Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN KELURAHAN

NAMA : RANI RAHMAWATI AL NOOR, S.E


KECAMATAN : PADANG TIMUR
KELURAHAN : KUBU DALAM PARAK KARAKAH
BULAN : FEBRUARI
TANGGAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

MINGGU

MINGGU
SELASA

SELASA
JUMAT

JUMAT
KAMIS

KAMIS
SABTU

SABTU

SABTU
SENIN

SENIN
RABU

RABU
HARI

PARAF

TANGGAL 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
MINGGU

MINGGU
SELASA

SELASA
JUMAT

JUMAT
KAMIS

KAMIS
SABTU

SABTU
SENIN

SENIN
RABU

RABU
HARI

PARAF

KOORDINASI DAN KONSULTASI DENGAN KELURAHAN KUBU DALAM PARAK


KARAKAH
Tenaga Pendamping UMKM melakukan Koordinasi dengan Kelurahan Kubu
Dalam Parak Karakah yakni dalam hal menjalin silaturahmi yang baik dengan
Pelaku Usaha UMK yang ada di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah,
meningkatkan disiplin kerja, membantu mengarahkan kinerja dan memberikan
pengarahan sesuai aturan kinerja untuk pengembangan UMK.

15 UMK yang di dampingi selama bulan Februari terdiri dari: Ritel 6, Kuliner
Kemasan 4, Jasa 1, Kuliner Saji 3, dan IKT 1.
Keterangan dari 15 UMK tersebut, 3 UMK merupakan UMK potensial, yaitu
Tempe Asli HB (Hendrik Permana), Anabundo (Irawati), dan Ri Queen (Riri
Anggeraini). 10 UMK masuk dalam rumah tangga tidak mampu Produktif
(Ghisi Snack Box, Kadai Yanti, Buk Emi, Mie Tasasak, Lontong Eli, Kadai
Nila, Usaho AL, Es Ita, Nanas Andi dan Najla Akrilik, serta 2 UMK Tambahan
Lanjutan (Toko Bagas Anugerah, dan Kosan Buk Epa).

UMK yang didampingi oleh Tenaga Pendamping memiliki beberapa


keterbatasan dan mengharapkan agar Pemerintah Daerah terutama Dinas
Koperasi dan UKM untuk membantu UMK tersebut, berikut rinciannya:
KETERANGAN
Rangkuman Kebutuhan yang diperlukan oleh 15 UMK :

3 UMK Potensial
1. Tempe Asli HB (dampingan lanjutan bulan Januari)
Tempe Asli HB merupakan UMK Potensial lanjutan dari bulan Januari.
Pelaku usaha sudah memiliki P-IRT, Label Halal dan Merek. Kondisi usaha
sudah mulai merambah ke Pasar Solok, oleh karena itu, pelaku usaha
menambah armada transportasi dan wacana untuk memperluas kondisi tempat
produksi. Permasalahan yang dihadapi pelaku usaha saat sekarang yakni
terkendala pada Ijin Linkungan AMDAL. Semenjak Penghujung akhir bulan
Januari, Tenaga Pendamping sudah melaporkan dan merekomendasikan
kebutuhan pelaku usaha ke Fasilitator Standarisasi Dinas Koperasi dan UMK
Kota Padang.

2. Rii Queen (dampingan lanjutan bulan Januari)


Ri Queen merupakan UMK yang memproduksi Snack Box dan Aneka Kue
Basah/Kue Kering. Pelaku usaha sudah memiliki P-IRT dan Label Halal,
(Merek masih dalam Proses). Saat sekarang ini pelaku usaha melakukan
penjualan secara online (Ig, Fb, dan promo wa) dan langsung (outlet di GOR
setiap minggu pagi). Pelaku usaha belum berani menjual dan menitipkan
makanannya ke toko, swalayan atau warung-warung. Saat sekarang ini,
permasalahan yang terjadi pada pelaku usaha yakni kesulitan masuk kedalam
Instansi/OPD karena kekurangan NPWd. Bulan Januari Tenaga pendamping
sudah merekomendasikan pelaku usaha untuk mendapatkan NPW-d yang di
bantu oleh pihak Kecamatan Padang Timur dan sekarang data pelaku usaha
sudah diberikan kepada Kecamatan untuk dibantu proses pembuatan NPWd.

