Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN SEWA RUMAH

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Guntur Pradipto Aji R


Pekerjaan : Pegawai BUMD

Dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA (Pemilik).

Nama : Bapak Yakobus dan Ibu Sirma


Pekerjaan :
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA (Penyewa).

Dalam hal ini, PIHAK PERTAMA menyewakan/mengontrakkan rumah tinggal kepada PIHAK
KEDUA dengan spesifikasi bangunan Luas tanah 43,5 m2 dan Luas bangunan 73 m2 yang beralamat
di Cluster D’Aryla Blok A1 No.5 RT 01 RW 01, yang sebelumnya dikenal dengan nama blok Cibuntu
Desa Cilame Kec. Ngamprah Kab. Bandung Barat.

Kontrak tersebut dilangsungkan dan diterima dengan harga Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta
rupiah) selama 1 (satu) tahun. Terhitung mulai tanggal 1 Maret 2020 s/d 1 Maret 2021. Uang sewa
telah dibayarkan secara tunai/M-Banking BCA oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada
tanggal 26 Februari 2020.

Dengan demikian, PIHAK KEDUA sebagai pengontrak bersedia mematuhi hal-hal berikut :

Pasal 1
Rumah yang disewakan tidak dijaminkan atau digadaikan untuk pelunasan suatu hutang oleh PIHAK
KEDUA. Dan juga rumah yang disewa tidak disewakan lagi kepada orang lain.

Pasal 2
PIHAK KEDUA wajib memelihara bangunan sebaik-baiknya, segala kerusakan yang timbul selama
perjanjian ini (kecuali Force Majeure), menjadi kewajiban PIHAK KEDUA untuk segala perbaikannya,
menggantinya dengan biaya sepenuhnya tanggung jawab pihak kedua kecuali ada kesepakatan atau
persetujuan dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 3
Segala bentuk kewajiban yang harus dipenuhi terhadap rumah tersebut, menjadi tugas dan
kewajiban PIHAK KEDUA, seperti kewajiban membayar listrik, keamanan dan kebersihan selama
masa kontrak berlaku. Kecuali untuk Pajak Bumi dan Bangunan sepenuhnya menjadi kewajiban
PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
Rumah tersebut disewakan sebagai rumah tinggal. Apabila di kemudian hari dipergunakan untuk hal-
hal yang menyalahi atau melanggar hukum, maka hal tersebut di luar tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.

Pasal 5
Tidak diperbolehkan menambah atau mengurangi bangunan tersebut kecuali ada kesepakatan atau
persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 6
Pihak kedua berkewajiban untuk menyerahkan rumah beserta isinya kepada pihak pertama dalam
keadaan kosong dari seluruh penghuninya, terawat, dan bersih apabila masa kontrak telah berakhir.

Pasal 7
Apabila dikehendaki dan disepakati oleh kedua pihak, PIHAK KEDUA dapat memperpanjang
kontrak/sewa dengan harga sewa dan syarat-syarat yang akan ditetapkan kemudian secara
musyawarah dan mufakat sekurang-kurangnya satu bulan sebelum masa sewa berakhir.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dan disetujui oleh kedua pihak, yaitu PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA secara musyawarah dan mufakat serta tanpa adanya unsur paksaan atau
intimidasi dalam bentuk apapun dan oleh pihak manapun.

Surat perjanjian ini ditandatangani dalam rangkap 2 (dua), keduanya mempunyai kekuatan
hukum yang sama.

Cimahi, 26 Februari 2020

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA

[materai]

Guntur Pradipto Aji Yakobus

Anda mungkin juga menyukai