Anda di halaman 1dari 18

PENDAFTARAN melalui REGISTRASI ONLINE, terpusat pada satu portal, yaitu

sscasn.bkn.go.id, untuk pendaftaran SPMB PKN STAN, berikut ini alur pendaftarannya :
1. Registrasi di portal BKN, yaitu sscasn.bkn.go.id
2. Pengisian formulir di website spmb.pknstan.ac.id
3. Kunci data catat kode MVA (mandiri virtual account, nomer rekening tujuan pembayaran)
4. Melakukan Pembayaran melalui Bank Mandiri
5. Cetak kartu ujian dengan mengakses portal sscasn.bkn.go.id
Peserta hanya boleh mendaftar pada satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga. Bila
pelamar diketahui mendaftar lebih dari satu sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga, maka
yang bersangkutan dinyatakan gugur. (Sumber Pengumuman Nomor B/393/S.SM.01.00/2019).
Contohnya, mendaftar di PKN STAN dan STIS, maka otomatis dinyatakan gugur. Pastikan, kamu
hanya mendaftar di salah satu dari 8 sekolah kedinasan di atas.
PERSYARATAN PENDAFTARAN PESERTA SPMB PKN STAN
1. Lulusan (tahun 2019 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2020) semua sekolah
menengah atas atau yang sederajat.
2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi pendaftar:
 a. Untuk lulusan tahun 2019 dan sebelumnya, memiliki rata-rata nilai ujian yang tertulis pada ijazah
tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau
 b. Untuk calon lulusan tahun 2020, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada
5 semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas Xli) tidak
kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 atau 2,80 dengan skala 4,00, dengan ketentuan pada saat
pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian yang
tertulis pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
3. Usia maksimal pada tanggal 1 September 2020 adalah 20 tahun, dalam pengertian calon peserta
yang lahir sebelum tanggal 1 September 2000 tidak diperkenankan untuk mendaftar. Usia minimal
pada tanggal september 2020 adalah 17 tahun bagi peserta yang memilih Spesialisasi Diploma
I, dan 15 tahun bagi peserta yang memilih Spesialisasi Diploma III.
4. Berbadan sehat dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya). Kriteria
berbadan sehatadalah;
 a. mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik;
 b. mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran, dan
berdiskusi; dan
 c. mampu bergerak tanpa menggunakan alat bantu berjalan atau dengan menggunakan alat bantu
berjalan seiain kursi roda.
 d. tidak memiliki masalah kejiwaan yang dinyatakan dengan memenuhi persyaratan lulus pada
Psikotes SeleksiPenerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN Tahun 2019
5. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
6. Khusus Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai ditambahkan syarat sebagai berikut:
a. Jenis kelamin dan tinggi badan:
1) Spesialisasi Diploma I:
– Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm;
– Perempuan tinggi badan minimal 155 cm;
2) Spesialisasi Diploma III:
– Berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan minimal165cm;
b. Tidak cacat badan;
c. Tidakbutawarna;dan
d. Untuk pengguna kacamata / lensa kontak minus (rabun jauh) dan / atau plus (rabun dekat)
dan/atau silindrls dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.
7. Khusus Program Afirmasi ditambahkan syarat sebagai berikut :
 a. telah menyelesaikan SD atau yang sederajat, SMP/SLTP atau yang sederajat di wilayah Papua,
Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara TImur atau memiliki garis keturunan
orang tua (ayah atau ibu kandung) asli wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan
Nusa Tenggara Timur.
 b. memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung)asli provinsi Papua,Papua Barat,
Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
8. Menyetor biaya pendaftaran sebesar Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah). Biaya tersebut sudah
termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor
63 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarifatas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku
pada Badan Kepegawaian Negara.
9. Pendaftar tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru PKN STAN atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun-tahun
sebelumnya.
Semua persyaratan di atas, wajib kamu penuhi yah. Banyak pertanyaan terkait poin nomer 2,
yaitu nilai ijazah, apakah semua mata pelajaran atau tidak? Iya, semua mata pelajaran yah.
Jika di ringkas, maka DOKUMENYANG DISIAPKAN untuk mendaftar di portal sscn.bkn.go.id,
yaitu sesuai poin di bawah ini :
1. Kartu Identitas, yaitu KTP / kartu keluarga / surat keterangan pengganti KTP
2. Pas Foto, yaitu Pas foto berlatar belakang merah, mengenakan kemeja putih polos, dan bagi
perempuan yang berjilbab untuk menggunakan jilbab putih polos
3. Ijazah / Rapor, yaitu Bagi lulusan tahun 2019 atau sebelumnya wajib menggunakan ijazah. Untuk
calon lulusan tahun 2020, sementara dapat menggunakan nilai rapor pada semester 1 s.d. 5
4. Dokumen Tambahan, yaitu Bagi pendaftar Program Afirmasi, dokumen tambahan berupa KTP orang
tua, ijazah SD dan SMP, akta kelahiran, dan kartu keluarga atau surat keterangan hubungan keluarga
Setelah dokumen kamu lengkap, maka kamu bisa mulai melakukan pengisian data formulir
yah, berikut ini adalah tata cara PENGISIAN FORMULIR PORTAL PKN STAN
1. Registrasi di portal BKN, yaitu dengan Mendaftarkan akun, mengisi formulir pendaftaran, dan
mengunggah dokumen
2. Pengisian formulir, yaitu Mengisi data kesehatan, pilihan spesialisasi, menyimpan data, mengunci
data, dan mendapatkan kode MVA
3. Pembayaran, yaitu Melakukan pembayaran dan mengecek status pembayaran
4. Cetak kartu ujian, yaitu Mencetak kartu ujian dengan mengakses ke portal BKN
POIN PENTING!
PEMILIHAN SPESIALISASI ATAU JURUSAN PADA PORTAL PKN STAN
1. Kamu akan diberikan 3 pilihan spesialisasi, yang wajib kamu isi sesuai dengan prioritas.
2. Isi data kesediaan kamu untuk ditempatkan di luar pilihan spesialisasi.
3. Isi data kesediaan kamu untuk ditempatkan di Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai.
Pendaftaran ini baru bisa kamu lakukan, ketika sudah keluar pengumuman resmi dari pemerintah
yah. Biasanya, pengumuman resmi akan keluar di bulan Maret 2020. Apa yang dituliskan disini,
bersumber dari pengumuman resmi pada tahun 2019 yah!
Buat kamu yang belum tahu, mengenai Pendidikan di PKN STAN, kamu bisa cek disini yah!
Semoga informasi ini dapat membantu kamu yah!
Untuk pembahasan lebih detail tentang jadwal pendaftaran seleksi, alur tes, dan tata caranya,
silahkan lanjut ke link berikut ini Waktu Pelaksanaan dan Jenis Tes SPMB PKN STAN Tahun 2020

