Anda di halaman 1dari 3

Kelenjar Pineal

A. Properties
 = conarium, epiphysis cerebri, pineal organ, or pineal body
 Kelenjar endokrin ditemukan pada vertebrata
 Sekresi melatonin, hormon yang berasal dari tryptophan -> memainkan peran
sentral dalam pengaturan circadian rhythm -> siklus 24 jam kegiatan biologis ->
terkait dengan periode alami cahaya dan gelap
 Telah lama menjadi struktur yang membingungkan
 Pada awal abad ke-21  ketika teknik molekuler yang canggih tersedia untuk studi
biologi  tetapi fitur mendasar dari kelenjar, termasuk hormon utamanya
(melatonin)  tetap tidak sepenuhnya dipahami
B. Anatomy
 Terdiri dari pinealocytes
 Located behind the third cerebral ventricle in the brain midline (between the two
cerebral hemispheres).
 Namanya -> berasal dari biji pinus/pinecone (Latin pinea)
 Adult humans (dewasa) -> 0.8 cm long and 0.1 gram weighs
 Pasokan oleh: saraf adrenergik -> sangat mempengaruhi fungsinya
 Orang dewasa -> deposits endapan kalsium yang kecil sering membuat tubuh pineal
terlihat pada sinar-X
 Vertebrata bawah -> kelenjar memiliki struktur mirip bulu mata yang berkembang
dengan baik -> berfungsi sebagai reseptor cahaya
 Melatonin dan prekursornya (serotonin)  diturunkan secara kimiawi dari zat
alkaloid (tryptamine)
 Bersama dengan lokasi otak lainnya -> kelenjar pineal juga memproduksi
neurosteroid 🡪 Dimethyltryptamine (DMT) -> senyawa halusinogenik -> yang
secara kimia mirip dengan melatonin dan serotonin -> dianggap sebagai zat yang
tertinggal dalam darah dan urin manusia
 Walaupun diduga diproduksi oleh kelenjar pineal -> tetapi DMT belum secara
konsisten terdeteksi pada human pineal microdialysates
 Belum memiliki peran utama dalam kognisi
 Melatonin juga disintesis dalam retina  mentransduksi informasi (cahaya
lingkungan)  melalui reseptor MT1 dan MT2
 Jaringan lain  saluran pencernaan dan kulit  langkah membatasi kadar
biosintesis melatonin  enzim serotonin N-acetyltransferase (AANAT) 
mengkatalisasi: serotonin menjadi N-asetilserotonin  dikatalisis menjadi
melatonin oleh asetil-serotonin O-metiltransferase (ASM)
 Periode gelap  konsentrasi melatonin ↑↑:
 Dipelihara setelah matahari terbenam dan dengan kegelapan
 Juga dengan aktivasi AANAT selama periode gelap
 Konsentrasi melatonin dalam cairan serebrospinal (third ventricle of the brain) >>>
CSF ventrikel keempat, atau dalam darah
 Melatonin juga disekresikan langsung ke CSF  memiliki efek langsung pada CNS
 Pada beberapa spesies  sel pineal bersifat photosensitive
 In humans and higher mammals : photoendocrine system, dibuat di:
* retina
* nukleus suprachiasmatic dari hipotalamus
* serat simpatis noradrenergik 
 Terminating in the pineal  mengatur sekresi melatonin pineal
 Pada manusia  konsentrasi melatonin sangat bervariasi  menurun selama masa
kanak-kanak  ada sedikit atau tidak ada pertumbuhan kelenjar pineal setelah
sekitar satu tahun usia
C. Sirkulasi melatonin
 Berasal dari: sekresi pineal
 Bitentukan dengan : siklus lingkungan gelap-terang dan musiman
 Membantu untuk memulai aktivitas tidur (kegelapan ↑↑↑)
 membantu siklus reproduksi (lebih banyak pencahayaan musiman)
 pada burung, tikus, dan mamalia pembiakan musiman: pinealectomy mengganggu
reproduksi  melatonin merangsang pelepasan gonadotropin-inhibitory hormone
 penekanan gonadotropin (hormon yang bekerja pada ovarium atau testis)
 Pada manusia baik pubertas dini maupun pubertas tertunda: terkait dengan tumor
pineal dan kista  patogenesis tidak jelas  faktor mekanik dan hormonal
mungkin terlibat
 Berbeda dengan kelenjar endokrin lainnya, seperti: hipofisis, adrenal, tiroid 
tidak ada well-defined pineal hormone-deficiency or hormone-excess
syndromes(defisiensi hormon pineal yang jelas atau sindrom hormon berlebih)
D. Pineal disorder
 sekresi melatonin: faktor penting untuk induksi dan pemeliharaan tidur malam,
seperti yang disarankan untuk pekerja shift malam
 melatonin ↓ ↓  memengaruhi kadar melatonin dan hubungan varian-varian
tersebut dengan gangguan tidur dan patologi circardian lainnya
 pemberian melatonin  terkait dengan banyak dan beragam efek, termasuk respon
imun, perubahan sel, dan perlindungan terhadap stres oksidatif
 konsentrasi yang lebih tinggi  siklus estrous melambat
 kadar melanotonin yang rendah  mempercepat estrus
 melatonin receptor agonists (mis., tasimelteon) telah disetujui untuk pengobatan
gangguan terkait tidur tertentu.
E. Has many function
1. Increase GH activity
2. Enhance sex (menambah)
3. Staving of infection
4. Promoting sleep
5. Longevity ↑ : 10 – 25% (umur panjang)
F. Melatonin
 Kontrol waktu dan pelepasan hormon reproduksi wanita
 Membantu menentukan:
 mulainya menstruasi
 frekuensi & durasi siklus menstruasi
 menghentikan menstruasi
 Tingkat yang lebih rendah:
 Jet lag
 Schizophrenia
 Disrupt sleep

Anda mungkin juga menyukai