Ditulis Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hukum Tata Negara Semester Genap
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Fakultas Syariah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum Tata Negara berdasarkan doktrin ilmu pengetahuan huku,
lazimnya dipahami sebagai bidang ilmu hukum tersendiri yang membahas
mengenai struktur ketatanegaraan dalam arti statis, mekanisme hubungan
antara kelembagaan Negara, dan hubungan antara Negara dengan warga
Negara.
Hukum Tata Negara merupakan cabang hukum yang mengatur
tentang norma dan prinsip hukum yang tertulis dalam praktek kenegaraan
seperti bentuk-bentuk dan susunan Negara, tugs-tugas Negara,
perlengkapan Negara, serta hubungan alat perlengkapan Negara tersebut.
Selain menjelaskan tentang sumber hukum, hukum tata negara juga
membahas tentang asas-asas hukum tata negara yang akan dibahas lebih
lanjut dan lebih rinci dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Asas Hukum Tata Negara ?
2. Bagaimana Macam-Macam Asas Hukum Tata Negara ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Asas Hukum Tata Negara
2. Mengetahui apa saja macam-macam dari Asas Hukum Tata Negara
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Asas Hukum Tata Negara
1. Asas Pancasila
1
Imam Mahdi, Hukum Tata Negara Indonesia, (Sleman Yogyakarta: Teras, 2011), 43.
Ketuhanan Yang Maha Esa “, dan ini tercermin dalam setiap
keputusan Peradilan umum di Indonesia. Dan begitu pula dengan
adanya peradilan agama yang khusus diadakan bagi mereka yang
Bergama Islam, adalah tidak lain sebagai realisasi dari Ketuhanan
Yang Maha Esa tersebut.2
b. Asas Prikemanusiaan
c. Asas kebangsaan
2
Moh.Kusnardi, Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, (Jakarta Selatan: CV
“Sinar Bakti” dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988), 102-103.
Dasar hukum asas kedaulatan rakyat terdapat dalam Pasal 1
ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi “ Kedaulatan
adalah ditangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat “.3
3
Aufia Sucitra Elfiana, “Asas Kedaulatan Rakyat”,
http://aufiasucitraelfiana.blogspot.com/2014/11/asas-kedaulatan-rakyat.html, diakses tanggal 27
Februari 2020
4
Moh.Kusnardi, Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, (Jakarta Selatan: CV
“Sinar Bakti” dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988), 104-105.
Keadilan sosial diwujudkan dalam kehendak melaksanakan
kesejahteraan umum, yakni kepada masyarakat yang meliputi
warga Negara dan penduduknya. Keadilan sosial dibidang
kemasyarakatan ini menjadi satu segi dari “prikeadilan” yang
beriringan dengan “prikemanusiaan”.5 Dalam bentuk lembaga
asas keadilan sosial dapat dilihat pada adanya Departemen
Sosial yang menyelenggarakan masalah-masalah sosial dalam
Negara.6
2. Asas Kekeluargaan
5
https://afifhasbullah.com/konsep-keadilan-sosial-dalam-negara-hukum-pancasila/, diakses
tanggal 27 Februari 2020.
6
Moh.Kusnardi, Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, (Jakarta Selatan: CV
“Sinar Bakti” dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1988), 105.
Kepala Negara dalam susunan pemerintahannya harus dibentuk sistim
badan permusyawaratan.
7
https://guruppkn.com/asas-hukum-tata-negara diakses tanggal 28 februari 2020
kekuasaan yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian dari
eksekutif. Selanjutnya montesquieu mengatakan bahwa ketiga
kekuasaan itu masing-masing terpisah satu sama lain, baik mengenai
orangnya maupun fungsinya.
9
https://guruppkn.com/asas-hukum-tata-negara diakses tanggal 28 februari 2020
antara pemerintah dan rakyat, terdapatnya pembagian kekuasaan di
antara lembaga pemerintahan.
BAB III
A. Kesimpulan
Mahdi, Imam. Hukum Tata Negara Indonesia. Sleman Yogyakarta: Teras, 2011.
https://afifhasbullah.com/konsep-keadilan-sosial-dalam-negara-hukum-pancasila/,
diakses tanggal 27 Februari 2020.