Timeline Pendaftaran SPMB PKN STAN, yang diambil dari pengumuman resmi tahun 2019.

No Tanggal Kegiatan

1 9- 30 April Pendaftaran online

2 9- 30 April Pembayaran biaya pendaftaran

3 27 Mei Pengumuman jadwal dan lokasi Ujian Tertulis

4 3-13 Juli Ujian Tertulis

5 26 Juli Pengumuman jadwal dan lokasi Ujian Kesehatan dan Kebugaran

6 3- 8 Agustus Psikotes

7 4- 9 Agustus Ujian Kesehatan dan Kebugaran

8 23 Agustus Pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN

9 28 – 30 Agustus Pendaftaran Ulang

10 9 September Mulai pendidikan di PKN STAN

Pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2018 dan tahun 2017, timeline pendaftaran PKN STAN tidak
jauh dari tanggal di atas. Mulai pendaftaran di bulan April, dan mulai pendidikan di bulan September
setiap tahunnya.
Yang berbeda adalah tanggal dilaksanakannya tes. Namun, tetap pada range bulan Mei – Juli pada
setiap tahunnya.
1. Pendaftaran SCCN Kedinasan PKN STAN

PENDAFTARAN dapat dilakukan via REGISTRASI ONLINE loh, yang terpusat pada satu portal

saja yakni sscasn.bkn.go.id. Kemudian untuk pendaftaran SPMB PKN STAN, alur

pendaftarannya tertera sebagai berikut:

• Registrasi langsung di portal BKN di alamat sscasn.bkn.go.id

• Isi formulir kamu di laman spmb.pknstan.ac.id

• Kemudian kunci data dan catat kode MVA (mandiri virtual account, nomer rekening tujuan

pembayaran)

• Setelah selesai, langsung lakukan pembayaran via Bank Mandiri

• Usai pembayaran selesai, segera cetak kartu ujian dengan mengakses portal sscasn.bkn.go.id

Nantinya kamu hanya boleh mendaftar pada satu sekolah kedinasan pada

Kementerian/Lembaga. Jadi sangat tidak diperkenankan mendaftar lebih dari satu, ya. Jika

kamu ingin mendaftar dan mengetahui alur pendaftaran SSCN PKN STAN 2020/2021 maka

sebaiknya baca sampai habis. Jika nanti kamu ketahuan melamar atau mendaftar lebih dari satu

sekolah kedinasan pada Kementerian/Lembaga, maka besar kemungkinan kamu akan

didiskualifikasi alias langsung dinyatakan gugur. Jadi misalkan kamu sudah mendaftar di PKN

STAN, tapi kamu juga mendaftar di STIS, maka otomatis kamu dinyatakan gugur. Jadi pastikan,

kamu memang hanya mendaftar di salah satu dari 8 sekolah kedinasan yang tertera tersebut,

atau hanya mendaftar di Politeknik Keuangan Negara (PKN) saja, ya.