3. Anabundo (dampingan lanjutan bulan Januari)


Anabundo merupakan UMK yang memproduksi Coklat Goreng tulang belut
dan Kripik pisang aneka rasa. Terkadang pelaku usaha juga menerima pesanan
berupa snack box. Pelaku usaha sudah mempunyai P-IRT, label Halal, Merek
(masih dalam proses), outlet sendiri dirumah, dan memasarkan usaha ke
Sherly, mahkota, Crystin hakim, megarasa, Buk Kai, Online (Fb, IG dan Wa
grub), memiliki Reseller dan Stockies baik dalam kota masupun luar kota
(Pku, Jakarta, Bandung). Kendala pelaku usaha pada Bulan Januari yakni
kurangnya alat produksi berupa mixer donat ukuran besar. Sejauh ini Tenaga
Pendamping sudah merekomendasikan dan memasukan pelaku usaha dalam
list bantuan dari Dinas Koperasi dan UMK Kota Padang ataupun Dana Pokir
Anggota Dewan.

10 UMK Rumah Tangga Miskin Produktif


1. Ghisi snack box (dampingan lanjutan bulan Januari)
Permasalahan yang dihadapi pelaku usaha pada bulan Januari yakni pelaku
usaha membutuhkan fasititasi standart mutu berupa P-IRT. Hal inilah yang
menyebabkan pelaku usaha belum berani memasarkan produk usahanya,
padahal kondisi makanan yang disajikan pelaku usaha sangat enak, bersih dan
memiliki daya saing. Untuk itu Tenaga pendamping merekomendasikan
pelaku usaha dan memasukan kedalam Database untuk bantuan faslitas
standarisasi yang di fasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang.

2. Mie Tasasak
Permasalahan yang dihadap pelaku usaha Mie Tasasak yakni kurang pede
dalam memasarkan usaha lebih luas, padahal makanan yang disajikan sangat
enak, bersih, mempunyai daya saing dan memiliki ciri khas. Hal ini
disebabkan oleh pelaku usaha belum memiliki P-IRT. Saat ini pelaku usaha
hanya memasarkan usaha melalui Ig dan merima pesanan. Tenaga
Pendamping membantu pelaku usaha dengan cara merekomendasikan pelaku
usaha dan memasukan kedalam Database untuk bantuan fasilitas standarisasi
yang di fasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang.

3. Usaho AL
UMK Usaho AL bergerak dalam bidang jual beli sapi kurban, kambing
kurban, dan beras asli solok. Pemasaran pelaku usaha sangat baik dalam kota
maupun luar kota (pariaman, solok dan pesanan). Permasalahan yang dihadapi
pelaku usaha saat sekarang ini ialah kurangnya manajemen usaha yang baik,
sehingga pelaku usaha butuh pengetahuan yang lebih dalam manajemen usaha
ke arah yang lebih baik lagi. Untuk itu Tenaga pendamping memasukan
pelaku usaha dalam rekomendasi untuk mengikuti Pelatihan Kewirausahaan
yang di fasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang.

4. Kadai Nila
UMK Kadai Nila bergerak dalam bidang usaha Ritel. Pelaku usaha
membutuhkan pelatihan kewirausahaan agar mampu bersaing dan memiliki
ilmu pengetahuan mengenai manajemen usaha. Hal ini dikarenakan pelaku
usaha kurang konsisten dalam membuka lapak dagangannnya yakni terkadang
kedai tutup dan jam buka usaha yang tidak jelas, dan untuk menambah
wawasan terhadap usaha yang dijalani. Untuk itu Tenaga pendamping
memasukan pelaku usaha yang bersangkutan dalam list catatan rekomendasi
untuk mengikuti pelatihan Kewirausahaan yang di fasilitasi oleh Dinas
Koperasi dan UKM Kota Padang.
5. Kadai Yanti (dampingan lanjutan bulan Januari)
UMK Kadai Yanti pada bulan Januari memiliki permasalahan berupa
membutuhkan tambahan modal KUR dalam jumlah besar. Kadai Yanti
membutuhkan tambahan modal untuk manambah jumlah stok barang agar bisa
lebih banyak pilihan. Sejauh ini Tenaga Pendamping sudah membantu
mengarahkan pelaku usaha untuk melakukan pengusulan pembiayaan melalui
KSPPS KDPK, dan KUR BRI.

