Revisi No : RSMM/SPO/UR/117 1/2 01 Tanggal Ditetapkan Ditetapkan STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL 5 Agustus 2019 dr. Suriviana, M.Sc.,Sp.A PENGERTIAN Suatu tindakan teknik pemeriksaan radiography yang menggambarkan irisan penampang lintang terutama daerah thorax yang dalam rekontruksi gambarnya menggunakan komputer. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan CT Scan thorax dengan tujuan memperoleh hasil yang baik, sehingga dapat menentukan diagnosis dengan yang tepat. KEBIJAKAN 1. Pelayanan radiologi yang dapat dilaksanakan di Unit Radiologi Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak meliputi: Radiodiagnostik, CT Scan, USG . 2. Pelayanan Radiologi tanpa kontras dapat dilakukan oleh radiografer, ekspertise oleh Dokter Spesialis Radiologi, pelayanan radiologi dengan menggunakan bahan kontras dan USG hanya boleh dilakukan oleh Dokter Spesialis Radiologi. PROSEDUR 1. Prosedur Medik 1.1 Pada CT Scan thorax, tidak memerlukan persiapan khusus hanya diperlukan pemeriksaan Laboratorium Ureum, Creatinin sebelum dilakukan tindakan 1.2 Membawa hasil foto thorax terakhir jangka waktu 1 bulan terakhir 2. Prosedur teknik 2.1 Bila memungkinkan sebaiknya pakai tehnik high resolusi. 2.2 Potongan axial prexontras/polos dari puncak sampai diaphragma. 2.3 Tebal potongan 10, index 10-15. 2.4 Bolus kontras berikan mulai dari arcus aorta sampai hilus inferior. 2.5 Tebal potongan 5 mm. 2.6 Bila proses dibawah hilus, potongan post kontras teruskan 2/2 sampai mengenai seluruh prosesnya 2.7 Bila proses diatas arcus aorta/puncak paru, bolus kontras CT SCAN THORAX Nomor Dokumen Halaman Revisi No : RSMM/SPO/UR/117 1/2 01 mulailah dari hilus inferior ke atas sampai seluruh proses terpotong. 2.8 Kondisi dicetak dalam 2 macam : kondisi parenkim paru dan kondisi mediastinum, buatlah rekontruksi potongan axial, coronal, sagital bila diperlukan dibuat potongan 3D (SSD) 2.9 Permintaan Khusus untuk parinkim paru dapat dibuat sbb : Axial scan tanpa kontras. Filter high resolusi. Tebal potongan 2 mm dengan index potongan 8-10 mm dari puncak paru sampai diaphragma. UNIT TERKAIT -