Anda di halaman 1dari 8

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK TELE (TERMINAL LEGO)

Disusun Oleh:
Nama : Elsa Aulia Hayati (3333180005)
Itsni Nur Septiyani (3333180044)
Missela Salsabila (3333180061)
Yunita Naomi Pohan (3333180075)
Mochammad Alif F. (3333180076)
Fadlika Ahsan (3333180082)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
BANTEN
2020
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Inovasi atau pembaharuan merupakan ide, barang, metode yang dirasakan atau
diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau sekolompok masyarakat, baik
merupakan penemuan baru atau baru ditemukan orang. Adanya tuntutan inovasi
tersebut menjadikan mahasiswa harus memiliki pemikiran yang luas untuk
memiliki ide atau barang yang dapat bersaing di kalangan masyarakat. Pemikiran
dan ide-ide mahasiswa sangatlah dibutuhkan dan berpengaruh terhadap
lingkungan kuliah maupun masyarakaat.

Ketika mahasiswa dihadapkan oleh masalah tertentu maka, mahasiswa


tersebut harus memiliki jalan keluar dari masalah tersebut atau solusi dari masalah
tersebut. Pada kesempatan kali ini kami memanfaatkan fungsi mahasiswa itu
sendiri terutamaa memanfatkan pemikiran yang luas atau ide-ide untuk
memacahkan permasalahan yang ada. Pada lingkungan perkuliahan dan
perkantoran sering terlihat orang-orang yang banyak memanfaatkan terminal
listrik untuk mengakses listrik itu sendiri demi menghidukan ponsel atau laptop
mereka. Dari apa yang sudah terjadi terkadang kami melihat beberapa socet
terminal listrik yang tidak terisi penuh. Dan hal itu membuat penggunanya
menggunakan terminal listrik yang lain, sedangkan terminl listrik yang sudah ada
memiliki beberapa socet yang kosong. Hal ini terjadi dikarenakan pada saat
pengguna mengisi socet dengan kabel masing-masing timbulnya sebuah masalah
yang dimana kepala kabel saling bertubrukan sehingga akases listrik pun sulit
didapatkan dan hal ini menjadikan socet pada terminal tidak berfungsi secara
menyeluruh.

Adanya masalah atau kendala tersebut diharapkan sebagai mahasiswa


memberikan kontribusinya berupa ide yang dapat memecahkan masalah tersebut
maka kelompok kami merancang terminal litrik yang berfungsi dan memudahkan
pengguna terminal listrik untuk mengakses listrik itu sendiri. Produk yang kami
rancang akan memecahkan masalah tersebut. Dimana pada produk terminal listrik
yang kami buat memiliki socet yang bisa memutar 180° dan memiliki nilai
estetika tersendiri. Produk ini kami beri nama TeLe (Terminal Lego) yang
diharapkan dapat mempermudah untuk mengkases listrik pada masyarakat umum.
MODUL 1

1. Menentukan alternatif produk yang akan digunakan atau dibuat


Banyak literatur yang telah mencoba menjabarkan tentang perancangan dan
bagaimana definisi tentang perancangan itu sendiri, perancangan (design)
merupakan suatu kegiatan atau rekayasa rancang bangun yang dimulai dari ide-ide
inovasi desain, atau kemampuan untuk menghasilkan karya dan cipta yang benar-
benar dapat menjabarkan permintaan pasar karena adanya penelitian dan
pengembangan teknologi (Prasetyowibowo, 2000).
Definisi desain menurut kamus umumnya adalah membuat suatu rencana (to
fashion after plan). Selanjutnya adalah kombinasi definisi baik untuk proses
maupun praktisnya yang diambil dari institusi Inggris Institution of Engineering
Designers dan organisasi dosen desain teknik, SEED Ltd. Desain teknik adalah
seluruh aktivitas untuk membangun dan mendifinisikan berbagai solusi bagi
masalah-masalah yang ada, yang tidak dapat dipecahkan sebelumnya atau solusi
baru bagi berbagai masalah yang sebelumnya telah dipecahkan tetapi dengan cara
berbeda. Aktivitas desain belum bisa dikatakan selesai sebelum hasil akhir produk
dapat dipergunakan dengan tingkat performa yang dapat diterima dan dengan
metode kerja yang terdefinisi dengan jelas. Fase-fase dalam perancangan dan
pengembangan produk antara lain :
(1) Fase Perencanaan
(2) Fase Pengembangan Konsep
(3) Fase Perancangan Tingkat Sistem
(4) Fase Perancangan Detail
(5) Fase Pengujian dan Perbaikan
(6) Fase Produksi.
Di perancangan dan pengembangan produk ini terdapat tahap
pengembangan konsep produk. Produk yang kami buat adalah TELE atau
Terminal Lego. Tele merupakan pengembangan dari terminal yang sudah ada
sebelumnya . Pada produk ini, kami alternative yang tersedia adalah terdapat lego
di permukaan terminal tersebut. Alasan mengapa menambahkan lego pada
terminal yaitu supaya socket dapat diputar 180°.
Secara umum, prinsip penggunaan TELE sama dengan terminal pada
umumnya yang membedakan adalah innovasi alternative yang kami buat yang
bisa memudahkan pengguna dalam menggunakan terminal disaat menyolokkan
kepala kabel terlalu banyak(bentrok).

