5 Fitoterapi BBRP Gangguan Fisiologis 2019
5 Fitoterapi BBRP Gangguan Fisiologis 2019
1
DIARE
2
TERAPI DIARE
Rehidrasi oral : larutan gula-garam
Bubur yg kaya polisakarida : pati beras (Oryza sativa),
barley (sejenis gandum), jagung (Zea mays), atau kentang
(Solanum tuberosum).
Polisakarida pada beras (dihidrolisis dalam saluran GI).
3
Hasil uji klinis khasiat pati beras
Meta analisis pada 13 uji acak.
Total pasien pd kelompok beras :668
Total pasien kontrol (rehidrasi oral WHO standar) :
699
Larutan beras menurunkan scr signifikan tingkat
keluaran feses selama 24 jam pertama pd 36 % org
dewasa & 32% anak-anak penderita kolera.
Laju keluarnya feses pd bayi & anak-anak penderita
diare yg bukan kolera berkurang hanya 18%.
(Gore et al, 1992)
4
Terapi diare pada org dewasa
Terapi dpt ditambah dg opiat/turunannya utk
mengurangi motilitas gastrointestinal.
Sediaan antidiare klasik menggunakan :
ekstrak opium
5
KONSTIPASI/SEMBELIT
Pd keadaan normal, konstipasi disebabkan oleh :
Makanan yg tdk sesuai
6
KONSTIPASI
7
TERAPI KONSTIPASI
Laksatif yg berasal dr tumbuhan :
Laksatif stimulan & laksatif larutan salin
Utk konstipasi akut yg terjadi sesekali
Laksatif stimulan =Laksatif purgatif, yg bekerja
langsung pd mukosa saluran GI (bekerja lbh kuat)
Laksatif pembentuk-ruahan, bekerja melalui efek-efek
fisikokimia di dlm lumen usus.
Harus digunakan utk kondisi kronis jangka panjang
Laksatif osmotik, bekerja dg cara menarik air ke dlm
usus & kmd melunakkan feses.
Contoh : garam magnesium, gula susu
8
Laksatif stimulan & laksatif larutan salin
10
LAKSATIF STIMULAN
Beragam spesies tumbuhan yg mengandung antrakinon serta
antron & antranol,
misal : Cassia sena, C.angustifolia (daun & buah); Rhamnus
frangula (kulit kayu), Rheum palmatum (akar).
Bekerja secara langsung pd mukosa usus dg cara :
Peningkatan peristalsis kolon penurunan waktu transit &
mengakibatkan penurunan reabsorbsi air dari kolon
Perangsangan sekresi klorida aktif pembalikan kondisi
fisiologis normal & kmd terjadi peningkatan ekskresi air.
Secara menyeluruh, hal tsb menyebabkan peningkatan volume
feses disertai dg peningkatan tekanan GI.
Penggunaan antranoid jangka panjang kehilangan elektrolit,
diduga meningkatkan resiko karsinoma kolon
11
LAKSATIF OSMOTIK
Gula susu : laktulosa/laktosa
Laktosa diuraikan di dlm saluran GI mjd glukosa &
galaktosa.
Pd org dewasa biasanya tdk meresorpsi galaktosa dg
baik shg bakteri kolon memetabolisme gula ini.
Asam-asam yg dihasilkan, tmsk asam laktat & asam
asetat memiliki efek osmosis & bakteri dlm kolon
membelah lebih cepat.
Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah feses yg
diikuti dg peningkatan peristalsis GI
12
LAKSATIF PEMBENTUK-RUAHAN
13
LAKSATIF PEMBENTUK-RUAHAN
15
GASTRITIS DAN ULSER
Gastritis adl salah satu infiltrasi peradangan akut pada
mukosa lambung superfisial, terutama oleh neotrofil.
Biasanya diobati dg antasid (garam magnesium &
aluminium), emolien (agar, musilago), fitomedisin
(kamomil, akar manis).
Akar manis dulu digunakan utk mengobati gastritis &
ulserasi hingga digantikan oleh bloker reseptor H2
(simetidin, ranitidin) & inhibitor pompa proton
(omeprazol, lansoprazol).
Infeksi oleh Helicobacter pilori faktor penyebab
ulserasi, diterapi dg antibiotik.
16
GASTRITIS DAN ULSER
17
GASTRITIS DAN ULSER
Bunga kamomil (Matricaria recutita)
Efek antiradang, spasmolitik, antibakteri & antifungi
Penggunaan internal utk kram & spasme GI ; penyakit
radang dlm saluran GI.
Pembentukan leukotrien & prostaglandin dihambat melalui
penghambatan enzim prostaglandin sintase
(siklooksigenase) dan 5-lipoksigenase.
Seny flavonoid apigenin efek penghambatan plg kuat
thd 5-lipoksigenase
Apigenin dan komponen minyak atsiri (bisabolol & eter-
eter spiro) efek yg kurang lebih setara thd
penghambatan prostaglandin sintase.