6. Kadai Buk Emi (dampingan lanjutan bulan Januari)


UMK Kadai buk emi memiliki permasalahan pada bulan Januari berupa
membutuhkan peralatan usaha dalam bentuk Etalase Makanan. Saat ini
Tenaga Pendamping sudah memasukan pelaku usaha dalam catatan
rekomendasi untuk mendapatkan bantuan peralatan berupa Etalase makanan
dari Dina sKoperasi dan UKM Kota Padang.\

7. Eli Lontong
UMK Eli Lontong bidang bergerak dalam bidang Kuliner Saji berupa
Lontong, Lotek dan Gorengan. Pelaku usaha saat ini membutuhkan bantuan
peralatan berupa etalase makanan, hal ini dikarenakan pelaku usaha masih
menggunakan etalase makanan yang terbuat dari plastik, efeknya makanan
tampak kurang higenis dengan keadaan yang seadanya, sehingga kurang
terjaganya kebersihan. Tenaga pendamping memasukan pelaku usaha dalam
catatan rekomendasi mendapatkan bantuan peralatan berupa Etalase makanan
dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang.

8. Es Ita (dampingan lanjutan bulan Januari)


UMK Es Ita, permasalahan pada Bulan Januari yakni pelaku kurang konsisten
dalam makanan anak-anak yang dijual yakni fokus utama jualan pop ice dan
sosis goreng, namun terkadang hanya menjual pop ice saja, padahal lokasi
dekat dengan sekolah dasar. Keadaan pelaku usaha masih bersifat rumah
sewaan, tidak memiliki kulkas untuk menghasilkan batu es sendiri dan hidup
dengan keadaan yang seadanya, namun sudah lama tinggal dilokasi tersebut.
Hal ini lah yang menjadi dasar Tenaga pendamping untuk memasukan pelaku
usaha dalam list rekomendasi untuk mengikuti pelatihan Kewirausahaan dan
bantuan peralatan berupa kulkas frezeer.

9. Najla Akrilik
UMK Najla Akrilik merupakan pelaku usaha yang bergerak dalam bidang
IKT. Pelaku usaha sudah memproses untuk memiliki hak paten merek yang
difasilitasi oleh dinas koperasi dan ukm provinsi. Kondisi pelaku usaha saat
sekarang ini kurang berjalan dengan baik/tidak lancar karena usaha akrilik
kurang diminati/bersifat musiman. Pelaku usaha membutuhkan tambahan
modal untuk menambah lapak baru barupa dagang sepatu untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari. Tenaga Pendamping sudah membantu mengarahkan
pelaku usaha untuk melakukan pengusulan pembiayaan melalui KSPPS
KDPK, dan KUR BRI/mitra lainnya.

