Disusun oleh
09120190037
KELAS B1
MAKASSAR
2020
Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan
mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari
arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian
Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan
memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat
mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan
arus ke arah sebaliknya.
Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis, diantaranya adalah :
-Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC.
-Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan.
-Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator ataupun lampu penerangan
2. Simbol Dioda
a. Dioda penyearah
Dioda penyearah adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan
mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari
arah sebaliknya.
b. Dioda Zener.
Tidak semua dioda difungsikan dengan
diberi tegangan maju, yaitu tegangan
dengan polaritas yang membuat dioda
menjadi menghantar ke satu arah. Contohnya
adalah anoda yang diberi tegangan positif,
maka dioda akan menghantarkan tegangan positif
tersebut dan akan muncul di katoda. Atau
katoda yang diberi tegangan negatif. Dioda
zener justeru difungsikan dengan cara diberi tegangan terbalik. Katodanya diberi tegangan positif. Efek
dari pemberian tegangan terbalik ini adalah stabilnya tegangan di antara katoda dan anodanya. Besarnya
tegangan stabil yang dihasilkan oleh diode zener bermacam-macam, tergantung karakteristik dari tipe
diode zener tersebut.Dioda zener banyak digunakan pada rangkaian-rangkaian stabilisasi tegangan DC.
Contoh diode zener : 1N748A (3,9V), 1N823 (6,2V), 1N963 (12V) dan lain-lain.
c. Dioda Veractor.
Dioda veractor atau dioda varicap adalah juga dioda yang difungsikan dengan diberi tegangan terbalik
sebagaimana dioda zener. Akan tetapi efek yang terjadi ketika dioda veractor diberi tegangan terbalik
adalah terbentuknya sebuah kapasitas kecil di antara katoda dan anodanya seolah ia adalah sebuah
kondensator. Besar kapasitas itu tergantung kepada tinggi tegangan terbalik yang diberikan kepadanya.
Semakin tinggi tegangan yang diberikan akan semakin besar kapasitas yang terbentuk. Dioda veractor
banyak digunakan sebagai pengganti varco (variable-condensator) pada rangkaian-rangkaian tuning radio
dan TV digital. Contoh dioda veractor : MV2109, BB122, ZC805, ITT210 dan lain-lain.
d. Dioda Photo.
Adalah dioda yang menghantarkan tegangan ke satu arah apabila pada badan (body) nya terkena
cahaya. Dioda photo dilengkapi sensor cahaya. Seberapa kuat hantaran dioda ditentukan oleh intensitas
cahaya yang jatuh kepadanya. Dioda ini banyak digunakan pada rangkaian-rangkaian yang berhubungan
dengan cahaya, seperti pengatur cahaya otomatis, saklar peka cahaya dan lain-lain. Contoh dioda photo :
BPX41, C30802, OAP12, dan lain-lain.
Dioda ini umumnya dibuat dari bahan germanium. Dioda poin kontak (point-contact diode) biasa
digunakan sebagai penyearah sinyal-sinyal kecil untuk frekwensi audio ataupun frekwensi radio. Disebut
poin kontak karena badan dioda ini terbuat dari kaca yang tembus pandang sehingga titik sambungan di
dalamnya bisa terlihat. Dioda poin kontak banyak digunakan pada bagian detektor di dalam rangkaian
penerima AM.
Di dalam rangkaian-rangkaian penerima FM dioda ini juga digunakan pada bagian diskriminator fasa
(detektor FM). Di dalam rangkaian-rangkaian audio, dioda ini sering digunakan pada rangkaian
kompresor dinamika. Contoh dioda poin kontak : 1N60, AA119, AAY11, OA91 dan lain-lain.
f. Dioda Tunnel.
Disebut juga dioda terobosan atau dioda terowongan. Dioda ini hanya menghantar tegangan satu arah
pada tinggi tegangan tertentu. Dioda tunnel mempunyai karakteristik menghantarkan tegangan pada
tinggi tegangan yang bermacam-macam, tergantung tipenya. Ia digunakan pada rangkaian-rangkaian
proteksi tegangan lebih, switch peka tegangan dan lain-lain.
Dioda ini adalah dioda yang paling langka dan paling sulit didapatkan di pasaran umum.
g. Dioda Schottky.
i. SCR.
B. KARAKTERISTIK DIODA
Adalah cara pemberian tegangan luar ke terminal diode. Jika anoda dihubungkan dengan kutub positif
batere, dan katoda dihubungkan dengan kutub negative batere,
maka keadaan diode ini disebut bias maju (forward bias). Aliran
arus dari anoda menuju katoda, dan aksinya sama dengan
rangkaian tertutup. Pada kondisi bias ini akan terjadi aliran arus
dengan ketentuan beda tegangan yang diberikan ke diode dan
akan selalu positif.
Sebagai karakteristik dioda, pada saat reverse, nilai tahanan diode tersebut relative sangat besar dan
diode ini tidak dapat menghantarkan arus listrik. Nilai-nilai yang didapat, baik arus maupun tegangan
tidak boleh dilampaui karena akan mengkibatkan rusaknya dioda.