B. KompetensiDasardanIndikatorPencapaianKompetensi
D. Materi Pembelajaran
1. Debat
a. Esensi debat .
b. Mosi (permasalahan yang didebatkan).
c. Argumen untuk menguatkan pendapat sesuai sudut pandang yang diambil.
d. Tanggapan (mendukung dan menolak pendapat disertai argumen).
G. SumberBelajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII; Buku Guru. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang Kemdikbud
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua: (3 x 45 menit dalam 1 Minggu)
NilaiKarak
ter (PPK),
Kegiatan Pembelajaran
Literasi,
4C, HOTS
Pendahuluan Membangun
1. Peserta didik merespon salam tanda mensykuri anugerah Konteks:
Tuhan dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan Religius Dialog
pembelajaran sebelumnya. informasi
2. Peserta didik menerima informasi dengan proaktif tentang
tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan fungsi dan
pembelajaran yang akan dilaksanakan. wujud
3. Peserta didik menerima informasi kompetensi, indikator, teks debat
materi, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan dalam
dilaksanakan. kehidupan
4. Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang sehari-hari.
akan dipelajari dan dikuasai khususnyatentang Dapat pula
pembelajaran teks debat. ditayangkan
video atau
film debat.
Inti Menelaah
1. Peserta didik diberi pengantar untuk memusatkan Kerja keras, Model
perhatian pada materi Esensi Debat dan Mosi ( masalah Kegiatan ini
yang diperdebatkan). dapat
2. Guru memberikan contoh gambar/ foto/ video materi dilakukan
debat dan mosi (masalah yang diperdebatkan) secara
3. Peserta didik mengamati pemberian contoh-contoh teks individual,
debat untuk dikembangkan peserta didik dari media berpasangan,
interaktif dan sebagainya. atau
4. Peserta didik membaca materi Debat dari buku paket berkelompok.
atau buku penunjang lainnya. Panduan
5. Peserta didik mencermati struktur teks dari 2 lembar kerja
atau teks debat yang telah dibaca atau disimaknya. menelaah
6. Peserta didik mencermati ciri kebahasaan yang model teks
digunakan dalam teks debat. sangat
7. Peserta didik mencermati isi pokok dalam teks debat. dianjurkan
8. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang variasi untuk
struktur teks dari 2 atau 3 teks debat. digunakan.
9. Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang ciri
kebahasaan yang digunakan dalam 2 atau 3 teks debat.
10. Peserta didik mengajukan pertanyaan isi pokok dari 2
atau 3 teks debat.
11. Peserta didik mengumpulkan informasi melalui telaah
model teks debat.
12. Peserta didik menyimpulkan struktur teks debat.
13. Peserta didik menyimpulkan ciri kebahasaan teks debat.
14. Peserta didik menyimpulkan isi pokok dari 2 atau 3 teks
debat
Kesimpulan
dibahas
secara
klasikal
dengan
panduan
guru agar
kelas aktif
menarik
namun
pengaturan
waktu efesien
15. Peserta didik mengerjakan latihan dan tugas yang Mengonstruk
diberikan unuk mengembangkan kompetensi (seperti si
latihan kata, kalimat, dan paragraf) yang sesuai dengan Terbimbing:
jenis teks debat. kegiatan ini
a. Latihan kosa kata teknis, sinonim merupakan
b. Latihan penulisan unsur serapan aplikasi dari
c. Latihan pengembangan teks debat pemahaman
d. Latihan pengembangan kohesian tentang teks
16. Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku atau dan latihan
berpasangan untuk menentukan topik dengan peta pikiran kebahasaan
(mindmap) atau jaring laba-laba (spider-web) atau teknik Gotong yang
lain yang dapat digunakan seperti pengamatan royong digunakan
lingkungan. dalam
menyusun de
bat. Ini
semacam
latihan
berlari,
menendang
bola,
membawa
bola,
mengoper
bola, dan
lain-lain
sebelum
bermain bola
sesungguhny
a.
17. Peserta didik menentukan topik teks debat dengan peta Proaktif, Mengonstruk
pikiran(mindmap) atau jaring laba-laba (spider-web) atau disiplin, si
teknik lain yang dapat digunakan seperti pengamatan Mandiri:
lingkungan. Setelah
18. Peserta didik menyusun kerangkateksdebat. peserta didik
19. Peserta didik mengumpulkan informasi yang sesuai berkegiatan
dengan topik yang telah dipilih. untuk
20. Peserta didik menyusun teks debatberdasarkan kerangka mendapatkan
yang telah disusun dengan memperhatikan struktur teks, pemahaman
ciri kebahasaan, dan PUEBI. dan berbagai
21. Peserta didik mempresentasikan teks debatyang telah latihan
disusun subkompeten
22. Pesertadidikmenanggapi teks debat. si menulis
23. Pesertadidikmerevisiteksdebatberdasarkanmasukandarite (atau
man. berbicara)
24. Pesertadidikmemasukkanlembarcoretankerjadansemuadr diharapkan
afhinggadraf final kebendel portofoliomasing-masing. peserta didik
sudah
memiliki
kepercayaan
diri untuk
menyusun
teks debat
secara
mandiri.
