Anda di halaman 1dari 2

DHARMA WANITA PERSATUAN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN


TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN TOJO UNA UNA
Jln.Permata Kota Bumi Emas Kelurahan Uemalingku Kec.Ratolindo

Persahabatan Kupu-Kupu dan Lebah


Dahulu, ada sebuah pulau yang banyak sekali dikunjungi wisatawan. Sebetulnya
pulau itu sangat jauh dan terpencil. Namun, apa gerangan yang membuat banyak sekali
wisatawan ingin mengunjungi pulau tersebut? Ternyata pemandangan di pulau itu sangat
indah, banyak bunga beraneka warna macam dan ragamnya.

Selain itu, banyak sekali lebah yang pada akhirnya diternakan oleh para penghuni
pulau itu. Wajarlah bila pulau itu terkenal pula dengan madunya yang beraneka rasa, sesuai
dengan bunga yang dihisap oleh lebah yang bersangkutan.

Dan yang lebih menakjubkan lagi, disitu terdapat ribuan kupu-kupu yang sangat
beraneka ragam jenisnya. Mulai dari kupu-kupu yang sangat kwcil sampai yang sangat besar.

Begitu pula dengan corak sayapnya yang begitu indah dan menakjubkan. Di pulau
inilah kita akan terharu dan terpesona oleh kebesaran tuhan.

Banyak pengunjung maupun perajin memanfaatkan keindahan kupu-kupu itu untuk di


buat cindra mata. Mengingat harga cindra mata itu terbilang mahal, maka setiap hari banyak
orang yang menangkap atau menjala kupu-kupu tersebut.

Karena penangkapan kupu-kupu itu telah berlangsung bertahun-tahun, maka


jumlahnyapun semakin berkurang.

Ternyata, di antara keceriaan dan keindahan yang sangat mengagumkan, ada sebuah
kesedihan yang mendalam. Di pagi yang cerah, disaat kebanyakan kupu-kupu dan binatang
lain menghisap madu, ada seekor kupu-kupu besar dan sangat indah diam termenung,
hinggap disebuah daun. Tak lama kemudian, datanglah seekor lebah menyapanya.

“Hei, Kupu-kupu! Kenapa kamu termenung sedih disitu?”

Lalu kupu-kupu menjawab,

“Oh, Lebah engkau tahu keberadaan pulau ini sekarang? Banyak sekali pengunjung
dan pengrajin yang sengaja menangkap teman-temanku untuk dijadikan cindra mata.
Sedangkan kelompok lebah tidak ada yang berani mengganggu, apalagi menangkap.
Bahkan lebah diternakkan sehingga jumlahnya justru semakin banyak. Sedangkan
kelompok kupu-kupu mungkin suatu saat akan punah jika banyak orang yang
menangkap kupu-kupu tanpa ada batasannya. Apalagi jika menggunakan jaring,” jelas
kupu-kupu.
DHARMA WANITA PERSATUAN
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU SATU PINTU
KABUPATEN TOJO UNA UNA
Jln.Permata Kota Bumi Emas Kelurahan Uemalingku Kec.Ratolindo

Dengan berurai air mata, kupu-kupu tersebut mengutarakan semua itu pada lebah.

Lebah merasa iba mendengar cerita kupu-kupu, maka ia pun meninggalkan Kupu-
kupu kembali kesarangnya. Ia menceritakan kisah sedih ini kepada teman-temannya.
Akhirnya mereka bersepakat menolong Kupu-kupu tersebut.

Jika mereka melihat pengunjung atau pengrajin yang hendak menangkap kupu-kupu,
maka lebah-lebah pun akan berada disekelilingnya sehingga mereka tidak jadi menangkap
kupu-kupu karena takut disengat lebah.

Benar juga, para pengunjung dan pengrajin kupu-kupu tidak berani menangkap kupu-
kupu. Mereka menyadari perlunya menjaga keberadaan dan melestarikan kupu-kupu di pulau
itu.

Para perajin, pedagang cindra mata, dan pengunjung mematuhi peraturan tersebut,
bahwa mereka hanya diperbolehkan mengambil kupu-kupu yang sudah mati untuk dijadikan
cindra mata ataupun sebagai bahan penelitian. Jumlah kupu-kupu yang mati ternyata cukup
banyak, karena setelah bertelur, mereeka tidak bertahan hidup lebih lama lagi.

Setelah situasi tenang dan kehidupan berbagai binatang dan serangga di situ merasa
aman, kupu-kupu pun mencari lebah yang telah menolongnya. Akhirnya bertemulah mareka.
kupu-kupu sangat berterimakasih kepada lebah yang menyelamatkannya dari kepunahan.

Sampai sekarang, pulau itu dikenal dengan nama ”Pulau Kupu-kupu” yang selalu
dipenuhi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

S E K I A N

Nama : Ny. Uswatun Hasanah

Nomor Undian : ………….

Asal DWP OPD : DPMPTSP Kabupaten Tojo Una-Una

Anda mungkin juga menyukai