Makalah Anak
Makalah Anak
Oleh :
Zahratussafarah
1812101010064
Dosen pembimbing
Ns. Sri Intan Rahayuningsih, M. Kep., Sp.Kep.An
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktu.
Shalawat beriringkan salam kepada nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
umatnya dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Alhamdulillah makalah tentang “Makalah Komunikasi pada Anak dan
Teori Model Keperawatan pada Anak” ini telah dapat saya selesaikan sesuai
dengan waktu yang telah diberikan. Tidak lupa pula saya ucapakan terima kasih
kepada dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Anak 1, yaitu Ns. Sri Intan
Rahayuningsih, M. Kep., Sp.Kep.An.
Harapan saya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya dan bagi
pembacanya. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat berharap kritik dan saran yang
sekiranya dapat kami gunakan sebagai masukan untuk perbaikan makalah yang
berikutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................4
C. Tujuan.................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................6
A. Konsep Komunikasi............................................................................6
B. Komunikasi pada Anak.......................................................................8
C. Teori Model Keperawatan pada Anak................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa kanak-kanak atau masa usia dini adalah masa yang sangat
fundamental bagi kehidupan anak kelak. Berbagai hal yang diberikan dan diterima
anak waktu kecil akan menjadi dasar serta pijakan bagi masa depannya.
Keterampilan berkomunikasi merupakan salah satu hal yang memiliki peranan
penting bagi kehidupan anak. Melalui komunikasi yang baik anak dapat
menyampaikan segala pemikirannya kepada orang lain, baik secara lisan ataupun
tulisan. Keterampilan komunikasi yang baik, yaitu di mana bahasa lisan dan
tulisan anak dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain. Keterampilan
berkomunikasi bukan hanya dapat mengantarkan anak mampu dalam aspek
akademik saja, tetapi keterampilan berkomunikasi akan berpengaruh terhadap
berbagai aspek perkembangan anak salah satunya akan membawa anak diterima
oleh lingkungan sosial di mana ia berada.
Keterampilan komunikasi yang baik dapat anak-anak peroleh dari aktivitas
yang sangat dekat dengan dunianya, yaitu melalui bermain. Namun sangat
disayangkan, saat ini lahan untuk bermain anak sangatlah jarang, bahkan susah
untuk didapatkan. Rata-rata ruang bermain anak Indonesia adalah 2.000 m2/anak,
lebih rendah dari kebanyakan anak di negara-negara berkembang di kawasan Asia
lainnya dan sangat kecil jika dibandingkan dengan anak-anak dari negara Barat
(sekitar 10.000 m2/anak) (Pramesti, 2004).
B. Rumusan Masalah
1. Bagamana konsep dari Komunikasi?
2. Bagimana Teknik komunikasi pada anak sesuai usia?
3. Teori apa saja yang di pakai dalam pendekatan anak?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Memahami konsep dari Komunikasi
2. Memahami Teknik komunikasi pada anak sesuai usia
3. Memahami teori adalam pendekatan anak
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communicare –
communication dan communicatus yang berarti suatu alat yang berhubungan
dengan sistem penyampaian dan penerimaan berita, seperti telepon, telegraf,
radio, dan sebagainya. Secara sederhana komunikasi dapat diartikan sebagai
suatu proses pertukaran, penyampaian, dan penerimaan berita, ide, atau
informasi dari seseorang ke orang lain. Dalam berkomunikasi, diperlukan
ketulusan hati antara pihak yang terlibat agar komunikasi yang dilakukan
efektif. Pihak yang menyampaikan harus ada kesungguhan atau keseriusan
bahwa informasi yang disampaikan adalah penting, sedangkan pihak penerima
harus memiliki kesungguhan untuk memperhatikan dan memahami makna
informasi yang diterima serta memberikan respons yang sesuai (Rika &
Esthika, 2018).
