Anda di halaman 1dari 25

PERCOBAAN 1

GERBANG LOGIKA (LOGIC GATE)

A. Tujuan
1. Mengenal jenis – jenis gerbang (gate) yang ada
2. Mengetahui cara kerja masing – masing gerbang (gate) dengan
melihat tabel kebenaran
B. Alat dan Bahan
1. Satu unit Unitrain
a. Extended supply
b. Power supply
c. Unitrain interface
d. Unitrain experimenter
2. Kabel jumper
3. Kabel penghubung
4. Satu set PC
5. Card Gate and Flip-Flop S04204-6A
C. Dasar Teori
Gerbang logika adalah piranti dua-keadaan, yaitu mempunyai
keluaran dua-keadaan , yaitu mempunyai keluaran dua keadaan: keluaran
dengan nol volt yang menyatakan logika 0 (atau rendah) dan keluaran
dengan tegangan tetap yang menyatakan logika 1 (atau tinggi). Gerbang
logika dapat mempunyai beberapa masukan yang masing masing
mempunyai salah satu ddari dua keadaan logika, yaitu 0 atau 1. Gerbang
logika dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, misalnya
AND, OR, NAND, NOR, NOT, atau EX-OR (XOR). Gambar 2.1
menunjukkan simbol standar untuk gerbang-gerbang tersebut yang berlaku
di inggris dan yang berlaku secara internasional. Beberapa macam
gate/pintu/gerbang yang merupakan dasar dari seluruh rangkaian logika
dapat dibagi menjadi :
AND Gate (pintu/gerbang AND)
OR Gate (pintu/gerbang OR)
NOT Gate (pintu/gerbang NOT)

a. AND GATE ATAU PINTU AND


AND Gate pada umumnya disebut juga pintu AND atau ada juga yang
memberi istilah lain yaitu gerbang AND.AND GATE adalah suatu
rangkaian logika dimana nilai keluarannya (output) akan menjadi 1,
apabila semua nilai mmasukannya (input) mempunyai nilai 1.
Pada umumnya rangkaian logika AND GATE mempunyai 2 atau
lebih jalan masukan (Input) dan hanya mempunyai satu jalan keluaran
(Output). Seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

A
F = A.B
B

 Truth table (Tabel Kebenaran) dari AND GATE


Gambar diatas adalah pintu AND yang mempunyai 2 jalan masukkan
(Input) yang masing-masing diberi tanda A dan B dan jalan keluarnya
(Outputnya) diberi tanda F
DENGAN MEMBERIKAN 2 Input A dan B maka akan diperoleh 4
kombinasi variabel Input seperti terlihat pada TABEL KEBENARAN
(TRUTH TABLE) di bawah ini :

TABEL KEBENARAN AND GATE

A B C
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Dari Tabel Kebenaran dib atas terlihat bahwa :

Pada AND GATE : F akan 1 apabila A dan B = 1

Persamaan BOOLE dan AND GATE dengan 2 input A dan B adalah:


F = A.B

Tanda (.) berarti “DAN” ----- F = A . B (dibaca A DAN B)

Rangkaian AND GATE dapat pula dibentuk dengan menggunakan 3


buah Input A, B dan C. Seperti pada gambar di bawah ini:
Dengan menggunakan 3 buah Input,maka akan diperoleh kombinasi
variabel Input dan Tabel Kebenarannya dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:

A B C D
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 0
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 1

Dalam praktek elektronika, agar pintu AND dapat bekerja dan Inputnya
menjadi “1” maka kepada bagian Inputnya harus diberikancatu daya
sebesar ± 5 Volt melalui sebuah tahanan (resistor) 100 Ohm, dan
sebaliknya bila inputnya ingin kembali menjadi “O” caranya adalah
menghubungkan input tersebut ke tanah (ground).

Dedy,Rusmadi,Digital dan Rangkaian,(Bandung:PAIONIR


JAYA,2000) hlm.60-61
b. OR GATE ATAU PINTU OR
Gerbang OR adalah suatu rangkaianyang memiliki satu output dan dua
atau leboh input. Gerbang OR (simbol gerbang OR) digambarkan
seperti terlihat pada gambar 3.1.

A
Q
B

Gambar 3.1. Simbol Gerbang Or

Dari gambar 3.1 dapat dituliskan persamaan bool outputnya adalah Q =


A + B. Pada gerbang OR, output akan ada jika salah satu inputannya
ada. Jika ada kita nyatakan dengan logik 1 dan tidak ada dinyatakan
dengan logik 0, maka kita dapatkan suatu tabel yang menyatakan
keadaan output Q terhadap kombinasi input-inputnya seperti terlihat
oada tabel 3.1 yang disebut tabel kebenaran

INPUT OUTPUT
A B Q
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Tabel 3.1. Tabel kebenaran gerbang OR


Dari tabel 3.1 dapat kita lihat bahwa persamaan output adalah
persamaan boole di mana :