18
GASTRITIS DAN ULSER
Akar manis (Glycyrrhiza glabra), Liquiritae radix
Glisirizin (saponin triterpen pentasiklik larut air yg
memberikan rasa manis)
Glisirizin utk meringankan radang lambung, khususnya ulser
peptik & ulser duodenum.
Dosis tdk boleh lebih dari 200-600 mg glisirizin per hari &
durasi pengobatan plg lama 4-6 mgg.
Skrg jarang digunakan.
Kontraindikasi pada gangguan hati kolestatik, sirosis hati,
hipertensi, hipokalemia, gagal ginjal parah, kehamilan.
Jg digunakan utk gangguan pernafasan (ekspektoran,
mukolitik)
19
DISPEPSIA dan GANGGUAN HATI
20
DISPEPSIA dan GANGGUAN HATI
Gentianae radix
Zat pahit : seny monoterpenoid spt gentiopikrosida (nilai
pahit 12 rb), amarogentin (jml sdkt, nilai pahit 58 rb).
Seny ini diindikasikan utk kurang nafsu mkn, flatulen,
kembung
Digunakan setengah jam sblm mkn merangsang sekresi
lambung & empedu
Stimulan rasa pahit bekerja scr langsung pd mukosa
bagian atas saluran GI & terutama pd reseptor pahit di
lidah.
merangsang sekresi saliva & getah lambung
senyawa ini mempengaruhi sekresi gastrin
21
DISPEPSIA dan GANGGUAN HATI
Nilai pahit :
Konsentrasi inversi hasil pengenceran
ekstrak (seny murni) Masih dpt
dideteksi rasa pahitnya oleh penguji yg
reseptor pahitnya normal
Gentian plg sdkt 10 rb (ekstrak yg telah
diencerkan 10 rb kali hrs msh terasa
pahit)
22
MUAL dan MUNTAH
Mabuk perjalanan disebabkan rangsangan berulang
pd labirin telinga
Mual, muntah, pening, berkeringat, vertigo dpt terjadi.
Terapi :
Alkaloid antimuskarinik hiosin (Atropa belladona,
Hyosciamus niger, Datura spp Solanaceae)
Jahe antiemetik ibu hamil, mabuk perjalanan
23
MUAL dan MUNTAH
Hiosin (skopolamin)
Utk mabuk perjalanan oral 400 ug, koyo
transdermal 2 mg alkaloid (dihantar mll kulit 24 jam).
Jahe (Zingiber officinale)
Rimpang mgd 1-3 % minyak atsiri (zingiberen & B-
bisabolen)
Rasa tajam gingerol, gingerdiol, dihidrogingerdion,
sogaol.
Sogaol : dehidrasi & degradasi gingerol & terbentuk
selama pengeringan & ekstraksi.
Sogaol 2 kali lebih tajam drpd gingerol jahe kering
lebih tajam drpd jahe segar
24
MUAL dan MUNTAH
25
MUAL dan MUNTAH
26
SINDROM IRITASI USUS, KEMBUNG, &
FLATULEN
Sindrom iritasi usus ditandai oleh nyeri di rongga
ilium/panggul sebelah kiri, diare, dan /atau konstipasi.
Gejala Sindrom iritasi usus dpt teredakan sampai
tingkat tertentu oleh defekasi/keluarnya angin, &
berhasil diobati dg laksatif ruahan dg atau tanpa obat
antispasmodik (karminatif).
Obat alami yg lazim digunakan adl minyak atsiri
karminatif & alkaloid tropan.
28
SINDROM IRITASI USUS, KEMBUNG, &
FLATULEN
MINT: DAUN dan MINYAK
Anggota famili mint byk digunakan efek digestif & pemberi rasa.
Peppermint, Menthae piperitae folium
Baik daun, dlm bentuk teh, maupun minyaknya digunakan utk
gangguan pencernaan.
Minyak peppermint, destilasi uap dr tumb segar, mrpkn karminatif
yg sgt efektif.
Kandungan minyak peppermint: 50% (-) mentol
Penggunaan minyak peppermint:
Kapsul salut enterik utk sindrom iritasi usus, yg dilepaskan di
dlm usus halus & usus besar.
Emulsi peppermint pekat (2% v/v) utk kolik & kram GI pd
dewasa & anak-anak.
Penggunaan mentol : dekongestan yg digunakan dlm inhalasi utk
pernafasan atau sbg rubefasien.
29
SINDROM IRITASI USUS, KEMBUNG, &
FLATULEN
30
SINDROM IRITASI USUS, KEMBUNG, &
FLATULEN
BUAH APIACEAE/UMBELLIFERAE
Buah dari famili seledri digunakan sbg karminatif krn kaya akan
minyak atsiri & memiliki efek antispasmodik. Jg digunakan utk
bumbu.
Jintan, Carvi fructus (Carum carvi L).
Kandungan Jintan : Minyak atsiri 3-7%.
Komponen utama minyak jintan : (+) Karvon (45-65%) & (+);
Limonen (30-40%). Karvon dianggap sbg komponen yg terutama
menghasilkan kerja spasmolitik.
Penggunaan :
Ekstrak berair & minyak atsirinya sbg spasmolitik &
antimikroba.