2. Jurusan Politeknik Keuangan Negara

Politeknik Keuangan Negara (PKN) mempunya 4 jurusan yang bisa kamu pertimbangkan

salah satunya. Jurusan-jurusan tersebut diantaranya adalah:

1. Jurusan Akuntansi

2. Jurusan Pajak

3. Jurusan Kepabeanan dan Cukai

4. Jurusan Manajemen Keuangan

Masing-masing jurusan dipimpin oleh Ketua Jurusan. Nama-nama ketua jurusan tersebut juga

berhasil Mamikos dapatkan. Ketua Jurusan Akuntansi dipiimpin oleh Yuniarto Hadiwibowo. Lalu

Fadlil Usman bertugas sebagai Ketua Jurusan Pajak. Kemudian Agung Budi Laksono sebagai

Ketua Jurusan Kepabenan dan Cukai dan yang terakhir Agus Sunarya Sulaeman sebagai Ketua
Jurusan Manajemen Keuangan. Jadi jika kamu ingin mengikuti alur pendaftaran SSCN

Kedinasan PKN STAN 2020/2021, maka informasi tersebut pasti akan sangat berguna bagimu.

Di tahun 2019, ada 8 kementerian/lembaga yang membuka penerimaan mahasiswa/mahasiswi

baru yang diantaranya:

1. Kementerian Keuangan (PKN STAN) 3.000 formasi,

2. Kementerian Dalam Negeri (IPDN) sebanyak 1.700 formasi,

3. Badan Siber dan Sandi Negara (STSN) 100 formasi,

4. Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim) 600 formasi,

5. Badan Intelijen Negara (STIN) 250 formasi,

6. Badan Pusat Statistik (Politeknik Statistika STIS) 600 formasi,

7. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 250 formasi, dan

8. Kementerian Perhubungan dengan 11 Sekolah Tinggi, Poltek, dan Akademi yang membuka

2.676 formasi.

Persyaratan Pendaftaran Peserta SPMB PKN STAN

1. Pastikan kamu lulusan tahun 2019 dan atau sebelumnya, atau calon lulusan di tahun 2020, di

semua sekolah menengah atas atau yang sederajat. Jadi jika kamu peserta Paket C kamu juga

bisa mendaftar PKN STAN 2020/2021.

2. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi kamu calon pendaftar adalah:

 Untuk lulusan tahun 2019 dan sebelumnya, kamu harus rata-rata nilai ujian yang tertulis

pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau

 Bagi kamu calon lulusan tahun 2020, kamu harus punya nilai rata -rata rapor untuk

komponen pengetahuan pada 5 semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan

XI serta semester gasal kelas Xli) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 atau 2,80

dengan skala 4,00, dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang, kamu sudah

dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang

dari 70,00 dengan skala 100,00.

3. Usia kamu maksimal pada tanggal 1 September 2020 adalah 20 tahun, dalam pengertian

calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2000 belum bisa diperkenankan untuk

ikut mendaftar. Usia minimal pada tanggal september 2020 adalah 17 tahun bagi peserta yang

memilih Spesialisasi Diploma I, dan 15 tahun bagi peserta yang memilih Spesialisasi Diploma III
4. Kamu harus memiliki kondisi tubuh yang sehat dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika

dan zat adiktif lainnya). Yang dimaksud dengan kondisi tubuh atau badan yang sehat yaitu;

 mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik;

 mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran,

dan berdiskusi; dan

 mampu bergerak tanpa menggunakan alat bantu berjalan atau dengan menggunakan

alat bantu berjalan seiain kursi roda.

 tidak memiliki masalah kejiwaan yang dinyatakan dengan memenuhi persyaratan lulus

pada Psikotes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN Tahun 2019

5. Belum/ tidak menikah serta bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.

6. Jika kamu memilih Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai kamu harus mengetahui ada

tambahan syarat yaitu:

a. Jenis kelamin dan tinggi badan:

1) Spesialisasi Diploma I:

– Laki-laki minimal memiliki tinggi badan yaitu 165 cm;

– Perempuan minimal memiliki tinggi badan 155 cm;

2) Spesialisasi Diploma III:

– Berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan nya minimal 165cm;

b. Tidak cacat badan;

c. Tidak buta warna;dan

d. Untuk pengguna kacamata / lensa kontak minus (rabun jauh) dan / atau plus (rabun dekat)

dan/atau silindrls dapat diberikan toleransi maksimal sampai ukuran 2 dioptri.

7. Untuk kamu yang memilih Program Afirmasi juga mendapat syarat tambahan sebagai berikut :

 telah menyelesaikan SD atau yang sederajat, SMP/SLTP atau yang sederajat di wilayah

Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara TImur atau memiliki

garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli wilayah Papua, Papua Barat,

Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.


 memiliki garis keturunan orang tua (ayah atau ibu kandung) asli provinsi Papua, Papua

Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.

8. Kemudian kamu harus menyetor biaya pendaftarannya sebesar Rp 300.000,00 (tiga ratus ribu

rupiah). Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan Seleksi Kemampuan Dasar

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang Jenis da n Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Kepegawaian Negara.

9. Kamu yang sudah pernah lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa

Baru PKN STAN atau Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun-tahun sebelumnya, maka

tidak bisa lagi mengikuti persyaratan ini.

Semua persyaratan di atas, wajib kamu patuhi, ya. Banyak pertanyaan terkait poin nomer 2,

yaitu berkenaan dengan nilai ijazah. Apakah diharuskan untuk semua mata pelajaran atau

tidak? Jawabannya, YA, untuk semua mata pelajaran. Jadi saat kamu sudah mengetahui dari

alur pendaftaran SSCN PKN STAN 2020/2021, maka kamu harus mempersiapkan diri sebaik -

baiknya.