A+B=Q

0+0 =0

0+ 1 = 1

0+ 0 =1

1+ 1 = 1

Dedy,Rusmadi,Digital dan Rangkaian,(Bandung:PAIONIR


JAYA,2000) hlm.68

c. Gerbang Not
Gerbang Not juga disebut inventer (pembalik). Gerbang Not
mempunyai sebuah input dan sebuah output, yang dilakukannya
hanyalah membalik sinyal input. Jika inputnya diberi tegangan, maka
outputnya tidak ada. Sebaliknya jika inputnya tidak ada tegangan
(rendah), maka outputnya akan terbentuk tegangan (tinggi).
Adapun simbil gerbang NOT ini dapat dilihat pada gambar 3.5 dan
tabel kebenarannya pada tabel 3.2

A Q = Ā (baca NOT A atau A bar)

Tabel kebenaran (Truth Table) Dari gerbang Not adalah hanya


memiliki 2 kombinasi input yaitu :

A F
0 1
1 0
Kesimpulan :

Dari uraian di atas, pada rangkain logika Not dapat ditarik


kesimpulan :

Bila input A = 0 Maka Output F = 1 dan


bila input A = 1 Maka Output F = 0

d. Gerbang NAND
Gerbang NAND adalah gabungan dari gerbang AND dengan gerbang
NOT .NAND singkatan dari NOT AND yang berarti kebalikan dari
gerbang AND.Simbol dari gerbang NAND dibawah ini:

Tabel Kebenaran Gerbang NAND

Input Output
A B Q
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Dedy,Rusmadi,Digital dan Rangkaian,(Bandung:PAIONIR


JAYA,2000) hlm.57
e. Gerbang NOR

Gerbang NOR adalah gabungan antara gerbang OR dengan gerbang NOT.NOR


adalah singkatan dari NOT OR yang berarti lawan dari OR ataupun kebalikan OR.

Adapun symbol gerbang NOR dibawah ini :

Simbol gerbang NOR

Tabel Kebenaran Gerbang NOR

Input Output
A B Q
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Drs.Ganti Depari,S.T.,M,Pd.,Teknik Digital,(Bandung:CV.NUANSA


AULIA,2011) hlm.60

f. Gerbang EX-OR
Istilah gerbang EX-OR sering disingkat dengan gerbang XOR. EX-OR
Atau XOR adalah singkatan dari ekslusif OR. Simbol logika untuk
gerbangXOR digambarkan dibawah ini :
Tabel Kebenaran dari gerbang XOR

Input output
A B Q
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Drs.Ganti Depari,S.T.,M,Pd.,Teknik Digital,(Bandung:CV.NUANSA


AULIA,2011) hlm.64

g. Gerbang EX-NOR
Gerbang EX-NORse sering disingkat dengan gerbang XNOR.simbol
XNOR dapat dilihat dibawah ini :

Jadi Tabel kebenaran gerbang XNOR

Input Output
A B Q
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Drs.Ganti Depari,S.T.,M,Pd.,Teknik Digital,(Bandung:CV.NUANSA
AULIA,2011) hlm.66
 Peta Karnaugh (K-Map)
Peta Karnaugh merupakan sistem pemetaan yang merupakan
penyederhanaan ekspresi Boolean. Persamaan dan tabel di bawah
melukiskan suatu peta Karnaugh empat kotak (1, 2, 3, 4) menyatakan
empat kemungkinan dari A dan B pada suatu kebenaran dua-variabel.
Selanjutnya, kotak 1 dalam peta Karnaugh disingkatmenjadi Ā•B,
kotak 2 menjadi A•B, dan sebagainya.
Ā•B + A•B + A•B = Y

B B
Ā 1

A 1 1

Ekspresi Boolean asli Ā•B + A•B + A•B = Y dituliskan kembali


untuk memudahkan. Selanjutnya 1 ditempatkan pada masing – masing
kotak dari peta Karnaugh yang dinyatakan dalam ekspresi Boolean
asli. Peta Karnaugh yang telah di isi sekarang siap untuk pelingkaran.
Teknik pelingkaran dilakukan dengan cara dimana 1 yang berdekatan
dilingkari satu sama lain dalam kelompok yang terdiri atas dua, empat,
atau delapan. Pelingkaran dilanjutkan sampai semua 1 tercakup dalam
suatu lingkaran. Masing–masing lingkaran merupakan suatu unsur
baru dalam ekspresi Boolean yang disederhanakan.

B B
Ā 1

A 1 1

Pada Peta Karnaugh di atasdiperlihatkan dua lingkaran yang berarti


dua unsur yang di-OR-kan satu sama lain dalam ekspresi Boolean
baru yang disederhanakan.(Roger L. Tokheim, Elektronika Digital
EdisiKedua, (Jakarta :Erlangga,1995) hlm. 61-62)

 Gerbang Universal
Gerbang NAND dan NOR merupakan gerbang universal, artinya
hanya dengan menggunakan jenis gerbang NAND saja atau NOR saja
dapat menggantikan fungsi dari 3 gerbang dasar yang lain (AND, OR,
NOT). Multilevel artinya: dengan mengimplementasikan gerbang
NAND atau NOR, akan ada banyak level / tingkatan mulai dari sisi
input sampai ke sisi output.Keuntungan pemakaian NAND saja atau
NOR saja dalam sebuah rangkaian digital adalah dapat
mengoptimalkan pemakaian seluruh gerbang yang terdapat dalam
sebuah IC, sehingga menghemat biaya dan tempat.
Walaupun sebetulnya NAND dan NOR dapat dibentuk dengan
menambahkan NOT diujung AND dan OR dalam prakteknya nanti
gerbang NAND dan NOR ini dapat kita fungsi kan untuk mengganti
gerbang NOT, AND dan OR dengan menggunakan terori De Morgan.