Komunikasi adalah bagian yang penting dalam kehidupan dan menyatu
dengan kehidupan kita. Setiap saat, manusia selalu berkomunikasi dan
menggunakannya dalam berinteraksi dengan manusia lain. Kata-kata yang
diucapkan seseorang adalah komunikasi, diamnya seseorang adalah
komunikasi, tertawanya seseorang adalah komunikasi, dan menangisnya
seseorang adalah komunikasi. Dengan berkomunikasi, kehidupan kita akan
interaktif dan menjadi lebih dinamis. Tujuan komunikasi adalah
menyampaikan ide/informasi/berita, memengaruhi orang lain, mengubah
perilaku orang lain, memberikan pendidikan, dan memahami (ide) orang lain
(KEMENKES, 2016).
2. Tujuan Komunikasi
Anjaswarni (2016) mengatakan bahwa secara umum tujuan komunikasi
sebagai berikut.
a. Menyampaikan ide/informasi/berita
b. Memengaruhi orang lain
c. Mengubah perilaku orang lain
d. Memberikan pendidikan
e. Memahami (ide) orang lain
3. Jenis komunikasi
a. Komunikasi Verbal
Chitty (1997) mendefinisikan bahwa komunikasi verbal adalah pertukaran
informasi menggunakan kata-kata yang diucapkan secara oral dan kata-kata
yang dituliskan. Komunikasi oral adalah komunikasi yang dilakukan secara
lisan, baik langsung dengan cara tatap muka maupun secara tidak langsung,
melalui telepon atau telekonferensi. Komunikasi oral dilakukan untuk
menyampaikan informasi secara cepat atau untuk memperjelas
pesan/informasi tertulis sehingga informasi lebih akurat. Jenis komunikasi
ini tergantung dari irama, kecepatan, intonasi, penguasaan materi oleh
komunikator, penekanan, dan nada suara serta bahasa yang digunakan.
b. Komunikasi Nonverbal
Setelah Anda memahami komunikasi verbal, selanjutnya Anda harus
mengenali dan mampu mengidentifikasi komunikasi nonverbal yang selalu
mengiringi komunikasi verbal. Chitty (1997) mendefinisikan komunikasi
nonverbal adalah pertukaran informasi tanpa menggunakan kata-kata.
Komunikasi ini tidak disampaikan secara langsung oleh komunikator, tetapi
berhubungan dengan pesan yang disampaikan secara oral ataupun tulisan.
Macam-macam komunikasi nonverbal adalah kontak mata, ekspresi wajah,
postur atau sikap tubuh, gaya jalan, gerakan/bahasa isyarat tubuh waktu
bicara, penampilan secara umum, suara dan sikap diam, atau simbolsimbol
lain, misalnya model pakaian dan cara menggunakan.
B. Komunikasi pada Anak
1. Prinsip komunikasi pada anak
Manusia melakukan komunikasi sepanjang rentang kehidupannya, yaitu
semenjak bayi dalam rahim ibu sampai lansia dan bahkan sampai menjelang
ajal. Sejak dalam kandungan anak berkomunikasi dengan ibunya dengan cara
menendang dan melakukan pergerakan-pergerakan secara teratur, sedangkan
ibu/ayah/kakak berkomunikasi dengan bayi yang ada dalam kandungannya
melalui elusan atau kecupan lembut pada perut ibu serta panggilan lembut
dekat perut ibu. Hal ini dilakukan dalam rangka membina hubungan dan
berinteraksi sedini mungkin dengan anak untuk memberikan stimulasi
komunikasi secara dini (Rika & Esthika, 2018).
A. Kesimpulan
Komunikasi akan berpengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan
anak salah satunya akan membawa anak diterima oleh lingkungan sosial di mana
ia berada. Dan melalui komunmikasi anak dapat menyampaikan ide dan
gagasannya.
Fokus dari teori Barnard adalah perkembangan alat pegkajian untuk
mengevaluasi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak di samping
memandang orang tua dan anak sebagai sebuah sistem interaktif. dan Barnard
mendefinisikan modifikasi sebagai perilaku adaptif sedangkan dalam teri Levine
lebh di fokuskan pada adaptasi dan konservasi.
DAFTAR PUSTAKA
Tomey & Alligood. 2006. Nursing Theories and their work. 4thed. St. Louis:
Mosby-Year book Inc.