Apabila kamu butuh ringkasan atau intisari atas segala yang sudah tercantum di atas tadi, atau

apa saja dokumen yang harus disiapkan agar bisa mendaftar di portal sscn.bkn.go.id, maka

Mamikos akan sertakan rangkumannya di bawah:

1. Kartu Identitas diri yaitu bisa KTP / kartu keluarga / surat keterangan pengganti KTP

2. Pas Foto, yaitu Pas foto berlatar belakang merah, mengenakan kemeja putih polos, dan

bagi perempuan yang berjilbab untuk menggunakan jilbab putih polos. Jangan berwarna

lain.

3. Ijazah / Rapor, yaitu Bagi lulusan tahun 2019 atau sebelumnya wajib menggunakan

ijazah. Untuk kamu calon lulusan tahun 2020, sementara dapat menggunakan nilai rapor

pada semester 1 s.d. 5.

4. Dokumen Tambahan, yakni jika kamu pendaftar Program Afirmasi, dokumen tambahan

berupa KTP orang tua, ijazah SD dan SMP, akta kelahiran, dan kartu keluarga atau

surat keterangan hubungan keluarga.


Pengisian Formulis Portal PKN STAN

Setelah dokumen yang kamu siapkan sudah lengkap, maka kamu bisa mulai melakukan

pengisian data formulirnya. Nah berikut ini adalah tata cara Pengisian Formulir Portal PKN

STAN yang sudah Mamikos rangkum secara lengkap untuk kamu, ya.

1. Segera registrasi di portal BKN, yaitu dengan Mendaftarkan akun, mengisi formulir

pendaftaran, dan mengunggah dokumen yang dimaksud.

2. Langsung mengisi formulir, yakni mengisi data kesehatan, pilihan spesialisasi,

menyimpan data, mengunci data, dan mendapatkan kode MVA.

3. Segera lakukan pembayaran, yaitu melakukan pembayaran dan mengecek status

pembayaran.

4. Kamu sudah bisa mencetak kartu ujian kamu. Mencetaknya tentu saja kamu harus

mengakses portal BKN, ya. Karena kamu hanya bisa mengunduh dokumen kartu ujian

kamu dari sana.


Pemilihan Spesialisasi Atau Jurusan Pada Portal PKN STAN

1. Kamu akan diberikan 3 pilihan spesialisasi nantinya. Tentu saja itu wajib untuk kamu isi

sesuai dengan prioritas kamu.

2. Kemudian isi data kesediaan kamu untuk ditempatkan di luar pilihan spesialisasi.

3. Jangan lupa untuk isi juga data kesediaan kamu untuk ditempatkan di Spesialisasi

Kepabeanan dan Cukai.

Pendaftaran ini hanya bisa kamu lakukan saat sudah keluar pengumuman resmi dari

pemerintah langsung. Biasanya, pengumuman resmi akan keluar sekitar bulan Maret

2020. Apa yang dituliskan disini, bersumber dari pengumuman resmi pada tahun 2019.

Jadi dipastikan tidak akan terlalu jauh perubahannya.


Timeline Pendaftaran SPMB PKN STAN

No Tanggal Kegiatan

1 9- 30 April Pendaftaran online

2 9- 30 April Pembayaran biaya pendaftaran

3 27 Mei Pengumuman jadwal dan lokasi Ujian Tertulis

4 3-13 Juli Ujian Tertulis

5 26 Juli Pengumuman jadwal dan lokasi Ujian Kesehatan dan Kebugaran

6 3- 8 Agustus Psikotes

7 4- 9 Agustus Ujian Kesehatan dan Kebugaran

8 23 Agustus Pengumuman kelulusan SPMB PKN STAN

9 28 – 30 Agustus Pendaftaran Ulang

10 9 September Mulai pendidikan di PKN STAN

Jadwal Ujian Tertulis

Selanjutnya informasi yang wajib kamu ketahui adalah tentang jadwal ujian tertulis yang juga

akan kamu ikuti nanti. Ujian tertulisnya nanti akan menggunakan computer assisted test (CAT)

dan akan diselenggarakan sekitar tanggal 3-13 Juli 2020 di 30 lokasi. Catat baik-baik, siapa

tahu ada kotamu.

1. Jakarta,

2. Banda Aceh,

3. Medan,

4. Padang,

5. Pekanbaru,

6. Batam,

7. Jambi,

8. Bengkulu,

9. Palembang,

10. Bandar Lampung,

11. Cimahi,
12. Semarang,

13. Yogyakarta,

14. Surabaya

15. Malang

16. Denpasar

17. Mataram

18. Kupang

19. Pontianak

20. Banjarmasin

21. Balikpapan

22. Manado

23. Palu

24. Makassar

25. Ambon

26. Sorong

27. Jayapura

28. Tual

29. Ternate

30. Merauke

Setelah mengecek apakah kotamu termasuk dimana diadakan ujian tertulisnya, kamu pun perlu

mengetahui ujian tertulis itu meliputi apa saja sih? Nah daftar lengkapnya ada di bawah ini:

1. Seleksi Kompetensi Dasar(SKD) meliputi:

• Tes Karakteristik Pribadi;

• Tes Intelegensi Umum; dan

• Tes Wawasan Kebangsaan.