Buahnya utk dispepsia, kram GI minor, & flatulen.
31
SINDROM IRITASI USUS, KEMBUNG, &
FLATULEN
BUAH APIACEAE/UMBELLIFERAE
Adas, Foeniculi fructus (Foeniculum vulgare)
Buah & minyak digunakan utk rasa tdk nyaman pd
perut & abdomen, dlm losion kulit & jg sbg rempah dlm
gula & minuman.
Ada 2 varietas penting :
Adas manis (Foeniculum vulgare var. dulce), lbh byk mgd
anetol serta memiliki rasa manis & aromatik
Adas pahit (F. vulgare var. vulgare), lbh byk mgd fenkon
menyebabkan rasa pahit.
Kedua varietas sgt sulit dibedakan scr mikroskopis, shg
dibedakan dg rasa & baunya, serta KLT
32
SINDROM IRITASI USUS, KEMBUNG, &
FLATULEN
Adas, Foeniculi fructus (Foeniculum vulgare)
Kandungan buah adas :
Buah adas manis : 1,5-3% minyak atsiri (trans-anetol 80-90%,
sgt sedikit fenkon).
Buah adas pahit : 2-6% minyak atsiri (sebagian besar trans-
anetol > 60% minyak & fenkon > 15%).
Pemastian mutu : analisis kuantitatif GC
Pembedaan kedua jenis adas :
KLT fase normal, fase gerak n-heksan-toluen = 20 : 80
Pembanding anetol & fenkon.
Deteksi UV 254 nm, asam sulfat.
Adas pahit memperlihatkan zona kuning tambahan setelah
disemprot asam sulfat.
33
SINDROM IRITASI USUS, KEMBUNG, &
FLATULEN
34
FITOTERAPI untuk DM TIPE 2
35
FITOTERAPI UTK DM TIPE 2
Tujuan utama pengobatan diabetes adalah utk
mempertahankan kadar gula darah dalam kisaran yg
normal.
Pengelolaan DM tipe 2 berkenaan dg gaya hidup.
Beberapa faktor resiko terkena DM tipe 2, yaitu :
Asupan makanan berenergi tinggi & kurang serat
Kegemukan
Kurangnya aktivitas fisik
Asupan asam lemak trans tinggi & asupan asam
lemak dg rasio lemak tak jenuh/lemak jenuh rendah
Konsumsi alkohol
36
FITOTERAPI UTK DM TIPE 2
Secara tradisional, banyak tanaman yg digunakan scr
turun temurun utk mengontrol gula darah, terutama
pasien DM tipe 2.
Mekanisme tumbuhan obat dlm mengontrol kadar gula
darah hampir sama dg obat konvensional & memiliki
keunggulan, krn beberapa tnman memiliki mekanisme
aksi lebih dari satu.
Kombinasi aksi ini akan memberikan hasil optimum dlm
mengontrol gula darah
37
FITOTERAPI UTK DM TIPE 2
39
FITOTERAPI untuk HIPERURISEMIA
40
Fitoterapi untuk hiperurisemia
Beberapa tanaman yg banyak terkandung dalam formula
utk anti-asam urat : akar anting-anting/Acalypa indica, biji
seledri, daun kumis kucing, kelopak bunga rosela, herba
meniran, daun gandarusa.
Penggunaannya dapat secara tunggal maupun
kombinasi utk meningkatkan efektivitas.
Bila dilihat dari komposisinya, maka dapat digambarkan
secara garis besar pendekatan pengobatan herbal sbb :
Menghambat pembentukan asam urat melalui
penghambatan enzim xanthin oksidase
Meningkatkan produksi urin (tnman diuretik)
Menghilangkan rasa nyeri
Mencegah komplikasi
41
FITOTERAPI untuk GANGGUAN
SALURAN KEMIH
42
Fitoterapi utk gangguan
saluran kemih
Penggunaan herbal utk saluran kemih biasanya kalau
terdapat indikasi batu ginjal.
Batu ginjal terjadi krn reaksi ion kalsium dg oksalat,
karbonat, & urat yg kmd membentuk kristal.
Batu ginjal dpt diobati dg mineral yg terkandung pd
tanaman, yaitu : kalium & natrium.
Kandungan kalium & atau natrium yg cukup besar dlm
tanaman dpt memutuskan ikatan ion kalsium pd batu
ginjal, shg terbentuk garam kalsium & ion kalsium yg
keluar mll urine & menyebabkan suasana alkalis (kondisi
yg tdk kondusif bg pembentukan batu ginjal)
43
Fitoterapi utk gangguan
saluran kemih
Mekanisme penghambatan & pengurangan ukuran
batu ginjal mll pembentukan kompleks antara polifenol
dlm tnman dg garam pembentuk batu ginjal, dan
diuretik
Juga tanaman yg berkhasiat menghilangkan rasa
sakit, antiinflamasi, antibakteri, & demam
Antibakteri saluran kemih : daun uva ursi, glikosida
arbutin terhidrolisis di urin mjd hidrokinon (antibakteri
44
Terima kasih
45