10. Nanas Andi (dampingan lanjutan bulan Januari)


UMK Nanas Andi memiliki permasalahan pada bulan Januari yakni
membuuthkan modal tambahan berupa KUR dalam jumlah besar karena
pelaku usaha bergerak dalam bidang Kuliner Saji berupa nanas potong. Pelaku
usaha memiliki tempat usaha sendiri yang dijadikan tempat pengepul nanas.
Untuk berjualan pelaku usaha tidak hanya menjual nanas utuh, namun juga
menjual nanas potong. Pemasaran pelaku usaha ingin manambah lapak di
Solok, oleh karena itu pelaku usaha membutuhkan tambahan modal usaha
yakni karena ingin menambah armada transportasi untuk mempermudah
proses pengiriman nanas baik dalam kota maupun luar kota Pekanbaru-
Padang-Solok. Tenaga pendamping sudah membantu pelaku usaha dengan
merekomendasikan pelaku usaha melakukan pembiayaan di BRI KUR yang
sedang dalam proses.
2 UMK tambahan
1. Toko Bagas Anugrah
UMK Toko Bagas Anugrah bergerak dalam Dagang/Ritel yang menjual
berbagai macam Alat-alat listrik, Trafo dan Gardu yang memiliki toko sendiri
di Kawasan Jati namun masih bersifat sewa. Pelaku usaha membutuhkan
pelatihan pemasaran agar dapat memperkenalan usaha yang dijalani lebih luas
lagi dan dapat manambah ilmu dalam bidang pemasaran. Karena saat sekarang
ini pelaku usaha memiliki pesaing yang sangat banyak. Untuk itu Tenaga
pendamping sudah memasukan pelaku usaha yang bersangkutan dalam list
catatan rekomendasi untuk mengikuti Pelatihan Pemasaran.

2. Kosan Buk Eva


UMK Kosan Buk Eva bergerak dalam bidang Jasa berupa kosan yang terletak
dekat kawasan Kampus UPI YPTK Padang. Pelaku usaha membutuhkan
pelatihan pemasaran agar dapat memperkenalan usaha yang dijalani lebih luas
lagi, trik-trik mengenai menghadapi daya saing dan dapat manambah ilmu
dalam pemasaran. Karena saat sekarang ini pelaku usaha memiliki pesaing
yang sangat banyak dan ketat (lokasi usaha memiliki pesaing yang saling
berdekatan). Untuk itu Tenaga pendamping memasukan pelaku usaha yang
bersangkutan dalam list catatan rekomendasi untuk mengikuti Pelatihan
Pemasaran.

Catatan dari hal diatas ialah pelaku usaha yang di wacanakan untuk naik kelas
terdiri dari Tempe Asli HB (Hendrik Permana), Anabundo (Irawati), dan Ri
Queen (Riri Anggeraini). Sehingga pelaku usaha sebaiknnya di khususkan untuk
mengikuti pelatihan agar tidak ragu dalam berkembang/butuh perhatian khusus.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Tenaga Pendamping merekomendasikan


pelaku usaha dan membantu dalam memfasilitasi kebutuhan sebisa mungkin,
seperti memberikan usulan data pelaku usaha sesuai kebutuhan, pembuatan
IUMK, bekerjasama dengan ibu PKK Kelurahan untuk mengikutsertakan pelaku
usaha dalam UP2K, mengikutkan UMK Potesial dalam bazar-bazar, serta
mempromosikan barang dagangan melalui fb, wa, dan ig.

Padang, 28 Februari 2020


Diketahui oleh Dilaporkan oleh
Lurah kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah TP-Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah

EDI ANDRI, S.Sos


NIP. 19631231 200701 1 081 Rani Rahmawati Al Noor, S.E
Diterima oleh Diperiksa oleh
FASILITATOR PERMODALAN DAN TP-KECAMATAN PADANG TIMUR
LEGALITAS USAHA

YULI KUSUMAWATI, A,Md BERRY REZA FAROKY, A.Md


Disetujui Oleh
Kepala Seksi Fasilitasi Permodalan
Bidang Pemberdayaan UMK
DISKOPUKM Kota Padang

YESSI PRIMADANI, S.KOM, M.Pd


NIP.19820514 200803 2 001
LAPORAN PENDAMPINGAN UMKM

BULAN : FEBRUARI

Disampaikan kepada :
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Padang
melalui Koordinator TP UMKM Kota Padang

OLEH :

RANI RAHMAWATI AL NOOR, S.E

TENAGA PENDAMPING UMKM

KELURAHAN KUBU DALAM PARAK KARAKAH


KECAMATAN PADANG TIMUR

PEMERINTAH KOTA PADANG


DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
TAHUN 2020

Anda mungkin juga menyukai