2. Tes Potensi Akademik(TPA),dan

3. Tes Bahasa Inggris (TBI).


Tahapan Tes SPMB PKN STAN

Tahapan Tes SPMB PKN STAN – Kalian pasti sudah siap untuk menghadapi
SPMB PKN STAN 2020 kan? buat kalian yang belum tau apa aja sih yang harus
dihadapi di SPMB PKN STAN 2020 mimin bakalan ngejelasin sedikit ya. dalam
SPMB PKN STAN kalian itu akan di bagi menjadi 2 tahapan tes nih, yang pertama
adalah tes CAT (Computer Assisted Test) nah disini kalian itu harus menyelesaikan 5
tes sekaligus loh dalam 1 hari dan mengerjakannya dikomputer jadi setiap siswa yang
mengikuti SPMB kemungkinannya sangat kecil buat dapet soal / pilihan ganda yang
sama, hayoooo buat kalian yang masih suka menyontek gak bakalan bisa deh di
SPMB PKN STAN jadi harus belajar ya.

Di dalam CAT ini ada 5 tes yang harus kalian selesaikan dalam 150 menit atau 2.5
jam aja loh, yuk kamu bisa liat nih disini :

Kalau kalian sudah lolos tahap 1 maka kalian sudah lulus 50% SPMB PKN STAN
nih, sekarang kalian menghadapi tes Psikotes dan tes kesehatan dan kebugaran.
Pendalaman SKD

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Sebanyak 35 soal TWK yang diujikan kebanyakan berkenaan dengan pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan(PKn) juga ada sedikit unsur sejarah didalamnya. Konsep hubungan antar
Pancasila dengan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 dan Proklamasi. Terkait juga
didalamnya peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah baik itu di Indonesia maupun di dunia. Selain
itu konsep Bninneka Tunggal Ika beserta NKRI juga ada. Adik-adik juga cukup perlu mempelajarai
UUD 1945 yaa, baik dari segi isi pasalnya, juga amandemennya, misalnya pasal berapa saja yang
sudah diamandemen empat kali atau baru diamandemen dua kali.

Tes Intelegensia Umum (TIU)

Untuk TIU ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan TPA yang adik-adik kerjakan saat SPMB Tahap
I. Sebanyak 30 soal mencakup sinonim, antonim, analogi, pemahaman bacaan, deret angka dan
huruf, berhitung cepat, matematika aljabar, geometri, penalaran logis, dan analitis. Disini, karena
adik-adik sebelumnya sudah pernah berlatih saat mengerjakan TPA, maka yang perlu dibenahi
mungkin kecepatan dan ketepatan adik-adik dalam menjawab. Selain itu, adik-adik juga harus lebih
teliti dan tenang saat mengerjakan TKD nantinya, terutama untuk soal penalaran logis dan analitis.
Usahakan jangan ada jawaban kosong yaa, karena disini tidak diisi atau salah nilainya sama yaitu 0.

Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Untuk tes yang satu ini, tidak ada jawaban benar atau salah. Karena setiap respon atau sikap adik-
adik terhadap suatu kasus memiliki nilai tersendiri dengan skala 1-5 pada masing-masing jawaban.
Meski demikian, pasti ada salah satu jawaban atau respon yang meski mungkin tidak kita pikirkan
atau lakukan tetapi mencerminkan sikap atau respon ideal yang seharusnya kita lakukan. Nah, dalam
case tersebut jika adik-adik jeli dan tau respon mana yang ideal dengan case, maka kakak
menyarankan untuk memilih jawaban tersebut karena biasanya poinnya lebih tinggi dari jawaban-
jawaban yang lain.

Out from the topic, kakak melihat TKP ini dapat menjadi salah satu sarana bagi kita untuk menilai diri
kita sendiri. Sudahkah kita bersikap terhadap suatu keadaan seperti sikap yang seharusnya, atau kita
sekedar mengedepankan ego dan menjaga diri kita sendiri? Jawaban hanya Tuhan dan diri masing-
masing yang tau yaa. Jangan lelah untuk berusaha dan memperbaiki diri untuk hari esok yang lebih
baik.

Pendalaman TPA

Pendalaman TPA – Dalam artikel kemarin kita sudah membahas ‘kulit luar’ dari soal-soal TPA.
Sebagai bagian yang sangat penting dalam tes tulis, kita sebagai calon peserta SPMB pasti harus
tahu dong apa saja soal-soal yang ada pada TPA. Maka dari itu pada artikel kali ini mari kita bahas
lebih dalam tentang makhluk yang bernama TPA itu!

Dalam postingan sebelumnya telah disebutkan bahwa komposisi TPA itu terdiri dari beberapa tipe
soal, yaitu sinonim, antonim, analogi, kosa kata, wacana atau paragraph, kemampuan
kuantitatif atau matematika, pola huruf/bilangan; logika posisi; penarikan kesimpulan; dan
logika gambar.

