Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS LESPADANGAN
Jl. Raya Bagusan No.17, Terusan, Gedeg, Mojokerto Telp.
(0321) 362558
Email : puskesmaslespadangan@gmail.com
Kode Pos 61351

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)


PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
UPT PUSKESMAS LESPADANGAN

I. Pendahuluan
Gawat Darurat adalah suatu keadaan yang terjadinya mendadak
mengakibatkan seseorang atau banyak orang memerlukan tindakan
penanganan/pertolongan segera dalam arti pertolongan secara cermat, tepat
dan cepat. Apabila tidak mendapatkan pertolongan semacam itu maka korban
akan meninggal atau cacat/kehilangan anggota tubuhnya seumur hidup. Segala
sesuatu bisa berupa penyakit, maupun trauma yang menyebabkan ancaman
terhadap fungsi-fungsi vital tubuh antara lain Jalan nafas, fungsi nafas, fungsi
sirkulasi, dan fungsi otak serta kesadaran.
Salah satu upaya pelayanan kesehatan yang mendapat prioritas untuk
dikembangkan adalah meningkatkan upaya penanganan penderita gawat darurat
baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam keadaan bencana.
Pelatihan penanganan penderita gawat darurat yang ditujukan bagi
tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat selaras dengan sistem
kesehatan nasional yang ingin mewujudkan Rakyat Indonesia Sehat 2025.
Pelatihan ini menyangkut pengetahuan dan ketrampilan untuk penanganan
pertama dalam menghadapi kegawat daruratan.
UPT Puskesmas Lespadangan saat ini selalu berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada penderita gawat darurat,
salah satu bentuk komitmen adalah dengan memberikan pelatihan untuk seluruh
karyawan UPT Puskesmas Lespadangan.

II. Latar Belakang


Tingginya tingkat kematian dan kecacatan akibat kegawatdaruratan
(emergency case) pada kejadian kecelakaan transportasi, industri, rumah
tangga,gejolak sosial (terorisme, konflik, kejahatan dan kekerasan) dan bencana
yang tidak henti-hentinya menerjang negara kita. Selain itu kegawatdaruratan
medis seperti penyakit jantung, hipertensi, dan stroke masih menduduki peringkat
5 besar sebagai penyebab kematian penduduk indonesia saat ini.
Penyebab tingginya angka kematian dan kecacatan tersebut dikarenakan
kurangnya pengetahuan pada penanganan awal kegawatdaruratan, kurang
memadai peralatan, dan sistem yang belum memadai. Pengetahuan penanganan
penanggulangan penderita gawat darurat memegang porsi besar dalam
menentukan keberhasilan dalam memberi pertolongan. Banyak kejadian
penderita gawat darurat yang justru meninggal dunia atau mengalami kecacatan
akibat kesalahan melakukan pertolongan.
Oleh karena itu UPT Puskesmas Lespadangan mengadakan pelatihan
BLS (Basic Life Support) guna meminimalisasi kesalahan penanganan penderita
gawat darurat.

III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu dan memahami tentang sistem penanggulangan penderita
gawat darurat melalui Pelatihan Basic Life Support (BLS).
2. Tujuan Khusus
a. Memahami tentang sistem penanggulangan penderita gawat darurat.
b. Memahami tentang kasus pasien gawat, mengalami sumbatan jalan
nafas, pernafasan terganggu, sirkulasi terganggu.
c. Mampu memberikan nafas buatan, pijat jantung, pembebatan dan
pembidaian, melakukan transportasi pasien yang dirujuk.

IV. Tata Nilai


P :Profesional :
Memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kompetensi,
kemampuan, dan standar pelayanan yang ditetapkan
R :Ramah :
Sapa, Senyum, Sopan dan Santun dalam pelayanan kesehatan.
I :Inovatif :
Melakukan kreatifitas pelayanan dengan memunculkan ide – ide baru,
memanfaatkan pelayanan yang sudah ada, demi kepuasan pelanggan dan
masyarakat.
M :Murah :
Biaya pelayanan yang terjangkau.

A :Adil :
Dalam memberikan pelayanan tidak membedakan status apapun karena
pelayanan yang diberikan berdasarkan prosedur yang sudah.

V. Kegiatan Dan Rincian Kegiatan


1. Pembukaan oleh Kepala UPT Puskesmas Lespadangan.
2. Pemberian materi Basic Life Support (BLS).
3. Peragaan prosedur penanganan kegawatdaruratan oleh Narasumber.
4. Peragaan prosedur penanganan kegawatdaruratan oleh petugas medis dan
paramedis UPT Puskesmas Lespadangan.
5. Penutup.

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pelatihan Basic Life Support (BLS) dilaksanakan dengan Pemberian Materi
dan peragaan prosedur penanganan kegawatdaruratan.

VII. Sasaran
Seluruh karyawan UPT Puskesmas Lespadangan diutamakan Dokter dan
perawat.

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Pelatihan Basic Life Support (BLS) diadakan pada tanggal 21-22
Desember 2017 di Ruang Pertemuan UPT Puskesmas Lespadangan.

IX. Evaluasi
Semua hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas
Lespadangan.

X. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Hasil pelaksanaan kegiatan dicatat dalam laporan hasil kegiatan yang sudah
disediakan. Laporan dibuat setelah pelaksanaan kegiatan dan dilaporkan ke
Kepala UPT Puskesmas Lespadangan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan
melihat adanyan peningkatan kemampuan petugas medis dan paramedis yang
sudah mengikuti pelatihan Basic Life Support (BLS) untuk melakukan
penanganan pasien gawat darurat secara cepat dan tepat sesuai dengan
prosedur yang diajarkan saat pelatihan BLS.

XI. Pembiayaan
Pembiayaan Pelatihan Basic Life Support (BLS) di UPT Puskesmas
Lespadangan bersumber dari Dana FKTP UPT Puskesmas Lespadangan Tahun
Anggaran 2017.

XII. Penutup
Demikian Kerangka Acuan ini disusun agar dapat dipergunakan seperlunya
sebagai gambaran dasar pengambilan kebijakan untuk perbaikan pelayanan
kesehatan di Puskesmas di masa datang.

Mengetahui,

KEPALA UPT. PUSKESMAS LESPADANGAN Pelaksana

dr. NURUL AGUSTIEN NANIK UTAMI, Amd.Kep.


NIP.19700802 200212 2 005 NIP.19730524 200901 2 002

Anda mungkin juga menyukai