ABSTRAK

Penelitian ini akan mencoba untuk mengatasi pemasalahan penumpukan fly ash yang
merupakan limbah pembakaran batubara di PLTU Nagan Raya dengan memanfaatkan
fly ash tersebut menjadi bahan pembuatan paving blok geopolimer yang bersifat
ramah lingkungan. Paving block geopolimer berbeda dari paving block biasa dimana
paving blok geopolimer ini tidak menggunakan semen dalam pembuatannya. Salah
satu permasalahan dalam pembuatan paving block geopolimer adalah dibutuhkannya
laju panas untuk aktivasi alkali, dalam penelitian ini akan dilakukan pemanfaatan
energi panas yang diperoleh dari pembakaran limbah plastik untuk proses aktivasi
alkali. Penelitian ini akan dilaksanakan di laboratorium uji bahan bangunan jurusan
teknik sipil Politeknik Negeri Lhokseumawe dimana penelitian ini merupakan sebuah
eksperimental dilaboratorium dengan menggunakan benda uji berbentuk persegi
dengan ukuran 20cm x 10cm x 6cm dengan total jumlah benda uji sebanyak 36 buah.
Perbandingan larutan alkali dengan fly ash 30% : 70% , sedangkan perbandingan
NaOH dengan Na2SiO3 1 : 2,5 dimana besaran larutan sodium NaOH 10 M. Data-
data yang akan dianalisis dalam penelitian ini berupa data hasil pengujian kuat tekan
(SNI 03-0691-1996)), pengujian penyerapan air (SNI 03-0691-1996)) dan pengujian
ketahanan aus (SNI 03-0691-1996). Hasil penelitian ini diharapkan akan
mendapatkan sebuah produk paving block tanpa semen yang ramah lingkungan.