Analogi

Seperti yang adik-adik ketahui sebelumnya, analogi adalah persesuaian antara dua benda atau hal
yang berlainan. Dari dua atau lebih kata yang diberikan pada soal, kita diminta untuk mencari
pasangan (bisa lebih) kata yang setara dari yg soal berikan. Sepintas ini terkesan mudah. Namun,
pilihan jawaban yang diberikan biasanya “sukses” membuat kita rancu. Nah, hal yang penting adalah
kita mesti mencari tahu dulu apa hubungan dua atau lebih kata yang diberikan pada soal. Biar
enggak bingung, berikut contohnya:

Beras : Padi = Buah : Pohon

Sinonim

Sinonim berarti kata yang bermakna atau berarti sama. Soal tipe ini membutuhkan kecermatan agar
bisa mendapatkan jawaban yang tepat.Seringkali si pembuat soal cukup cerdik dalam memodifikasi
pilihan jawaban sehingga peserta tes bisa saja terkecoh. Misal ada soal seperti ini:

Niscaya = Pasti

Antonim

Antomin berarti lawan makna atau arti kata. Soal tipe ini lebih menjebak lagi daripada sinonim.
Biasanya, sebagian pilihan jawaban merupakan sinonim kata si soal. Kalau enggak membaca
instruksi soal dengan hati-hati dan fokus, niscaya elo kena jebakan Batman si empunya soal. Berikut
ini contohnya:

Nisbi = Mutlak

Kosa Kata

Kalau dilihat sepintas sih tipe kosa kata ini mirip-mirip sama tipe sinonim, soalnya sama-sama
mencari ‘apa yang sama’ dalam kata tersebut. Tapi kalo dalam kosa kata kita lebih disuruh buat
mmilih padanan kata atau padanan pengertian yang paling dekat dengan kata yang menjadi soal.
Contohnya:

Vandalisme = Destruktif

Wacana atau Paragraf

Ini tipe soal yang paling ngeselin deh buat adik-adik yang males baca. Soalnya di tipe soal ini adik-
adik akan dipaksa untuk membaca teks yang panjangnya bisa sampai satu halaman. Padahal kadang
yang ditanya itu Cuma sebagian kecil dari teks yang banyaknya seabrek. Tapi kabar baiknya satu
teks biasanya diperuntukkan untuk 3-5 soal (kalo satu teks satu soal bisa jadi novel ya naskah soal
SPMB nya)

Kemampuan Kuantitatif

Nah, buat adik-adik yang nggak pernah nyobain cara-cara lain dalam menghitung, lo sebaiknya
buang sementara cara berhitung yang biasa adik-adik lakuin dan mulai latihan untuk nemuin cara lain
dalam berhitung.

Skill berhitung ini penting banget loh untuk adik-adik kuasain karena dengan adik-adik latihan untuk
menghitung dengan cara kreatif terus-menerus, lama-lama adik-adik bisa ngitung tanpa coret-coret
lagi, dan pastinya itu bisa ngirit waktu banget. Mungkin awalnya buat adik-adik yang belom biasa,
adik-adik merasa caranya lebih lambat dan susah, tapi nggak apa-apa, terusin aja. Di awal emang
rada lama, tapi seperti biasa, dengan latihan terus lo bakal semakin lancar dan nantinya ngitungnya
bakal ngebut banget.

Yang dimaksud dengan cara ngitung kreatif itu contohnya yang simpel-simpel, misalnya 12 x 25, kalo
tanpa bersusun ke bawah, adik-adik kan bisa bikin 25 nya jadi 100/4 di mana 12 dan 4 nya bisa lo
coret, sama-sama lo bagi 4 dan langsung dapet hasilnya 300.
Pola Barisan

Ayok kita flash back sebentar ke pelajaran matematika pas di SMP! Waktu itu adik-adik pasti deh
pernah ketemu sama istilah-istilah pola bilangan aritmatika, dan pola bilangan geometri. Nah di TPA
ini adik-adik dipertemukan kembali dengan tipe soal seperti itu setelah beberapa tahun lamanya
enggak ketemu. Pasti rasa kangennya akan terbayar lunas deh setelah melihat tipe soal ini di TPA.

A, B, E, F, G. L, M, N, O, V

Logika Posisi

Tipe soal yang bikin otak mikir+berimajinasi keras. Soalnya di tipe soal ini adik-adik harus
menafsirkan ilustrasi yang diberikan dan membuat gambaran atas soal yang dimaksud. Biasanya sih
untuk soal logika posisi ga banyak-banyak; hanya dua ilustrasi untuk 3-4 soal per ilustrasi.

Contoh sederhana dari soal logika posisi misalnya: Ana mempunyai 3 kakak; Bertrand, Cica, dan
Dimas. Cica lebih tua dari Bertrand tapi tidak lebih tua dari Dimas. Siapakah anak pertama? (pasti
bisa jawab ya soalnya gampang)

Penarikan kesimpulan/logis

Masih inget pelajaran logika matematika di bangku SMA kemarin? Kurang-lebihnya tipe soal
penarikan kesimpulan ini ya kaya gitu. Nanti adik-adik bakal dikasih premis-premis (biasanya 2-3
premis) dan adik-adik diminta mencari kesimpulan dari premis yang ada. Satu hal yang ditekankan
bahwasannya tipe soal penarikan kesimpulan di USM ini biasa menggunakan logika tertutup. Jadi
adik-adik cukup menggunakan informasi dari premis yang ada tanpa menambah informasi lain.