2. Mengindetifikasi peluang pengembangan produk dengan minimal 5


pendekatan
Rencana produk mengidentifikasi portofolio produk-produk yang
dikembangkan dan waktu pengenalan ke pasar. Proses perencanaan
mempertimbangkan peluang-peluang pengembangan produk, yang diidentifikasi
oleh banyak sumber, mencakup usulan bagian pemasaran, penelitian, pelanggan,
tim pengembangan produk dan analisis keunggulan para pesaing. Rencana produk
perlu diperbarui secara berkala agar dapat mengakomodasi perubahan dan
perkembangan yang ada.
Berikut adalah penjelasan mengenai peluang pengembangan produk yang
kami buat :
1. Material Cost and Availability
Pada produk Tele ini menggunakan lego yang mudah dibongkar pasang,
mudah didapatkan,
2. Customer Request
Terdapat banyak permintaan customer karena produk Tele (Terminal
Lego) merupakan kebutuhan ramah tangga yang multifungsi, mudah
digunakan dan praktis.
3. Financial Goals
Dengan produk Tele yang kami produksi ini sangat multifungsi dan
meningkatkan minat pasar
4. Competitive Action
Produk Tele kami ini memiliki nilai tambah karena terdapat lego
multifungsi yang tidak terdapat pada talenan lain.
5. Life Style
Dengan produk Tele kami yang mengikuti perkembangan di era teknologi
saat ini sudah sangat mengikuti gaya hidup lebih praktis dan ergonomis.

3. Menguraikan fungsi dan kelebihan rencana produk


Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dan kelebihan produk Tele yang
kami buat :
Fungsi produk kami hampir sama dengan produk terminal lainnya yakni,
membagi arus menjadi beberapa jalur (kanal). Ini diterapkan karena mengingat
bila suatu saat ada kerusakan tidak akan terjadi kesulitan service atau bahkan
menimbulkan bunga api karena banyaknya jalur yang dipakai.. Dan Kelebihan
dari produk kami adalah lebih efektif karna socket yang terdapat pada terminal
akan digunakan semua (tidak ada socket yang kosong).

4. Menguraikan rencana pengembangan produk dari sisi ergonomis dan sisi


estetikanya

Berikut adalah rencana pengembangan produk Tele yang kami buat adalah
sebagai berikut:
a. Pengembangan atau Penambahan Varian Produk
Pada terminal ini telah dilakukan pengembangan varian produk dari
terminal biasa menjadi terminal lego yang terdapat socket yang dapat
diputar sebesar 180°
b. Pengembangan dan Penyesuaian Segmen Pelanggan
Elemen customor segmentnya merupakan mahasiswa, dan masyarakat
umum yang membutuhkan terminal dengan socket yang dapat diputar
sehingga tidak akan tabrakan antar kepala kabel.
c. Pengembangan dan Penyesuaian Saluran Pemasaran
Dalam pembuatan produk kami menjalin komunikasi dengan pelanggan
dan menjangkau mereka melalui social media seperti twitter, Instagram.
MODUL 2

1. Mengindetifikasi target pasar


Target pasar untuk terminal lego sendiri lebih diperuntukkan kepada
mahasiswa-mahasiswa atau bisa juga kedalam kategori umum. mengapa
demikian, karna untuk mahasiswa sendiri sangat membutuhkan terminal untuk
kegiatan praktikum atau kerja kelompok yang menggunakan socket terminal
cukup banyak. Dan terminal lego bisa memfasilitasi dalam penggunaan socket
tersebut.
2. Mengidentifikasi Produk pesaing dan posisi produk pesaing dari
segmentasi pasar
Untuk produk pesaing dari terminal lego sendiri adalah colokan T. karna
dasarnya colokan T bisa memfasilitasi dalam penggunaan socket, tetapi untuk
colokan T mempunyai kekurangan dan menjadi kelebihan untuk Tele. Pada
colokan T diposisikan colokan yang menggantung dimana mengakibatkan kepala
kabel jatuh karena menopang terlalu berat, sedangkan untuk Tele sendiri bisa
ditempatkan dibawah/lantai jadi kemungkinan kepala kabel jatuh itu sangat kecil.
3. Membuat peta segmetasi pasarnya
Berikut merupakan segmentasi dari terminal lego.
Di segmentasi geografisnya, terminal menunjukan semua pasar yang ada di
wilayah Indonesia. Tidak hanya diperkotaan, tapi juga bisa menemukan produk di
pinggiran kota. Seacara demografisnya, terminal menargetkan orang-orang
disemua kalangan dan jenis kelamin, terminal lego diproduksi untuk semua
kalangan dan untuk dipakai saiapa saja.secara psikologis, terminal lego ditunjukan
untuk kalangan kelas social menengah. Tetapi bisa juga unutuk kelas kalangan
bawah. Terminal lego juga diperuntukkan bagi mahasiswa atau orang-orang
dengan gaya hidup efektif dan efesien dengan socket yang dapat diputar 180°.
Gambar Teknik Autocad Terminal LEGO

Anda mungkin juga menyukai