Analisis Jurnal
Analisis Jurnal
Ulfah N. Karim, Erika Lubis, 2017. JNKI, Vol. 5, No. 1, Tahun 2017, 42-50
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Menjelang Ajal Dan Palliative Care
Dosen pengampu Edy Suprayitno, M. Kep
Oleh :
WAHYU WIJANARKO (1810201228)
AKBAR UMASANGADJI (1810201213)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hidup. Seorang pasien penyakit kanker yang tidak dapat disembuhkan boleh saja tetap
sakit, namun tidak boleh kesakitan. Penanganan perawatan paliatif tidak hanya fisiknya
saja, namun juga emosional (spiritual), keadaan sosial, apalagi biasanya pasien stadium
Keyakinan dasar perawat mengenai manusia dan perawatan memiliki pengaruh yang
sangat besar pada kualitas perawatan yang diberikan dan respon pasien. Demi
mendapatkan tujuan perawatan paliatif dan perbaikan perawatan secara khusus untuk
pasien terminal adalah mencoba mencegah atau mengurangi penderitaan spiritual, emosi,
early palliative care in rural areas: a pilot study” dan yang berjudul “Kualitas Hidup
Pasien Stroke dalam Perawatan Palliative Homecare” karena jurnal tersebut sesuai latar
belakang.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penulis
Barbara Pesut, Brenda Hooper, Marnie Jacobsen, Barbara Nielsen, Miranda Falk and
Brian P. O ‘Connor
2. Tujuan
dukungan paliatif dini untuk lansia dan keluarga yang tinggal di rumah dengan
3. Metode
Dua puluh lima lansia dan 11 anggota keluarga yang hidup dengan penyakit kronis
lanjut menerima kunjungan rumah dua minggu oleh seorang navigator perawat selama
kebutuhan keluarga, dan kualitas hidup lansia dan pemanfaatan layanan kesehatan.
4. Hasil
Kepuasan dengan layanan tinggi. Tidak ada pengurangan selama periode 2 tahun
tingkat penerimaan yang tinggi dari intervensi. Navigator menangani kebutuhan yang
kompleks dan multi-segi melalui menghubungkan sumber daya kesehatan, sosial, dan
dapat mati di tempat pilihan itu ( n = 7). Penggunaan ruang gawat darurat oleh
Responden sangat minim dan sebagian besar tidak dapat dicegah oleh navigator
perawat. Skor kualitas hidup terkait kesehatan longitudinal bagi banyak Responden
adalah buruk, memberikan dukungan lebih lanjut kepada kebutuhan untuk perhatian
5. Analisis permasalahan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengujicoba layanan yang dikelola oleh
perawat untuk memberikan dukungan paliatif dini untuk lansia dan keluarga mereka
yang tinggal di rumah dengan penyakit kronis lanjut. Adapun permasalahan yang
gejala yang meresahkan, masalah mobilitas) yang dihadapi para responden ini.
c) Kebutuhan akan dukungan emosional, keinginan untuk mati sesuai pilihan (baik
rumah atau RS); dan kesulitan menegosiasikan hubungan dokter, terutama ketika
untuk meminta bantuan karena mereka tidak ingin menjadi "beban", tetapi
responden mengaitkan ini dengan cara mereka sendiri daripada persepsi yang
1. Penulis
2. Tujuan
3. Metode
hidup pasien stroke dengan menggali dan mendapatkan gambaran secara mendalam.
4. Hasil
Palliative homecare dengan melihat 3 domain yaitu domain fisik, domain psikologis
dan domain sosial. Penelitian ini menggambarkan kualitas hidup pasien stroke dalam
perawatan Palliative homecare yang menunjukkan bahwa pasien memiliki gangguan
fungsional terkait dengan peningkatan kualitas hidup di sejumlah domain fisik, adalah
5. Analisis permasalahan
a) Masalah utama yang dihadapi pasien stroke yaitu bagaimana keluarga, lingkungan
dan tenaga medis mampu memberikan dan memenuhi kebutuhan perawatan pasien
psikologis.
d)Terjadi kualitas hidup yang rendah dilihat dari perubahan peran yaitu
ketidakmampuan pasien dalam pemenuhan peran dan tugas dalam keluarga yang
stroke dapat memberikan efek membaik pada fisik maupun psikologisnya. Perawat
oleh tim medis dan sosial worker yang melakukan kunjungan dan pelayanan medis
C. Penerapan Di Indonesia
kanker di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo, Kota Surabaya tetapi masih belum
optimal. Selama ini, masih ada beberapa penderita kanker pasca perawatan yang tercatat
hanya datang ke puskesmas untuk meminta rujukan pelayanan paliatif ke rumah sakit.
Perawatan di rumah dilakukan oleh perawat komunitas atas permintaan dari penderita
makanan melalui NGT, dan lain-lain). Sementara follow up kunjungan rumah oleh
perawat komunitas secara rutin dan terjadwal untuk penderita pasca perawatan kanker
tanpa keluhan, belum dilakukan. Padahal penderita tersebut juga masih memerlukan
promosi kesehatan, seperti perilaku sehat, nutrisi, dan terapi komplementer. Penerapan
ini lebih berfokus pada populasi keluarga penderita kanker pasca perawatan yang tercatat
Karena peran keluarga sangat penting dalam penerapan family caregiver ini yang
mana mayoritas responden penderita kanker pasca perawatan di rumah sakit kembali ke
keluarga di rumah, Keluarga memiliki peran penting dalam perawatan kesehatan anggota
keluarga, terutama yang sedang sakit. Keluarga juga diharapkan mampu secara mandiri
Ulfah N. Karim1, Erika Lubis, 2017. Kualitas Hidup Pasien Stroke dalam Perawatan
Palliative Homecare. Medikal Bedah, Master of Nursing Program, STIKes Binawan,
Jakarta, Indonesia
Barbara Pesut, Brenda Hooper, Marnie Jacobsen, Barbara Nielsen, Miranda Falk and Brian P.
O ‘Connor. 2017. Nurse-led navigation to provide early palliative care in rural areas: a
pilot study. 1School of Nursing, University of British Columbia, Okanagan, 1147
Research Road, Kelowna, BC V1V 1V7, Canada