Pola Gambar

Satu lagi tipe soal yang bakal bikin imajinasimu berpacu adalah pola gambar. Ada beberapa jenisnya
juga, ada yang adik-adik harus cari gambar yang beda sendiri, gambar yang pola berkelanjutan,
mencari cerminan dari gambar, kotak 9 gambar, dan gambar yang dilipet-lipet (kayak kerangka
bangun ruang). Komposisinya biasanya sih ada 5-6 soal. Ga terlalu banyak sih, tapi tipe soal ini bisa
menjadi andalan buat adik-adik untuk melejitkan nilai.

Pendalaman TBI

Kalo dari tipe soalnya sih ga terlalu banyak untuk TBI. Cuma ada tiga tipe; Structure and Written
Expression, Error Recognition, dan Reading Comprehension. Komposisi kebanyakan
di Structure and Written, terdiri dari 30 soal. Disusul oleh Reading Comprehension sebanyak 20
soal, dan Error Recognition yang terdiri dari 10 soal. Enggak tahu sih alasan dibuat komposisi kayak
gitu. Mungkin biar menyerupai toefl kali ya makannya Structure and Written
Expressionnya dibanyakin.

Nah sekarang yuk kita bahas satu-satu ketiga tipe soal TBI!

Structure and Written Expression

Tipe soal ini suka bikin orang-orang bergidik tah gak. Soalnya di tipe ini bakal banyak banget materi
yang harus kamu pahamin. Kebanyakan sih kayak tenses, comparison, grammar yang sering muncul
dalam tipe soal ini. Banyak banget materinya, tapi enggak sekompleks soal-soal di TOEFL kok.
Kayak tenses aja misalnya. Kalo di toefl kan bisa jadi tuh adik-adik ngadepin mix tenses, nah kalo
di SPMB ini cuma satu tenses kok, dan biasanya juga cuma sekadar melengkapi kalimat, satu atau
dua kalimat aja yang ilang.
Sebenernya tipe yang ini sangat bisa adik-adik andelin buat melejitkan nilai TBI (atau ya minimal lolos
nilai matinya deh). Selain karena jumlah soalnya yang banyak, karakter soalnya juga relatif standar,
ga banyak variasi atau yang di-mix di tipe soal ini. Tapi ya resikonya emang kamu harus belajar
banyak materi untuk bisa menjawab soal-soal seperti ini. Tapi itukan bisa diusahain dari sekarang
kan ya kalo masalah banyak materi mah. Lain cerita kalo misal kendalanya di tingkat kesulitan
soal. Makannya adik-adik dari sekarang jangan malas belajar.

Terkait cotoh soal sih enaknya adik-adik langsung liat ya soal di SPMB dari tahun ke tahun kayak
gimana. Banyak kok free to download di internet. Atau kalau bingung, di situs ini juga ada kumpulan
soal SPMB yang siap kamu ‘sedot’. Tapi kalau adik-adik penasaran dan mager buat download, kasih
deh contoh soalnya:

If you drop the egg from the third floor, it will shatter to pieces

Error Recognition

Tipe soal yang mainnya bukan di kuantitas tapi di kualitas; iya, kualitas kesulitan soal. Meskipun
Cuma sepuluh soal tapi adik-adik bakal bingung dibuatnya. Soalnya di tipe soal ini adik-adik akan
dikasih satu kalimat lengkap. Dari situ adik-adik harus bisa mendeteksi bagian mana yang salah.
Kadang salah di bagian verbnya, particle nya, keterangannya dan lain sebagainya.

Tipe soal ini merupakan kelanjutan dari tipe soal yang sebelumnya. Artinya adik-adik udah harus
paham betul materi terkait structure. Iya dong, kalau missal ga ngerti gimana mau nentuin bagian
yang salahnya. Maka dari itu ditekankan sekali lagi bahwa belajar structur itu penting pake banget
kalau adik-adik mau bisa ngejawab soal-soal TBI

Contoh soalnya:

Johan likes to talk to his dogs, takes them for a walk twice a day, and feeding them expensive dog
food

Dari kata yang digarisbawahi, adik-adik bisa menjawab kata apa yang salah? Nah kurang-lebihnya
kayak gitu deh tipe soal error recognition itu

Reading Comprehension

Kalo tipe soal ini sih udah gak asing buat adik-adik. Soalnya di UN juga tipe soalnya emang kayak
gini kan? Nanti adik-adik bakal dikasih 3-4 teks yang harus dibaca biar bisa ngejawab soal-soal yang
disajikan. Biasanya sih satu teks bacaan digunakan untuk menjawab 4-6 soal. Keitungnya gampang,
tapi buat kamu yang males banget baca ini bisa jadi ancaman serius karena ngeliat dari jumlah soal
aja udah banyak. Kalo ga kamu maksimalin di tipe ini kan bisa bahaya ke depannya.
Motivasi Atau Alasan Masuk PKN STAN

1. Kuliah Dengan Biaya Gratis

Siapa juga yang tidak mau kuliah cuma-cuma alias gratis? Dan bukan hanya untuk awal saja.