Gambar 1.8
Dari penjelasan di atas terlihat bahwa gerbang NAND bisa kita
jadikan sebagai gerbang NOT dengan cara melakukan penggabungan
pada input gerbang NAND tesebut.

Gambar 1.9

Dari uraian di atas dapat kita lihat bahwa ternyata gerbang NOR
pun dapat kita jadikan sebagai gerbang NOT (Inverter Gate) dengan
cara menggabungkan seluruh inputnya.
Gambar 1.10
Pada penjelasan nomor 3 terlihat bahwa jika gerbang NAND pada
outputnya kita sambungkan dengan gerbang NAND yang digabungkan
inputnya, maka akan berfungsi sebagai gerbang AND. Sedangkan pada
penjelasan no 4 terlihat jika pada output gerbang NOR kita
sambungkan sebuah gerbang NOR yang inputnya digabungkan, maka
prinsip kerjanya akan sama seperti gerbang OR. Berarti gerbang
NAND bisa difungsikan sebagai gerbang AND dan gerbang NOR juga
dapat difungsikan sebagai gerbang OR.

Gambar 1.11
Pada penjelasan no 5 juga terlihat bahwa tidak hanya gerbang
NAND saja yang bisa difungsikan sebagai gerbang AND, ternyata
gerbang NOR pun bisa difungsikan sebagai gerbang AND dengan cara
penyusunan seperti gambar di atas.

Gambar 1.12

Pada penjelasan nor 6 juga terlihat bahwa gerbang NAND pun bisa
juga dijadikan sebagai gerbang OR dengan cara penyusunan seperti
gambar di atas. Untuk mempermudah kita dalam mengingatnya, ada
baiknya kita lihat tabel ringkasan padananan gerbang NAND dan NOR
berikut ini.

\
Ringkasan Padananan NAND dan NOR

Gambar 1.13
(HaryAlmakky, Multilevel NAND dan NOR,
(http://www.uniksharianja.com/2015/04/multilever-nand-dan-nor.html),
diakses pada 9 Mei 2019)
D. Langkah Percobaan
1) Gerbang NOT
a. Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan

b. Membuka instrumen virtual input atau output display melalui


pilihan dan mengklik pada gambar

Variabel(s) Keadaan Nilai Logika

Output
Q0...Q15

Output
Q0...Q15

Input I0...I15

Input I0...I15
Variabel(s) Keadaan Nilai Logika

c. Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar

2) Gerbang AND
a. Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan pada diagram

b. Membuka instrumen virtual digital input atau output display


melalui pilihan menu instrumen digital input dan output atau
dengan mengklik pada gambar
Output Q0...Q15
c. M
Output Q0...Q15
e
m I0...I15
Input
b
Input I0...I15
u
a
t koneksi untuk melakukan dus eksperimen sederhana yang
bersama dengan hasil sebelumnya akan dapat membantu
mendapatkan empat aturan sederhana tentang AND.
3) Gerbang OR
a. Merangkai rangkaian seperti ditunjukkan pada diagram.

b. Membuka instrumen virtual digital input atau output display


melalui pilihan menu instrumen digital input dan output atau
dengan mengklik pada gambar.

Variabel(s) Keadaan Nilai Logika

Output Q0...Q15

Output Q0...Q15

Input I0...I15
c. Membuat koneksi untuk melakukan dua eksperimen sederhana
yang bersama dengan hasil sebelumnya akan membantu empat
peraturan sederhana
4) Gerbang NAND
a. Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan

b. Membuka instrumen virtual input atau output display melalui


pilihan dan mengklik pada gambar

Variabel(s) Keadaan Nilai Logika

Output
Q0...Q15

Output
Q0...Q15

Input I0...I15

Input I0...I15
c. Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar

d. Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar


5) Gerbang NOR
a. Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan

b. Membuka instrumen virtual input atau output display melalui


pilihan dan mengklik pada gambar

Variabel(s) Keadaan Nilai Logika

Output
Q0...Q15

Output
Q0...Q15

Input I0...I15

Input I0...I15
c. Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar

d. Merangkai rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar


6) Gerbang XOR

a. Merangkai rangkaian seperti gambar

b. Membentuk intrumen virtual digital input atau output display atau


mengklik pada gambar

Variabel(s) Keadaan Nilai Logika

Output Q0...Q15

Output Q0...Q15

Input I0...I15

Input I0...I15
7) Gerbang XNOR
a. Merangkai rangkaian seperti gambar

Anda mungkin juga menyukai