Pendekatan Khusus Sianosis

dan Hipoksia

Arifin Nawas
Departemen Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi FKUI
RS Persahabatan
Jakarta
Sianosis

 DEF, warna biru yang disebabkan oleh

meningkatnya Hb red pada kapiler di

bawah kulit atau membrana mukosa,

biasanya bila Hb red > 5gr/100ml

Sianosis
 Perifer
Disebabkan perlambatan aliran darah
lokal pengambilan oksigen darah lebih
lambat. Daerah tersebut biasanya dingin
 Central
Terjadi pada daerah dimana aliran
darah tinggi
Tabel 1. Penyebab Sianosis
• Central Cyanosis
A.Decreased arterial oxygen saturation
1. Decreased atmospheric pressure-high
altitude
2. Impaired pulmonary funstion
a. Alveolar hypoventilation
b. Uneven relationship between
pulmonary ventilation and perfusion
(perfusion of hypoventilated alveoli)
c. Impaired oxygen diffusion
Tabel 1. Penyebab Sianosis
3. Anatomic shunt
a. Certain types of cengenital heart disease
b. Pulmonary arteriovenous fistulas
c. Multiple small intrapulmonary shunts
4. Hemoglobin with low affinity for oxygen
Tabel 1. Penyebab Sianosis
B. Hemoglobin abnormalities
1. Methemoglobinemia-hereditary,acquired
2. Sulfhemoglobinemia-acquired
3. Carboxyhemoglobinemia (not true
cyanosis)
Tabel 1. Penyebab Sianosis
• Peripheral Cyanosis
✓ Reduced cardiac output
✓ Cold exposure
✓ Redistribution of blood flow from
extremities
✓ Arterial obstruction
✓ Venous obstruction
Hipoksia
Penurunan tekanan oksigen di dalam
atau di luar tubuh

Hipoksemia
Penurunan tekanan oksigen arteri (PaO2),
atau disebut juga “Hipoksia Arteri”
Faktor yang menimbulkan Hipoksia
1. Isi oksigen arteri (arterial oxygen
content) ditentukan oleh :
 Konsentrasi Hb
 Faktor yang mempengaruhi PCO2
dan pH
 Ventilasi/perfusi paru
2. Cardiac output
O2 delivery to the body = arterial O2 yang

consent > cardiac out put

Faktor yang menimbulkan Hipoksia

3. Distribusi
4. Faktor lain
 Ekstrasi O2 ke jaringan
 Peningkatan pH darah
 Peningkatan PCO2
 Peningkatan temperatur