Anda di halaman 1dari 4

No Program Desa Lagadar U S G F Total Ranking

(i) Program Pengendalian dan Pencegahan Penyakit


a. Penyakit menular
1 Penemuan penderita baru TB -29,73 2 2 3 3 10 6
2 Kesembuhan Pasien TB -21.73 2 2 2 5 11 5
3 Pneumonia balita yang ditangani -20.76 4 2 1 4 11 3
4 Pelayanan Balita Diare -33 4 2 3 4 13 2
5 Skrining HIV pada Bumil -39,31 3 2 2 3 14 1
6 Skrining HIV pada TB 0 0 0 0 0 0 0
7 Skrining HIV pada IMS 0 0 0 0 0 0 0
8 Skrining SIFILIS pada BUMIL -66.68 2 4 2 3 11 4
b. Penyakit tidak menular
1 Cakupan screening PTM -83,12 2 5 3 3 13 3
2 Program Imunisasi
a. Cakupan UCI -2,1 2 1 1 3 7 7
b. Imunasasi BCG -0,4 2 1 1 3 7
c. Imunisasi DPT-Hb1 -2,7 2 1 1 3 7
d. Imunisasi DPT-Hb-3 -3,6 2 1 1 3 7
e. Imunisasi Polio -1,5 2 1 1 3 7
f. Imunisasi Campak -3,8 2 1 1 3 7
3 Cakupan pemeriksaan IVA Test -8,0 2 1 1 3 7
TOTAL
ANALISIS USGF KESEHATAN LINGKUNGAN

1. Inspeksi sanitasi pemukiman dan perumahan (Rumah Sehat)

Masih rendahnya jumlah rumah sehat yang ada di Desa Lagadar bisa
dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat, kesadaran akan tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain dari kurangnya
pengetahuan masyarakat, minimnya sumber media informasi tentang
PHBS pun menjadi salah satu faktor jumlah rumah sehat di Desa Lagadar
masih sedikit.
Jika dikaitkan dengan persyaratan rumah sehat, banyak factor yang
masih belum terpenuhi, terutama factor ventilasi, air, limbah dan
kepadatan hunian ruang tidur, karena masih banyak ditemukan 1 kamar
tidur dihuni oleh 3-4 orang. Faktor ekonomi lah yang memungkinan rumah
masyarakat di Desa Lagadar banyak yang belum memenuhi standar Rumah
Sehat.

2. Pengawasan Jamban
Banyaknya masyarakat di Desa Lagadar yang masih belum
mempunyai jamban sehat bisa dikarenakan factor ekonomi. Masyarakat di
Desa Lagadar rata-rata mempunyai penghasilan dibawah UMR, dan untuk
membuat septic tank dibutuhkan biaya yang cukup banyak. Ketersediaan
sarana septic tank komunal juga bisa menjadi salah satu factor rendahnya
jumlah jamban sehat di Desa Lagadar.

3. Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU)


4. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan (TPM)
DIAGRAM TULANG IKAN

SARANA DANA PENGHASILAN YANG TIDAK


MANUSIA
MEMADAI pengetahuan masyarakat rendah ttg
DAYA BELI MASYARAKAT
RENDAH
BEKERJA SEBAGAI BURUH
jamban sehat
Ketidak mampuan masyarakat
DENGANmenyediakan
UPAH RENDAH septik tank
TINGKAT PENDIDIKAN
RENDAH
ketersedian sarana septik tank pribadi
dan septik tank komunal masih kurang

ketergantungan masy thd bantuan


KURANGNYA KESADARAN MEMBUAT SEPTIK TANK
KARENA MASYARAKAT MENGNGGAP TIDAK
PENTING/ADA YG LEBIH MUDAH DENGAN kesadaran masy masih rendah
MEMBUANG KE SELOKAN
KARENA PEMBIAYAAN LEBIH RINGAN GNYA
KESADARAN MEMBUAT SEPTIK TANK
KARENA MASYARAKAT MENGNGGAP TIDAK
PENTING/ADA YG LEBIH MUDAH DENGAN MEMBUANG
KE SELOKAN
KARENA PEMBIAYAAN LEBIH RINGAN
MASYARAKAT MENGNGGAP TIDAK Rendahnya cakupan
PENT KURANGNYA KESADARAN MEMBUAT SEPTIK desa yang belum
TANK Kurangnya penyuluhan PHBS
KARENA MASYARAKAT MENGNGGAP TIDAK
SBS dari 3 desa
PENTING/ADA YG LEBIH MUDAH DENGAN MEMBUANG (Margaasih, Lagadar
KE SELOKAN
KARENA PEMBIAYAAN LEBIH RINGAN
dan Nanjung ) belum
Kontur tanah daerah
ING/ADA YG LEBIH MUDAH DENGAN ada desa yang SBS,
MEMBUANG KE SELOKAN target Desa SBS 100
KARENA PEMBIAYAAN LEBIH %,
Minimnya sumber media/informasi
RINGAN
KARENA MASYARAKAT Kurangnya koordinasi lintas sektor METODE
MENGNGGAP TIDAK PENTING/ADA
LINGKUNGANYG LEBIH MUDAH DENGAN ALAT
MEMBUANG KE SELOKAN
KARENA PEMBIAYAAN LEBIH
RINGAN

Anda mungkin juga menyukai