Rp216,0 miliar di tahun 2016 menjadi Jakarta 10210 Jakarta 12190
peningkatan pendapatan dari jasa selular dan MIDI. Rp368,6 miliar pada tahun 2017 terutama akibat naiknya aset pajak tangguhan dari 1. Perseroan terekspos dengan risiko tingkat bunga.
Telepon : (021) 57931168 Telepon : (021) 5263445
a. Selular Grup terkait dengan kewajiban imbalan kerja. 2. Perseroan mungkin tidak dapat mengelola risiko pertukaran valuta asing
Faksimili : (021) 57931167 Faksimili : (021) 527 5701
Pada tahun 2017 terjadi peningkatan sewa dibayar di muka jangka panjang sebesar Perseroan secara sukses.
Selama tahun 2017, pendapatan dari jasa selular meningkat sebesar 1,7%, Website : www.indopremier.com www.mandirisekuritas.co.id
dari Rp24.095,3 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp24.495,6 miliar pada 14,8% dari Rp1.044,2 miliar di tahun 2016 menjadi Rp1.198,7 miliar pada tahun 3. Perubahan ekonomi dalam negeri, regional atau global dapat memberikan
2017 yang disebabkan oleh pembayaran sewa dimuka untuk site dan menara baru dampak negatif bagi bisnis Perseroan.
tahun 2017. Peningkatan pada pendapatan dari jasa Selular ini terutama
dan telah jatuh tempo, yang lebih besar daripada amortisasi selama tahun 2017. 4. Ketidakstabilan politik dan sosial dapat memberikan dampak negatif bagi SETIAP CALON INVESTOR DIHIMBAU UNTUK
disebabkan oleh peningkatan pendapatan usaha dari pemakaian data
dan jasa nilai tambah (VAS), yang sebagian diimbangi oleh penurunan Pada tahun 2017 terjadi peningkatan biaya frekuensi dan lisensi dibayar di muka Perseroan. MEMBACA KETERANGAN LEBIH LANJUT MENGENAI
pendapatan SMS, telepon dan jasa interkoneksi. Kenaikan pemakaian data jangka panjang sebesar 1.225,6% dari Rp59,4 miliar di tahun 2016 menjadi 5. Indonesia terletak pada zona gempa bumi dan memiliki risiko geologis yang PENAWARAN UMUM INI MELALUI INFORMASI YANG
tersebut dapat dikaitkan dengan kenaikan jumlah pengguna smartphone Rp787,1 miliar pada tahun 2017 disebabkan oleh pembayaran upfront fee izin pita signifikan yang dapat menimbulkan keresahan sosial dan kerugian secara
yang terdaftar menggunakan jaringan Perseroan. frekuensi 2.1 GHz. ekonomi. TERSAJI DALAM PROSPEKTUS

Hal 2 PT INDOSAT Tbk

Anda mungkin juga menyukai