Tapi dari awal masuk hingga kamu selesai kuliah di PKN STAN, kamu akan dibebaskan dari

biaya kuliah. Tentu saja hal tersebut menjadi salah satu motivasi paling kuat dan sering

dipikirkan para calon mahasiswa saat hendak mendaftarkan diri di PKN STAN. Maka dari itu,

tidak mengherankan juga jika banyak yang mengidamkan berkuliah di PKN STAN.

2. Jaminan Kerja

Saat ini, banyak orang yang menyadari bahwa memperoleh pendapatan yang berbanding lurus

dengan pekerjaan semakin sulit didapat. Akan tetapi jika kamu bisa masuk dan berkuliah di PKN

STAN, kamu sudah punya peluang cukup besar untuk bisa bekerja di Kementerian Keuangan.

Sebut saja di Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai, Badan Kebijakan Fiskal, Ditjen Anggaran, BPPK,

atau unit lainnya termasuk Badan Pemeriksa Keuangan. Tentu saja hal tersebut membuat kamu

paling tidak damai secara finansial. Bayangkan saja seandainya kamu bekerja di Ditjen Pa jak

sebagai lulusan baru saja, bayaran kamu berkisar 7 hingga 10 juta per bulannya. Sampai

dengan saat ini, setahu Mamikos juga, sebagian besar lulusan atau alumni STAN banyak dan

sudah ditempatkan di instansi-instansi yang disebutkan tadi.

3. Materi Kuliah yang Spesifik

Alasan atau motivasi masuk PKN STAN selanjutnya ialah sebab ilmu yang dipelajari di kampus

PKN STAN akan sangat penting bagi kelangsungan negara kita sendiri. Ilmu akuntansi

pemerintahan yang didapat nanti tentu bisa kamu terapkan di pemeri ntahan kita, baik di

kementerian maupun lembaga tinggi lainnya. Bahkan pemerintah daerah pun menggunakan

akuntansi pemerintahan. Sederet ilmu dan pengetahuan tersebut tentu akan kamu pelajari lebih

mendalam dan secara spesifik hanya di kampus PKN STAN.

4. Diakui di Dunia Kerja

Tidak bisa dipungkiri jika hal lain yang bisa memotivasi untuk kamu masyk STAN yakni

lulusannya akan sangat diakui di dunia kerja. Selama ini lulusan PKN STAN ditempatkan di

berbagai instansi Kementerian Keuangan. Lulusan STAN yang bekerja di instansi-instansi

tersebut juga dikenal memiliki integritas, profesionalisme, kredibilitas, kemampuan kerja yang

mumpuni, dan bisa mencapai prestasi. Tidak hanya itu, bagi alumni PKN STAN yang

mengundurkan diri dari Kementerian Keuangan juga dipastikan tidak akan bingung mencari
pekerjaan lain. Sebab akan sangat banyak perusahaan besar yang mencari lulusan dan

menerima lulusan PKN STAN tersebut. Masih terbukti sampai sekarang. Bahkan beberapa

lulusan PKN STAN telah mencapai level posisi direktur atau pimpinan di perusahaan swasta,

bahkan sampai Menteri. Sebut saja Helmy Yahya dan Ito Warsito.

5. Tawaran Beasiswa

Setelah kamu kuliah di PKN STAN, kemudian berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang

pendidikan lebih tinggi, berita ini tentu akan sangat m embahagiakan. Sebab ada banyak

tawaran beasiswa untuk lanjut S2 atau S3, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Setelah lulus dari program diploma III, memang disarankan untuk kamu agar tidak berhenti dan

terus melanjutkan kuliah. Jangan karena merasa sudah cukup dengan penghasilan yang tinggi,

lalu kamu merasa berpasrah diri. Sebaliknya kamu harus tambah bersemangat untuk bisa

melanjutkan kuliah dengan gratis di program Diploma IV, S2 baik di dalam maupun luar negeri

secara gratis, sampai dengan S3. Kuncinya hanya satu. Jadilah murid berprestasi dan giat

belajar.

Setelah kamu membaca alur pendaftaran Kedinasan PKN STAN 2020/2021 dan mulai merasa

yakin serta percaya diri untuk mendaftar, maka segera siapkan dokumen -dokumen yang

diperlukan seperti yang telah Mamikos cantumkan di atas. Jika kamu sudah mendaftar hingga

diterima di PKN STAN, jangan lupa untuk mengakses Mamikos dan aplikasi cari kost

terpercaya Mamikos saat mencari hunian. Baik kost STAN Tangerang Selatan

murah atau apartemen Tangerang Selatan murah, bisa kamu temukan dengan mudah hanya

dengan mengunjungi laman resmi mamikos.com atau membuka aplikasi pencari kost terbaiknya

di ponsel pintarmu sekarang. Best of luck untuk ujian masuk PKN STAN-nya!

Anda mungkin juga menyukai