Penutup Kegiatan
25. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari penutup
26. Peserta didik melaksanakan penilaian pembelajaran yang merupakan
diberikan pendidik. refleksi guru
27. Peserta didik saling memberikan umpan balik/refleksi dan peser-ta
hasil pembelajaran yang telah dicapai. didik
28. Pendidik menutup pembelajaran dengan ucapan salam terhadap
proses dan
hasil
pembelajaran
sebagai
upaya
peningkatan
mutu
berkelanjutan
2. Pertemuan Ketiga
a. PenilaianSikap
1) Teknik : Pengamatansikapdanjurnal
2) Bentuk : Skalapenilaian
3) Instrumen : Contohterlampir
b. Penilaian Ketrampilan
1) Teknik : tertulis
2) Bentuk : Produk
3) Instrumen : Terlampir
Lampiran 1 Materi
Debat merupakan kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara
perorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan
perbedaan. Secara formal, debat banyak dilakukan dalam institusi legislatif seperti parlemen,
terutama di negara-negara yang menggunakan sistem oposisi. Dalam hal ini, debat dilakukan
menuruti aturan-aturan yang jelas dan hasil dari debat dapat melalui voting atau keputusan
juri.
1) Mosi mengacu pada topik atau tema yang didebatkan. Topik inilah yang menjadi dasar
bagi masing-masing pihak yang berdebat untuk menentukan sikap serta menyatakan
pendapat disertai dengan argumen pendukung.
2) Tim afirmasi adalah tim yang bertugas mendukung mosi atau tema debat,
mendefinisikan tema debat, menyampaikan argumen-argumen yang mendukung kasus
tim afirmasi, memberikan materi inti yang diikuti contoh-contoh, dan merespon kasus
tim oposisi.
3) Tim oposisi adalah tim yang bertugas untuk menolak mosi atau tema debat,
memberikan tanggapan definisi tim afirmasi, menyampaikan argumen penolakan mosi,
dan merespon argumen-argumen dari tim afirmasi.
4) Tim netral adalah tim yang tidak mendukung ataupun menolak mosi atau tema debat.
5) Moderator mengacu pemandu debat atau orang yang mengarahkan jalannya debat.
6) Penulis adalah seseorang bertugas untuk mencatat segala sesuatu yang dinyatakan
dalam debat
Ciri-Ciri Debat
1) Mempunyai 2 sudut pandang yaitu afirmatif atau pihak yang menyetujui topik debat dan
negatif atau pihak yang tidak menyetujui topik debat.
2) Adanya proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak.
3) Adanya saling mengadu argumentasi untuk tujuan memperoleh kemenangan.
4) Hasil debat diperoleh melalui voting dan keputusan juri.
5) Terdapat sesi tanya jawab yang sifatnya terbatas dan bertujuan untu menjatuhkan pihak
lawan.
6) Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang dilakukan oleh moderator.
Dewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa
internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak
menyerap kosa kata asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada
bahasa asing. Bahkan ada yang beranggapan bahwa kosa kata bahasa asing masuk ke
dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam
interaksi antarbahasa.
Analisis Struktur
No Struktur Kegiatan
1 Pengenalan Moderator :
Selamat siang,
Saya tidak setuju jika kosa kata bahasa asing yang masuk
ke dalam penggunaan bahasa Indonesia disebabkan
karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam
interaksi antarbahasa. Kosa kata bahasa asing masuk ke
dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai
persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah
dipahami. Namun, pada intinya, dalam bahasa itu
sendiri, telah ada kosa kata yang berkaitan dengan kosa
kata asing tersebut. Misalnya kata snack yang lebih
sering kita dengar di kalangan masyarakat. Dalam
bahasa Indonesia snack berarti makanan ringan.
Sehingga masuknya kosa kata asing hanya sebagai
variasi kata bagi sebagian kalangan.
Tim Netral
Analisis unsur
1. Mosi : isu yang sedang di angkat.
2. Tim afirmasi : tim pendukung dari isu yang sedang diangkat.
3. Tim oposisi : tim penentang terhadap mosi yang sedang diangkat.
4. Tim netral : tim yang tidak berpihak kepada suatu tim.
5. Moderator : seseorang yang ditunjuk untuk memimpin jalannya suatu debat.
6. Penulis : seseorang yang ditunjuk sebagai sekretaris dalam debat yang bertugas
merangkum argumen masing-masing tim dalam sebuah debat.
Lampiran 2 Penilaian
A. Sikap
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap.
Kelas/Semester : X/2
Pedoman Penskoran
B. Pengetahuan
Keterangan
Jumlah soal
Contoh
Nilai = 10 x 100 = 83,33
12
Keterampilan
a.
4 Peserta didik melaksanakan debat menyampaikan pendapat dengan mengguna-kan 4
bahasa sangat santun.
b. Peserta didik melaksanakan debat menyampaikan pendapat dengan mengguna-kan 3
bahasa santun.
c. Peserta didik melaksanakan debat menyampaikan pendapat dengan mengguna-kan 2
bahasa kurang santun.
d. Peserta didik melaksanakan debat menyampaikan pendapat dengan mengguna-kan 1
bahasa tidak santun.
Contoh:
12
Keterangan :
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
Pembelajaran Remedial
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
Dalam era globalisasi ini, game online semakin marak di kalangan masyarakat.
Peminatnya berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dan bahkan
hinga dewasa, terutama pelajar. Kini, game online semakin mudah ditemukan dan banyak
macamnya. Sehingga, banyak masyarakat yang menggemarinya. Apalagi, kini banyak
warnet yang menyediakan game online dengan harga yang cukup murah. Membuat
peminat game online terus meningkat hingga sekarang.
1. Tentukan topik teks debat!
5. Sajikanlah analisis anda di dalam rubrik seperti berikut. Selanjutnya presentasikan hasil
analisis anda!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
Mengetahui,